Claim Missing Document
Check
Articles

Program Open Ship Day Sebagai Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Kalimantan Barat Warsidah; Ikha Safitri; Mega Sari Juane Sofiana; Arie Antasari Kushadiwijayanto; Yusuf Arief Nurrahman; Shifa Helena; Syarif Irwan Nurdiansyah; Edwin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia has very high marine fisheries resources so it is often the target of illegal fishing, both by local Indonesian fishermen who do not have permits to use special fishing gear and by foreign fishermen who enter Indonesian territorial waters. The Marine Fisheries Resources Monitoring Station (PSDKP) is the spearhead of monitoring and controlling the management of marine fisheries resources in Indonesian waters. The aim of this activity is to obtain information about the monitoring mechanism for marine fisheries resources in Indonesian waters, especially for WPP711 which covers the operational areas of the Natuna Sea, North Natuna Sea and Karimata Strait through Open Ship Day activities. The scope of PSDKP activities is from upstream to downstream processes, from monitoring and controlling fishing regulations to the monitoring and controlling of fish cultivation regulations and fishery product processing. The activity was attended by 20 participants consisting of students from the Marine Science Study Program at Tanjungpura University. The activity was carried out using the educational lecture method and a simulation of the mechanism for catching fishing vessels carrying out illegal fishing by the ABK Hiu Macan 01 team. The evaluation results showed that the participants in this activity had a good understanding of the mechanism for monitoring and controlling the use of fisheries marine resources in the WPP711 zone and got an overview of mechanism for encircling and arresting foreign fishing vessels that carry out illegal fishing.
Monitoring Penyu sebagai Upaya dalam Pengelolaan KKP3K Paloh Kalimantan Barat Ikha Safitri; Agus Yuliono; Hendro Susanto; Zulfian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K) Paloh merupakan salah satu kawasan konservasi di Kalimantan Barat dengan target utama konservasi yaitu penyu untuk perlindungan penuh habitat peneluran dan alur migrasi penyu. Jenis penyu yang banyak ditemukan yaitu penyu hijau (Chelonia mydas) dengan status konservasi terancam punah dan masuk ke dalam appendix I. Hingga saat ini, dalam pengelolaan KKP3K Paloh masih banyak dihadapkan dengan permasalahan dan tantangan. Permasalahan utama yaitu eksploitasi telur penyu, yang disebabkan karena masih rendahnya kesadartahuan masyarakat terhadap pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan. Hal ini terjadi karena masih adanya permintaan telur penyu di pasar, masih adanya kesalahan persepsi masyarakat terhadap manfaat telur penyu, kurangnya jumlah SDM yang melakukan patroli/pengawasan, serta masih lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi. Oleh karena itu, diperlukan tindakan nyata secara kolaboratif dari para pemangku kepentingan. Kegiatan monitoring penyu di Pantai Sungai Belacan, Desa Sebubus merupakan salah satu upaya dalam mendukung pengelolaan KKP3K Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Pendataan Potensi Bioekologi sebagai Data Time Series dalam Pengelolaan KKP3K Paloh Ikha Safitri; Agus Yuliono; Hendro Susanto; Zulfian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 93/KEPMEN-KP/2020 Tahun 2020 menetapkan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K) Paloh dengan target konservasi yaitu penyu, mangrove, dan terumbu karang. Penyu hijau (Chelonia mydas) merupakan jenis yang paling banyak ditemukan mendarat dan bertelur di pesisir Paloh. Selain itu, potensi lainnya adalah hutan mangrove. Vegetasi mangrove tersebar di Desa Sebubus, Desa Nibung, Desa Malek dan Desa Temajuk. Paloh memiliki tingkat keanekaragaman jenis mangrove tinggi, dengan jenis yang banyak ditemukan yaitu Rhizhopora, Avicennia, Bruguiera, dan Nypa. Ekosistem terumbu karang ditemukan di perairan Desa Temajuk. Beberapa karang mengalami pemutihan, dan kerusakan akibat adanya sampah plastik, jaring nelayan yang tersangkut, lepas jangkar nelayan, dan kerusakan akibat wisatawan yang kurang teredukasi. Inventarisasi potensi sumberdaya alam laut dan pesisir merupakan salah satu strategi pengelolaan keanekaragaman hayati di wilayah pesisir. Pendataan potensi bioekologi sebagai data time series dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan strategi pengelolaan dan program kegiatan di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K) Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA DI DESA PEMANGKAT KOTA, KECAMATAN PEMANGKAT, KABUPATEN SAMBAS Elsan Iskin Putra; Warsidah Warsidah; Syarif Irwan Nurdiansyah; Ikha Safitri; Yusuf Arief Nurrahman
Oseanologia Vol 1, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v1i1.53469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia dan parameter lingkungan perairan di Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2019 dengan menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan titik stasiun penelitian berdasarkan rona lingkungan yang berbeda. Stasiun I merupakan kawasan transportasi kapal, stasiun II merupakan kawasan pemukiman warga, stasiun III kawasan pariwisata dan stasiun IV merupakan kawasan mangrove. Pengambilan sampel bivalvia menggunakan belt transect dengan panjang 25 m, lebar 5 m dengan jumlah 5 plot. Struktur komunitas bivalvia di Desa Pemangkat Kota terdiri dari 3 spesies, yaitu Tellina remies (186 ind), Anadara granosa (100 ind) dan Pharella javanica (36 ind). Indeks keanekaragaman (H’) berkisar antara 0,311-0,898, indeks keseragaman antara 0,448-0,817 dan indeks dominansi rentang 0,467–1.
ANALISIS KANDUNGAN PROKSIMAT DAN MINERAL Zink DARI Sargassum sp. ASAL PERAIRAN PULAU KABUNG Trifonia Novi Sumarni; Warsidah Warsidah; Ikha Safitri; Arie Antasari Kushadiwijayanto; Mega Sari Juane Sofiana
Oseanologia Vol 1, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v1i1.53467

