Perawat merupakan salah satu elemen utama dalam pemberian pelayanan kesehatan. Mereka harus memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan identifikasi pasien secara akurat, konsisten, dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan, karena perawat bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan pasien. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam identifikasi pasien, perawat sebagai tenaga medis harus memiliki kualitas kinerja yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan identifikasi pasien terhadap mutu pelayanan rumah sakit di ruang rawat inap rumah sakit bhakti mulia. Metode penelitian yaitu analitik observasional dengan pendekatan Cross-sectional. populasi pada penelitian berjumlah 116 responden dan jumlah sampel 54 responden dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan program SPSS versi 26.0 dengan uji Rank Spearman dan tingkat kemaknaan (a) ≤ 0,05. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan identifikasi pasien dengan keempat faktor mutu pelayanan rumah sakit, yaitu: Keamanan pasien nilai 0.000 (<0.05). Responsivitas nilai 0.009 (<0.05). Efektivitas nilai 0.011 (<0.05). Efisiensi nilai 0.000 (<0.05). Hasil ini mengindikasikan bahwa Ha dapat diterima artinya terdapat pengaruh signifikan pelaksanaan identifikasi pasien terhadap mutu pelayanan rumah sakit di ruang rawat inap Rs Bhakti Mulia.