Claim Missing Document
Check
Articles

Determinan Kesediaan Masyarakat menerima Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tengah Ichsan, Dewi Susetiyany; Hafid, Fahmi; Ramadhan, Kadar; Taqwin, Taqwin
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i1.430

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan kesediaan masyarakat menerima vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tengah. Penelitian deskriptif analitik desain cross sectional pada Januari tahun 2021. Survei online masyarakat di Sulawesi Tengah dengan 266 orang responden berusia 18 tahun ke atas. Pengumpulan data secara accidental sampling melalui https://ee.kobotoolbox.org/x/aSWgcPdw dan dianalisis menggunakan SPSS 22,0 uji chi square dan regresi logistik kemaknaan p-value 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan responden berjenis kelamin perempuan 68,0%, berumur 20-40 tahun 31,2%, berpendidikan tinggi 39,5%. Status pelajar/mahasiswa 33,5% dan aparatur sipil negara sebanyak 23,3%. Status menikah 51,9%, beragama Islam 80,8%, suku bugis 24,4% dan berada di daerah perkotaan 52,6%. Responden yang memiliki kartu badan penyelenggara jaminan sosial 80,5%. Perilaku pencegahan Covid-19 meliputi; penggunaan masker 99,6% menjaga jarak 95,9% menghindari kerumunan 95,5% dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir 96,2%. Responden yang bersedia menerima vaksinasi Covid-19 sebesar 35,3%. Faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat Sulawesi Tengah menerima vaksinasi adalah faktor umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, agama dan suku. Determinan kesediaan masyarakat menerima Vaksinasi Covid-19 adalah umur dan agama. Kesimpulan; Responden yang bersedia menerima vaksinasi Covid-19 sebesar 35,3% dengan determinan umur dan agama. Disarankan agar sosialisasi untuk divaksinasi Covid-19 fokus pada orang dengan kelompok umur ≤40 tahun dan beragama Islam. Sosialisasi vaksinasi Covid-19 melalui televisi dan media sosial facebook dan Instagram oleh satgas Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Kementerian Kesehatan.
Penyuluhan Guna Meningkatkan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang KB IUD Zulfitriani, Zulfitriani; Nurfatimah, Nurfatimah; Entoh, Christina; Longgupa, Lisda Widianti; Ramadhan, Kadar
Community Empowerment Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.542 KB) | DOI: 10.31603/ce.4479

Abstract

Alat kontrasepsi (alkon) intrauterine device (IUD) sangat efektif untuk menjarangkan kehamilan dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti suntik, pil dan implan. IUD dapat mencegah terjadinya kehamilan hingga 10 tahun dengan tingkat kegagalan hanya berkisar 1%. Presentasi penggunaan IUD di Puskesmas Mapane hanya 9,7%. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Tolana, Desa Toini pada tanggal 12 Oktober 2020. Sasaran kegiatan ini adalah Ibu Wanita Usia Subur (WUS) yang berjumlah 17 Orang. Metode kegiatan ini adalah membagikan leaflet kepada peserta kemudian melakukan penyuluhan dan dievaluasi menggunakan kuesioner pre-post test. Hasil kegiatan mengungkapkan adanya peningkatan pengetahuan ibu. Rata-rata pengetahuan ibu tentang KB IUD sebelum penyuluhan adalah 43,5 dan meningkatkan menjadi 79 setelah adanya penyuluhan. Tim pengabdi merekomendasikan untuk menggunakan KB IUD dengan memperhatikan pada banyaknya kelebihan yang dimiliki.
Movement campaign “don't slack! Discipline of wearing a mask” in Poso Regency Ramadhan, Kadar; Longgupa, Lisda Widianti; Sumiaty, Sumiaty; Nurfatimah, Nurfatimah; Entoh, Christina; Noya, Fransisca; Siregar, Nilda Yulita; Sitorus, Sony Bernike Magdalena; Khuzaifah, Khuzaifah; Lailatul K., Marlina Fitriya
Community Empowerment Vol 6 No 6 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.307 KB) | DOI: 10.31603/ce.4481