Abstract

Sargassum termasuk ke dalam golongan Phaeophyceae, karena mengandung pigmen fukosantin. Sargassum mengandung senyawa bioaktif yang dimanfaatkan di berbagai bidang seperti makanan, minuman, kosmetik, farmasi. Sargassum juga telah dilaporkan mengandung nutrisi tinggi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Selain itu, Sargassum juga mempunyai kandungan mineral esensial. Rumput laut cokelat diketahui tumbuh subuh dan melimpah di perairan Pulau Kabung, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penelitian mengenai potensi pemanfaatan rumput laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan proksimat dan mineral Zink dari Sargassum asal perairan Pulau Kabung tersebut. Sampel Sargassum diambil di perairan Pulau Kabung bagian Selatan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan kandungan proksimat Sargassum yaitu karbohidrat (64,67%), air (30,4%), abu (2,08%), protein (2,04%), lemak (0,81%), serta kadar mineral Zn pada Sargassum sebesar 0,82%. Kata kunci: Sargassum; Proksimat; Zink (Zn); Pulau Kabung; Kalimantan Barat
Inventarisasi Jenis Mangrove di Wilayah Pesisir Desa Sungai Nibung, Kalimantan Barat Ikha Safitri; Arie Antasari Kushadiwijayanto; Syarif Irwan Nurdiansyah; Mega Sari Juane Sofiana; Andreani Andreani
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 1 (2024): January 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.1.109-124

