Claim Missing Document
Check
Articles

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN TAHFIDZ MENGGUNAKAN METODE TALAQQI KELAS XI DI SMK KESEHATAN GENUS SUMATERA BARAT Ahmad Faiz; Martin Kustati; Gusmirawati
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendampingan ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam menghafal ayat Al-Qur’an dalam program ekstrakurikuler Tahfidz terutama juz 30. Pendampingan ini dilatarbelakangi karena masih banyak kekurangan peserta didik terutama kelas XI dalam melafalkan ayat  Al-Qur’an yang tidak sesuai dengan kaidah tajwid yang benar sehingga membuat peserta didik kesulitan dalam menghafal ayat. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah Metode Talaqqi. Metode Talaqqi merupakan metode yang tepat dari sekian banyak metode menghafal Al-Qur’an. Metode ini dilaksanakan dengan pendidik memulai membaca sepotong ayat kemudian dilanjutkan dengan peserta didik mengulang kembali bacaan yang dibaca oleh pendidik terlebih dahulu. Metode pelaksanaan ini yaitu dengan metodelogi  PAR (Participary Action Research ) merupakan pendekatan yang prosesnya bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis masyarakat, serta produksi ilmu pengetahuan. Hasil dari pendampingan dengan menggunakan Metode Talaqqi ini adalah bahwa peserta didik dalam melafalkan ayat Al-Qur’an sudah memenuhi bacaan kaidah tajwid yang benar. Dari segi hafalan peserta didik mudah menghafalkan ayat Al-Qur’an.
PENDAMPINGAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MELALUI KEGIATAN MAHARDIKA MENGAJAR DI NAGARI SARIAK ALAHAN TIGO KABUPATEN SOLOK Debi Yandrizal; Martin Kustati; Gusmirawati
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pendampingan pendidikan karakter adalah untuk memberikan pendampingan pendidikan karakter kepada anak agar anak memiliki karakter yang sesuai dengan jati dirinya melalui kegiatan Mahardika Mengajar. Pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada seseorang. Karakter sangat erat hubungannnya dengan nilai nilai agama, kejiwaan, akhlak dan budi pekerti seseorang yang membedakan terhadap yang lainnya. Di era globalisasi ini, marak terjadi pergeseran moral yang mengakibatkan hilangnya karakter anak-anak Indonesia. Untuk itu perlu semua pihak termasuk mahasiswa turut adil dalam membangun pendidikan karakter pada anak, sehingga anak-anak Indonesia dapat menjadi individu yang memiliki karakter yang sesuai dengan jati diri bangsanya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan pendidikan karakter yaitu Service Learning (SL) dengan langkah – langkah : 1. Volunteer mahardika mengajar memberikan pengajaran dalam bentuk cerita lalu diskusi dengan anak, 2. Volunteer Mahardika mengajar memberikan projek kepada anak dan anak mengerjakan projek, 3. Volunter Mahardika mengajar melakukan monitoring terhadap karakter anak. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada libur semester. Dalam kegiatan ini yang didapatkan anak pada hari pertama yaitu anak mendapatkan cerita tentang karakter, pada pertemuan kedua mendaptkan pelatihan bakat dan minat, pada pertemuan ketiga  menentukan skill yang ingin mereka kembangkan, pada pertemuan keempat anak dibantu untuk mengembangkan skill nya  dan pada pertemuan ke lima anak sudah  bisa tampil di depan umum akan bakat yang mereka miliki. Berdarsakan kegiatan pendampingan yang dilakukan bahwasanya karakter anak ditentukan oleh diri, lingkungan sekitar, dan apa yang mejadi kebiasaan anak.
PENDAMPINGAN MEMBACA AL-QURAN DENGAN METODE IQRO KEPADA SISWA DALAM MENGATASI BUTA AKSARA DI SDN 26 KUAMANG Muhamad Azmy; Martin Kustati; Gusmirawati
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang di adakan Pendampingan baca tulis Al- Quran ini karena kurangnya kemampuan peserta didik dalam membaca huruf AL-Quran di SDN 26 kuamang kecamatan VII koto kabupaten tebo. Tujuan pendampingan ini memberikan pelatihan baca tulis al-qur’an dengan menggunakan metode iqro dalam rangka meningkatkan kemahiran baca tulis al-qur’an peserta didik kelas 1 dan 2 di SDN 26 kuamang serta mengembangkan mekanisme pembelajaran menjadi efektif dan efesien. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan pembagian kelompok belajar dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari kelompok putra dan kelompok putri, setiap kelompok disesuaikan dengan kemampuan membaca dari iqro 1-6. Hasil pendampingan menunjukan adanya peningkatan kemampuan peserta didik dalam hal baca tulis al-quran menggunakan metode iqro. Selain itu, tercipta pula sistematika pembelajaran yang efektif dan efesien yang diterapkan di SDN 26 kuamang dengan sistem pembelajaran berkelompok.
PEMBINAAN KEAGAMAAN MELALUI ZIKIR DAN DOA BAGI SISWA SD ISLAM KREATIF MAKKAH PADANG Ani Fitria Nurkhasanah; Martin Kustati; Gusmirawati
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pembinaan keagamaan di sekolah adalah untuk membantu membentuk karakter dan kepribadian siswa agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah SWT. Pembinaan keagamaan merupakan usaha yang dilakukan untuk penyempurnaan kegiatan yang bersifat agama dan biasanya dilakukan secara terus-menerus untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Pembinaan keagamaan dapat dilakukan dimana saja, baik di lingkungan masyarakat yang dapat diikuti mulai dari anak-anak hingga lansia dan juga di sekolah. Sekolah sebagai sarana yang memiliki tujuan untuk memperbaiki tingkah laku siswa, sudah pasti melakukan kegiatan pembinaan kegamaan. Metode yang dilakukan sekolah melalui metode pembiasaan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) pada kegiatan pembinaan keagamaan yaitu zikir dan doa bersama setelah Sholat berjamaah. Langkah pembinaan mencakup mencari dan menentukan bacaan zikir yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setelah Sholat Zuhur berjamaah secara bersama-sama dan didampingi oleh tim pendidik yang bertugas, dan evaluasi pelaksanaan pembinaan keagamaan yang dilakukan diakhir semester. Berdasarkan pelaksanaan pembinaan dapat dinyatakan bahwa siswa akan terbiasa untuk melaksanakan zikir dan doa tanpa adanya dorongan dari pendidik ataupun orang lain, siswa akan sadar dengan sendirinya karena kebiasaannya yang sering dilakukan.
PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN MELALUI KEGIATAN WIRID YASIN DI KINALI Ummu Fitrah Widia Rahman; Martin Kustati; Gusmirawati
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pembinaan ini untuk mengetahui pendidikan keagamaan melalui kegiatan wirid yasin di Kinali. Kegiatan wirid yasin biasanya dilakukkan setiap malam jum’at di mesjid atau dari rumah ke rumah, kegiatan ini dilaksanakan bermacam-macam, ada wirid mingguan, wirid bulanan, dan sebagainya. Masyarakat biasanya melaksanakan wirid secara berkelompok yang dilaksanakan dengan cara melantunkan kalam Allah, zikir, doa bersama dan disertai dengan ceramah agama serta makan bersama oleh seluruh anggota perwiridan. Metode yang digunakan dalam pembinaan ini adalah metode PAR (Participatory Action Research) karena pembinaan ini berorientasi pada pengembangan dan mobilisasi ilmu pengetahuan di masyarakat. Pelaksaanaan metode pembinaan adalah metode ceramah dengan langkah-langkah: pertama, ustadz menyampaikan materi pendidikan keagaamaan. Kedua, Para jemaah mendengarkan langsung materi yang disampaikan oleh ustadz. Ketiga, diberikan waktu untuk sesi tanya jawab antara ustadz dan para jemaah. Hasil dari pembinaan ini diharapkan masyarakat di Kinali mengalami perubahan menjadi hamba Allah yang lebih baik dari segi ilmu keagamaan dan akhlak serta mengetahui cara-cara beragama dengan benar.
Dampak Ta’zir (Hukuman) Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Andalusia Solok Selatan Nabilah Jihana; Martin Kustati; Rezki Amalia; Gusmirawati
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 2 No 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v2i2.460