Abstract

The number of confirmed cases of Covid-19 in Poso Regency tends to be low. Until this article was written, there were only 19 cases without a death case, of which 18 people have been declared cured and 1 person is still being treated. This condition causes people to be less disciplined in implementing 3M (using masks, maintaining distance, and washing hands). Regarding the use of masks, some argue that they do not have masks and some are not afraid of being infected. Therefore, this activity seeks to campaign for the Don't Slack! Discipline of Wearing Masks for the community goes through the stages of socialization and campaigning for the benefits of using masks, the right types of masks and how to use them, as well as the distribution of masks. This activity was held at 3 central places in Poso City, namely the Central Market, Kasiguncu Market, and the Welcome Kawua Statue. Campaign activities for the “Don't Slack! Discipline of Wearing a Mask” has succeeded in educating hundreds of citizens and distributing 1000 masks. It is hoped that with this campaign, people in Poso Regency will be more orderly in complying with health protocols for the prevention of Covid-19.
Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Patirobajo Kabupaten Poso Kasmawati, Kasmawati; Longgupa, Lisda Widianti; Ramadhan, Kadar; Nurfatimah, Nurfatimah; Sitorus, Sony Bernike Magdalena
Community Empowerment Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.007 KB) | DOI: 10.31603/ce.4493

Abstract

Rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Cakupan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mapane tahun 2019 sebesar 59,6%. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan yang benar kepada ibu-ibu hamil tentang ASI Eksklusif dengan memberikan kuesioner pre dan post, penyuluhan dan pemberian leaflet sebagai bahan bacaan dan sumber informasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Patirobajo Kelurahan Kasiguncu. Sasaran Kegiatan ini adalah ibu hamil dan menyusui. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Rata-rata pengetahuan ibu sebelum penyuluhan adalah 70% dan setelah penyuluhan meningkat sebesar 83%. Diharapkan dengan peningkatan pengetahuan peserta tentang ASI Eksklusif akan mengubah perilaku ibu-ibu hamil dan menyusui untuk memerikan ASI secara eksklusif kepada bayinya.
Health education of clean and healthy life behavior among mother in Kasiguncu Village, Poso Firaningsih, Dwi; Sitorus, Sony Bernike Magdalena; Nurfatimah, Nurfatimah; Longgupa, Lisda Widianti; Ramadhan, Kadar
Community Empowerment Vol 6 No 7 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.946 KB) | DOI: 10.31603/ce.4514

Abstract

Clean and Healthy Living Behavior is a behavior when someone applies hygiene behavior in their daily life by paying attention to their level of health. The purpose of this activity is to increase mother's knowledge about clean and healthy living behavior. This activity was carried out in Kasiguncu Village. The target of this activity was mothers who come to the posyandu. In this activity the number of participants was limited to 9 people, because the counseling was carried out by implementing the Covid-19 pandemic health protocol. The parties involved in this activity are the coordinating midwife and community health program holder at the Mapane Health Center, as well as the Kasiguncu Village midwife. The method in this activity was doing a pretest, followed by counseling using leaflets, and finally filling out the posttest. The results of this activity obtained an increase in mother's knowledge. The average knowledge before counseling was 62.22 and the average after counseling increased to 85.56. We suggest to health workers/services and health cadres to provide more counseling or health education at each posyandu so that it has an impact on increasing clean and healthy living behavior in their environment to prevent various diseases.
Assistance of human development cadres in making proposals for convergence prevention of stunting activities Ramadhan, Kadar; Noya, Fransisca; Aminuddin, Aminuddin; Setiawan, Setiawan
Community Empowerment Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.569 KB) | DOI: 10.31603/ce.4558

Abstract

The high prevalence of stunting has prompted the government to take preventive measures. One of them is the priority program for convergence to prevent stunting in villages through the Ministry of Village Regulation, Development of Disadvantaged Areas and Transmigration Number 11 of 2019 concerning Priority for the Use of Village Funds 2020. This regulation was followed up by the formation of a Human Development Cadre (KPM) to carry out convergence activities for preventing stunting with 1 cadre of 1 village. The problem that occurs is the lack of provision for convergence activities for KPM. This community service activity aims to provide assistance to KPM in making proposals for convergence activities. This activity was carried out in Poso Pesisir District, Poso Regency in February 2020. The target audience was 13 KPM people and 13 village midwives. In this KPM mentoring activity, village cadres and midwives succeeded in making proposals for convergence activities to prevent stunting in the village. It is hoped that the village government will follow up the proposals for convergence activities to prevent stunting into village meetings and it is agreed to be budgeted for 2021.
KULIAH KADER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING Ramadhan, Kadar; Maradindo, Yafet Edimon; Nurfatimah, Nurfatimah; Hafid, Fahmi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5057