Abstract

Desa Sungai Nibung merupakan salah satu wilayah pesisir di Kabupaten Kubu Raya, yang telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan konservasi di Kubu Raya. Pesisir Desa Sungai Nibung memiliki potensi sumberdaya alam dengan tingkat keanekaragaman tinggi, salah satunya mangrove. Mangrove memiliki peran penting secara ekologi dan ekonomi. Namun, pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan akan dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem, dan berdampak negatif pada keberadaan dan kelimpahan organisme. Keterbatasan data dan informasi mengenai potensi sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan merupakan kendala utama dalam menentukan pola pengelolaan yang tepat untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis mangrove di wilayah pesisir Desa Sungai Nibung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober - November 2022. Pengambilan data keanekaragaman jenis mangrove dilakukan menggunakan metode eksploratif dengan mencatat semua jenis mangrove yang ditemui di lokasi penelitian. Sampel mangrove diambil bagian akar, batang, daun, bunga, dan buah untuk selanjutnya dilakukan identifikasi. Hasil penelitian menemukan delapan belas spesies mangrove di wilayah pesisir Desa Sungai Nibung, dimana jenis yang paling dominan adalah Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, Sonneratia, dan Nypa. Berdasarkan kriteria Red List IUCN, B. hainesii masuk dalam status Critically Endangered (CR) atau terancam punah, sehingga masuk ke dalam prioritas konservasi. Inventarisasi potensi bioekologi dapat dijadikan baseline data dalam mewujudkan pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu (ICZM) dan mendukung rencana pengelolaan dan zonasi KKP3K Kubu Raya.
Sosialisasi Peran Multipihak dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi di Kalimantan Barat melalui Forum Group Discussion Arie Antasari Kushadiwijayanto; Setra Kusumardana; Ikha Safitri; Warsidah; Mega Sari Juane Sofiana; Sukardi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalimantan Barat memiliki potensi ekosistem pesisir dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti mangrove, lamun, terumbu karang, dan sumberdaya kelautan dan perikanan. Selain itu, di beberapa Kabupaten pesisir Kalimantan Barat juga ditemukan biota endemik, biota yang dilindungi maupun terancam punah. Potensi tersebut menjadi dasar penetapan lima kawasan konservasi perairan di Kalimantan Barat. Dalam rentang waktu 2019 – 2023, pengelolaan kawasan konservasi Kalimantan Barat menghadapi banyak tantangan sekaligus menawarkan banyak peluang yang dapat dilakukan. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah kurangnya kesadartahuan masyarakat tentang konservasi dan pengelolaan laut secara berkelanjutan. Focus Group Discussion dan seminar membahas tantangan dan peluang dalam mengembangkan usaha konservasi inklusif yang berkelanjutan sebagai sumber perekonomian bagi masyarakat pesisir. Untuk menjamin keberlanjutan sumberdaya kelautan dan perikanan serta pengelolaan yang efektif, diperlukan adanya peran multipihak. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat pesisir dapat mewujudkan solusi inovatif dan komitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan laut dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Inisasi Eduwisata Kubu Raya Estuary Cruise Sebagai Upaya Konservasi Inklusif Arie Antasari Kushadiwijayanto; Setra Kusumardana; Ikha Safitri; Warsidah Warsidah; Mega Sari Juane Sofiana; Apriansyah Apriansyah; Yusuf Arief Nurrahman; Syarif Irwan Nurdiansyah; Sukal Minsas; Sella Agustina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2692

Abstract

Teluk Bengkolan (Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat) merupakan kawasan laut semi tertutup (estuaria) serta memiliki kondisi ekosistem mangrove sangat baik dan memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi. Meskipun demikian, terdapat dilema yang membebani usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir Teluk Bengkolan. Peran Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Tanjungpura (PSIK Untan) menjadi sangat penting dalam mengatasi dilema ini. Dan untuk mengakomodir tridharma tersebut, PSIK Untan membuat program inovasi wisata pendidikan bertajuk Pelayaran Estuari Kubu Raya (Estuary Kubu Raya Cruise) yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui wisata dan upaya konservasi melalui penyadartahuan khalayak. Kegiatan Pelayaran Pendidikan ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak dan dilaksanakan pada tanggal 13 – 15 Oktober 2023 di Estuari Teluk Bengkolan, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, yaitu dosen dan mahasiswa PSIK Untan, Yayasan Webe Konservasi Ketapang, Lembaga Pengelola Hutan Desa Sugai Nibung, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan KM Arif Azam Jaya. Pelayaran yang berlangsung selama 3 hari 2 malam memberikan pengamalan belajar bagi peserta pelayaran. Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya diperoleh peserta namun juga masyarakat Desa Sungai Nibung. Pelayaran memberi dampak pada peningkatan minat peserta dan masyarakat untuk menjaga dan mengelola lingkungan berkelanjutan serta membuka peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
Pendataan Potensi Bioekologi di Pesisir Desa Sungai Nibung dalam Mendukung Rencana Pengelolaan Kawasan Konservasi Syarif Irwan Nurdiansyah; Ikha Safitri; Arie Antasari Kushadiwijayanto; Mega Sari Juane Sofiana
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.13668

