Claim Missing Document
Check
Articles

KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN SONDONG DI PERAIRAN LAUT KUALA TUNGKAL KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR L Lisna; N Nelwida; Fauzan Ramadan
Jurnal Kelautan Vol 14, No 2: Agustus (2021)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v14i2.9147

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research to examine the diversity of the catch of the sondong fishing gear, which includes: main catch, by-catch and discard. The research was conducted in the waters of Kuala Jambi in May 2020. Sampling of the catch of sondong fishing gear was carried out using the purposive sampling method using 4 sondong boats that made 8 trips.. The research data obtained 32 species consisting of 6 species of Main catch, 7 species of By-catch and 18 species of discard. The composition of the catch consisted of 43.4% main catch, 5.2% by-catch and 51.4% discard. From the research results, it can be concluded that the sondong fishing gear is classified as non-environmentally friendly fishing gear.Key words: Sondong, Main Catch, By-catch, Discard ABSTRAKPenelitian ini bertujuan  untuk mengkaji keanekaragaman dari hasil tangkapan alat tangkap sondong, yang meliputi : hasil tangkapan utama, sampingan dan buangan. Penelitian dilakukan di perairan laut Kuala Jambi pada bulan Mei 2020. Pengambilan sampel hasil tangkapan alat tangkap sondong yang dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan 4 buah kapal sondong yang melakukan penangkapan 8 trip. Data hasil penelitian mendapatkan 32 spesies yang terdiri dari 6 spesies merupakan Main catch, 7 spesies By-catch dan 18 spesies discard. Komposisi hasil tangkapan terdiri dari 43,4 % main catch, 5,2% By-catch dan 51,4% discard. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat tangkap sondong tergolong alat tangkap tidak ramah lingkungan.Kata kunci : sondong, utama, sampingan dan buangan
Perbedaan Lama Perendaman Bubu Lipat Terhadap Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Di Kelurahan Kampung Laut Maryo Tinambunan; Fauzan Ramadhan; Lisna Lisna; Indra Sulaksana; Nelwida Nelwida; Farizal Farizal
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.9.3.p.192-200

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui perbedaan lama perendaaman terhadap hasil tangkap kepiting bakau yang efektif untuk alat tangkap bubu lipat di Kelurahan Kampung Laut. Materi penelitian ini adalah kepiting bakau yang diperoleh dari hasil tangkapan  bubu lipat dan umpan belut. Metoda yang digunakan adalah experimental fishing dan proposife sampling. Data yang dihimpun meliputi parameter lingkungan, jumlah total hasil tangkapan, ukuran hasil tangkapan. Uji beda rata-rata digunakan untuk mengetahui suhu permukaan air selama penelitian. Analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif uji Independent sampel t-test. Hasil penelitian menujukkan bahwa adanya perebedaan hasil tangkapan kepiting Bakau dimana lama perendaman 4 jam lebih banyak yaitu sebesar 40 ekor dibandingkan lama perendaman 6 jam yaitu hanya 23 ekor. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil tangkapan kepiting Bakau dengan lama perendaman 4 jam mendapatkan hasil yang lebih banyak dibandingkan hasil tangkapan lama perendaman 6 jam
PENGARUH WARNA CAHAYA LAMPU PADA HASIL TANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKUL DI DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI Hilman Madian Insani; Mulawarman Mulawarman; Syafril Hadi; Fauzan Ramadan; Lisna Lisna; Darlim Darmawi; Nelwida Nelwida; M Hariski
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v5i1.729

