Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Determinants of hypertension among productive age population Hendriani, Berliana; Rasyid, Rosfita; Firdawati, Firdawati
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 7 No. 11 (2025): Volume 7 Number 11
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v7i11.489

Abstract

Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases that is a health problem. The incidence of hypertension is generally found in the elderly, but it does not rule out the possibility that the adolescent to adult population can also experience hypertension. Hypertension may be a silent killer where symptoms can vary in each individual and are almost equivalent to the symptoms of other diseases. Purpose: To determinants of hypertension among productive age population. Method: Quantitative research using a cross-sectional study approach. The population used as respondents in this study were all productive age individuals in the Parik Rantang Health Center working area. The sampling technique is systematic random sampling, while the number of samples required is 190 samples. Results: The proportion of hypertension in the productive age population in the working area of the Parit Rantang Health Center is (43.7%). The most dominant factor is salt consumption on the incidence of hypertension in the productive age population in the Parit Rantang Health Center working area in 2024. Conclusion: Many factors influence the risk of hypertension in the productive age population including age, gender and salt consumption. Therefore it is recommended to the productive age population to pay attention to salt consumption so that the incidence of hypertension can be prevented and controlled in the productive age population.
Hubungan paritas, tingkat pengetahuan ibu, dan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Ridwan, Laila Hijradesy; Muhammad, Syamel; Halida, Erda Mutiara; Firdawati, Firdawati
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2024): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v8i2.291

Abstract

Latar belakang: Menyusui dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit dan menciptakan generasi emas di masa mendatang melalui program ASI eksklusif. Akan tetapi, capaian pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam merupakan capaian paling rendah di Kota Padang sebesar 40,1%. Salah satu penyebabnya adalah kejadian puting lecet. Tujuan penelitian: mengetahui hubungan paritas, pengetahuan, dan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang. Metode: Penelitian analitik dengan metode cross-sectional di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam pada bulan September 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang menyusui bayi dengan usia 0-6 bulan (Maret 2023-Agustus 2023) sebanyak 73 responden. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data secara univariat, bivariat menggunakan Chi-square, dan multivariat menggunakan analisis regresi logistik dan koefisien determinan. Hasil: Hasil uji bivariat mendapatkan 49,3% responden dengan paritas multipara (p=0,005), 69,9% responden memiliki pengetahuan baik (p=0,000), dan 90,4% responden mengetahui teknik menyusui yang benar (p=0,001). Hasil multivariat menunjukkan variabel tingkat pengetahuan memiliki p-value 0,001 dan memiliki nilai OR paling besar yaitu 6,553. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan ibu merupakan variabel yang lebih dominan atau berpengaruh terhadap kejadian puting lecet. Simpulan: Ada hubungan antara paritas, tingkat pengetahuan ibu, dan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet.
Hubungan anemia dan kekurangan energi kronik dalam kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Pauh tahun 2023 Fahmelia, Diva; Firdawati, Firdawati; Halida, Erda Mutiara
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2024): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v8i2.293

Abstract

Latar belakang: Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan berat lahir bayi yang kurang dari 2500 gram. Bayi dengan indikasi BBLR mempunyai risiko mengalami kematian yang cukup tinggi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan anemia dan kekurangan energi kronik dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Tahun 2023. Metode: penelitian observasional dengan pendekatan case control study. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol. Besar sampel 112 dengan cara quota sampling sesuai jumlah pada kelompok kasus dengan perbandingan kasus : kontrol (1 : 1). Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil dalam penelitian ini menunjukan anemia dalam kehamilan lebih banyak pada kelompok kasus (66,1%) dibandingkan dengan kelompok kontrol (17,9%). Begitu juga dengan kejadian KEK dalam kehamilan, lebih banyak pada kelompok kasus (57,1%) dibanding kelompok kontrol (12,5%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara anemia dalam kehamilan (p = 0,000 ; OR = 8,958), serta KEK dalam kehamilan (P = 0,000 ; OR = 9,333) dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh tahun 2023. Faktor dominan yang menyebabkan kejadian BBLR dalam penelitian ini yaitu kondisi KEK pada ibu hamil. Simpulan: Disimpulkan bahwa kejadian anemia dan KEK dalam kehamilan mempengaruhi kejadian BBLR. Background: Low birth weight (LBW) is a baby's birth weight of less than 2500 grams. Babies with LBW indications have a fairly high risk of death. Objective: This research aims to determine the relationship between anemia and chronic energy deficiency in pregnancy and the incidence of LBW in the Pauh Health Center Working Area in 2023. Methods: This type of research was an observational-case-control study. The sample in this study consisted of a case sample and a control sample. The sample size was 112 by the way quota sampling according to the number in the case group with a ratio of cases: controls (1: 1). Data was analyzed using chi-square and regression logistic test. Results: The results in this study showed that anemia in pregnancy was more common in the case group (66.1%) compared to the control group (17.9%). Likewise, the incidence of CED in pregnancy was more in the case group (57.1%) than the control group (12.5%). So it can be concluded that there was a significant relationship between anemia in pregnancy (p = 0.000; OR = 8.958), and CED in pregnancy (P = 0.000; OR = 9.333) with the incidence of LBW in the Pauh Health Center Working Area in 2023. The dominant factors causing the incidence of LBW in this study was the condition of CED in pregnant women. Conclusion: It was concluded that the incidence of anemia and CED in pregnancy influences the incidence of LBW.
Pelatihan Branding, Packaging dan Penyusunan Laporan Keuangan Kepada UMKM di Ganjar Asri Kota Metro Sugeng, Sugeng; Fitriani, Fitriani; Nasikah, Durotun; Siswoyo, Slamet Tedy; Firdawati, Firdawati
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3989

