Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analisis Keterampilan Membaca pada Anak Tunagrahita Sedang melalui Media Kartu Kelas V SLB Nurluthfiana, Fadia; Aulia, Niken Ayu; Ruby, Arcivid Chorynia
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.7999

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya media pembelajaran dan motivasi belajar pada anak tunagrahita sedang kelas V SLB Negeri Cendono dalam keterampilan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan membaca pada anak tunagrahita sedang melalui media kartu di kelas V SLB Negeri Cendono. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif, subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas V dan guru wali kelas V di SLB Negeri Cendono. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa anak tungrahita sedang saat proses belajar mengajar membaca berlangsung dengan menggunakan media kartu sudah mampu mengenali huruf abjad dan mampu membaca suku kata ba, bi, bu, be, bo. Selain itu, anak tunagrahita sedang juga sudah mampu membedakan huruf yang hampir sama seperti huruf b, d, m, w, n, u, p, dan q. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran kartu (flashcard) dapat meningkatkan keterampilan membaca pada anak tunagrahita sedang di kelas V SLB Negeri Cendono.
Analisis Penggunaan Media Bergambar dalam Kemampuan Pemahaman Membaca Anak Tunagrahita Ringan Siswa Kelas IV SLB Sari, Nela Fatikah; Nikmah, Putri Khoirotun; Ruby, Arcivid Chorynia
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8021

Abstract

Kemampuan membaca merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting bagi setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media bergambar dalam meningkatkan kemampuan pemahaman membaca pada anak tunagrahita ringan di kelas IV SLB N Kaliwungu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Subjek penelitian adalah satu siswa yang berusia 10 tahun dan didiagnosis dengan tunagrahita ringan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen selama empat minggu. Setiap sesi pembelajaran membaca menggunakan media bergambar seperti buku bergambar dan kartu gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa. Siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam menghubungkan gambar dengan teks, memahami isi bacaan, dan menjawab pertanyaan terkait bacaan. Observasi dan wawancara dengan guru serta orang tua mengkonfirmasi bahwa siswa tersebut lebih fokus, tertarik, dan mampu memahami materi dengan bantuan gambar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan media bergambar dapat menjadi alat bantu yang signifikan dalam pembelajaran membaca bagi anak tunagrahita ringan. Hasil ini memberikan implikasi bagi strategi pembelajaran di SLB, di mana guru dianjurkan untuk mengintegrasikan media bergambar dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman membaca.
Analisis Penggunaan Media Edukatif Mistery Box dalam Mengenalkan Konsep Wujud Benda pada Anak Tunagrahita Kelas VI SLB Lofha, Prichilia Hasintha; Meilani, Riska Putri; Ruby, Arcivid Chorynia
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8039

