Claim Missing Document
Check
Articles

Sistem Pemeliharaan Aset Berbasis Android Untuk Bangunan Gedung (Studi Kasus Evaluasi Gedung V Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta) Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto; Edo Maharu
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.167 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v4i2.36992

Abstract

Mengingat betapa pentingnya kegiatan pemantauan dan pemeliharaan aset bangunan gedung, sudah selayaknya kegiatan ini dikembangkan dengan bantuan teknologi informasi tentang berbagai metode untuk mengetahui tingkat kerusakan aset sebagai dasar dalam pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan. Untuk merealisasikan keinginan tersebut tentunya pihak terkait membutuhkan aplikasi dan sistem penunjang yang efektif untuk memastikan proses pemantauan secara keseluruhan dapat dikelola dengan baik. Penelitian ini diajukan untuk membuat suatu aplikasi pemantauan aset yang terintegrasi dengan sistem, mudah dioperasikan, praktis, cepat, dan murah. Penelitian ini menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membantu proses pengolahan data. Penelitian dilakukan terhadap obyek penelitian yang terdiri dari ruangan-ruangan yang ada di dalam bangunan Gedung V Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Data yang digunakan untuk proses pengolahan lebih lanjut didapatkan dari hasil survey langsung ke lapangan dengan menggunakan alat ukur dan perangkat berupa smartphone yang telah terinstal aplikasi berbasis android serta terintegrasi dengan sistem untuk mengukur dan meng-input data kerusakan elemen bangunan gedung. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari enam belas ruangan yang telah disurvey dan terdapat di dalam Gedung V Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta memiliki nilai Indeks Kondisi Ruangan Rata-Rata sebesar 98,21.
PRIORITAS PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG-GEDUNG KANTOR DINAS DI KABUPATEN SUKOHARJO MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS) DENGAN BANTUAN SOFTWARE EXPERT CHOICE V.11 Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto; Arif Fitria
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v5i2.36858

Abstract

Pemeliharan bangunan kantor dinas kabupaten Sukoharjo, bertujuan untuk menjaga kondisi bangunan dengan metode-metode yang tepat. Upaya pencegahan kerusakan fisik pada bangunan kantor dinas Kabupaten Sukoharjo, yaitu dilakukan pemeliharaan berkala pada bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urutan prioritas pemeliharaan dan kondisi bangunan gedung-gedung kantor dinas yang terdapat di Kabupaten Sukoharjo. Data sekunder diperoleh dari peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang masih berlaku, sebagai acuan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung. Data primer diperoleh dengan cara pengamatan langsung di lokasi gedung kantor dinas. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), untuk menentukan bobot komponen bangunan. Langkah yang digunakan yaitu membandingkan data masing-masing penilaian komponen, yang diolah dengan menggunakan software expert choice v.11, dan hasil pembobotan tiap-tiap responden dikombinasikan. Hasil urutan prioritas diperoleh skala Indeks Kondisi Bangunan (IKB) menunjukkan dalam kriteria kondisi baik sekali, baik, dan sedang. Urutan prioritas pemeliharaan gedung-gedung kantor Dinas di Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut : Kantor Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (DPPOK), Dinas Perhubungan Infokom, Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi, Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), DPPKAD, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Dinas Kependudukan & Capil, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan.
KUAT LEKAT TULANGAN BAMBU ORI BERTAKIKAN TIPE "U" JARAK 10 CM Hanafi Akhmad Uswah; Agus Setiya Budi; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 4 (2015): Desember 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.988 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i4.37249

Abstract

Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Benda uji berupa silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Di bagian tengah benda uji ditanam tulangan bambu ori takikan tipe "u" jarak 10 cm dengan dimensi 10 x 5 mm dan panjang penanaman 25 cm. Tulangan berupa baja ø 8 mm sebagai pembanding. Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperoleh nilai kuat lekat rata-rata tulangan bambu ori takikan tipe "u" jarak 10 cm adalah 0,042 MPa, sedangkan nilai kuat lekat rata-rata tulangan baja polos ø 8 mm adalah 0,548 MPa. Kesimpulannya adalah nilai kuat lekat rata-rata paling tinggi bambu ori bertakikan type "u" jarak 10 dibanding nilai kuat rata-rata lekat beton dengan tulangan baja polos diameter 8 mm adalah sebesar 0,148 atau 14,8%.
PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) TERHADAP TINGKATAN KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI Dwi Rahmawati Faizah; Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 4 (2013): Desember 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.048 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i4.37502