Abstract

Abstrak: Kader posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk melaksanakan kegiatan posyandu secara sukarela. Kader posyandu seharusnya memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting. Pengetahuan kader posyandu tentang stunting masih kurang sehingga perlu ditingkatkan. Pada wilayah kerja Puskesmas Tangkura menurut data ePPGBM 2021 prevalensi stunting sebesar 5.41%. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang stunting dan pencegahannya. Metode kegiatan adalah penyuluhan menggunakan video. Mitra dalam kegiatan ini adalah kader pada 6 desa di Wilayah Kerja Puskesmas Tangkura Selatan Kecamatan Poso Pesisir Selatan yang berjumlah 53 orang. Evaluasi dilakukan dengan memberikan soal pre-test dan post-test. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader tentang stunting dari 61,9% menjadi 94.9%. Diharapkan kegiatan seperti ini, baik berupa pelatihan dan penyegaran kader diadakan secara berkelanjutan dilakukan agar pemahaman yang telah dimiliki oleh kader semakin meningkat. Abstract:  Posyandu (integrated service post) cadres are community members willing, able, and having the time to carry out posyandu activities voluntarily. Posyandu cadres should have an important role in stunting prevention efforts. Posyandu cadres' knowledge about stunting is still low so it needs to be improved. In the working area of the Tangkura Health Center, according to ePPGBM 2021 data, the prevalence of stunting is 5.41%. This community service activity aimed to increase the knowledge of cadres about stunting and its prevention. The activity method is counseling using video. Partners in this activity are cadres in 6 villages in the Working Area of the South Tangkura Health Community Center, Poso Pesisir Selatan District, totaling 53 people. Evaluation is done by giving pre-test and post-test questions. The results of this community service activity showed an increase in cadre knowledge about stunting from 61.9% to 94.9%. It is hoped that activities like this, both in the form of training and refreshment of cadres, are carried out on an ongoing basis so that the understanding which cadres already have increases.
Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil Nurfatimah, Nurfatimah; Anakoda, Priska; Ramadhan, Kadar; Entoh, Christina; Sitorus, Sony Bernike Magdalena; Longgupa, Lisda Widianti
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.475

Abstract

Pencegahan stunting mulai dari awal kehamilan harus dilakukan agar dapat menurunkan kejadian stunting pada anak. Kejadian stunting dapat terjadi pada masa kehamilan dikarenakan asupan gizi yang kurang saat hamil, pola makan yang tidak sesuai, serta kualitas makanan yang rendah sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku ibu hamil dalam mencegah stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mapane. Desain Penelitian ini cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester II yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mapane, berjumlah 49 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 53.1% responden yang memiliki perilaku yang baik dalam pencegahan stunting. Hasil uji bivariat menunjukan umur >35 tahun (p=0,026), pendidikan perguruan tinggi (p<0,001), ibu bekerja (p<0,001), dan Multigravida (p=0,036) berhubungan dengan perilaku baik dalam pencegahan . Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku ibu hamil yang baik dalam pencegahan stunting berada pada usia >35 tahun, pada tingkat pendidikan perguruan tinggi, pada ibu yang bekerja dan multigravida.
Apakah Pengetahuan dan Dukungan Suami Memengaruhi Rendahnya Penggunaan Metode Kontrasepsi IUD pada Akseptor KB? Entoh, Christina; Zulfitriani, Zulfitriani; Longgupa, Lisda Widianti; Sitorus, Sony Bernike Magdalena; Nurfatimah, Nurfatimah; Ramadhan, Kadar
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.476

Abstract

Intrauterine device (IUD) merupakan alat kontrasepsi Metode Kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) yang memiliki efektifitas tinggi dalam mencegah kehamilan, tetapi penggunaan IUD di wilayah puskesmas Mapane hanya 2,3% saja. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor yang memengaruhi rendahnya penggunaan kontrasepsi IUD di kelurahan Mapane. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah akseptor KB di Kelurahan Mapane yang berjumlah 336 orang. 77 responden terpilih menggunakan purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan kontrasepsi IUD, pengetahuan, paritas, dukungan suami, dan informasi tenaga kesehatan. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariate menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor pengetahuan kurang 52,0%, primipara 35,1%, suami yang tidak mendukung 49,0% dan yang tidak mendapat informasi tenaga kesehatan 44,3%. Uji chi-square menunjukan pengetahuan yang baik (p=0,003), dan dukungan suami (p=0,015) berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi IUD. Kesimpulan rendahnya penggunaan kontrasepsi IUD di Kelurahan Mapane dipengaruhi oleh pengetahuan kurang, dan tidak mendapat dukungan suami.
INISIASI PEMBENTUKAN PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Longgupa, Lisda Widianti; Nurfatimah, Nurfatimah; Kasmawati, Kasmawati; Nadia, Fauziyah; Ramadhan, Kadar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.234 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5838

