p-Index From 2020 - 2025
6.287
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan DIKSI Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Jurnal Diskursus Islam Erudio: Journal of Educational Innovation KEMBARA Edulib Jurnal Gramatika Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Bibliotika : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia WIDYA LAKSANA Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Jurnal Gemaedu Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Linguistik Indonesia Literasi : Jurnal Ilmu Pendidikan ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Jurnal ABM Mengabdi Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Journal of Language, Literature, and Arts (JoLLA) Studies in English Language and Education Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Tradisi Lisan Nusantara Kajian Linguistik dan Sastra
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Strategi Bertutur Masyarakat Diglosia dalam Ragam Bahasa Madura Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Firdausy Rohmah; Martutik Martutik; Roekhan Roekhan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.3019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bertutur ragam bahasa Madura pada masyarakat diglosia Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Orientasi teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik. Data penelitian ini berupa kata atau kalimat dalam tuturan ragam bahasa Madura, sedangkan sumber data penelitian ini adalah masyarakat diglosia Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu teknik simak bebas libat cakap dan teknik rekam. Analisis data yang digunakan penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Pengecekan keabsahan temuan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi lapangan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Strategi bertutur yang digunakan oleh masyarakat diglosia menunjukkan adanya keberagaman bahasa Madura yang dimiliki oleh masyarakat Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo dalam setiap tuturan. Bahasa Madura memiliki tiga ragam bahasa, yaitu bahasa Madura Enje’-Iye, Enggi-Enten dan Engghi-Bhunten. Ketiga ragam bahasa Madura tersebut digunakan oleh mayoritas masyarakat Kecamatan Besuki sesuai dengan fungsi penggunaan bahasa yang berbeda sehingga dalam menggunakan ragam bahasa Madura tersebut masyarakat menggunakan strategi berbeda dalam menggunakan tuturan tersebut. Adapun strategi bertutur yang ditemukan pada tuturan ragam bahasa Madura masyarakat diglosia Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo terdapat dua strategi, yaitu strategi langsung dan tidak langsung. Strategi langsung yang ditemukan terdiri atas enam data. Enam data tuturan tersebut memiliki rincian, yaitu (1) strategi bertutur langsung berupa tindak permintaan dengan 3 data, (2) strategi bertutur langsung berupa tindak memuji dengan 1 data, (3) strategi bertutur langsung berupa tindak mengeluh dengan 1 data, dan (4) strategi bertutur langsung berupa tindak melarang dengan 1 data, sedangkan strategi tidak langsung yang ditemukan terdiri atas empat data, yaitu (1) strategi tak langsung berupa tindak permintaan dengan tiga data, dan (2) strategi tak langsung berupa tindak permintaan dengan satu data.
Analisis Cerita Rakyat “SI KANTAN”: Kajian Struktural Naratif Vladimir Proop Lutfiah Aini; Kusubakti Andajani; Martutik Martutik
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur naratif dalam cerita rakyat “Si Kantan” dengan menggunakan teori Vladimir Propp yang berfokus pada fungsi pelaku dalam naratif. Kajian ini berupaya mendeskripsikan dan mengidentifikasi fungsi-fungsi pelaku sekaligus mengeksplorasi bagaimana pola naratif Propp dapat diterapkan pada karya sastra tradisional Nusantara, yang masih jarang diteliti menggunakan pendekatan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan analisis struktural naratif melalui tahapan identifikasi morfologi cerita, pengelompokan aksi-aksi naratif, dan pemetaan terhadap 31 fungsi pelaku yang diuraikan Propp. Hasil penelitian menunjukkan 12 fungs i yang relevan dan muncul dalam narasi Si Kantan, dengan variasi unik yang mencerminkan konteks budaya lokal. Temuan ini memberikan kontribusi baru dalam kajian struktural naratif di Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan adaptabilitas teori Propp pada cerita rakyat yang memiliki karakteristik budaya khas. Penelitian ini menegaskan bahwa teori struktural naratif dapat diterapkan pada ragam cerita yang berbeda, membuka ruang bagi studi lanjutan terhadap kekayaan naratif lokal melalui lensa struktural. skema kerangka cerita yang membentuk struktur adalah sebagai berikut, Β, ζ, T, ↑, M, H, N, ↓, K, W, Α, U. Skema yang menggambarkan perjuangan tokoh sejak kematian ayah tokoh dimulai dari β --- H. Setelah perjuangan dilakukan maka si tokoh melangsungkan pernikahan, N---U.
