p-Index From 2020 - 2025
11.816
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

The Impact of Corporate Social Responsibility and Investment Opportunity Set on Firm Value: The Moderating Role of Good Corporate Governance Suryadi, Nanda; Yusnelly, Arie; Musa, Sulaiman
Research in Accounting Journal (RAJ) Vol. 5 No. 2 (2024): RAJ (Research in Accounting Journal)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/raj.v5i2.7643

Abstract

This study aims to provide empirical evidence on the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) and Investment Opportunity Set (IOS) on Firm Value, with Good Corporate Governance (GCG) as a moderating variable in state-owned enterprises (SOEs) listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2018–2022 period. The research population consists of all SOEs listed on the IDX within the specified period. A purposive sampling method was employed, using specific criteria determined by the researcher, resulting in a sample of 14 companies out of a total of 24. The hypotheses in this study were tested using the Outer Model and Inner Model through the SmartPLS v3.0 software. The results of the study conclude that Corporate Social Responsibility has no significant effect on Firm Value, while the Investment Opportunity Set does have a significant impact on Firm Value. Furthermore, Good Corporate Governance strengthens the relationship between Corporate Social Responsibility and Firm Value, but does not moderate the relationship between the Investment Opportunity Set and Firm Value.
Transformasi Mekanisme Pasar Dalam Ekonomi Berbasis Teknologi Digital Mahera, Rofiqo Meili; Suryadi, Nanda
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 11 (2025): June, 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of digital technology has fundamentally revolutionized the way market mechanisms work. This journal aims to analyze how digital transformation changes the price formation process, interaction patterns between sellers and buyers, and the efficiency of distribution of goods and services. Using a qualitative approach and literature study, it was found that digital technology encourages the creation of a more open, transparent, and responsive market to demand and new challenges such as the dominance of digital platforms and the need for adaptive regulations. The implications of this study are important for policy makers, business actors, and consumers in facing changes in today’s market structure. The transformation of market mechanisms through digital technology brings significant benefits in increasing market efficiency and inclusiveness, but still requires serious attention to aspects of justice, consumer protection, and data governance. This study recommends collaboration between the government, private sector, and society to create a fair, transparent, and sustainable digital market ecosystem.
Peran Distribusi Kekayaan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Publik: Pendekatan Ekonomi Mikro Syariah Aini, Fauqah Nuri; Suryadi, Nanda
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 11 (2025): June, 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the role of wealth distribution in improving public welfare using an Islamic microeconomic approach. The research focuses on Islamic instruments of wealth distribution—zakat, infak (almsgiving), sadaqah (voluntary charity), and waqf (endowment)—and their contributions to socio-economic welfare. The method employed is qualitative descriptive research based on library studies, utilizing both classical and contemporary Islamic literature as well as relevant empirical sources. The findings reveal that Islamic wealth distribution mechanisms can effectively reduce economic inequality, strengthen social solidarity, and promote a more just and sustainable economic system. Zakat is proven effective in alleviating poverty, productive waqf provides long-term benefits through social asset management, while infak and sadaqah reinforce social networks and financial inclusion. The study recommends optimizing the management of zakat, waqf, infak, and sadaqah, expanding productive waqf through social investment, and increasing public literacy in Islamic economics. Greater collaboration among government bodies, zakat/waqf institutions, and the education sector is essential to ensure the effective and sustainable application of Islamic wealth distribution principles in the future.
Revitalizing Producer Behavior From A Sharia Economic Perspective: an Analysis of Ethics, Objectives, and Market Balance Khairudin, Khairudin; Suryadi, Nanda
Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penerbitan Jurnal Ilmiah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/minhaj.v6i2.3729