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan pondok pesantren Andalusia dalam meningkatkan kedisiplinan santri melalui ta’zir dan jenis ta’zir yang berhasil meningkatkan kedisiplinan santri. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ta’zir berdampak dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Ini terlihat dari adanya rasa kepatuhan, rasa kesadaran, dan rasa tanggung jawab dari diri santri atas perilaku yang telah diperbuat dalam melakukan pelanggaran. Upaya yang dilakukan pondok pesantren dalam meningkatkan kedisiplinan santri melalui ta’zir, adanya tiga kategori dalam memberikan ta’zir, yaitu ringan, sedang dan berat. Sedangkan jenis ta’zir yang berhasil meningkatkan kedisiplinan santri dalam pelaksanaannya dan membuat santri jera yaitu ta’zir kategori berat. Demikian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan ta’zir di Pondok Pesantren Andalusia sebagian besar sudah bisa dikatakan berjalan dengan baik dan benar, pelaksanaan ta’zir yang baik dapat berdampak kepada meningkatknya kedisiplinan santri di Pondok pesantren Andalusia Solok Selatan. Sebagian besar kedisiplinan santri sudah ada peningkatan yang cukup baik.
Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Menggunakan Aplikasi Kinemaster Pada Mata Pelajaran SKI di Madrasah Tsanawiyah Sa'adah, Nailus; Kustati, Martin; Amelia, Rezki; Gusmirawati
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 2 No 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v2i2.477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media pembelajaran audio visual menggunakan aplikasi Kinemaster dalam meningkatkan motivasi, pemahaman dan keterlibatan siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII.8 di MTsN 02 Kota Padang. Media audio visual, khususnya yang dibuat menggunakan aplikasi Kinemaster, dipilih karena kemampuannya dalam menyajikan materi secara komprehensif serta tampilan yang menarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan teknik analisis kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunakan media audio visual dengan aplikasi Kinemaster dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, mempermudah siswa dalam memahami materi Pelajaran. Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam membuat video pembelajaran. Dari segi teknis, penggunaan Kinemaster memungkinkan pembuatan media yang mudah diakses. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam hal keterampilan teknis siswa dan ketersediaan perangkat yang mendukung.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LANGSUNG (PKL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTSS DHUA’FA PADANG): MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LANGSUNG (PKL) roganda; Martin Kustati; Gusmirawati
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 5 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Langsung (PKL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak Pada Peserta Didik Kelas VIII Di MTsS Dhua’fa Padang. Penelitian ini dilatar belakangi hasil belajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII di MTsS Dhua’fa Padang rendah dibawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model (PKL). Metode pengumpulan data dengan  observasi, tes soal. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil belajar dikelas eksperiment tinggi dari kelas kontrol. Ini dibuktikan dengan mean skor kelas esperiment adalah 84.44 dengan jumlah peserta didik 18. Pada kategorisasi terdapat 6 peserta didik yang tergolong kategori tinggi dengan persentase 33.33 %, 2 peserta didik tergolong kategori sedang dengan pesentase 11.11%, 1 peserta didik dengan kategori nilai rendah dengan persentase 5.55%. Hasil penelitian menunjukkan mean skor hasil belajar Akidah Akhlak di kelas eksperiment adalah 84.44 lebih besar dari hasil mean skor kelas control 67.83. dimana t-hitung lebih besar dari t-tabel 1.671. hasil belajar kedua kelas berbeda terlihat dari perbandingan mean skor pst-test peserta didik. Secara statistic menunjukkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Koperatif Langsung (PKL) memberikan efek yang significant terhadap hasil belajar aqidah akhlak pada peserta didik.
Implementation of the Art of Al-Quran Reading Learning to Improve Al-Quran Reading Skills in Students of Baitul Mukminin Islamic Boarding School, Pardang City Muhammad Aldian Syah; Martin Kustati; Rezki Amelia; Gusmirawati
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i4.1795