Tindak Tutur Direktif dalam Film Induk Gajah the Series Season 2 Hilmi Wahyuni; Martutik Martutik; Gatut Susanto
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk tindak tutur direktif dan mendeskripsikan fungsinya melalui teori yang dikemukakan oleh Searle dalam dialog film Induk Gajah the Series Season 2. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan pada dialog yang diucapkan oleh tokoh yang ada dalam film Induk Gajah the Series Season 2 (2024). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui teknik simak dan catat. Penelitian menemukan 8 bentuk tindak tutur direktif dalam dialog film, yaitu perintah, suruhan, anjuran, larangan, nasihat, saran, harapan, dan desakan. Terdapat 19 tuturan yang mewakili berbagai bentuk tindak tutur direktif, yang melibatkan karakter-karakter seperti Ira, Marsel, Om Rahan, Tante Mona, Mamak Uli, dan lain-lain. Selanjutnya, dalam pembahasan, peneliti mendeskripsikan fungsi dari bentuk tindak tutur direktif dan ditemukan bentuk direktif yang paling banyak digunakan dalam film ini adalah direktif perintah sedangkan yang paling sedikit adalah direktif nasihat.
Analisis Cerita Rakyat “SI KANTAN”: Kajian Struktural Naratif Vladimir Proop Lutfiah Aini; Kusubakti Andajani; Martutik, Martutik
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur naratif dalam cerita rakyat “Si Kantan” dengan menggunakan teori Vladimir Propp yang berfokus pada fungsi pelaku dalam naratif. Kajian ini berupaya mendeskripsikan dan mengidentifikasi fungsi-fungsi pelaku sekaligus mengeksplorasi bagaimana pola naratif Propp dapat diterapkan pada karya sastra tradisional Nusantara, yang masih jarang diteliti menggunakan pendekatan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan analisis struktural naratif melalui tahapan identifikasi morfologi cerita, pengelompokan aksi-aksi naratif, dan pemetaan terhadap 31 fungsi pelaku yang diuraikan Propp. Hasil penelitian menunjukkan 12 fungs i yang relevan dan muncul dalam narasi Si Kantan, dengan variasi unik yang mencerminkan konteks budaya lokal. Temuan ini memberikan kontribusi baru dalam kajian struktural naratif di Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan adaptabilitas teori Propp pada cerita rakyat yang memiliki karakteristik budaya khas. Penelitian ini menegaskan bahwa teori struktural naratif dapat diterapkan pada ragam cerita yang berbeda, membuka ruang bagi studi lanjutan terhadap kekayaan naratif lokal melalui lensa struktural. skema kerangka cerita yang membentuk struktur adalah sebagai berikut, Β, ζ, T, ↑, M, H, N, ↓, K, W, Α, U. Skema yang menggambarkan perjuangan tokoh sejak kematian ayah tokoh dimulai dari β --- H. Setelah perjuangan dilakukan maka si tokoh melangsungkan pernikahan, N---U.
Tindak Tutur Direktif dalam Film Induk Gajah the Series Season 2 Wahyuni, Hilmi; Martutik, Martutik; Susanto, Gatut
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk tindak tutur direktif dan mendeskripsikan fungsinya melalui teori yang dikemukakan oleh Searle dalam dialog film Induk Gajah the Series Season 2. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan pada dialog yang diucapkan oleh tokoh yang ada dalam film Induk Gajah the Series Season 2 (2024). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui teknik simak dan catat. Penelitian menemukan 8 bentuk tindak tutur direktif dalam dialog film, yaitu perintah, suruhan, anjuran, larangan, nasihat, saran, harapan, dan desakan. Terdapat 19 tuturan yang mewakili berbagai bentuk tindak tutur direktif, yang melibatkan karakter-karakter seperti Ira, Marsel, Om Rahan, Tante Mona, Mamak Uli, dan lain-lain. Selanjutnya, dalam pembahasan, peneliti mendeskripsikan fungsi dari bentuk tindak tutur direktif dan ditemukan bentuk direktif yang paling banyak digunakan dalam film ini adalah direktif perintah sedangkan yang paling sedikit adalah direktif nasihat.