Abstract

Abstrak: Masa remaja merupakan periode tanggung karena merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Berbagai perubahan fisik dan psikis akan terjadi sehingga cenderung akan menimbulkan masalah dalam kehidupan mereka jika tidak didampingi dengan baik. Mengantisipasi maraknya persoalan di kalangan remaja, Pemerintah melalui Dinas Kependudukan dan KB membuat suatu program Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini, meningkatkan pengetahuan santri tentang pendewasaan usia perkawinan dan menginisiasi pembentukan PIK-KRR di Pondok Pesantren. Metode dalam pelaksanaan ini diawali dengan pretest, penyuluhan kesehatan reproduksi remaja, posttest, dan inisiasi pembentukan PIK-KRR. Peserta program kemitraan ini merupakan kelompok santriwati Pondok Pesantren Islam Amanah Putri Gebangrejo sebanyak 22 orang. Pertemuan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Evaluasi yang dilakukan adalah membandingkan hasil pretest dan posttest. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini setelah diberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja yaitu adanya peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dari rata-rata 63,1% menjadi 72,5% serta pihak Pondok Pesantren menyetujui terbentuknya PIK-KRR di tempat mereka. Abstract: Adolescence is a period of responsibility because it is a transition period from childhood to adulthood. Various physical and psychological changes will occur so that they tend to cause problems in their lives if they are not accompanied properly. Anticipating the rise of problems among teenagers, the Government through the Department of Population and Family Planning has created a program for the Information Center for Adolescent Reproductive Health Counseling (PIK-KRR). The aim of this activity is to increase students' knowledge about maturing age at marriage and initiate the formation of PIK-KRR in Islamic Boarding Schools. The method in this implementation begins with a pretest, adolescent reproductive health counseling, posttest, and initiation of the formation of PIK-KRR. The participants of this partnership program are a group of 22 students from the Amanah Putri Gebangrejo Islamic Boarding School. This meeting was held 2 times. The evaluation carried out was to compare the results of the pretest and posttest. The results achieved from this activity after being given counseling on adolescent reproductive health were an increase in knowledge about adolescent reproductive health from an average of 63.1% to 72.5% and the Pondok Pesantren agreed to the formation of PIK-KRR in their place.
Co-Authors A. Bungawati A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Abas, Istiqamariah Abd Farid Lewa Abdul Ganing Ade Irma Yulianti Gunawan Adel Vita Masya Dupa Adhyanti Adinda Adinda Africe Naromba Agusrianto Agusrianto, Agusrianto Ahmad Ramadhan Ahmad, Haeranah Aji Perdana, Agung Aminuddin Aminuddin Aminuddin Aminuddin Aminudin Aminudin Aminudin Aminudin Amsal Amsal Amsal Amsal, Amsal Anakoda, Priska Andi Bungawati Andi Fatmawati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ardiansyah Ardiansyah Arjuman Asrun Arsyad, Gusman Askir Askir Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Astiyani A. Laiga Audina Audina Azizah Saleh Azwar Azwar Azwar Azwar B, Suriani Baiq Emy Candriasih, Putu Christina Entoh Christina Entoh Christine Christine Cici Fitrayanti Kias Cintu Waisawati Cintu Waisawati Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Dedi Mahyudin Syam Deviana Laurenzy Tadale Deviana Laurenzy Tadale Dewi Nurviana Suharto Dewi Susetiyany Ichsan Diah Ayu Hartini Dian Kurniasari Dian Mega Listiawati Diana N. Sinurat Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Djuhadiah Saadong Djunaedil Syukur Sulaeman Dupa, Adel Vita Masya Dwi Astuti, Ikes Dwi Erma Kusumawati Dwi