Claim Missing Document
Check
Articles

Development of an Ethnomathematics-Based Pop-Up Book Oriented Toward Elementary Students’ Conceptual Understanding of Mathematics Devioni, Ni Putu Eka Satvika; Erfan, Muhammad; Fauzi, Asri
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 2 (2025): May
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i2.455

Abstract

Low levels of students’ conceptual understanding of mathematics pose a significant barrier to mastering subsequent topics and developing other essential mathematical skills. One contributing factor frequently associated with this issue is the limited variety and contextual relevance of instructional media used in the classroom. This study aims to develop an ethnomathematics-based pop-up book to enhance elementary students’ conceptual understanding of three-dimensional geometric shapes, evaluated in terms of its validity, practicality, and effectiveness. The research employs a development methodology following the ADDIE model, which consists of five key stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The participants in this study were 25 sixth-grade students at SDN 1 Bayan. Data were collected through tests and questionnaires and analyzed using qualitative and quantitative approaches. The findings revealed that: (1) the media expert validation yielded a score of 70, categorized as “highly valid”; (2) the content expert validation resulted in a score of 69, also rated “highly valid”; (3) small group trials conducted by teachers and students obtained scores of 53 and 56.8 respectively, both categorized as “highly practical”; (4) the large group trial yielded a score of 54.4, also falling within the “highly practical” category; and (5) the effectiveness test using the Wilcoxon Signed Rank Test produced a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating a significant difference between pretest and posttest results. These results confirm that the ethnomathematics-based pop-up book is valid, practical, and effective in improving sixth-grade students’ conceptual understanding of three-dimensional geometry. Integrating ethnomathematical elements is designed to assist teachers in delivering more engaging and interactive instruction, thus enabling students to comprehend geometric concepts better through cultural contexts.
PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI GEOMETRI BAGI MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MATARAM Fauzi, Asri; Rahmatih, Aisa Nikmah; Umar; Ermiana, Ida
Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/interaktif.v5i1.329

Abstract

This community service activity aims to improve the ability of Elementary School Teacher Education (PGSD) students in developing mathematics learning media, especially in geometry material, through the use of GeoGebra software. GeoGebra is an interactive software that is very suitable for visualizing geometric concepts dynamically and attractively. In the context of the Independent Curriculum, mastery of educational technology is one of the important competencies that prospective teachers must have, in order to support differentiated, contextual, and student-centered learning. The methods used in this activity include training, direct practice, and mentoring in designing GeoGebra-based learning media. The results of the activity show that students have high enthusiasm in participating in the training, and show an increase in understanding and skills in developing interactive geometry learning media. The media produced also reflects learning principles that are in accordance with the characteristics of elementary school students and support the achievement of the Pancasila student profile. This activity makes a real contribution in preparing prospective teachers who are technology literate and able to design innovative mathematics learning, in line with the demands of the Independent Curriculum.
PENGARUH MODEL CASE BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL TERHADAP PENALARAN MATEMATIS Fauzi, Asri; Ibrahim, Ibrahim; Rahmatih, Aisa Nikmah
JUPIKA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jupika.v8i1.5550

Abstract

This study aimed to test the effect of a case-based learning model with a local wisdom approach on students' mathematical reasoning. This type of research is quasi-experimental research with a nonequivalent control group design. The place of this research is at the University of Mataram, the PGSD study program. The population of the study was 300 students in the second semester, while the sample used in this study was 120 students selected using a random sampling technique. The research instrument used a mathematical reasoning test. The data analysis technique used normality and homogeneity tests as prerequisite tests, and independent sample t-tests for hypothesis testing and finally used the N-Gain test. The results of this study showed that the data were normally distributed and homogeneous. Then, from the results of the hypothesis test, the significance. (2-tailed) value was obtained of 0.04 <0.05 so that H0 was rejected and Ha was accepted, meaning that there was a significant difference between the average mathematical reasoning of students in the control group and the experimental group so that it was concluded that there was an effect of the case-based learning model with a local wisdom approach on students' mathematical reasoning abilities. Meanwhile, the N-Gain test results obtained a score of 0.45 with moderate criteria. This means that the case-based learning model with a local wisdom approach has a moderate level of influence on students' mathematical reasoning abilities.
Analisis Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal Suku Sasak Untuk Mendukung Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar Kota Mataram Tahir, Muhammad; Sobri, Muhammad; Novitasari, Setiani; Fauzi, Asri
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.772