Abstract

Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang melakukan pembangunan nasional untuk menjadi sebuah Negara yang maju. Pembangunan banyak dilakukan pada sektor konstruksi, sehingga menyebabkan tingkat persentase kecelakaan kerja paling tinggi dibanding sektor-sektor yang lain. Kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan karena belum diterapkannyaSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) terhadap tingkatan kecelakaan kerja dan menganalisis pengaruhnya sesuai dengan kriteria audit penilaian kategori tingkat awal dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012. Penelitian dilakukan dengan cara survei melalui kuesioner pada 21 proyek konstruksi di Surakarta, Sukoharjo, dan Karanganyar. Penilaian kriteria untuk pencapaian 0-59% termasuk tingkat penilaian penerapan kurang, pencapaian 60-84% termasuk tingkat penilaian penerapan baik, dan pencapaian 85-100% termasuk tingkat penilaian penerapan memuaskan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi, uji reliabilitas, dan uji F.Penerapan SMK3 pada proyek-proyek besar didapat rata-rata sebesar 75,73%, untuk proyek-proyek sedang diperoleh rata-rata sebesar 57,94%, dan untuk total penerapan semua proyek sebesar 71,49% yang termasuk tingkat penerapan baik. Tingkat kecelakaan kerja didapat sebesar 0,8%. Hasil analisis pengaruh penerapan SMK3 terhadap tingkatan kecelakaan kerja didapatkan hasil korelasi yaitu sangat kuat (0,80-1,00), uji reliabilitas yaitu 0,948 yang berarti lebih dari nilai Alpha (0,6), uji F didapat F hitung>F tabel yakni 3,828>2,35 (sig 0,00). Hasil analisis menunjukkan variabel-variabel mempunyai pengaruh yang signifikan dan dapat menjadi gambaran penerapan SMK3 terhadap tingkatan kecelakaan kerja konstruksi pada proyek di Kota Surakarta dan sekitarnya.
Kajian Kelayakan Investasi Pada Ruko Mirai Trade Center Di Kabupaten Boyolali Gigih Widiyanto; Sugiyarto Sugiyarto; Sunarmasto Sunarmasto
Matriks Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): September
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1989.167 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v8i3.47117

Abstract

Bisnis investasi sudah mulai menyebar di beberapa kota di Indonesia, yang paling marak adalah bisnis investasi properti. Bisnis propert semakin hari semakin dillirik kalangan masyarakat. Yang disebabkan karena bisnis tersebut selalu meningkat tiap tahunnya. Investasi pembangunan ruko yang terintegrasi merupakan salah satu pilihan yang bijak sebagai salah satu solusi akan kebutuhan masyarakat di era modern ini. Pembangunan ruko dalam prosesnya harus dapat memenuhi sebuah studi kelayakan investasi baik secara finansial maupun dapat sesuai peraturan yang berlaku. Tujuan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mengkaji analisis kelayakan investasi  pada proyek pembangunan ruko Mirai Trade Center ditinjau dari aspek finansial yang terdriri dari Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR) yang selanjutnya dilakukan pengujian pada tingkat sensitivitasnya yang diharapkan dapat diketahui bagaimana dampak parameter investasi yang sebelumnya sudah ditetapkan boleh berubah dikarenakan adanya factor situasi dan kondisi tertentu selama umur investasi.
PEMODELAN PROPORSI SUMBER DAYA PROYEK KONSTRUKSI Kevinnoka Adi Prasanda; Sugiyarto Sugiyarto; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 4 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.645 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v5i4.36899

