Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Tantangan Positivisasi Passing Off di Indonesia Baso, Fatihani; Iswandi; Uke, La Ode Muhammad Iman Abdi Anantomo; H, Redita Septia Sari.
Jurnal Kajian Konstitusi Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL KAJIAN KONSTITUSI
Publisher : Department of Constitutional Law, Faculty of Law, University of Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/j.kk.v5i1.53692

Abstract

Hingga saat ini, Indonesia belum mengatur mengenai passing off. Padahal jika melihat fakta di lapangan, banyak sekali produk atau jasa yang dipasarkan meniru produk atau jasa lain yang telah terdaftar. Masalah yang akan dibahas adalah bagaimana urgensi pengaturan khusus passing off dalam sistem hukum Merek di Indonesia serta bagaimana dampak ketidakhadiran aturan Passing Off dalam sistem hukum Indonesia dibandingkan dengan sistem Common Law. Penelitian dilakukan dengan pendekatan perundang-undangan yang dikombinasikan dengan pendekatan konseptual. Secara regulasi, Indonesia yang menganut Civil law system belum mengatur mengenai passing off, melainkan hanya mengatur perlindungan terhadap merek yang telah didaftar. Sedangkan pengaturan passing off  tidak hanya melindungi merek yang telah terdaftar, akan tetapi juga melindungi merek yang belum terdaftar. Mengenai apakah passing off dapat diberlakukan di Indonesia, hal itu akan sulit karena perbedaan sistem hukum. Passing off merupakan common law sedangkan Indonesia menganut civil law. Sehingga, passing off tidak tepat jika diadopsi dalam Undang-Undang Merek di Indonesia. Kata Kunci : Positivisasi; Passing Off; Hak atas Merek. Until now, Indonesia has not regulated passing off. In fact, if we look at the facts on the ground, there are many products or services that are marketed that imitate other products or services that have been registered. The problem that will be discussed is how urgent the special regulation of passing off is in the Trademark legal system in Indonesia and how the impact of the absence of Passing Off rules in the Indonesian legal system is compared to the Common Law system. The research was conducted using a legislative approach combined with a conceptual approach. In terms of regulation, Indonesia, which adheres to the Civil law system, has not regulated passing off, but only regulates protection for registered brands. Meanwhile, the regulation of passing off not only protects registered brands, but also protects brands that have not been registered. Regarding whether passing off can be implemented in Indonesia, it will be difficult because of the differences in the legal system. Passing off is common law while Indonesia adheres to civil law. Thus, passing off is not appropriate if adopted in the Trademark Law in Indonesia.      Keywords: . Positivisation; Passing Off; Trademark Rights.
HAK ASASI MANUSIA TERHADAP KEKERASAN PADA PEREMPUAN DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA Nabila, Zahwa; Budhiartie, Arrie; Iswandi
Juris Humanity: Jurnal Riset dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi HAM dan Humaniter Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jrkhm.v4i1.78

Abstract

Hak Asasi Manusia (HAM) ialah suatu hak yang melekat pada semua orang serta tertera pada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) maupun Undang-Undang, di mana kewajiban sebuah bangsa adalah guna menjamin dan menjaga hak ini akibatnya tidak satupun pihak mampu melanggarnya. Ironisnya, data terbaru menunjukkan dominannya tingkat tindak kekerasan terhadap perempuan. Ini mengindikasikan bahwa masalah mendalam tidak ditangani dengan baik. Sebaliknya, aparat negara sudah menetapkan peraturan hukum terkait hal ini, diawali dengan memasukkan pasal-pasal HAM pada UUD 1945 hingga menyusun peraturan spesifik untuk perempuan pada hukum yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perspektif hukum mengenai HAM terhadap kekerasan yang dialami perempuan berdasarkan UU yang ada. Metodologi yang diterapkan mengaplikasikan kajian pustaka (library study) serta menggunakan hukum normatif maupun penelitian hukum berbasis pustaka. Temuan dari riset ini mengindikasikan bahwa meskipun Indonesia mempunyai beberapa peraturan yang dirancang guna melindungi serta menjaga hak-hak perempuan, kendati demikian kekerasan terhadap perempuan tetap terus berlangsung hingga saat ini. Bahkan, regulasi yang ada seringkali masih dianggap mendiskriminasikan perempuan. Abstract Human Rights (HAM) are fundamental entitlements inherent to all individuals, as recognized in both the Universal Declaration of Human Rights (UDHR) and national legislation. The state bears the obligation to uphold and safeguard these rights from any form of violation. However, current statistics reveal that violence against women remains alarmingly prevalent, reflecting a persistent and unresolved issue. Despite this, the government has enacted several legal frameworks addressing the matter, from incorporating human rights provisions in the 1945 Constitution (UUD 1945) to drafting specific laws aimed at protecting women's rights. This study seeks to examine the legal perspective on the protection of women's human rights in the context of violence, using a normative legal research method supported by a library-based study. The results show that, although Indonesia has introduced various laws intended to protect and uphold women's rights, acts of violence against women still occur frequently. Moreover, some of the existing legal instruments are even viewed as discriminatory toward women.  
PERAN GENTLE PARENTING DALAM MENJAMIN HAK TUMBUH KEMBANG ANAK BERDASARKAN PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Auliani, Rini; Budhiartie, Arrie; Iswandi
Juris Humanity: Jurnal Riset dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi HAM dan Humaniter Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jrkhm.v4i1.79