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji serta untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penanaman nilai-nilai kearifan lokal Sasak dalam mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah dasar Kota Mataram serta memberikan kontribusi dalam perbaikan pendidikan yang lebih inklusif dan kaya akan nilai-nilai lokal. Untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini dipilih karena penelitian ini bukan bertujuan menguji hipotesis tetapi bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan penafsiran secara mendalam terhadap suatu data. Berdasarkan tujuan penelitian yang tercantum pada maka pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. adapun data yang sudah terkumpul dianalisis melalui tiga tahap antara lain: reduksi, Penyajian data/data display, dan Verifikasi Kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) nilai-nilai kearifan lokal sasak yang mendukung penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah dasar kota Mataram terdiri dari 4 nilai, antara lain: gotong royong, toleransi, mandiri, dan kreatif. 2) implementasi nilai-nilai kearifan lokal sasak yang mendukung penguatan profil pelajar pancasila di sekolah dasar kota Mataram mencakup beberapa hal, yaitu: nilai-nilai kearifan lokal sasak diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran; nilai-nilai kearifan lokal sasak dipelajari dalam bentuk pelajaran muatan lokal; dan nilai-nilai kearifan lokal sasak dikembangkan dalam kegiatan sabtu budaya.
Pengaruh Media Aplikasi Quizizz Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas 5 SDN 10 Taliwang Tahun Pelajaran 2021-2022 Fadila, Raiyan; Turmuzi, Muhammad; Saputra, Heri Hadi; Fauzi, Asri
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10769

Abstract

Penggunaan media pembelajaran yang sesuai akan dapat mempermudah peserta didik menerima dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diterima dalam memahami dan memecahkan masalah yang terdapat dalam soal cerita matematika. Era teknologi menawarkan berbagai media pembelajaran yang interaktif dan dapat menunjang proses pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui eksperimentasi penerapan model pembelajaran dengan media aplikasi Quizizz terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas 5 SDN 10 Taliwang Tahun Pelajaran 2021-2022. Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan Populasi yang digunakan adalah siswa kelas kelas 5 SDN 10 Taliwang yang berjumlah 19 siswa, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan one group pre-test dan post-test experiment. Pengumpulan data diperoleh dari instrumen tes dan Observasi. Teknik yang digunakan uji persyratan anova dengan metode Kolmogorov Smirnov untuk uji normalitas dan homogeneity of variances untuk uji homogenitas. Hasil analisis data, kedua kelompok tersebut normal dan homongen. Dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji paired sample t-test. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa penerapan media aplikasi quizizz selama proses pembelajaran pada kelompok kelas eksperimen terbukti memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji-t yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan yang menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang diajar dengan menerapkan aplikasi quizizz.
How Do Prospective Teachers Argue in Focus Group Discussion? Toulmin's Argumentation Study Maulyda, Mohammad Archi; Fauzi, Asri; Supriadi, Supriadi; Erfan, Muhammad; Budiharjo, Anton
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 6 No 1 (2021): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tadris.v6i1.7915

Abstract

Students’ argumentation ability is necessary for education today, which emphasizes the student-centered learning process. One way to see students’ argumentation ability is by having a discussion. Therefore, this study aimed to describe the Toulmin argumentation process for students during focus group discussions (FGD). This research is qualitative. The data collection instrument used was an open-ended questionnaire assisted by Google Form that contained common problems of the distance learning process during a pandemic. The subjects of this study consisted of fifty students from the University of Mataram. The results showed that the argumentation process was divided into three categories. The first category was the one-sentence argument. There were 58 %, or 29 students, who belonged in this category. The second category was the two sentences argument. There are 30 %, or 15 students belonged in this category. Lastly, 12 % or six students belonged to the more than three sentence argument category. The results of this study indicated that many students could not provide complete arguments. Thus, the role of lecturers is significant to improve students’ ability in providing complete argumentations. Therefore, the researchers suggest that lecturers should apply learning models that invite students to argue and discuss.
Pengaruh Model Induktif Kata Bergambar Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Peserta Didik Kelas I SDN 32 Cakranegara Rahmawati, Andini; Musaddat, Syaiful; Fauzi, Asri
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i3.11898

Abstract

Keterampilan membaca permulaan sangat penting karena menjadi fondasi utama dalam keberhasilan belajar peserta didik. Berdasarkan hasil asesmen diagnostik, peserta didik kelas I SDN 32 Cakranegara masih mengalami masalah dalam keterampilan membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model induktif kata bergambar terhadap keterampilan membaca permulaan peserta didik kelas I SDN 32 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan tipe nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah seluruh peserta didik kelas I SDN 32 Cakranegara yang berjumlah 59 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes unjuk kerja untuk keterampilan membaca permulaan dan lembar observasi untuk mengukur keterlaksanaan model induktif kata bergambar. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji pra-syarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, serta uji lanjutan berupa uji hipotesis dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya, dilakukan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-tets menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) yaitu 0,001 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Rata-rata uji N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,56 yang tergolong dalam kategori sedang. Ha diterima dan Ho ditolak yang menunjukkan bahwa ada pengaruh model induktif kata bergambar terhadap keterampilan membaca permulaan peserta didik kelas I SDN 32 Cakranegara.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis STEAM Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 44 Cakranegara Putri, Sasmita Abelia; Darmiany; Fauzi, Asri
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i3.11918