Abstract

Desa Sungai Nibung sebagai salah satu kawasan pesisir di Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi sumberdaya alam hayati dengan tingkat keanekaragaman tinggi. Potensi tersebut membuat Desa Sungai Nibung ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K) di Kalimantan barat dengan target konservasi yaitu mangrove. Ekosistem mangrove memegang peran penting secara ekologis dan ekonomis sebagai habitat berbagai jenis organisme akuatik, serta potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan data inventarisasi potensi kawasan di pesisir Desa Sungai Nibung, Kalimantan Barat. Pendataan potensi sumberdaya hayati dapat dijadikan sebagai informasi dasar dalam mendukung rencana dan optimalisasi pengelolaan kawasan konservasi. Kegiatan dilaksanakan pada Desember 2022 – Februari 2023. Pelaksanaan kegiatan meliputi pendataan keanekaragaman jenis mangrove, kepiting bakau, kerang, keong yang dilakukan secara eksploratif. Sedangkan, pengamatan kondisi kualitas perairan dilakukan secara in situ. Hasil Pendataan menunjukkan bahwa vegetasi mangrove memiliki tingkat keanekaragaman jenis tinggi dengan ditemukannya delapan belas spesies mangrove sejati. Terdapat tiga spesies kepiting bakau yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kerang dan keong juga merupakan komoditas perikanan penting di Desa Sungai Nibung yang dapat mendukung pendapatan masyarakat. Selain itu, beberapa jenis keong mangrove dapat dikonsumsi dan dijadikan alternatif sumber protein hewani dengan kandungan tinggi protein, rendah lemak, dan beberapa makro mineral esensial. Data kualitas perairan dapat digunakan sebagai dasar dalam mendukung peruntukan wilayah, misalnya untuk budidaya perikanan, aktivitas pelayaran, maupun pengembangan ekowisata. 
STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA DI PERAIRAN TEMAJUK KECAMATAN PALOH KALIMANTAN BARAT: COMMUNITY STRUCTURE OF MACROALGAE IN TEMAJUK WATERS PALOH DISTRICT WEST KALIMANTAN Safitri, Ikha; Warsidah, Warsidah; Sofiana, Mega Sari Juane; Gusmalawati, Dwi; Rousdy, Diah Wulandari; Aswandi, Aswandi
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 7 No. 1 (2023): JFMR on March
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2023.007.01.7

