Fenomena peserta didik yang membersihkan lapangan sekolah sebelum berbunyi lonceng masuk pelajaran, memperhatikan kondisi kebersihan di sekitar tempat duduk dan sebelum pulang sekolah peserta didik selalu menyirami tanaman bunga. Semua kegiatan tersebut dilakukan secara sadar tampa ada perintah guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai peduli lingkungan melalui pembelajaran di dalam kelas, implementasi nilai peduli lingkungan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan hambatan yang ditemukan dalam implementasi nilai peduli lingkungan di Sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan ditentukan dengan menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian diperoleh temuan bahwa (1) Internalisasi nilai peduli lingkungan dalam perencanaan pembelajaran berupa menyusun perangkat pengajaran seperti silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran, perangkat tersebut telah dianalisis terlebih dahulu mengenai muatan nilai yang terkandung dalam materi yang akan diajarkan (2) Implementasi nilai peduli lingkungan diintegrasikan melalui pembelajaran didalam kelas dan melalui kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan dan melalui keteladanan perilaku (3) Hambatan yang ditemukan dalam implementasi nilai peduli lingkungan terdiri dari faktor internal seperti, kebiasaan buruk peserta didik tidak peduli kebersihan diri, rendahnya pengetahuan peserta didik untuk memilih sampah yang berserakan. Faktor eksternal seperti, kurangnya fasilitas yang memadai dan kurangnya kerjasama orang tua dengan guru di sekolah.