Abstract

In conventional economic systems, producers generally focus on maximizing profits through cost efficiency and increased production. However, this approach often neglects ethical considerations, social responsibility, and sustainability, leading to various issues such as economic inequality and environmental degradation. In contrast, Islamic economics views producers as khalifah who have a mandate to maintain a balance in life based on the principles of maqāṣid al-sharīʿah. This study aims to analyze the construction of producer behavior from the perspective of Islamic economics, identify the ethical principles that form the basis of Islamic production, and explain the role of Islamic producers in creating a fair and sustainable market balance. This study uses a normative approach with a library research method. The results of the study show that producer behavior in Islamic economics is not only based on profit, but also on the fulfillment of moral values, justice, and the welfare of the community. Additionally, concrete efforts are needed to revitalize the awareness of Muslim producers so they can fully apply Islamic principles in their production activities. Thus, Islamic economics is expected to become a systemic solution in addressing the challenges of a more inclusive and just modern economy.
Rasionalitas Ekonomi dalam Perspektif Teoritis dan Praktis: Dari Homo Economicus hingga Rasionalitas syari'ah Nurhayati; Nanda Suryadi
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i3.26479

Abstract

Artikel ini mengkaji pergeseran paradigma rasionalitas ekonomi dari pendekatan konvensional Homo Economicus menuju alternatif konsep Homo Islamicus dalam kerangka ekonomi Islam. Model Homo Economicus, yang berakar pada teori utilitarianisme, memandang individu sebagai agen rasional yang selalu mengutamakan kepentingan pribadi dan maksimisasi keuntungan. Namun, pendekatan ini dianggap tidak cukup untuk menjelaskan kompleksitas perilaku ekonomi manusia yang juga dipengaruhi oleh nilai moral, sosial, dan spiritual. Sebagai respons terhadap krisis etika dalam sistem ekonomi modern, ekonomi Islam menawarkan pendekatan rasionalitas yang lebih menyeluruh melalui model Homo Islamicus, yakni individu yang bertindak berdasarkan prinsip syari’ah seperti keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan mendasar antara kedua model tersebut serta menganalisis kontribusi rasionalitas Islami dalam membentuk perilaku ekonomi yang berorientasi pada keseimbangan antara kepentingan individu dan kemaslahatan umum. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis literatur lima tahun terakhir mengenai perilaku ekonomi dan teori rasionalitas dalam perspektif Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa Homo Islamicus mengintegrasikan dimensi etika dan wahyu dalam pengambilan keputusan ekonomi melalui prinsip maqāṣid al-syarī‘ah, sehingga menghasilkan pendekatan yang lebih manusiawi, adil, dan berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan model empiris Homo Islamicus serta integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan ekonomi dan kebijakan publik.
Keseimbangan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan sebagai Strategi Maksimisasi Kesejahteraan Masyarakat dalam Perpektif Islam Dewi, Kemala; Suryadi, Nanda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28226

Abstract

Penelitian ini mengkaji pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam upaya memaksimalkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Meskipun Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, ketimpangan antarwilayah dan kelompok masyarakat masih menjadi tantangan serius. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis data sekunder dari berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum otomatis menciptakan kesejahteraan merata, karena masih banyak masyarakat yang menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Ketimpangan ini berkontribusi pada kemiskinan struktural dan memperlemah kualitas hidup. Oleh karena itu, strategi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan sangat diperlukan, antara lain melalui penguatan UMKM, pembangunan infrastruktur yang merata, serta kebijakan redistribusi yang efektif. Dalam perspektif Islam, pembangunan yang ideal adalah yang berlandaskan pada prinsip keadilan distributif, tanggung jawab sosial, dan maqasid al-shariah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi antara pertumbuhan dan pemerataan, baik dari pendekatan ekonomi modern maupun nilai-nilai ekonomi Islam, merupakan kunci dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil, dan berkelanjutan.
Dampak Nilai-Nilai Islam terhadap Elastisitas Permintaan dan Penawaran Konsumen Khairi, Muhammad Fakhri; Suryadi, Nanda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28227