Abstract

This research aims to evaluate the implementation of learning the art of reading the Al-Quran and its impact on the ability to read the Al-Quran among Koran teachers in Padang City. The method used is qualitative research with a case study approach. Data was collected through in-depth interviews, direct observation, and analysis of documents related to the learning program. The findings show that the application of reading arts techniques, such as the use of appropriate tajwid, correct makhraj, and attractive intonation, significantly improves the teachers' Al-Quran reading skills. Apart from that, this learning also increases teacher confidence and motivation in teaching, and strengthens the relationship between teachers and students. This research concludes that the integration of arts in Al-Quran learning is an effective strategy for improving the quality of reading and teaching among Koran teachers.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI PROGRAM TAKHASUS PERSATUAN GURU AGAMA ISLAM PADANG Ediwan; Kustati, Martin; Gusmirawati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.37016

Abstract

This study aims to describe the strategies used by Islamic Education (PAI) teachers in improving the discipline of students in the Takhasus Program of the Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) Padang. The background of this research arises from the still weak level of discipline among several students, indicating the need for systematic, targeted, and continuous guidance. This study focuses on identifying the strategies applied by teachers, the supporting and inhibiting factors, and the effectiveness of these strategies in shaping students' disciplinary behavior. Using a qualitative approach with a descriptive method, data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The stages of the research consisted of identifying discipline-related issues, mapping the teacher’s strategies, analyzing the implementation of these strategies, and drawing conclusions. The results show that PAI teachers apply several main strategies, including exemplary behavior, habituation through daily rules, spiritual motivation, and strengthening a conducive learning environment. Supporting factors include teacher commitment, institutional support, and the religious culture of the pesantren, while inhibiting factors involve differences in student character and limited supervision outside formal learning hours. Overall, these strategies proved effective in gradually improving students’ discipline within the Takhasus Program.