Firaningsih Dwi Kartika Dwi Yogyo Suswinarto Eka Cahyani, Yayuk Eka S. Riyanto Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Eliska Abdul Salam Enti Hariadha Erlina Erlina Estevani Estevani Estevani Estevani Evie, Sova Fahmi Hafid Fahmi Hafid Fahrul Islam Faisal, Elvyrah Faisal, Iskandar Faiz Ahmed Fajar Akbar Fajrillah Kolomboy Febti Kuswanti Firaningsih, Dwi Firdaus Hi Jahja Kunoli Fitri Wahyuningtias Fransisca Noya Gusman Hadina, Hadina Hadriani Hadriani Hadriani Haeranah Ahmad Hakim, Fitrayani Hamonangan Pasaribu, Asrul Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hana W. Jun, Chen Hanum Sasmita Hardayanti, Dyah Ayu Hardin Hardin Hasanuddin Hasanuddin Hasanudin Hasanudin Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasdrini Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman Heru Santoso Wahito Nugroho I Putu Suiraoka I Wayan Supetran I Wayan Supetran I Wayan Supetran I Wayan Supetran, I Wayan Ichsan, Dewi Susetiyany Iin Sabrina K.A Ikhsan Hi. Amir Sene Indro Subagyo Irawati Tampuyak Irsanty Collein John Yus Madoli Junaidi Junaidi Kadijah Hamid, St. Kasman Kasman Kaveesha Raju Khaer, Ain Khuzaifah Khuzaifah Khuzaifah, Khuzaifah Kias, Cici Fitrayanti Kinanti Aprilia Kuswanti, Febty Lailatul K., Marlina Fitriyah Lili Suryani Lili Suryani Linda Linda Linda Linda Linda Linda Linda Linda Lindanur Sipatu Lisa Fiarsi Lisda Widianti Longgupa Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Maradindo, Yafet Edimon Mardani Mangun Mardiani Mangun Maria Mowemba Marlina Fitriya Lailatul K Marlina Fitriya Lailatul K Marlina Lailatul K Masda Masda Masda Masda Masnaeni Ahmad Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Melinda S. Mohamad Mercy Joice Kaparang Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Mohamad Fadli Dg. Patompo Mohamad, Melinda S. Mooammar Safari Muhammad Rivai Muhammad Syukri Muhammad Yani Muliani Mustafa Nadia, Fauziyah Nasrul Nasrul Nasrul Nasrul Nasrul Ndama, Metrys Ni Kadek Widyani Ni Made Ridla Nilasanti Nilda Yulita Siregar Nilda Yulita Siregar Nilda Yulita Siregar Niluh Nita Silfia Ningsih, Nining Ade Nirmalasari Nirmalasari Nirva Rantesigi Nitro Galenso Novarianti Novarianti Nurarifah Nurarifah Nurbaya Nurbaya Nurbaya Nurfatimah Nurfatimah Nurfatimah Nurfatimah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurindah Nurindah Nurjaya Nurmiaty Nurmiaty Nurmiaty Nurmiaty, Nurmiaty Olkamien J. Longulo Pangaribuan, Helena Pertiwi Labusa Priska Anakoda Priska Anakoda Priska Anakoda Putri Mulia Sakti Raoda Raoda Raoda Rina Tampake Ros Arianty Rugayah Said Rusneni Saadong, Djuhadiah Saharudin Saharudin Salman Salman Salman Salmawati I Ishak Saman Sariman, Sarina Sarina Sariman Selvi Alfrida Mangundap Setiawan Setiawan Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Sinau, Ayu Tantri T. Siregar, Deborah Siregar, Nilda Yulita Siti Hadijah Batjo Siti Hadijah Batjo Siti Radhiah Sitti Aminah Solly Aryza Sony Bernike Magdalena Sitorus Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Musriniawati Hasan Sri Restu Tempali Sri Sutiwi Sri Yanti Kusika Subriah Subriah Subriah, Subriah Sudarman H Melangka, Yulianus Sukmawati Sukmawati Sumarni Sumarni Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Supriadi Supriadi Abd Malik Suriani B Suryadi, Iwan Sutha, Diah Wijayanti Syafran Arrazy Syahmaeni Syahmaeni Syamsul Arifin T. Iskandar Faisal T. Iskandar Faisal T. Iskandar Faisal Tadale, Deviana Laurenzy Taqwin Taqwin Taufiqurahman, Taufiqurahman Taufiqurrahman Taufiqurrahman Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Unun Fadliah Wery Aslinda Wery Aslinda Widya Pani Wijianto Yafet Edimon Maradindo Yafet Edimon Maradindo Yasmin H Yasmin H Yasmin H Yulianus Sudarman H Melangka YUNI SARTIKA Yuni Sartika Yusuf, Andi Mukramin Zainul Zulfajriani Zulfajriani Zulfitriani Zulfitriani Zulfitriani Zulfitriani