Articles
Meningkatkan keterampilan menulis dongeng peserta didik kelas III melalui metode mind mapping
Ardini Pratiwi;
Dian Indihadi;
Erwin Rahayu Saputra
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 4 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/collase.v7i4.19616
Pembelajaran keterampilan menulis termasuk dalam keterampilan yang penting dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, khususnya dalam berkomunikasi tulisan. Pada penelitian ini keterampilan menulis difokuskan pada kegiatan menulis dongeng khususnya peserta didik kelas III SD. Pelaksanaan penelitian dilakukan di SDN Karangsari 1 Kota Tangerang dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas III. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh keterampilan menulis dongeng dengan penggunaan metode mind mapping dalam proses pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain kuasi eksperimen. Pemilihan sampel pada eksperimen kuasi dilakukan dengan teknik simple random sampling. Bentuk design kuasi eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 49,35 sedangkan rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 81,74. Rata-rata pretest kelas kontrol adalah 57,83 sedangkan rata-rata posttest kelas kontrol adalah 72,07. Berdasarkan analisis uji-t, terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan thitung 2,786. Sedangkan berdasarkan analisis uji gain, peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen dalam kategori cukup efektif dengan rata-rata 71,93 dan peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol dalam kategori tidak efektif yaitu 34,28 sehingga hasil belajar siswa dengan penggunaan metode mind mapping efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis dongeng peserta didik kelas III.
Pengaruh metode total physical response (TPR) dalam peningkatan keterampilan penguasaan kosakata siswa pada kegiatan ekstrakurikuler english club
Naelufar Indy Khamroh;
Rosarina Giyartini;
Erwin Rahayu
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 4 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/collase.v7i4.19691
Perubahan dunia yang semakin pesat menuntut manusia untuk senantiasa mengembangkan keterampilan yang dimilikinya, termasuk keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa yang wajib dimiliki dewasa ini adalah keterampilan berbahasa Inggris. Penguasaan kosakata menjadi hal yang harus dikuasai ketika mempelajari suatu bahasa termasuk bahasa inggris. Bahasa Inggris sudah diperkenalkan sejak di sekolah dasar salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler. Namun, beberapa faktor dapat menghambat pembelajaran kosakata salah satunya yaitu pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan pengujian keefektifan suatu metode pembelajaran bahasa khususnya bagi peningkatan penguasaan kosakata siswa. Maka diujilah salah satu metode pembelajaran bahasa asing yaitu metode Total Physical Response (TPR) dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan hasil penguasaan kosata siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diperoleh nilai d pada uji Cohen’s d Effect Size sebesar 0.57 yang berarti pengaruh yang diberikan metode TPR terhadap penguasaan kosakata siswa berada pada kategori sedang.
Peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan model cooperative integreted reading and composition (CIRC) berbantuan media gambar berseri
Dhea Putri Priyandini;
Resa Respati;
Erwin Rahayu Saputra
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 5 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/collase.v7i5.19722
Pendidikan dasar mencakup pengajaran bahasa Indonesia sebagai salah satu disiplin ilmu. Bahasa Indonesia diajarkan di tingkat sekolah dasar dan menengah atas. Penguasaan dalam membaca merupakan aspek krusial dalam pendidikan bahasa Indonesia, terutama di tingkat sekolah dasar. Pentingnya pembelajaran membaca pada tahap ini jelas, karena tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa tetapi juga membantu perkembangan mata pelajaran lainnya. Kemampuan memahami bacaan melibatkan pemahaman teks dengan menghubungkannya dengan pengetahuan dan pengalaman seseorang. Namun, kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar saat ini masih kurang memadai, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian di sekolah di Kabupaten Ciamis. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan yang layak dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Model ini menggabungkan pembelajaran membaca dan menulis secara komprehensif di sekolah dasar. Mengingat minat siswa sekolah dasar terhadap stimulus visual, strategi yang efektif adalah menggunakan media seperti gambar berurutan atau rangkaian visual untuk meningkatkan instruksi membaca pemahaman. Kata kunci: Membaca pemahaman, CIRC, Gambar berseri.
