Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan kebutuhan pengelolaan sumber daya manusia pada era kini. Perubahan ini telah menyebabkan periode saat ini dicirikan sebagai "era digital". Teknologi digital juga memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan karyawan dan HRM, yang tampaknya terpengaruh dalam berbagai cara. Penelitian ini merekomendasikan agar MSDM sektor publik mengadopsi pendekatan proaktif dalam menghadapi kemajuan kecerdasan buatan. Hal ini melibatkan peningkatan kapasitas MSDM melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan AI. Selain itu, diperlukan kebijakan yang mengatur penggunaan dan pengelolaan AI di sektor publik, termasuk kerangka kerja etika yang jelas. Kesimpulannya, MSDM sektor publik perlu mengenali potensi dan tantangan yang dibawa oleh kemajuan kecerdasan buatan. Dengan pendekatan yang tepat, organisasi sektor publik dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja dan memberikan layanan yang lebih baik kepada publik. Namun, penting untuk dicatat bahwa implementasi AI harus didasarkan pada nilai-nilai etika dan mempertimbangkan