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB). Tantangan besar yang sering dihadapi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, terutama terkait dengan pemasaran dan manajemen keuangan. Apabila hal ini tidak diatasi maka UMKM yang sedang bertumbuh akan kalah bersaing. Seperti yang terjadi pada UMKM di Kelurahan Ganjar Asri memiliki kendala diantaranya kurangnya pemahaman strategi branding dan pacaking serta manajemen keuangannya yang masih buruk yang ditandai dengan belum tersusunnya laporan keuangan. Adapun metode pelaksaan dalam pelatihan ini yaitu terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu pelaku UMKM dapat memehami penting branding dan packaging yang dapat meningkatkan daya saing di pasar. Serta pentingnya penyusunan laporan keuangan guna mengetahui kondisi keuangan usaha.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA MADRASAH ALIYAH AR RISALAH TENTANG INFERTILITAS PRIA TAHUN 2022 Maharani, Rifty Zhafira; Amir, Arni; Firdawati, Firdawati
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Maret 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/empiris.v2i1.993

Abstract

Background: The lack of research and knowledge about male infertility among men from adolescence to adulthood in Indonesia make people not aware of the incidence of infertility in the future and do not have time to take preventive measures. Objective: The purpose of the study was to describe the level of knowledge of Madrasah Aliyah Ar Risalah students about male infertility. Methods: This research used an observational descriptive with cross-sectional design. The research sample amounted to 144 people with Total Sampling. This research used primary data taken using a questionnaire. Results: This research indicated that respondents who had good knowledge were 14.6%, 66.7% were sufficient and 18.8% less. The majority of respondents with good knowledge are respondents aged 12-16 years, majoring in science, from outside the city of Padang and who get information from teachers. Conclusion: This research concluded that most of the students had sufficient knowledge about male infertility
KARAKTERISTIK GEJALA KLINIS IBU HAMIL DENGAN INFEKSI COVID-19 DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Milano, Ryan Suheil; Defrin, Defrin; Firdawati, Firdawati; Aladin, Aladin; Russilawati, Russilawati; Revilla, Gusti
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Maret 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/empiris.v2i1.1018

Abstract

Background: The SARS-CoV-2 virus easily spreads globally in a short period. Pregnant women are one of the vulnerable groups who can be infected with COVID-19, they have a risk of complications during pregnancy Objective: This research aims to identify the traits of expectant mothers with COVID-19 infection at Dr. M. Djamil Padang. Methods: This form of research uses retrospective descriptive approach, utilizing a comprehensive sampling and relying on secondary data sources. The research was conducted at Dr. M. Djamil Padang Hospital by taking data on pregnant women with confirmed COVID-19 infection in 2020-2021. Samples that met the inclusion and exclusion criteria were 302 cases Result: The results of this study showed the most gestational age was 3rd trimester (96.0), no clinical symptoms (58.6%), with the highest pregnancy outcomes being mature (72.5%), the highest birth weight babies being 2500-4000 grams (81,1%) and the highest maternal and infant outcomes being live mothers and babies ( 87.7%). Conclusion: This study concludes is that most pregnant women with COVID-19 infection at Dr. M. Djamil Padang in 2020-2021 with characteristics of third trimester gestational age, no clinical symptoms, mature pregnancy outcome, weight normal birth and high maternal and infant survival rates
Analysis of Waiting Time for Outpatient Services at dr Rasidin Padang Regional Hospital Sari, Fitri Yunita; Rasyid, Rosfita; Firdawati, Firdawati
Journal La Medihealtico Vol. 6 No. 2 (2025): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v6i2.2038

