Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Congklak Matematika Untuk Pembelajaran Matematika Pada Materi KPK dan FPB Kelas V SDN 38 Cakranegara Sajida, Fibriana; Arjudin, Arjudin; Fauzi, Asri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2788

Abstract

Pengunaan media dalam pembelajaran berperan penting sebagai penyalur informasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media congklak matematika untuk pembelajaran matematika pada kelas V materi KPK dan FPB yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Reserch and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tempat dilakukan penelitian yaitu SDN 38 Cakranegara dengan subjek penelitian siswa kelas V sebanyak 14 siswa. Sedangkan objek penelitian ini yaitu media congklak matematika untuk materi KPK dan FPB. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket validasi ahli media dan materi, angket respon guru, serta tes pemahaman konsep siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan skor penilaian yaitu 1 sampai 4 meliputi analisis data kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media congklak matematika untuk pembelajaran matematika pada materi KPK dan FPB mendapatkan presentase 88% dengan kriteria sangat valid dari ahli media, presentase 90% dengan kriteria sangat valid dari ahli materi, presentase 91% dengan kriteria sangat praktis dari respon guru, dan presentase 92,85% dengan kriteria sangat efektif dari hasil tes pemahaman konsep siswa yang dihitung dengan ketuntasan belajar klasikal. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media congklak matematika untuk pembelajaran matematika tentang materi KPK dan FPB sudah layak dari aspek valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran di kelas 5 SDN 38 Cakranegara.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV di SDN 1 Ampenan Mastura, Viza; Arjudin, Arjudin; Fauzi, Asri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di SDN 1 Ampenan Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen jenis penelitian Quasi Experimental tipe Nonequivalent Control Grup Design. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV di SDN 1 Ampenan yang berjumlah 57 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar matematika (pretest -posttest) dan lembar observasi. Teknik analisis data diawali uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan uji kolmogrov Smirnov dengan taraf signifikansi 5% (0,05), uji homogenitas levene dan uji hipotesis menggunkan uji independent Sampel T-Test. Dari hasil pengajuan hipotesis bahwa nilai bahwa nilai  sebesar 3.786 dan nilai sebesar 1,673 sedangkan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 yang dimana < 0,05. maka  ditolak dan  diterima. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di SDN 1 Ampenan Tahun Pelajaran 2024/2025.
Pengaruh Model Pembelajaran Joyfull Learning Berbantuan Media Papan Pintar Perkalian Terhadap Minat Belajar Matematik Kelas III SDN 26 Ampenan Tuzzahra, Fatima; Arjudin, Arjudin; Fauzi, Asri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Joyfull Learning berbantuan media papan pintar perkalian terhadap minat belajar matematika peserta didik kelas III SDN 26 Ampenan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian adalah seluruh peserta didik kelas III di SDN 26 Ampenan yang berjumlah 54 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket, dan kuesioner lembar observasi mengukur keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data diawali uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan uji kolmogrov Smirnov dengan taraf signifikan 5% (0,05), uji homogenitas levene dan uji hipotesis menggunakan uji independent Sampel T-Test. Dari hasil pengajuan hipotesis bahwa nilai thitung sebesar 3.560 dan nilai ttabel sebesar 1.674 sedangkan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,001 yang dimana < 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran joyfull learning efektif terhadap minat belajar matematika siswa kelas III di SDN 26 Ampenan Tahun Ajaran 2024/2025.
STEM Module Validation: Enhancing Physics Knowledge in Prospective Teacher Education Ibrahim, Ibrahim; Bahtiar, Bahtiar; Maimun, Maimun; Fauzi, Asri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2869

Abstract

This research aims to develop and evaluate the validity of a STEM-based learning module designed to improve understanding of physics concepts for prospective teachers. This module includes various physics materials that are integrated with the STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) approach and is designed to be implemented in the classroom learning process. Module validation was carried out by five experts who assessed four main aspects: accuracy of material, clarity of presentation, integration of STEM approaches, and suitability to learning objectives. The results of the analysis using Aiken's V show that this module has good validity, with the accuracy of the material getting the highest score of 0.85, followed by clarity of presentation and integration of the STEM approach which each got a score of 0.75, and suitability with learning objectives which got a score of 0.7. Based on these results, it can be concluded that this module is ready to be implemented in learning and has the potential to effectively improve prospective teachers' understanding of physics concepts.
Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Peserta Didik Kelas IV dengan Model Problem Based Learning (PBL) Rizki, Baiq Febrian Sari; Harjono, Ahmad; Rahmatih, Aisa Nikmah; Fauzi, Asri
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i4.9025