Sikap Bahasa Generasi Z di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri Rosiana Diah Rahmawati; Anang Sntoso; Martutik
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.4872

Abstract

Penelitian ini berfokus pada sikap bahasa generasi Z terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kecenderungan persepsi atau penilaian generasi Z terhadap bahasa-bahasa dikuasai dan umum digunakan sehari-hari di wilayah penelitian, yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris. Melalui pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengolah data statistik dari hasil penyebaran kuesioner sikap bahasa untuk mengetahui kecenderungan responden terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap generasi Z terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris menunjukkan nilai positif. Bahasa Inggris mendapatkan nilai indeks tertinggi yaitu 0,78. Bahasa Indonesia mendapatkan nilai indeks 0,73. Kemudian, bahasa daerah mendapatkan nilai indeks 0,69. Bahasa daerah mendapat nilai indeks paling rendah dan memiliki selisih yang cukup jauh dengan bahasa Inggris. Hal itu menunjukkan bahwa generasi Z di Kampung Inggris Pare lebih memilih bahasa Inggris daripada bahasa daerah, sedangkan bahasa Indonesia berada di posisi pilihan kedua karena dianggap sebagai bahasa yang netral. Penelitian ini memberikan gambaran terhadap kecenderungan generasi Z di Kampung Inggris Pare dalam menilai dan memilih bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: sikap bahasa, generasi Z, Kampung Inggris Pare
Co-Authors Abdul Rani Abdul Rani Abdul Syukur Ibrahim Aburizal Sadam Habibi Adisti Putri Pramesti Adlina, Adlina Ahmad Abdul Karim, Ahmad Abdul Alifian, Muhammad Afnani Amalia Nurma Dewi Amiruddin, Nurlina Anang Santoso Anang Sntoso Angla Florensy Sauhenda Annuriza, Wilda Suci Anwar, Amriyadi Ardelia, Salsabila Magistra Azizatuz Zahro Bahruddin Bahruddin Bidi, Venansius Sandro Cicik Tri Jayanti Dawud Didin Widyartono Dita, Anastasia Endah Tri Priyatni Endah Tri Priyatni Faisal Faisal Fajar, Fajar Yogaatmaja Fajriani, Siti Novilia Farghani, Rizki Farizi Firdausy Rohmah Gatut Susanto Hanum Lintang Siwi Suwignyo Hariyadi, Rofik HASNA, NATASYA Heni Dwi Arista Hidayatul Ulum, Hidayatul Hikma, Nurul Hilmi Wahyuni Ifit Novita Sari Imam Agus Basuki Imam Suyitno Inawati inawati Inawati Inawati, Inawati Indah Sri Wilujeng Iriana, Oktavia Era Irwiadi, Irfan Istiqomah Nurzafira Kholishoh, ‘Ulyatul Nur Khusna, Nudiyalista Kusubakti Andajani Lasubu, Kalsum Lutfiah Aini Lutfiah Aini M. Taufikurahman Akbar Mega wati, Mega Moh. Safii Muh. Asrandy Maharmawan Muhammad Fahmi Amrullah, Muhammad Fahmi Muhtadin Muhtadin Noorhana Noorhana Novi Eka Susilowati Nur Azizah Nur Hadi Nurchasanah Nurhadi Nurprihardianti, Viga Eka Putri Nursila Dwi Nugraha Nuryasin, Mohammad Pandu Meidian Pratama Petronela Mau Pradiani, Yulia Ika Putri Prastio, Bambang Puspitaningtyas, Dinar Amelia Rahmah, Hanifa Raka Noor Adiatmaja Restining Anditasari Rizqi, Aminah Roekhan Roekhan Roekhan Rosiana Diah Rahmawati S, Musyarrafah Sainee Thampu Sajidah Nur Salsabila, Amalita Sofia Santaso, Anang Setiawan Setiawan Setiawan Setiawan Siti Maisaroh SITI NAILA FAUZIA, SITI NAILA Sofiatul Annisa Suparno Suparno Syafinaz Amalia Putri Sunardi Syahri, Moch. Taufiq Kurniawan Titik Harsiati Turrofiah, Ilmia Ummah, Maslakhatu Nurul Urfisya Fidi Azizah Wahyu P., Gigih Caesar Wahyuni, Hilmi Wahyuni, Ida Tri Wally, Firman Wevi Lutfitasari Wevi Lutfitasari Wicaksono, Helmi Wisnu Putri Airmas Jati Yuni Pratiwi Zeny Dwi Cahyanto Zeny Dwi Cahyanto, Zeny Dwi