Abstract

Abstrak Upaya meningkatkan kualitas pengasuhan yang menghormati hak dan kebutuhan anak semakin menyoroti pentingnya pendekatan gentle parenting. Gentle parenting muncul sebagai respons atas kebutuhan pengasuhan yang lebih sadar dan berpihak pada pemenuhan hak anak. Penelitian ini mengkaji peran gentle parenting dalam menjamin tumbuh kembang anak sebagai subjek hukum sejak dini, selaras dengan prinsip hak asasi manusia yang menjamin perlindungan dan penghormatan terhadap anak sebagai individu yang berhak mendapatkan perlakuan adil dan bermartabat. Melalui kajian normatif, ditemukan bahwa pola asuh tersebut mendukung perlindungan anak secara menyeluruh dengan menekankan komunikasi terbuka, konsistensi, dan kehadiran yang peka terhadap fase tumbuh kembang anak. Penerapannya di Indonesia tetap mengakomodasi nilai-nilai lokal, menyesuaikan prinsip kelembutan dan penguatan karakter secara berdampingan. Dengan demikian, gentle parenting menjadi sarana nyata untuk membangun hubungan yang adil dan bermartabat antara orang tua dan anak.   Abstract Efforts to improve the quality of parenting that respects children’s rights and needs increasingly highlight the importance of a gentle parenting approach. Gentle parenting emerged as a response to the need for more conscious parenting and in favor of fulfilling children’s rights. This study examines the role of gentle parenting in ensuring the growth and development of children as legal subjects from an early age, in line with the principles of human rights that guarantee protection and respect for children as individuals who have the right to receive fair and dignified treatment. Through normative studies, it was found that this parenting pattern supports comprehensive child protection by emphasizing open communication, consistency, and a presence that is sensitive to the child’s growth and development phase. Its implementation in Indonesia continues to accommodate local values, adjusting the principles of gentleness and strengthening character side by side. Thus, gentle parenting becomes a real means to build a fair and dignified relationship between parents and children.  
Produksi Tenun Songket (Studi Kasus Elly Songket Padangpanjang) Sri Wahyola; Iswandi
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.618

Abstract

Penelitian yang berjudul ‘Produksi Tenun Songket (Studi Kasus Elly Songket Padangpanjang)’ bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembuatan dan menganalisa bentuk-bentuk motif songket di rumah produksi Elly songket Padangpanjang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi,wawancara dan dokumentasi. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisis menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data untuk ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian ini yaitu proses produksi kain songket dan bentukbentuk motif yang dihasilkan secara manual oleh pengrajin dengan ketelitian dan waktu yang lama melalui Alat Tenun Bukan Mesin, adapun kain songket yang dihasilkan adalah 1 set selendang beserta sarungnya motif batabua dan 1 set selendang dan sarungnya motif balapak dengan motif yang beragam, cantik dengan harga yang sesuai dengan pengerjaannya.
Edukasi dan Pemanfaatan Kunyit Hitam (Curcuma Caesia Roxb) oleh Masyarakat RT 02 Dusun Belembem, Kelurahan Plesungan, Kabupaten Karanganyar Wijayanti, Tri; Ekowati, Dewi; Purwidyaningrum, Ika; Iswandi
Jurnal Mitra Pengabdian Farmasi Vol. 5 No. 1 (2025): Oktober 2025
Publisher : Akademi Farmasi YPPM Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian diabetes melitus di masyarakat Indonesia semakin meningkat, khususnya pada kelompok usia dewasa akibat gaya hidup dan pola konsumsi yang tidak sehat. Penggunaan herbal lokal sebagai alternatif terapi menjadi perhatian, salah satunya Kunyit Hitam (Curcuma caesia) yang potensial sebagai antidiabetes. Namun, pemanfaatan kunyit hitam di Dusun Belembem belum optimal karena minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu RT 02 Belembem dalam memanfaatkan kunyit hitam sebagai herbal antidiabetes melalui pemaparan materi berbasis presentasi dan diskusi terbuka untuk mendorong literasi kesehatan yang mandiri. Hasil pelaksanaan menunjukkan tingginya minat peserta terhadap pemanfaatan kunyit hitam, dengan mayoritas mengaku baru mengetahui manfaatnya setelah edukasi. Kegiatan ini berdampak signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapan ibu-ibu dalam menjaga kesehatan keluarga menggunakan tanaman obat keluarga. Model pemberdayaan komunitas terbukti efektif dalam memperkuat pemanfaatan kearifan lokal untuk kesehatan keluarga serta mendukung ekonomi rumah tangga.
PERAN PEMBIAYAAN ISTISHNA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH iswandi
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Alwatzikhoebillah: Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v8i2.1821

Abstract

This research aims to determine the percentage magnitude of the influence of istishna financing role partially on financial performance (ROA) in Sharia Commercial Banks. The data source of this research is secondary data. This type of research data is quantitative data. Secondary data were obtained through Sharia Banking Statistics obtained through Financial Services Authority (OJK) data from 14 Sharia Commercial Banks. The sample in this research were 55 (n = 55). The data analysis used is simple regression analysis, significance test (F statistical test), partial test (t statistical test) with a significance level of 5% (α = 0.05), correlation coefficient and determination test which are processed with the help of the SPSS Version 24. The results of this research indicate the Partial Role of Istishna Financing on Financial Performance (ROA) at Sharia Commercial Banks shows a positive relationship with a strong and significant correlation. The ability of the Istishna Financing variable to influence the fluctuating variations of Financial Performance (ROA) in Sharia Commercial Banks is 82.6% while the remaining 17.4% is influenced by other variables not examined in this research.