Abstract

Dalam proyek konstruksi dibutuhkan ketepatan untuk menentukan besar proporsi biaya tiap sumber daya. Jika alokasi biaya tidak tepat pada perhitungan sumber daya proyek, maka dapat mengakibatkan permasalahan pada proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mencari variabel-variabel yang berpengaruh dalam proporsi sumber daya proyek dan membuat model matematis sebagai acuan untuk estimasi. Data diperoleh dari dokumen RAB gedung kelurahan di Surakarta. Sumber daya material (Y1), sumber daya manusia (Y2) dan peralatan (Y3) dipilih sebagai variabel terikat. Nilai kontrak (X1), durasi pekerjaan (X2), dan jumlah lantai (X3) dipilih sebagai variabel bebas. Analisis data menggunakan SPSS untuk menguji pengaruh tiap variabel dengan uji regresi linier berganda. Dari hasil analisis tersebut diperoleh model matematis untuk proporsi sumber daya material Y1 = 53,96 + 0,751 X1 - 35,56 X3, sumber daya manusia Y2 = -55,252 + 0,156 X1 + 36,090 X3, dan sumber daya peralatan Y3 = 1,294 + 0,093 X1 - 0,536 X3.
Analisis Prioritas Rehabilitasi Kerusakan Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Grompol Hilir Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Abdul Rohman Hadi; Sugiyarto Sugiyarto; Adi Yusuf Mutaqin
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.439 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i3.36493

Abstract

Sungai merupakan jalan air alami yang mengalir menuju samudera,danau, laut atau ke sungai yang lain. Kerusakan sungai dapat menyebabkan menurunnya fungsi sungai tersebut. Kerusakan sungai yang terjadi di anak sungai pada daerah aliran sungai (DAS) Grompol Hilir menyebabkan meluapnya aliran sungai ke pemukiman warga di beberapa lokasi. Usaha untuk mengembalikan fungsi sungai berupa pemeliharaan serta rehabillitasi sungai perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana yang mungkin timbul dari kerusakan tersebut. Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah untuk pemeliharaan atau rehabilitasi maka diperlukan prioritas rehabilitasi untuk sungai yang perlu dilakukan rehabilitasi.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Objek studi pada penelitian adalah anak-anak sungai yang berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Grompol Hilir dengan enam anak sungai. Pembobotan serta perhitungan penilaian kriteria menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan program komputer Criterium Decision Plus Version 3.0. Data-data primer yang digunakan pada penelitian berupa partisipasi masyarakat yang berada di tiap-tiap objek penelitian, kondisi existing anak sungai, RAB rehabilitasi serta  luas area layanan.Berdasarkan hasil analisis metode Analytical Hierarchy Process (AHP) penilaian serta tingkat kerusakan yang ada pada anak-anak sungai cukup beragam dari runtuhan dinding sungai hingga adanya sedimentasi. Hasil yang didapat dengan menggunakan program komputer Criterium Decision Plus (CDP) version 3.0 menunjukkan prioritas rehabilitasi didahulukan pada Kali Kedungjeruk dengan 17,9%. Kontribusi terbesar dari hasil penelitian ini didapat bahwa partisipasi masyarakat merupakan faktor terbesar dalam proses prioritas rehabilitasi pada anak-anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Grompol Hilir.
ANALISIS RISIKO MANAJEMEN MATERIAL DAN PENGARUH TINDAKAN KOREKSI PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT Afrinur Winursito Ardi; Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.514 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v5i2.36846

Abstract

Pembangunan di perkotaan kini menitikberatkan pada bangunan bertingkat tinggi sehingga menjadi peluang bagi penyedia jasa konstruksi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Namun dalam pembangunan gedung bertingkat terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan menurunnya kinerja proyek dan keuntungan perusahaan akibat kurangnya pengendalian. Salah satu variabel yang mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap terjadinya penyimpangan pada biaya proyek adalah material yang nilainya bisa mencapai 50-60% dari total biaya proyek (Soeharto, 1995). Manajemen material mencakup kegiatan perencanaan, pembelian, pengiriman hingga penggudangan. Dimana pada tahapan-tahapan tersebut terdapat risiko-risiko yang berpotensi menurunkan kinerja proyek. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko-risiko yang paling dominan pada manajemen material gedung bertingkat serta tingkat pengaruh dari tindakan koreksi terhadap kinerja proyek. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan metode AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk mengetahui bobot risiko. Hasil analisis menunjukkan risiko manajemen material yang termasuk dalam kategori High Risk adalah 21 risiko dan Medium Risk berjumlah 15 risiko. Risiko yang memiliki nilai Risk Index terbesar adalah 'Kesalahan dalam mengestimasi dan merencanakan anggaran biaya untuk material' sebesar 2,3255. Sedangkan tingkat pengaruh tindakan koreksi terhadap risiko teridentifikasi yang memiliki nilai tertinggi adalah tindakan koreksi 'Penambahan personil, jam kerja juga harus ditambah' memiliki nilai 4,1923.
PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN Heppy Oktaria; Siti Qomariyah; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.721 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i2.37557