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of lamp color on the catch of lift net at Kerinci Lake. This research was conducted at Kerinci Lake, Kerinci Regency on June 4 - July 4 2020. The research method used was experimental fishing method and data analysis used in this study was statistical analysis completely randomized design.  The results showed the number of catches and the weight of the fish catch by using lift net with a fishing aid in the form of different lights, the results have a very significant effect on the number of catches. The average length of the catch of fish using lift net with the fishing aid in the form of different lights has no significant effect on the average length of the catch. Based on the results of the study, it can be concluded that the effect of light color on fish catches with lift net in Kerinci Lake, Kerinci Regency, Jambi Province obtained the highest yields and total weight of the catch in blue lights rather than white and red lights and for the length per fish. The catch is relatively the same length.Keywords: Influence, Light Color, Lift NetABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh warna lampu terhadap hasil tangkapan pada alat tangkap Tangkul di Danau Kerinci. Penelitian ini direncanakan dilaksanakan di Danau Kerinci Kabupaten Kerinci pada Tanggal 4 Juni – 4 Juli 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode experimental fishing dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukan jumlah hasil tangkapan dan berat hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap tangkul dengan alat bantu penangkapan berupa lampu yang berbeda mendapatkan hasil berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah hasil tangkapan. Rata-rata panjang perekor hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap tangkul dengan alat bantu penangkapan berupa lampu yang berbeda mendapatkan hasil tidak berpengaruh nyata terhadap rata-rata panjang perekor hasil tangkapan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh warna cahaya lampu pada hasil tangkapan ikan dengan alat tangkap tangkul di Danau Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi memperoleh hasil dan berat total hasil tangkapan terbanyak pada lampu bewarna biru dari pada warna lampu putih dan merah dan untuk panjang per ekor hasil tangkapan memiliki panjang yang relatih sama.Kata Kunci : Pengaruh,Warna Cahaya Lampu ,Tangkul
Pelatihan Sistem Budidaya Cacing Sutra (Tubifex Sp.) Ramah Lingkungan Di Desa Pudak Hutwan Syarifuddin Syarifuddin; Dodi Devitriano; Fauzan Ramadan; A Yani
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i1.9310

Abstract

Cacing sutra (Casut) merupakan pakan alami mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan benih ikan (burayak). Pengembangan budidaya casut telah dilakukan oleh kelompok tani Sinar Harapan tetapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan, sedangkan permintaan casut terus meningkat. Casut yang dihasilkan belum mampu memenuhi kebutuhan karena keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan pembenih casut sehingga kegagalam budidaya casut masih cukup tinggi. Untuk mengatasi kendala tersebut maka dilakukan pengabdian dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam budidaya casut dan meningkatkan kuantitas dan kualitas casut yang dihasilkan. Metode budidaya casut yang diberikan kepada anggota kelompok tani adalah sistem budidaya menggunakan apartemen dan resirkulasi air. Kegiatan pelatihan meliputi pembuatan pakan casut, proses karantina casut, cara pemeliharaan dan pemanenan casut. Hasil pelatihan sistem budidaya casut mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok berdasarkan respon sebesar 80% dan budidaya casut sistem apartemen bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas casut ramah lingkungan.
Ancaman keanekaragaman hayati (Biodiversity) terhadap ekosistem daerah penangkapan pukat hela Fauzan Ramadan; Farhan Ramdhani; Deni Efizon; Nofrizal Nofrizal
Dinamika Lingkungan Indonesia Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.853 KB) | DOI: 10.31258/dli.7.2.p.129-136

Abstract

Trawl has the size a mesh size  a small size pockets of the cod end. This allows the trawl fishing gear to potentially be a fishing gear that is not selective about the size of the fish and the species that are targeted for its catch. If this fishing gear is left, its existence will eventually have a negative impact on the sustainability of fish resources, especially in coastal waters. The purpose of this study is to calculate the composition and proportion of main catches, bycatch and discarded catches. It is expected that knowing the composition and proportion of the main, by-product and discarded catches can provide an overview of the pressure on stocks and sustainability of fisheries resources in the waters where trawl is operated. The method used in this study is a survey method. A series of survey activities were carried out directly in the field to identify and count the types of species caught by trawlers. Based on the percentage of main catch, by-catch and discard per type, it Matuta planipes are the dominant species caught by trawlers (23.65%). The main catch Parapenaeus longirostris 15.92%. In addition, the main catch caught were Parapenaeopsis sculptilis (9.787%), Penaeus merguiensis (0.646%), Metapenaeus brevicornis (10.118%), Penaeus indicus (0.029%) and Squilla mantis (0.153%). Percentage of bycatch reaches 2.245% of 10 species caught and discarded catches reach 61.103% of 25 species caught.
Komposisi Hasil Tangkapan Alat Tangkap Gillnet di Perairan Kuala Jambi M. Abdul Latif; Heru Handoko; Fauzan Ramadhan; Noverdiman Noverdiman; Nelwida Nelwida; Raguati Raguati
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.3.p.156-160

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan alat tangkap gillnet di Perairan Kuala Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 mei sampai 11 juni 2022. Pengambilan data berupa hasil tangkapan ikan menggunakan 2 buah gillnet ukuran mata jaring 2 inchi selama 32 kali trip. Hasil penelitian menunjukkan hasil tanngkapan ikan yang diperoleh adalah ikan Senangin, Ikan Gukamah, ikan Beliak Mata, Ikan Lomek, Ikan Lidah, da ikan Buntal. Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah terbanyak hasil tangkapan beliak mata, sedangkan ikan yang paling sedikit adalah ikan Buntal
Studi Konstruksi Alat Tangkap Pukat Cincin (Purse Seine) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan Kec. Medan Belawan Kota Medan Sarah Angelina; Akmal Akmal; Fauzan Ramadhan
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.3.p.161-171

