PT Wilmar Nabati Indonesia (WINA) unit Pelintung merupakan perusahaan pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) untuk menghasilkan minyak goreng berkualitas. Minyak sawit mentah diolah melalui proses pemurnian (refinery) yang menghasilkan Refined Bleached Deodorization Palm Oil (RPDPO) dan Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), lalu dilanjutkan dengan fraksinasi untuk menghasilkan Refined Bleached Deodorized Olein (RBDOL) dan Refined Bleached Deodorized Stearin (RBDST). Ketel uap atau boiler memainkan peran penting dalam pabrik kelapa sawit, menghasilkan uap untuk perebusan tandan buah segar (TBS) dan proses lainnya. Untuk mengurangi downtime dan kerusakan mesin selama produksi, diperlukan sistem pemeliharaan yang efektif. Penelitian ini mengusulkan pemeliharaan mesin ketel uap menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM) untuk mengurangi breakdown dan meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan. Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin ketel uap masih di bawah standar (85%), dengan rata-rata 70,33%. Nilai OEE terendah terjadi pada Maret (45,59%), sementara nilai tertinggi di Oktober (85,83%). Hasil ini menunjukkan perlunya peningkatan kinerja mesin ketel uap agar memenuhi standar OEE, sehingga mendukung kelancaran produksi dan efisiensi operasional perusahaan.