Analisis kebutuhan pengembangan instrumen penilaian pada materi gangguan sistem peredaran darah berbasis literasi sains di sekolah dasar dengan berbantu quizwhizzer
Nunik Siti Nuroniah;
Akhmad Nugraha;
Erwin Rahayu Saputra
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 5 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/collase.v7i5.19777
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan instrument penilaian berbasis literasi sains pada materi gangguan sistem peredaran darah. Penelitian ini merupakan bagian dalam R&D dengan menggunakan model ADDIE dalam tahap analisis (Analysis) kebutuhan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan angket. Penelitian ini melibatkan satu orang guru dan 19 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kemampuan literasi sains siswa masih rendah, hal ini dibuktikan dengan sebagian besar siswa masih kesulitan memahami materi mengenai materi sistem peredaran darah, dikarenakan cakupan materi cukup kompleks, (2) instrumen yang digunakan masih terbatas dalam mengukur pemahaman siswa guru masih terbatas pada instrumen penilaian hanya terfokus pada hafalan tidak berbasis HOTS yang erat kaitannya dengan tingkat literasi sains siswa, (3) perlu adanya pengembangan instrument penilaian berbasis literasi sains di sekolah dasar yang dapat mengukur kompetensi literasi sains siswa dengan menggunakan alat penilaian (assessment tool) yang menarik dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.
Pengembangan media pembelajaran kit “budaya sunda” pada mata pelajaran IPS di kelas IV sekolah dasar
Rizka Siti Nurazizah;
Erwin Rahayu Saputra;
Pidi Mohamad Setiadi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/collase.v7i2.21811
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang terjadi di lapangan mengenai kurang bervariasinya media pembelajaran yang digunakan pada saat pembelajaran IPS materi Kekayaan Budaya Indonesia dalam menarik minat belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran KIT “Budaya Sunda” pada materi Kekayaan Budaya Indonesia sebagai solusi atas permasalahan di lapangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan dengan desain EDR (Educational Desain Research) model McKenney & Reeves (2012) yang terdiri dari tiga tahapan penelitian yaitu analisis dan eksplorasi; desain dan kontruksi; evaluasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, observasi, angket, validasi ahli (expert judgement) dan studi dokumentasi. Poduk yang telah dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh ahli media dan ahli materi kemudian direvisi oleh peneliti sesuai dengan saran validator. Produk yang telah dinyatakan layak oleh validator untuk diuji cobakan ke lapangan, selanjutnya diuji cobakan ke lapangan sebanyak dua kali yakni uji coba skala kecil (4 siswa kelas IV) dan uji coba skala besar (kelas IV A dan IV B). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan yakni media KIT “Budaya Sunda” untuk menarik minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Kekayaan Budaya Indonesia layak digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan hasil dari validasi ahli, respon siswa, respon guru dan kemampuan siswa dalam menggunakan media KIT “Budaya Sunda” dalam pembelajaran. Kata Kunci: Media pembelajaran KIT, Budaya Sunda, Ilmu Pengetahuan Sosial.
Analisis penerapan huruf kapital pada surat undangan resmi di kelas V sekolah dasar
Ayu Kusumah;
Erwin Rahayu Saputra;
Dwi Alia
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 5 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/collase.v7i5.21887
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis huruf kapital, permasalahan tersebut dikarenakan kurangnya minat belajar peserta didik dan juga pendidik kurang memperhatikan tulisan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Tanjungpura dengan partisipan sebanyak 15 peserta didik. Tujuan dari peneliian ini yaitu untuk mendeskripsikan hasil analisis penerapan huruf kapital peserta didik kelas V sekolah dasar pada teks surat undangan resmi. Analisis penerapan huruf kapital pada penelitian ini difokuskan kepada 4 indikator yakni kepada: indikator awal kalimat, indikator Waktu (Bulan dan Hari), indikator geografi (keterangan tempat), dan indikator nama orang. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penugasan dan studi dokumentasi. Penelitian ini memperoleh hasil 45 tulisan peserta didik dari pemberian penuggasan sebanyak 3 kali. Diperoleh data secara keseluruhan didapat data bahwa rata-rata benar dari semua indikator pada 15 peserta didik adalah 7 orang menulis benar dan rata-rata salah adalah 8 orang. Dan juga dapat diketahui kemampuan peserta didik dalam menerapkan huruf kapital yang paling rendah yaitu pada indikator keterangan waktu (Bulan/Hari) dan yang paling tinggi yaitu pada indikator geografi (keterangan tempat). Apabila dilihat dari pencapaian KKM, terdapat bahwa terdapat 4 Peserta didik dengan skor diatas KKM 1 orang peserta didik yang mendapatkan skor sesuai KKM dan 10 orang peserta didik yang mendapatkan skor dibawah KKM. Penerapan huruf kapital yang kurang tepat yaitu karena peserta didik kurang teliti dalam menulis huruf besar dan huruf kecil, dan karena peserta didik belum memahami penulisan huruf kapital yang benar. Kata Kunci: analisis penerapan; huruf kapital; surat undangan resmi.