Abstract

Outpatient waiting periods extended beyond regulatory standards create major problems for hospital service quality because they damage patient satisfaction while also decreasing system performance and affecting institutional public perception. The regulatory standards regarding outpatient waiting times of ≤ 60 minutes were not reflected in the initial survey results at RSUD dr. Rasidin Padang since durations exceeded these limits. Research conducted a mixed-methods sequential explanatory design to explore the elements that lengthen outpatient delays at RSUD dr. Rasidin Padang. A total of 107 outpatients participated using proportional accidental sampling to provide quantitative data while qualitative information came from 14 key informants through semi-structured interviews and 8 participants in a Focus Group Discussion. Research data showed that 76.6% of patients waited for above 60 minutes and the entire process took on average 130 minutes. Insufficient human resources dedicated to medical records and registration combined with specialist doctor indiscipline in exam scheduling together with inadequate facilities that included broken fingerprint devices and insufficient operational computers caused this delay in patient examination start times. The qualitative findings show that Standard Operating Procedures (SOPs) remained in place yet inconsistent execution due to fragmented leadership functions degraded efficiency in services. Insured BPJS patients had to bear excessive administrative procedures that generated extended waiting times than what general patients received.
Gambaran Faktor Risiko Penularan HIV/AIDS pada Kelompok Lelaki Seks Lelaki di Kota Bukittinggi Oktavia, Mutiara; Firdawati, Firdawati; Irfandy, Dolly
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v5i3.933

Abstract

Latar Belakang: Kejadian HIV/AIDS banyak terjadi usia produktif dengan persentase terbanyak pada laki-laki. Di Indonesia kasus HIV pada laki-laki di tahun 2019 lebih tinggi dari perempuan yaitu dengan persentase HIV 64,50% dan AIDS 68,60% pada laki-laki. Lelaki seks lelaki merupakan faktor risiko terbanyak dalam penularan HIV/AIDS yaitu 22 kali lebih besar diantara populasi berisiko di dunia tahun 2018. Kelompok LSL termasuk kelompok yang berisiko tinggi tertular HIV disebabkan karena perilaku hubungan seksual anal intercourse dan praktik seksual berisiko oleh kelompok tersebut. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko penularan HIV/AIDS pada kelompok Lelaki Seks Lelaki di Kota Bukittinggi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian yang dilaksanakan di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bukittinggi. Teknik pengambilan subjek adalah total sampling. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 37 orang. Hasil: Hasil penelitian ini memperoleh data responden memiliki status HIV negatif (89,2%), kelompok umur terbanyak 26-35 tahun (59,5%), tingkat pendidikan SMA/sederajat (64,9%), pekerjaan sebagai wiraswasta & pedagang (64,9%), responden belum menikah (91,9%), tingkat pengetahuan yang kurang tentang HIV/AIDS (45,9%), perilaku seksual selalu memakai kondom (67,6%), jumlah pasangan sejenis 1 orang (48,6%), serta peranan seks top (45,9%). Kesimpulan: Hasil tes HIV yang negatif pada LSL perlu dilakukan screening sesuai aturan dari Kementrian Kesehatan. Perilaku seksual dan karakteristik pada LSL penting mendapat perhatian agar tidak meningkatkan angka HIV/AIDS.
Relationship between Behavior, Occupation and Abuse of Psychotropic Drugs and Addictive Substances with Cases of Sexual Violence by Partners Against Women Recorded at the Women Crisis Center in Padang City Rasyid Putra, Muhammad Zaldy; Aladin, Aladin; Firdawati, Firdawati
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aoj.7.1.225-233.2023

Abstract

Background : One of the main issues affecting reproductive health is sexual violence. Sexualviolence is the third most common form of violence against women (30%) of all cases. Basedon data from the Woman Crisis Center (WCC) in Padang, cases of sexual violence havecontinued to increase. There are four main determinants of sexual violence including thesocial environment, community, individual and relationship.Methods: A case-control study is designed to help determine if an determinants is associatedwith an outcome. This study was conducted on 66 samples, 33 of whom were female victimsof sexual violence by partners registered at the WCC. The B-SAFER questionnaire is used asan instrument to assess descriptions of sexual violence committed and psychosocialassessment of the factors underlying the occurrence of sexual violence. Chi-Square test andlogistic regression are used to analyze the relationship between variables.Results: There is no significant relationship between the abuse of psychotropic drugs and theincidence of sexual violence. However, there is a significant relationship between a history ofnegative behavior (p = 0.0001) and disruption of job stability (p = 0.0002) to incidents ofsexual violence. Between this two, negative behavior is the factor that most contributes to theincidence of sexual violence against women, but it is not statistically significant.Conclusion: Behavior is the most important factor in the occurrence of sexual violence, butstatistically it is not significant. There is no variable that determines sexual violence becausethe concept of sexual violence is a complex and polymorphic phenomenon. Further studiesare needed in determining the role of other factors that play a role.
DINAMIKA POPULASI KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN MANDALLE, KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN Suwarni, Suwarni; Tresnati, Joeharnani; Firdawati, Firdawati; Nur, Muhammad
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 25 No. 2 (2015)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v25i3.2611