Abstract

Pengetahuan tentang alat tangkap, khususnya dari segi desain dan konstruksi sangat penting dalam pengembangan dan usaha perikanan. Alat tangkap pukat cincin adalah alat tangkap aktif karena dalam pengoperasian kapal, metode yang dilakukan yaitu pelingkaran jaring pada gerombolan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi alat tangkap purse seine dan juga menentukan tipe alat tangkap pukat cincin (purse seine) yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan penaksiran pada berat jaring, berat tali dan gaya apung atau tenggelam pelampung, pemberat dan cincin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pukat cincin diPPS Belawan termasuk kedalam pukat cincin tipe Jepang, hal ini dapat dilihat dari bentuknya yaitu empat persegi panjang dengan bagian bawah jaring berbentuk busur lingkaran dan bagian pembentuk kantong terletak di bagian tengah jaring. Konstruksi alat tangkap pukat cincin ini memiliki komponen yang sama dengan komponen pukat cincin pada umumnya yaitu jaring yang terdiri dari kantong jaring, badan jaring, dan sayap jaring. Pada tali temali terdiri dari tali ris atas, tali ris bawah, tali kolor, tali pelampung dan tali pemberat. Komponen selanjutnya yaitu terdiri dari pelampung, pemberat dan cincin. 
Absorption and Sinking Speed of Artocarpus Stems Rope (Artocarpus sp.) and Carex Grass Rope (Carex sp.) in Freshwater and Seawater Amraini Fitri; Nofrizal Nofrizal; Romie Jhonnerie; Fauzan Ramadhan
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 27, No 3 (2022): October
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.27.3.354-357

Abstract

Artocarpus stems (Artocarpus sp.) and Carex grass (Carex sp.) have not been applied to fishing gear materials. The fibers produced made into a rope, where this rope is used to absorption and sinking speed test in fresh water and sea water.The absorption of Artocarpus stems rope was 320.30% and 282,60% in fresh water and sea water. Meanwhile for sinking speed have a 5,78 cm/s and 5,08 cm/s for fresh water and sea water. For the Carex grass rope, the absorption in fresh water and sea water was 287,67% and 218,02%. Sinking speed value 2,97 cm/s and 2,67 cm/s for fresh water and sea water. The value of absorption and sinking speed in fresh water is higher than in sea water for both types of rope
Inventory Of Small-Scale Fishing Units In Tanjung Solok Village, Kuala Jambi District, Tanjung Jabung Timur Regency Lisna Lisna; M. Ridho Saputra; Eko Wiyanto; Afriani H; Muhammad Farhan; Fauzan Ramadan
Barakuda'45 Vol 4 No 2 (2022): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/barakuda45.v4i2.242

Abstract

This study aims to identify and inventory the fishing units in Tanjung Solok Village, Kuala Jambi District, Tanjung Jabung Timur Regency. This research was conducted in June-July 2021. The method used in this study is a survey method, with direct observations in the field and conducting interviews with fishermen and noting the fishing units used by fishermen in Tanjung Solok Village. The sampling method is a census of 106 fishermen who have fishing units and domiciled in Tanjung Solok Village. The data collected in this study include general biographical data of fishermen, ships or boats used to catch fish, fishing gear used, and catches while fishing. The data analysis used in this research is Descriptive Data Analysis. Fishermen in Tanjung Solok are aged between 20 and 70 years with elementary, junior high and high school education and work as main fishermen, fishermen and side fishermen. The fishing vessels used are classified as outboard motor boats, non-motorized boats and motor boats made of fiber or wood with ship sizes of 1 to 4 GT. There are 7 types of fishing gear used, namely Gillnet, Mini Trawl, Pull Trawl, Splint, Rawai, Net, and Clam Stick and are dominated by fishing gear that is easy to operate and cheap. The most widely used fishing gear is the Gillnet. The fishing area for Tanjung Solok fishermen is around the territorial sea which is no more than 12 miles from the coastline because the fishing units are classified as small-scale. The fish caught by fishermen vary from shrimp and gulama fish, happy fish, side fish and shellfish.
Karakteristik Dimensi Utama Kapal Gillnet (Static Gear) Pada Penangkapan Udang Mantis (Harpiosquilla Raphidea) Di Kampung Nelayan, Jambi Farhan Ramdhani; Septy Heltria; Rizky Janatul Magwa; Fauzan Ramadan; Nofrizal Nofrizal; Romie Jhonnerie
Akuatika Indonesia Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v7i2.43530

