Kontrasepsi hormonal merupakan metode kontrasepsi untuk mencegah konsepsi dan terdapat kandungan hormon. Efek samping yang sering ditimbulkan dari penggunaan kontrasepsi hormonal seperti peningkatan berat badan, peningkatan tekanan darah, sakit kepala, mual, gangguan menstruasi, gangguan siklus menstruasi. Tujuan studi ini untuk mengetahui hubungan kontrasepsi hormonal dengan siklus menstruasi. Metode yang digunakan adalah tradisional review. Jurnal/artikel berasal dari pencarian pada 4 data base yaitu PubMed, Sinta, Garuda, Google Scholar menggunakan kata kunci terkai, selanjutnya jurnal diseleksi menggunakan population, exposure, outcome, study design (PEOS) dan kriteria inklusi- eksklusi kemudian dianalisis. Hasil review menunjukkan bahwa terdapat perubahan siklus menstruasi pada penggunaan kontrasepsi. Selain itu terdapat gangguan haid pada penggunaan kontrasepsi hormonal. Siklus menstruasi tidak teratur dapat menjadi salah satu dari masalah kesehatan reproduksi pada wanita, menyebabkan akseptor kontrasepsi hormonal dropout. Upaya penanganan efek samping kontrasepsi hormonal dibutuhkan peran dari tenaga kesehatandan akseptor kontrasepsi hormonal sebaiknya membiasakan mengatur pola hidup sehat seperti konsumsi makanan yang seimbang, melakukan olahraga secara teratur. Dengan menerapkan pola hidup sehat dapat menstabilkan hormon yang bekerja terhadap siklus menstruasi sehingga siklus menstruasi dapat teratur