Abstract

Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu komoditas perikanan yang potensial untuk dikembangkan.Penelitian ini bertujuan untuk menduga parameter dinamika populasi kerang hijau meliputi kelompok umur,pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi dan yield per recruitment. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanApril sampai Mei 2015 di Perairan Mandalle, Kabupaten Pangkep. Analisis sampel dilakukan di LaboratoriumBiologi Perikanan, Universitas Hasanuddin. Penentuan kelompok umur dan laju pertumbuhan menggunakanmetode Bhattacharya dengan bantuan program Fish Stock Assesment (FISAT II). Penentuan mortalitas total (Z)menggunakan metode Beverton dan Holt, mortalitas alami (M) menggunakan metode Ricker dan Evanof,penentuan laju eksploitasi (E) dan yield per recruitment (Y/R) menggunakan persamaan Beverton dan Holt.Hasil penelitian ini diperoleh 1418 ekor kerang hijau dengan kisaran panjang cangkang mulai dari 19,6 hingga78,2 mm, terdiri dari 5 kelompok umur dengan panjang rataan masing-masing yaitu panjang rataan dari setiapkelompok umur kerang hijau : 31,46 mm, 39,85 mm, 50,13 mm, 58,89 mm dan 69,37 mm. Koefisien lajupertumbuhan (K) = 0,42 per bulan, L∞ = 82,75 mm, t0 = -0,5289 per bulan. Mortalitas total (Z) = 3,61 perbulan, mortalitas alami (M) = 1,147 per bulan, mortalitas penangkapan (F) = 2,46 per bulan. Eksploitasi (E) =0,6. Hal tersebut menunjukkan kerang hijau di Perairan Mandalle mengalami tingkat eksploitasi tinggi (overfishing), serta nilai Yield per Recruitment (Y/R) 0,0169 gram/recruitment.Kata kunci : Dinamika populasi, kerang hijau, Perna viridis, Pangkajene dan Kepulauan
Co-Authors - Afrizal Abdiana Abdiana, Abdiana Adang Bachtiar Ade Asyari Afdal Afdal, Afdal ALADIN ALADIN Albadrie, Syah Amin Amri, Dudi Andani Eka Putra Anggraini, Zepa Antonius, Puja Agung Ariadi, Ariadi Arif, Yulastri Arni Amir Asy Syukri, Muhammad Hasbi Asyifa Delfilaura Burhan, Ida Rahmah Defrin, Defrin Dharma, Fitri Yeni Dian Isti Angraini Dolly Irfandy Elmatris, Elmatris Emelia Tonapa Erlina Burhan Ernawati, Tuti Eti Yerizel Etriyel, Etriyel Fadila, Zurayya Fahmelia, Diva Fauziah Nur Fikri Rahman Fitriani Fitriani Gusti Revilla Halida, Erda Mutiara Hamrita, Dona Hardisman Harmen, Anggia Perdana Hazanah, Sri Hazmira Yozza Hendra, Gabriel Septian Hendriani, Berliana Husna Yetti Izzati Rahmi HG Jendrius Jendrius Joeharnani Tresnati Karmia, Hudila Rifa Kemalayanti, Nursep Maharani, Rifty Zhafira Malinda Meinapuri Masnadi, Nice Rachmawati Maulana, Afdal Milano, Ryan Suheil Muhammad Idrus Muhammad Nur Nasikah, Durotun Netti Suharti, Netti Ningsih, Dewi Ayu Oktavia, Mutiara Putri, Biomechy Oktomalio Putri, Rizqy Nurfathonah Rahadi, Didan Ariadapa Rahmad Gurusinga Rahmadini, Ade Rahman, Andio Ramadani, Mery Rasyid Putra, Muhammad Zaldy Ridwan, Laila Hijradesy Rima Semiarty Riona, Vira Harisa Rizanda Machmud Rizola, Clodeya Rosfita Rasyid Russilawati, Russilawati Sari, Fitri Yunita Satria, Pom Harry Siswoyo, Slamet Tedy Sriyanti, Roza Sugeng Sugeng Suherlis, Septia Suwarni Suwarni Syamel Muhammad Utama, Bobby Indra Utami, Refi Amalia Wijaya, Caesar Muhammad Yaktiworo Indriani Yanuar, Ferra Yulistini, Yulistini Yusrawati Yusrawati Zetra, Aidinil Zulkifli Zulkifli