Abstract

Nilai – nilai Islam memiliki dampak yang kompleks terhadap elastisitas permintaan dan penawaran konsumen. Pemahaman yang baik tentang nilai – nilai ini penting bagi para pelaku ekonomi, baik produsen maupun konsumen untu membuat keputusan yang lebih bijak sana dan sesuai dengan prinsip – prinsip syariah. Dengan demikian kebiasaan masyarakat dalam menentukan pilihan terhadap barang atau jasa akan memberikan dampak terhadap elastisitas permintaan barang tersebut. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah library research (studi pustaka) dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, laporan resmi, maupun dokumen-dokumen lainnya yang kredibel dan relevan. Berangkat dari landasan ayat kajian tentang tema dimana penelitian ini akan mengkaji sebuah permasalahan tentang dampak nilai – nilai Islam terhadap elastisitas permintaan dan penawaran konsumen melalui pemeriksaan literasi pustaka. Permintaan dan penawaran terhadap suatu barang merupakan banyak atau sedikitnya barang atau jasa yang diinginkan konsumen pada berbagai kemungkinan harga dalam kurun waktu tertentu. Permintaan terhadap suatu barang dipengaruhi oleh tingkat harga barang pada analisis ekonomi, sehingga berdasarkan teori permintaan yang ada jumlah permitaan berhubungan dengan harga barang tersebut. Permintaan suatu barang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pedapatan, harga barang, jumlah penduduk, gengsi dan estimasi masa yang akan datang. Sedangkan berdasarkan nilai – nilai Islam permintaan dapat dipengaruhi oleh barang dan jasa halal, barang mewah dan barang kebutuhkan pokok
Filsafat Distribusi dalam Ekonomi Islam : Tijauan Normatif Ayu, Kemala; Suryadi, Nanda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28228

Abstract

Distribusi kekayaan merupakan isu fundamental dalam pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. Dalam konteks ekonomi Islam, distribusi tidak hanya dilihat sebagai mekanisme teknis, tetapi juga sebagai cerminan dari nilai-nilai moral dan spiritual yang bersumber dari ajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara normatif filsafat distribusi dalam ekonomi Islam dengan menelusuri dasar-dasar konseptual, nilai-nilai etik, serta kerangka distribusi yang ditawarkan oleh Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif dan analisis normatif terhadap literatur klasik dan kontemporer dalam ekonomi Islam serta sumber-sumber utama ajaran Islam seperti Al-Qur’an dan Hadis. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat distribusi dalam Islam berakar pada prinsip keadilan (al-‘adl), keseimbangan (tawazun), dan tanggung jawab sosial (mas’uliyyah ijtima’iyyah). Instrumen distribusi seperti zakat, infak, dan larangan penumpukan kekayaan pribadi merupakan manifestasi konkret dari prinsip tersebut. Kesimpulannya, distribusi dalam ekonomi Islam tidak dapat dipisahkan dari tujuan syariah (maqashid al-shariah) yang menekankan pada pemeliharaan harta, keadilan sosial, dan kesejahteraan umat secara menyeluruh.
Kegagalan Pasar dan Regulasi dalam Perspektif Ekonomi Syariah Ilham, M.; Suryadi, Nanda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28892