Abstract

Perumahan merupakan salah satu elemen yang terkait dalam pembangunan wilayah. Pembangunan perumahan memerlukan identifikasi dan analisis yang berkaitan serta menjadi masukan berharga bagi perencanaan suatu kawasan. Oleh karena itu, hal tersebut memerlukan suatu latihan dan simulasi yang berorientasi ke kondisi riil lapangan tentang kondisi dan kualitas suatu kelompok hunian. Studi ini mengambil contoh Perumahan Permata Biru Purbayan, Baki, Sukoharjo. Studi ini merencanakan layout dan menghitung rencana anggaran biaya pembangunan perumahan, menganalisis kelayakan proyek (nilai sekarang neto (NPV) dan arus pengembalian internal (ROR)) dan menetapkan harga jual setiap unit rumah dengan variasi pembayaran berdasarkan sistem bunga tetap dan menurun. Total biaya investasi yang diperlukan untuk pembangunan Perumahan Permata Biru Purbayan sebesar Rp 4.672.883.780,-. Biaya ini diperoleh dari modal pinjaman bank dengan bunga 12% selama 10 tahun. Proyek layak pada koefisien 1,1 yaitu NPV = Rp 523.224.445,- > 0 dan ROR = 14,5509% > MARR = 12%. Nilai harga jual minimal dengan masa pengembalian angsuran selama 10 tahun dan bunga 12% rumah tipe 45 sebesar Rp 427.290.972,- dengan angsuran per bulan tetap sebesar Rp 6.192.674,- dan rumah tipe 36 sebesar Rp 343.995.778,- dengan angsuran per bulan tetap sebesar Rp 4.985.487,-. Dari analisis sensitivitas proyek layak jika suku bunga < 12%.
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PERENCANAANSTRATEGI PERUSAHAAN( STUDI KASUS PT. ANEKA DHARMA PERSADA DAN ARENA REKA BUANA ) Yoka Raditya Ranu Prana; Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.32 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37364