Abstract

Anak tunagrahita memiliki keterbatasan dalam fungsi intelektual dan perilaku adaptif yang menyebabkan mereka mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep abstrak, termasuk konsep wujud benda sehingga anak tunagrahita yang masih membutuhkan sebuah contoh bendanya. Hal ini dapat menghambat perkembangan kognitif dan kemampuan mereka dalam memahami lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media edukatif Mystery Box dalam mengenalkan konsep wujud benda kepada salah satu anak tunagrahita sedang kelas VI di SLB N Pati.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media educatif Mistery Box dalam mengenalkan konsep wujud benda pada anak tunagrahita kelas VI SLB, terjadi peningkatan pemahaman materi yang signifikan. Hal ini terlihat dari peningkatan skor yang diperoleh oleh setiap siswa antara pre-test dan post-test. Peningkatan skor ini menunjukkan bahwa media Mistery Box efektif dalam membantu siswa tunagrahita memahami konsep wujud benda dengan lebih baik. Media ini memberikan pengalaman belajar yang konkret dan menarik , sehingga memudahkan mereka dalam memahami konsep yang abstrak. Studi kasus ini menyimpulkan bahwa penggunaan media edukatif yang inovatif dan interaktif, seperti Mystery Box, dapat memfasilitasi proses pembelajaran bagi anak tunagrahita secara lebih efektif dibandingkan metode konvensional.
Analisis Penggunaan Media Papan Suku Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Disleksia di Kelas 2 SD Negeri 02 Sadang Astuti, Henni Puji; Syafitri, Kinesti Destia; Ruby, Arcivid Chorynia
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak dengan kebutuhan khusus memerlukan pendekatan belajar yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya. Salah satu jenis kebutuhan khusus adalah disleksia, di mana anak-anak ini sering menghadapi kesulitan belajar, terutama dalam membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan papan suku kata sebagai alat bantu dalam membantu anak disleksia dalam proses membaca. Subjek penelitian adalah siswa disleksia kelas V di SD N 2 Sadang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui tes membaca dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk diagram. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan papan suku kata dapat meningkatkan kemampuan membaca anak disleksia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan papan suku kata efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca anak disleksia dengan meningkatnya daya ingat mereka. Selain itu, aktivitas belajar dan motivasi membaca anak disleksia juga mengalami peningkatan berarti.
Self-Instruction Techniques to Reduce Academic Procrastination among Indonesian University Students Ratri, Prapti Madyo; Ruby, Arcivid Chorynia; Rahma, Min Yatul
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i5.7607

Abstract

Academic procrastination is the behavior of postponing completing academic assignments until the next time and replacing them with other enjoyable activities. This research aims to examine the success of self-instruction technique interventions in reducing academic procrastination experienced by students in Central Java. This research used a group one-group test experimental design. The data collection method uses a scale based on aspects of academic procrastination proposed by Steel (2007), namely Perceived time, Intention-action gap, Emotional distress and Perce, and ability. The subjects in this research were twenty students who showed high academic procrastination behavior based on the academic procrastination scale. The collected data were then analyzed using a parametric test with the T-test technique. The analysis results showed a significance value of 0.000 (p<0.05) which means that there was a decrease in academic procrastination behavior after being given an instruction technique intervention. So it can be concluded that the self-instruction technique is effective in reducing the level of student academic procrastination.
Psikoedukasi Peningkatan Kontrol Diri Remaja dalam Penggunaan Smartphone: Upaya Pencegahan Penyimpangan Perilaku Seksual Ruby, Arcivid Chorynia; Rahma, Min Yatul
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v6i2.13764

Abstract

Smartphone merupakan salah satu media yang memfasilitasi terjadinya berbagai bentuk penyimpangan perilaku seksual apabila tidak digunakan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan tidak adanya kontrol diri dalam penggunaannya. Psikoedukasi ini bertujuan untuk peningkatan pemahaman tentang  bahaya penyimpangan perilaku seksual dan kemampuan kontrol diri dalam penggunaan smartphone sebagai upaya pencegahan penyimpangan perilaku seksual pada remaja. Adapun subjek dalam psikoedukasi ini yaitu siswa di SMP “X” Kudus Jawa Tengah dengan total sample sebanyak 32 orang. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji paired sample t-test didapatkan nilai p = 0,000 (p0.05) yang berarti terdapat perubahan atau perbedaan yang sangat signifikan pada skor kontrol diri remaja sebelum dan sesudah psikoedukasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan psikoedukasi ini telah efektif meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyimpangan perilaku seksual dan kemampuan kontrol diri dalam penggunaan smartphone agar terhindar dari penyimpangan perilaku seksual.
Analisis Penggunaan Flash Card dalam Mengenalkan Anggota Tubuh Manusia Pada Anak Tunagrahita Firdaus, Zuhairina; Aminah, Siti; Ruby, Arcivid Chorynia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 1.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this study is to analyze the use of flash cards in an effort to introduce human body parts to children with intellectual disabilities at SLB Negeri Cendono Kudus. This type of research uses a qualitative method through a case study approach. The data collection techniques in this study include interviews, observations, and photo documentation. The subject of this research is subject R, a fourth-grade student at SLB diagnosed with a low level of intellectual disability. This research employs data analysis techniques consisting of data collection, data reduction, data presentation, and verification. Based on the results of this study, it can be concluded that using flash card media shows the subject's interest in naming human body parts, although it is still imperfect and requires assistance from others. The use of attractive pictorial flash cards also results in the subject responding positively to the ongoing learning process. Additionally, the use of flash card media in teaching children with intellectual disabilities must be done repeatedly to help the subject better remember the names of human body parts.
Workers with Disabilities Personal Growth Initiative: The Contribution of Family Functioning and Work Empowerment Aprilia, Nugraini; Dhini Rama Dhania; Iranita Hervi Mahardayani; Ruth Natalia Susanti; Ruby, Arcivid Chorynia
Journal of Educational, Health and Community Psychology VOL 14 NO 1 MARCH 2025
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.vi.30554