Abstract

Makroalga merupakan salah satu potensi sumberdaya laut yang secara ekologis berperan dalam meningkatkan produktivitas primer perairan, bioremediasi berbagai jenis polutan, penyedia oksigen, sumber makanan, dan menyediakan habitat berbagai jenis biota akuatik lainnya. Secara ekonomi, makroalga juga potensial untuk dikembangkan karena mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan di berbagai bidang industri. Keanekaragaman jenis dan kelimpahan makroalga sangat dipengaruhi oleh parameter fisika-kimia perairan. Desa Temajuk, Kecamatan Paloh memiliki keanekaragaman sumberdaya alam, termasuk makroalga. Lokasi pengambilan sampel sebanyak tiga stasiun dan ditentukan menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan keberadaan makroalga. Sampling makroalga dilakukan menggunakan kuadrat transek dengan ukuran 10x10 m2 dan pengukuran parameter fisika-kimia perairan menggunakan WQC AZ 8603. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makroalga yang ditemukan yaitu Padina, Turbinaria, Sargassum, Acanthopora, dan Gracilaria. Dari semua jenis yang teridentifikasi, Phaeophyceae memiliki persen kontribusi lebih besar (60%), serta Padina dan Sargassum memiliki kelimpahan tertinggi, yaitu 21,31 ind/mek 2 dan 19,42 ind/m2 secara berturut-turut. Perairan Desa Temajuk memiliki tingkat keanekaragaman sedang, keseragaman tinggi, dan dominansi rendah. Kondisi perairan mempengaruhi kelimpahan makroalga di perairan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh.   Macroalgae is one of the potential marine resources that ecologically plays a crucial role in increasing the water’s primary productivity, bioremediation of various types of pollutants, as food sources, providing oxygen and habitat for various aquatic biota. Economically, macroalgae also potential to be developed because it contains various bioactive compounds that can be used in various industrial fields. Species diversity and abundance of macroalgae are strongly influenced by physio-chemical water parameters. Temajuk Village located in Paloh District has a high diversity of natural resources, including macroalgae. The sampling locations were three stations and determined using purposive sampling method, based on the presence of macroalgae. A sampling of macroalgae was carried out using a quadratic transect with a size of 10x10 m2 and measurement of the physio-chemical parameters was done using WQC AZ 8603 instrument. The results showed that the genera of macroalgae found were Padina, Turbinaria, Sargassum, Acanthopora, and Gracilaria. Among the identified species, Phaeophyceae had the highest percentage contribution (60%), which Padina and Sargassum had the highest abundances, such as 21.31 ind/m2 and 19.42 ind/m2, respectively. The waters of Temajuk have a moderate level of diversity, high uniformity, and low dominance. Water conditions influenced the diversity and abundance of macroalgae in the water of Temajuk, Paloh District.
Co-Authors . Apriansyah A. Kushadiwijayanto, Arie A.Nurrahman, Yusuf Adelita, Kristina Adinur, Rizki Suanda Adjout, Rebiha Afdal Afdal Amriani Amir Andreani Andreani Andryani, Semi Anisa Mulyani Anthoni B Aritonang Anthoni B. Aritonang Apriansyah Aprinsyah, Apriansyah Ardiansyah, Lani Arie A. Kushadiwijayanto Arie A. Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Aritonang, Anthoni Batahan Ashari, Asri Mulya Astuti, Mega Sri Aswandi Aswandi, Aswandi Ayzah, Dzul Khoidzah All Bambang Kurniadi Bariah, Anisah Creani Handayani Dahliana Dahliana dedi irawan Dedi Irawan Desriani Lestari Desriani Lestari Diah Wulandari Rousdy Dwi Gusmalawati Dwiastuti, Indah Edwin Elfrida Ratnawati Elsan Iskin Putra Enjella, Enjella Fadhilah, Wardatul Faizal, Ibnu Farhaby, Arthur M Fiddy Semba Prasetiya Ginting, Madi Juna Permalem Hanafi Hanafi Harianto Hartisa, Natasia Selvi Hasanah, Fadiah Amalia Helena, Shifa Hendro Susanto Herlina Herlina Hermawansyah, Hermawansyah Hidayat, Maulana Idawati, Nora ilmauwati Qurniasih Imaniraga, Moh Tegar putra Irawan, Suhardi Irwan Nurdiansyah, Sy. Jannati Jannati Jumlia Karina Elwanda Saputri Kasbutin, Hendri Kurniawan Alam Muza’ki Kushadiwijayanto, Arie A. Kushadiwijayanto, Arie Antasari Kushadiwiojayanto, Arie Antasari Kusuma, Kwirinus Rio Kusumardana, Setra Lestari, Rita Dwi Ayu Lucky Hartanti Lucky Hartanti Maharani, Ema Mardianto, Tomi Mardini, Delvia Devi Maser, Agnes Putri Maulana, Adrian Maulana, Fiqih Wahyudi Maunala, Adrian Mega Sari Juane Mega Sari Juane Soafiana Mega Sari Juane Sofiana Mega Sari Juane Sofiana Mega Sari Juane Sofiana Mega Sari Juane Sofiana Mega Sari Juane Sofiana Mega SJ Sofiana Mega Sri Astuti Meidiana, Vivin Minsas, Sukal Mohammad Reza Monica, Gracelia Muhammad Musa Muliadi Muliadi Muliadi Neva Satyahadewi Nguyen, Duc-Hung Nora Idiawati Nora Idiawati Nur ALiya Zsalzsabil Nurdiansyah, Syarif Irwan Nurhidayanti Nurhidayanti, Nurhidayanti Nursofiati, Nursofiati Oktavia Oktavia Oktavia Oktavia Pratiwi, Mutiara Anugerah Prayitno, Dwi Imam Qodriati, Tuty Ramajenny, Layla Shinta Ranawudd, Uray Iffat Rembulan, Rindu Risko, Risko Rita Kurnia Apindiati Riza Linda Rozana zana S.J Sofiana, Mega Sakina, Haiwatus Saputra, Dhira Kurniawan Sella Agustina Setra Kusumardana Sihotang, Nesya Lia Sudiono, Gatot Sukal Minsas Sukal Minsas Sukal Minsas Sukardi Sulastri Arsad Sumarni, T. Novi Surya Darma Susanto, Hendro Susrini, Putri Dahyu Sy Irwan Nurdiansyah Sy. Irwan Nurdiansyah Sy. Irwan Nurdiansyah Syarif Irwan Nurdiansyah Syarif Irwan Nurdiansyah Syarif Irwan Nurdiansyah Syarif Irwan Nurdiansyah Tahirah Hasan Tarigas, Meilinda Tria Taufik Nurcahyanto Tengku Riza Zarzani N Tia Nuraya Trifonia Novi Sumarni Umar Faruk Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah warsidah Warsidah, W. Warsidah, Warsidah Wenisda, Fransiska Monita Yudhoyono, Billget Mansirit Yuliono, Agus Yusuf Arief Nurrahman Yusuf Arief Nurrahman Yusuf Nurrahman Zainal Zainal Zulfian `B Aritonang, Anthoni