Abstract

Visi dan misi adalah hal yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Oleh sebab itu setiap perusahaan diharapkan mampu mempunyai visi dan misi yang jelas dan dimengerti oleh seluruh anggota perusahaan untuk menghindari adanya ketidak harmonisan antara pekrjaan yang dilakukan dan visi misi perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan balanced scorecard sebagai dasar merencanakan strategi perusahaan yang sesuai dengan tipe perusahaan. Penentuan strategi ini akan didasari oleh 4 perspektif Balanced Scorecard yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif. Analisis kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan rasio - rasio dari pengukuran masing - masing variable, kemudian diberikan penjelasan mengenai perhitungan tersebut.Analisis kualitatif adalah pendekatan secara ilmiah untuk pengambilan keputusan manajerial.Pendekatan ini menggunakan data yang kemudian diproses menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan strategi perusahaan.Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan quisoner sebanyak 30 quisoner di setiap perusahaan.Secara keseluruhan PT. Arena Reka Buana mempunyai strategi yang lebih efektif daripada PT. Aneka Dharma Persada. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai ke empat perspektif PT. Arena Reka Buana yang lebih baik daripada PT. Aneka Dharma Persada, dengan kemampuan yang lebih baik PT. Arena Reka Buana dapat mengembangkan perusahaan ke bidang lain sedangkan PT. Aneka Dharma Persada masih harus memperbaiki strategi perusahaannya.
Co-Authors AB Kusuma AB Kusuma Wardani Abdul Rohman Hadi Addi Mardi Harnanto Adi Yusuf M Adi Yusuf Mutaqin Adi Yusuf Muttaqien Adil Budi Sanjaya Afrinur Winursito Ardi Agus Setiya Budi Agustin Khoirun Nisa’ Ahmad Muali Akhmad Rifai Aminuyati Ampuan Situmeang Andika Putra Pratama Andreawan Setyo Nugroho Andriani Miraza Anthony Salim Anugerah Fajar Pradana Ardyan Reza Himawan Ari Maryani Ariet Setiawan Arif Fitria Ariza Eka Novianto Arum Destyarini Ary Setyawan Bagus Zaki Baridwan Baskoro Adi Prayitno Bimas E Saputra Budi Laksito Budiono, Taat Chicilia Puspita Chumdari Chumdari Cornelia Dumarya Manik Derry Handoko Purba Desilia Purnama Dewi Desilia Purnama Dewi Dimitrij Dimas Adhika Dwi Rahmawati Faizah Dwi Wahyuni Edi Junaedi Edo Maharu Edwi Mahajoeno Eka Juningsih Eka Miliana Apnandi Eko Yudo Elisa Herawati Elza Syarief Endar Pancaningrum Erik Pradana Putra Erlina Fatma Ratri Eva Kumala Wikan Prasodjo Fajar Fajar Fajar Ridwansyah Fajar Sri Handayani Fajar Srihandayani Farihatul Faizah Laela Febrianus Rio Sasuwang Fika Giri Aspia Ningrum Fitria Nur Laili Gabriel Kusumo Hendrianto Gea Ros Alifa Gigih Widiyanto Hafiedz Akbar Hanafi Akhmad Uswah Hapsari Octa Safira Harjoyo Harjoyo Hasdiansah, Hasdiansah Henni Marlinah Henry Setiawan Heppy Oktaria Heru Sasongko Hestu Prasetya Himawan Nur Aredha Putra Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ikhya Naufal Irla Gabriela Arya Jangkung Handoyo Mulyo Jesicha Muryantono Putri Pradana Karjo Karjo Katrian Nola Tania Kevinnoka Adi Prasanda Kiss Yanuar Riva’I Riatayasyah Krisenciana Firija Nuri Wulandari Kristanto Wibowo Lilik Kurniawan Lutfiana Nurhidayah Luther Gustavo Liwoso M. Eko Ferriristanto Maharani Kurnia Putri Mahasir Mahasir Mahmud Gunggung Saputro Masyhur Masyhur Monica Tanskanovia Magna Muhamad Hafiz Muhammad Rizan Adam Nani Nuraeni Sarah Nani Nuraini Sarah Nina Sulistyowati Nita Etikawati Novi Sri Purwaningsih Novita Putri Utami Nur Ahyani Nur Indiana K Nurmiyati Nurmiyati NURUL ISTIQOMAH Okyta Putri Cahya Ardika Primanda Arief Kurniawan Pristiansyah, Pristiansyah Purwadi, Joko Putri Ayu Hardiyanti Raden Ajeng Imareta Sulistiofanny Ratna Setyaningsih Ratna Suminar Ratna Suminar Rheo Ramadhan Rina Melati Riri Oktarini Rizki Mega Andriani Rizki Permata Yusniawati Rokhmat Syaeful Akbar Rosiana Aprilia Sajidan Sajidan Sapto Imambachri Sarah Iasya Setiono Setiono Shandra Shapeka Shelly Intania Haryanto Sitcha Atat Nurmufti Siti Qomariyah Siti Zubaidah Siti Zubaidah Sodikun Sodikun Solly Aryza Somawardi Somawardi Sri Amini Sri Cipto Purnomo subanar subanar Suciati Suciati Suciati Sudarisman Sugeng Waluyo Sugiyarto Sugiyarto Sugiyo Sugiyo Sukho Baskoro Sumardino Sumardino Sunarmasto Sunarmasto Suparmi Suparmi Syafruddin Syafruddin Timotheus Ardya Pradipta Vina Putri Cahyarini Vita Utari Wahid Sulaiman Waluyo Waluyo Widi Hartono Yeni Farid Yoka Raditya Ranu Prana Yopi Saparudin Yuliyanto Yunita Purwandari Zaki Zainal Arifin Zamzam Nurhuda Zulfitriyanto, Zulfitriyanto