Abstract

Abstrak: Modernisasi pendidikan yang terus bergeser dan telah memasuki tahap baru menyebabkan dibutuhkannya sebuah pembaruan dalam kurikulum yaitu dengan meluncurkan Kurikulum Merdeka Belajar dengan Profil Pelajar Pancasila sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2020. Konsep pendidikan yang diangkat pada Kurikulum Merdeka yaitu peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang tepat dan dapat meningkatkan dimensi karakter yang terdapat pada Profil Pelajar Pancasila yaitu bernalar kritis. Salah satu model pembelajaran yang digunakan yaitu model Problem Based Learning (PBL). Model pembelajaran ini dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik dan menjadikan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas IV. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimental Design tipe Nonequevalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang terbagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan dokumentasi dengan teknik analisis data berupa uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas data kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas memperoleh sig. 0,248, sehingga varian data dinyatakan homogen. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis independent sampel t test dan memperoleh hasil t hitung ≥ t tabel yaitu 3,618 ≥ 2,003 pada df = 56 dengan taraf signifikansi 5% dan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas IV. Kata kunci: Problem based learning (PBL), berpikir kritis. Abstract: The modernization of education, which continues to shift and has entered a new stage, causes the need for an update in the curriculum, namely by launching the Independent Learning Curriculum with the Pancasila Student Profile in accordance with the Regulation of the Minister of Education and Culture No. 22 of 2020. The educational concept raised in the Independent Curriculum is students as the center of learning, so that an appropriate learning model is needed and can increase the character dimension contained in the Pancasila Student Profile, namely critical reasoning. One of the learning models used is the Problem Based Learning (PBL) model. This learning model can be used to train students' critical thinking skills and make students the center of learning. The purpose of this study is to determine the influence of the use of the PBL model on students' critical thinking skills in mathematics class IV. The method used is an experimental research method with the type of Quasi Experimental Design type of Nonequevalent Control Group Design. The population of this study is class IV students who are divided into experimental and control classes. The data collection techniques used are observation, tests and documentation with data analysis techniques in the form of normality tests, homogeneity tests and hypothesis tests. The results of the normality test of the data of the experimental and control classes were normally distributed and the results of the homogeneity test obtained sig. 0.248, so that the data variants are declared homogeneous. The hypothesis test was carried out using independent sample t test analysis and obtained the results of t calculation ≥ t table, which were 3.618 ≥ 2.003 at df = 56 with a significance level of 5% and a sig value. (2-tailed) of 0.001 < 0.05 which means that Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore, it can be concluded that there is an influence of the Problem Based Learning (PBL) model on students' critical thinking skills in mathematics class IV. Keywords: Problem based learning (PBL), critical thinking.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasak Pada Pembelajaran IPAS Putri, G.A Bunga Azani; Asrin; Fauzi, Asri; Syazali, Muhammad
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i4.9459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis kearifan lokal sasak pada pembelajaran IPAS berdasarkan aspek kevalidan dan kepraktisan produk. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini dilakukan di SDN Gugus V Masbagik yaitu SDN 3 dan 4 Paok Motong dengan subjek penelitian adalah kelas IV. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket validasi ahli media dan materi dan angket respon guru dan peserta didik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa multimedia interaktif berbasis kearifan lokal sasak mendapatkan persentase sebesar 85,7% dengan kategori sangat valid dari ahli media, 90,9% dengan kategori sangat valid dari ahli materi, 95% dengan kategori sangat praktis dari respon guru, 93,4% dengan kategori sangat praktis dari respon peserta didik dari uji coba kelompok kecil dan 91,7% dengan kategori sangat praktis dari respon peserta didik pada uji coba kelompok besar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan multimedia interaktif berbasis kearifan lokal sasak pada pembelajaran IPAS layak digunakan pada pembelajaran dilihat dari aspek kevalidan dan aspek kepraktisan.
Analisis kemampuan literasi digital Guru dalam pembelajaran Ermiana, Ida; Fauzi, Asri; Jiwandono, Ilham Syahrul; Oktaviyanti, Itsna; Rahmatih, Aisa Nikmah
Borobudur Educational Review Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bedr.12391