Abstract

Kapal gillnet termasuk kedalam kategori kapal static gear yang dalam pengoperasiannya lebih mementingkan stabilitas yang baik dan area kerja yang luas daripada kecepatan kapalnya. Rasio dimensi utama dapat menggambarkan karakteristik suatu kapal. Karakteristik tersebut mencakup performance aspek penting diantaranya: stabilitas, olah gerak kapal, tahanan, kemampuan muat dan aspek teknis lainnya yang tergambar dalam nilai rasio dimensi utama. Informasi mengenai karakteristik kapal penangkap ikan perlu diidentifikasi sebab kapal menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan nelayan dalam mendapatkan hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dimensi utama kapal gillnet udang mantis di Kampung Nelayan, Jambi. Pengumpulan data dilakukan bulan November sampai Desember 2018. Metode yang digunakan adalah survey dengan melakukan pengukuran L, B, dan D secara langsung di lapangan dan melakukan wawancara terhadap nelayan gillnet udang mantis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal gillnet udang mantis di lokasi penelitian memiliki dimensi utama hampir sama atau tidak jauh beda. Nilai dimensi utama menunjukkan, L/B berkisar 4,32-6,07, L/D berkisar 5,59-8,70, dan B/D berkisar 1,15-1,55. Nilai-nilai perbandingan tersebut masih berada dalam rentang nilai rasio dimensi utama kapal static gear di Indonesia. Pada nilai B/D perlu mendapat perhatian karena memiliki nilai perbandingan yang kecil yang berpengaruh pada stabilitas kapal menjadi kurang baik. Meski demikian, sejauh ini kapal yang digunakan mampu menunjang pelaksanaan aktivitas penangkapan udang mantis di lokasi penelitian.
Co-Authors A Yani Abdi Vico Sumantri Afriadi, Ahmad Afriani Afriani Afriani H Agape Saragih Akmal Akmal Amraini Fitri Ardelia, Icha Dewi Arfiana, BS Monica Arfiana, BSM Armarenti Armarenti Bagus Pramusintho Bagus Pramusintho Bagus Pramusintho Berliana Berliana Berutu, Sumarjani Bs Monica Arfiana Citra Noeraini Darlim Darmawi Dea Amelia, Dea Deni Efizon Depison Depison Depison Depison Dodi Devitriano Dyah Muji Rahayu E. Wiyanto Egga Yolanda Eka Anjar Sari Nasution Ester Restiana Endang Gelis Farhan Ramadhani, Farhan Farhan Ramdhani Farizal Farizal Farizal Farizal Filawati Filawati Firmansyah Firmansyah Gushairiyanto Gushairiyanto Harahap, Afriani Hariski, M Heru Handoko Heru Handoko Hilman Madian Insani Hutauruk, Tiara Nova Wulandari Hutwan Syarifuddin Syarifuddin Indra Sulaksana Irvan Gunawan Irwan Irwan Jesimiel Pranisa Sembiring Juni Trisno Mulyo Krisdianto Wibisono Latif , M. Abdul Lestari, Anggun Lisna Lisna, Lisna Lisna, Lisna Lubis, Samudra Asri M Abdul Latif M. Abdul Latif M. Ridho Saputra Mairizal Mairizal Maryo Tinambunan Muhammad Farhan Mulawarman Mulawarman Nasution, Annio Indah Lestari Nasution, Eka Anjar Sari Nelwida Nelwida Nelwida Nelwida Nelwida Nelwida Nelwida Nelwida Noferdiman Noferdiman Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Noverdiman Noverdiman Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Pangentasari, Dwinda Raguati Raguati Rizky Janatul Magwa Roberyo Pakpahan Romie Jhonnerie Saragih, Agape Sarah Angelina Septy Heltria Silaban, Jecky Suhessy Syarif Suhessy Syarif, Suhessy Sumadja, Wiwaha A Sumantri, Abdi Vico Suratinah Suratinah Syafril Hadi Tampubolon, Nancy Angeline Teja Kaswari Trisno Mulyo, Juni tussadiah, Arifa Wiwaha Anas Sumadja Wontri Erwina Yusniati Yoppie Wulanda Yosi Sulastri Br Sihotang Yun Alwi Yun Alwi Yurleni Yurleni Yusniati, Wontri Zafitri, Fadia