Abstract

Kegagalan pasar merupakan permasalahan kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor struktural, teknis, dan moral. Dalam sistem ekonomi konvensional, kegagalan ini biasanya diatasi melalui regulasi pemerintah dan intervensi pasar, namun seringkali belum mampu menyentuh aspek moral dan spiritual yang mendasarinya. Pendekatan ekonomi Islam menawarkan solusi yang lebih menyeluruh dengan menempatkan nilai-nilai keadilan, etika, dan keseimbangan sebagai landasan utama. Melalui prinsip-prinsip syariah seperti larangan riba, gharar, dan maysir, serta penegakan konsep maqāṣid al-sharīʿah, ekonomi Islam bertujuan memperbaiki ketidakadilan, melindungi hak-hak individu, dan memastikan keberlanjutan sosial serta lingkungan. Pendekatan ini mengintegrasikan aspek moral dan spiritual dalam pengelolaan pasar sehingga mampu mengatasi solusi teknis yang belum memadai dalam sistem ekonomi konvensional. Oleh karena itu, keberhasilan mengatasi kegagalan pasar sangat bergantung pada penerapan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi fondasi dalam sistem ekonomi syariah.
Dasar Filosofi dalam Ekonomi Islam Hidayat, MHD. Nanang; Suryadi, Nanda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep dasar filsafat dalam ekonomi Islam sebagai landasan normatif dalam membangun sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Objek penelitian ini adalah prinsip-prinsip ekonomi Islam yang bersumber dari ajaran Islam, seperti tauhid, keadilan, dan moralitas, serta perbandingannya dengan sistem ekonomi konvensional seperti kapitalisme dan sosialisme. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data primer yang diperoleh dari berbagai buku dan jurnal ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa ekonomi Islam tidak hanya menekankan pada aspek material, tetapi juga spiritual, dengan memandang kepemilikan sebagai amanah dari Allah yang harus digunakan secara bertanggung jawab. Prinsip keadilan dan distribusi kekayaan yang merata menjadi ciri khas yang membedakan ekonomi Islam dari sistem lainnya. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pemahaman filosofis dalam praktik ekonomi Islam agar dapat menjadi alternatif sistem ekonomi yang lebih manusiawi dan berorientasi pada kesejahteraan sosial di masa depan.
Co-Authors Afriyeni, Afriyeni Aini, Fauqah Nuri Albahi, Muhamad albajili, Fito Allyah, Nova Nur Amellia Jamil Amir Husin Annisa Fitri, Annisa Apriyanti, Pasca Arie Yusnelly Aris, Muhammad Arya Arwanda Asmi, Rahmawati Ayu, Kemala Azmi, Zul Brillyandra, Fradini Burhan Burhan Burhan Burhan Burhan Burhan Burhan, Burhan Chika Chika Deli, Mazzlida Mat Desmawati Desmawati Desmawati Desmawati Deswarta, Deswarta Dewi, Aminar Sutra Dya Septy Ayu Alfiany Ellyan Sastraningsih Fadhil, Muflihul FADHLAN, ABDI Fizari Abu Hassan Asari, Fadli Gisatriadi, Norman Gulo, Willyams Putra Gustina, Ira Hamzah, Zulfadli Harahap, Raja Sakti Putra Hesti Syafitri Hidayat, Mhd. Nanang Identiti Ikhwani Ratna Ilham, M. Insani, Yayang Nur Islami, Ramadahniel Ismail Ritonga Jalaluddin Abdul Malek, Jalaluddin Abdul Kemala Dewi, Kemala Khairi, Muhammad Fakhri Khairudin Khairudin Kusdiana, Yayu M Azmi M Azmi Maemonah, Maemonah Mahera, Rofiqo Meili Martha, Lidya Mayliza, Riri Megawati, Putri MHD. ALDO SOFYAN Mudinillah, Adam Muhammad Arif Mukhlis Mukhlis Musa, Sulaiman Museliza, Virna Nasrah, Hidayati Novia Rahmawati Nuraini, Ratna Nurani, Ratna Nurhayati OKTA VIARNI, WINDY Permana, Febrian Purwati, Astri Ayu Putra, Hafiza Putri Ayu Solihat Putri, Yusmila Rani Raftul Fedri Rahayu, Sri Wike Raja Sakti Putra Harahap RAJENDRA, REZA Ramadahniel Islami Rangkuti, Ayub Ratna Nuraini Ratna Nurani Ratna Nurani Rauf, Ummu Ajirah Abdul Reni Farwitawati, Reni Rimet, Rimet Roza Linda Roza Linda Ryla Lidia Susanti Sabarno Dwirianto Sansitika, Desy Ria Saputra, Iin Saputra, Randa Fajar Sastraningsih, Ellyan SEPTI RAHAYU, YOLANDA Silaban, Naomi Putri Sion Sinaga, Annisa Nauli Sitanggang, Devi Romauli Br Siti Rahma Sitti Rahma Sitti Rahma, Sitti Sitti Rahmah Sri Lestari Urniyanti, Rika Utariani, Ni Ketut Raka Viyati, Gusnel Wahyuningsih, Eny Yudi Yudi Yulianti, Sindi Yusmelia, Annisa Yusmila Rani Putri Yusra, Yusra Zahra, Tiara Aulia Zerrin, Zerrin Zulhelmy