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika menjadi salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki siswa dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad-21. Namun, berdasarkan hasil observasi dan studi awal menunjukkan bahwa kemampuan ini masih tergolong rendah pada sebagian besar siswa, khususnya di SD Negeri 44 Cakranegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning berbasis STEAM terhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa kelas IV SD Negeri 44 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Nonequivalent Control Grup Design. Sampel penelitian berjumlah 55 siswa yaitu terdiri dari kelas IV A sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang, kemudian kelas IV B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika dalam bentuk soal uraian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta lembar observasi untuk mengukur penerapan model pembelajaran. Hasil rata-rata nilai post-test pada kelas eksperimen yaitu 75,48 dan rata-rata nilai post-test kelas kontrol yaitu 58,14, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kedua kelas. Hasil pengujian sebagai prasyarat analisis, uji normalitas dengan Uji Shapiro-Wilk menunjukkan data berdistribusi normal, selanjutnya uji homogenitas menggunakan uji Levene statistic memperoleh hasil sig. 0,284 > 0,05 artinya data homogen. Hasil pengujian hipotesis diperoleh uji t independent sample dengan nilai Sig.(2-tailed) adalah 0,00 < 0,05 dan nilai Thitung> Ttabel  yaitu 5,323 > 2,006, maka H₀ ditolak dan Hа diterima. Selanjutnya uji effect size dengan rumus perhitungan Cohen’s d diperoleh hasil d=1,44 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model Discovery Learning berbasis STEAM terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 44 cakranegara. Selanjutnya, model ini dapat digunakan oleh guru secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran disekolah.
The Influence of the Moral Reasoning Learning Model on Social Awareness among Fifth-Grade Elementary Students in Cakranegara, Mataram Suria, Ali; Nisa, Khairun; Fauzi, Asri
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 3 (2025): August
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i3.593

Abstract

This study aimed to assess the effectiveness of the Moral Reasoning learning model in enhancing social awareness among fifth-grade students in Cluster V Cakranegara, Mataram. A quantitative quasi-experimental Nonequivalent Control Group Design was used with 50 purposively sampled students divided equally into experimental and control groups. The experimental group received the Moral Reasoning model, while the control group received the Value Clarification Technique model. Data were collected using observations and a validated social awareness questionnaire. Independent samples t-test results indicated a significant effect of the Moral Reasoning model on students’ social awareness (p = 0.048, t = 2.030). However, normalised gain analysis showed minimal improvement (mean N-Gain = 0.015), indicating a low increase. This suggests that despite its statistical significance, the model’s practical effectiveness in substantially enhancing students’ social awareness remains limited. Implementation challenges included uneven group participation and insufficient depth of moral reflection. These findings imply that although the Moral Reasoning model has potential as an instructional strategy, effective facilitation and sufficient time allocation are essential to achieve meaningful outcomes. Further research with longer intervention periods and improved facilitation strategies is recommended to optimise its impact on fostering social awareness in elementary education.
Pengaruh Model Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas V SDN 1 Barejulat shofiana, shofiana; Nisa, Khairun; Fauzi, Asri
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran pendidikan Pancasila Kelas V SDN 1 Barejulat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain Nonequevalent Control Group Design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 43 siswa yang terdiri dari kelas VA (22 orang) sebagai kelas eksperimen dan kelas VB (21 orang) sebagai kelas control. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan soal tes kemampuan berpikir kritis. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil uji prasyarat yaitu uji normalitas menggunakan uji Shapiro-wilk menunjukkan data berdistribusi normal karena nilai sig. > 0,05, selanjutnya uji homogenitas memperoleh nilai sig. > 0,05 yang artinya data bersifat homogen. Hasil pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-test memperoleh nilai sebesar 0,001 < 0,005 dan nilai thitung > ttabel yaitu 6,579 > 1.683, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) terhadap kemampuan berpikir kritis. Adapun hasil uji N-Gain kelas eksperimen memperoleh nilai sebesar 0,63 yang termasuk dalam kategori sedang, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran pendidikan Pancasila Kelas V SDN 1 Barejulat.