Abstract

  The study analyzed the relationship between family functioning and work empowerment on personal growth initiative among workers with disabilities. It involved 244 participants selected through purposive sampling, focusing on active workers across various sectors. The researchers utilized Likert scales to measure family functioning, work empowerment, and personal growth initiative, ensuring reliability with Cronbach's Alpha (α > 0.8). Normality and linearity assumptions were met before analysis. Multiple regression analysis results showed a significant relationship (F = 32.521, p < 0.01), indicating that family functioning and work empowerment explained 21.3% of the variation in personal growth initiative (R² = 0.213). These findings highlighted the importance of family support and workplace empowerment in promoting personal growth for workers with disabilities, suggesting a need for inclusive policies and support programs to enhance their quality of life.    
The effectiveness of DITINDAK training to increase mothers involvement in child-rearing early childhood Ruby, Arcivid Chorynia
Jurnal Psikologi Vol 24, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.24.1.1-16

Abstract

Background: DITINDAK training is an abbreviation in Indonesian of the word mendidik tidak mendadak (meaning that parenting requires a process, so it is not done immediately). Purpose: This study aimed to determine the effectiveness of DITINDAK training in increasing mother involvement in early childhood education. Method: The method in this study was a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design, consisting of mothers of young children that received training. The data collection method used a Likert scale model based on the Barge and Loges aspects of maternal involvement, consisting of 30 stand items with a reliability value of .846. Data analysis was performed using paired sample t-test bootstrap through the SPSS 26 application. Findings: Based on the paired sample t-test on working mothers it is concluded that there is no change or difference between pretest and posttest in working mothers, t(12)= -0.096, p = .925 (p > .05). Meanwhile, the paired sample t-test on housewives resulting in a statistically significant change or difference between pretest and posttest, t(19)= 3.417, p = .002 (p < .01). The study therefore concludes that the DITINDAK training is effective in increasing the involvement of housewives in early childhood education. Implication: The result of this study is expected to improved child development, enhanced maternal well-being, strengthened family relationships, and policy recommendations for DITINDAK training program which found to be effective in increasing mothers' involvement in early childhood child-rearing.
Academic Resilience of Bullied Students: Role of Peer Attachment and Internal Locus of Control Tsabita, Nafisa Ainur; Ruby, Arcivid Chorynia
World Psychology Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/wp.v4i1.923

Abstract

Bullying in Islamic boarding schools is a serious issue that negatively impacts students' psychological well-being and academic performance. Academic resilience plays a crucial role in helping students cope with the pressure caused by bullying. This study aims to examine the relationship between peer attachment and internal locus of control with academic resilience in students who have experienced bullying. This research employed a quantitative correlational method with 100 respondents selected through purposive sampling. The instruments used include a peer attachment scale, an internal locus of control scale, and an academic resilience scale developed by the researcher. Data analysis revealed a significant positive relationship between peer attachment and internal locus of control with academic resilience. These findings highlight the importance of supportive peer relationships and personal control in strengthening students' academic adaptability. The implications of this study suggest the need for interventions focusing on peer dynamics and personal empowerment within educational environments.