Abstract

Digital literacy is one of the most important skills along with the development of education that emphasizes critical thinking skills, collaboration, communication, and creativity. Teachers are expected to be able to integrate digital technology into the learning process to make it more effective, interactive, and in accordance with the needs of students. The digital learning environment requires education actors to have adequate digital literacy competencies in order to create a conducive learning environment. Teachers as important actors in learning should have adequate digital literacy skills. This study aims to analyze the digital literacy skills of teachers at SDN 37 Ampenan and to find out what percentage of the digital literacy skills of teachers at SDN 37 Ampenan. The subjects of this study were fifteen teachers. The type of research is quantitative descriptive. The results of the questionnaire were analyzed and it was found that overall the digital literacy of teachers was in the good category. Seventy percent were categorized as good, thirty percent were categorized as very good, and zero percent were categorized as lacking and very lacking. Teacher digital literacy is the basic capital in learning, so that learning can be packaged and implemented according to global needs and challenges in the 4.0 era.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN LITERASI MATEMATIS BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Fauzi, Asri; Rahmatih, Aisa Nikmah; Ermiana, Ida; Nurmawanti, Iva
JUPIKA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7, Nomor 2 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jupika.v7i2.4997

Abstract

This study aims to develop an ethnomathematics-based mathematical literacy instrument for elementary school students, which will be reviewed in terms of validity, reliability, level of difficulty, and discrimination power. The type of research used is Research and Development (R&D) with the Tessmer Formative Evaluation development model consisting of preliminary stages, self-evaluation, and prototyping stages (consisting of expert review, one-to-one, small group, and field test). The subjects of this study were 30 elementary school students. The data analysis techniques used were validity, reliability, difficulty level and discrimination power tests. The results of this study indicate that the ethnomathematics-based mathematical literacy instrument is valid based on the results of the expert review test. The reliability of the mathematical literacy instrument obtained a Cronbach's alpha value of 0.687. The mathematical literacy instrument's difficulty level was 40% for questions in the easy category and 60% for questions with a moderate level of difficulty. Meanwhile, from the results of the instrument difference test, 33% were in the weak category, 27% in the mild category, 33% in the good category, and 7% in the better category. The results of the development of mathematical literacy instruments based on ethnomathematics concluded that the test instrument met the eligibility criteria, namely meeting the elements of validity, reliability, level of difficulty and good discrimination so that it is suitable for use.
Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Menjadi Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah di SDN 41 Ampenan Fauzi, Asri; Sopani, Elza Maulia; Putri, Ersa Anugraheni; Aisy, Nurul Raodatul; Nurul Saudah; Pathiah
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v4i2.466

Abstract

Household waste, especially used cooking oil, has a negative impact on the environment and health if not managed properly. Used cooking oil is often disposed of carelessly, causing soil, water, and air pollution. To overcome this problem, a program is implemented with the aim of reducing used cooking oil waste and creating student awareness about waste management. This program utilizes used cooking oil into aromatherapy candles that are useful and have a selling value. The socialization and practice of making aromatherapy candles was carried out by students in grades 4 and 5 of SDN 41 Ampenan, accompanied by Teaching Assistance Students. This activity involves group division, material collection, and the process of making candles from used cooking oil with additional natural aromas such as pandan leaves, oranges, jasmine tea, coffee, and lemongrass. The practice of making aromatherapy candles takes place from May 22 to May 29, 2024. The results of this activity show that aromatherapy candles made have health benefits and can reduce B3 waste in households. Students also gain knowledge about the negative effects of used cooking oil if used continuously and the importance of recycling. This practice has succeeded in improving students' skills and creativity in managing waste and providing potential entrepreneurial ideas. So, this activity not only succeeded in reducing used cooking oil waste but also increased students' awareness of the importance of preserving the environment from an early age.
EFEKTIVITAS LKPD MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL SASAK DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK Handika, Ilham; Sobri, Muhammad; Fauzi, Asri
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i2.1375

Abstract

Guru dalam proses pembelajaran belum menerapkan LKPD berbasis kearifan lokal masyarakat setempat, terlebih mengaitkan kearifan lokal Sasak. Dengan mengaitkan materi ajar yang disajikan melalui bahan ajar LKPD secara tidak langsung siswa akan mengenali tradisi dan budayanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas LKPD model PBL berbasis kearifan lokal Sasak ditinjau dari kemandirian belajar siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model Quasy Experimental. Tipe eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Penggunaan tipe ini karena dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa LKPD model PBL berbasis kearifan lokal sasak efektif ditinjau dari kemandirian belajar peserta didik.