PENGEMBANGAN MEDIA ICT BERBASIS VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
Indah Mafazatin Nailiah;
Erwin Rahayu Saputra
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 6 No. 1 (2022): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36928/jipd.v6i1.976
Pengembangan Media Ict Berbasis Video Animasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan media pembelajaran video animasi untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD, sehingga bisa menjadi solusi permasalahan terkait minat belajar siswa dan tingkat fokus siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran ICT berbasis video animasi melalui Canva dengan mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa sekolah dasar. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Adapun dalam mengembangkan produk media pembelajaran ICT ini menggunakan jenis model ADDIE yang mencakup lima langkah yaitu: tahapan analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Sasaran uji coba produk yaitu siswa SD. Subyek penilaian produk terdiri atas satu ahli yaitu dosen sebagai ahli media. Hasil penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran ICT berbasis video animasi melalui Canva pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I SD. Dari hasil validasi implementasi, media pembelajaran ICT berbasis video animasi melalui Canva pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I SD diperoleh hasil layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran yang dikembangkan.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT pada Mata Pelajaran Agama Islam Materi Huruf Hijaiyah dan Harakatnya
Z, Rifa Setiani;
Saputra, Erwin Rahayu
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1947
Peserta didik kelas 1 SD masih banyak yang belum paham dan fasih dalam mengucapkan huruf hijaiyah dan harakatnya sesuai dengan kaidah bacaan yang telah ditentukan, sehingga media powerpoint digunakan sebagai sebuah solusi untuk menangani permasalahan tersebut. Berkaitan dengan penggunaan media interaktif power point maka peneliti memiliki tujuan pengembangan yaitu mengetahui keefektifan, keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran serta pemahaman peserta didik pada materi huruf hijaiyah dan harakatya. Metode Pengembangan media pembelajaran powerpoint ini dilakukan berdasarkan pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu yaitu analysis, design, development, implementation, and evaluation. Hasil pengimplementasian media powerpoint di SDN 2 Picungremuk berdasarkan respon siswa bahwa keefektifan memiliki nilai persentase 88% dengan predikat sangat baik dan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran memiliki nilai persentase 89% dengan predikat sangat baik.Selanjutnya berdasarkan hasil belajar peserta didik dimana dari 13 peserta didik hanya terdapat 2 peserta didik yang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
Pengembangan Media Power point Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Herlina, Pina;
Saputra, Erwin Rahayu
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2207
Keterbatasan media pembelajaran dapat menjadi salah satu faktor penghambat proses belajar mengajar sehingga pembelajaran akan menjadi tidak maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya pengembangan media pembelajaran. Media pembelajaran yang mampu mengatasi hal tersebut salah satunya adalah media power point, media power point merupakan media pembelajaran yang dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Maka dari itu penulis melakukan penelitian. Penelitian ini dipandang sebagai penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran power point sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia kelas 3 di SDN 2 Jayasari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah model kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah validitas dan observasi. Media power point dikembangkan dengan mengimplementasikan secara langsung berdasarkan prosedur Analyze, Design, Develoment, Implementation, Evaluation (ADDIE). Hasil validitas yang didapatkan setelah melakukan pengimplementasian di SDN 2 Jayasari mendapatkan persentase 95% sehingga dapat dikategorikan “Tinggi†(Valid). Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, dapat disimpulkan bahwa media power point pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III materi rambu-rambu lalulintas di sekolah Dasar layak digunakan dalam pembelajaran.
Pemanfaatan Metode Word Square dengan Media Power Point Interaktif pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar
Kusumaningrum, Fanny;
Saputra, Erwin Rahayu;
Indihadi, Dian
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2225
Penelitian ini dilatarbelakangi dari dijadikannya bahasa Inggris sebagai mulok di SD yang berdampak pada kurangnya kesempatan siswa untuk belajar bahasa Inggris sehingga kurang dalam kosakata dan mengakibatkan siswa mudah bosan dan kurang tertarik jika belajar bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini untuk memberikan solusi dalam pemanfaatan metode word square dengan media power point pada mata pelajaran bahasa Inggris di SD sehingga dapat mengetahui implementasi dan respon siswa menggunakan media dan metode tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, jenis pendekatan penelitian menggunakan deskriptif, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode word square dengan media power point interaktif dalam bahasa Inggris di SD mampu menjadikan siswa antusias dalam belajar, aktif dalam diskusi, menambah kosakata bahasa Inggris, dan tidak mudah bosan saat belajar. Sehingga, metode word square dengan media power point interaktif sangat efektif jika di terapkan pada mata pelajaran Inggris di SD.