Claim Missing Document
Check
Articles

Perpandingan Skrining Fitokimia Metode Tabung Bunga Asoka dan Daun Murbei Septian Aditiya Nugraha; Alya Lutfiah; Pratiwi Pratiwi; Syifa Khairiyah; Tiara Maharani Angeline; Lia Fikayuniar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1808

Abstract

Bunga soka (ixora coccinea) tanaman yang tumbuh di Indonesia ini menurut penelitian bunga asoca mempunya kandungan flavonoid, alkaloid, glikosida, terpenoid dan karbohidrat tumbuhan Murbei (Morus alba L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat darah kolesterol, kencing manis dan hipertensi, murbei salah satu jenis tanaman yang mengandung flavonoid, fenol, kumarin, tannin, steroid, alkaloid dan minya atsiri. Metodologi yang digunakan pada penelitan jurnal ini adalah metode sistematik hasil penelitian skrining fitokimia, dengan tambahan merujuk pada perbandingan jurnal lain atau juga disebut LRA (Literature articel review). Material review jurnal ini bersumber dari database yang mencakup publikasi ilmiah nasional.Didapatkan hasil uji skrining fitokimia pada bunga asoka (Saraca Asoka) terdapat senyawa flavonoid dengan pereaksi yang dipakai yaitu Mg-stearat, HCl, dan amil alkohol dengan reaksi terdapat warna yang terpisah pada amil alkohol dinyatakan bunga asoka positif mengandung flavonoid. Selanjutnya uji senyawa saponin dengan pereaksi HCl dilakukan uji skrining fitokimia pada bunga asoka (Saraca Asoka) terdapat reaksi berbuih dan dinyatakan positif mengandung saponin. Lalu uji senyawa polifenol dilakukan dengan pereaksi Fecl3 terjadi reaksi perubahan warna hijau biru kehitaman dan dinyatakan positif saponin. Terakhir uji senyawa tanin dengan pereaksi gelatin terdapat reaksi adanya endapan putih dan dinyatakan positif tanin pada uji skrining fitokimia bunga asoka (Saraca Asoka). setelah dilakukan uji skrining fitokimia daun murbei (Morus alba L.) didapatkan hasil kandungan metabolit sekunder pada daun murbei (Morus alba L.) positif mengandung senyawa polifenol, flavonoid, tanin dan saponin. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada daun mubei. bahwa hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak daun murbei adalah alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan terpenoid.Dapat disimpulkan bahwa ekstrak batang murbei (Morus alba L.) mengandung senyawa alkaloid, fenol, flavanoid dan saponin. Hasil penelitian uji Alkaloid ekstrak daun Murbei dinyatakan positif. Hasil uji positif alkaloid akan menunjukkan terbentuknya endapan putih atau kuning, pada uji flavonoid dinyatakan positif karena menunjukkan adanya buih serta larutan berubah warna menjadi jingga. Hasil positif saponin akan terbentuk buih, dimana uji saponin pada ekstrak daun murbei yang kami lakukan dinyatakan positif. Selanjutnya uji senyawa metabolit tanin, dinyatakan positif karena menunjukkan larutan berwarna hijau kecoklatan atau kehitaman. Pada uji triterpenoid pada tabung akan terlihat berwarna jingga atau ungu untuk triterpenoid.
Skrinning Fitokimia Serta Uji Karakteristik Simplisia dan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Berbagai Metode Ayu Jasmine Azzahra; Lia Fikayuniar; Sulastri Amallia; Mega Ayu Anisa; Bela Cindika Sagala; Lora Irawan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8208374

Abstract

Dalam bidang obat atau kefarmasian, bunga telang telah lama digunakan karena memiliki sejumlah manfaat potensial, diantaranya yaitu sumber antioksidan, efek antiinflamasi, efek antidiabetes, dan efek penenang. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dengan menguji sifat fisik dan kimia dari simplisia (bahan tanaman mentah) dan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) memakai beberapa metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skrinning fitokimia dengan metode tabung, skrinning fitokimia dengan metode klt, penentuan kadar abu, penentuan kadar air dan susut pengeringan, penentuan kadar minyak atsiri, penentuan kadar sari, dan uji flavonoid total. Pada uji karakteristik diperoleh hasil kadar abu total 5%-6%, kadar sari larut air 20%-40% sedangkan kadar sari larut etanol 40%-80% hasil tersebut memenuhi syarat MMI yaitu kadar abu total 8% dan kadar sari larut air-etanol 24% dan 8%. Pada Uji kadar abu larut asam, kadar abu larut air, kadar air tidak memenuhi syarat yang ditetapkan.Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) memuat senyawa flavonoid, saponin dan tanin.
Penilaian Fitokimia: Skrining dan Analisis Komponen Bioaktif dalam Tumbuhan Asoka (Ixora coccinea) : Review Artikel Lia Eka Budiyanti; Lia Fikayuniar; Aisyah Salsabila Ramadhina; Shintya Happy Herawati; Widya Fatmala; Syifa Salsabila Nur Fauziah; Amalia Amalia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8210242

Abstract

Tanaman asoka (Ixora coccinea) adalah salah satu jenis dari genus Ixora yang tumbuh di Indonesia. Kandungan senyawa kimia dalam tumbuhan umumnya mempunyai kemampuan bioaktivitas. Penyelidikan ini bermaksud untuk menyadari adanya komponen bioaktif yang terdapat pada inti sari bunga asoka. Skrining fitokimia adalah suatu teknik yang terkandung dalam ekstrak tumbuhan yang menggunakan reagen untuk mencari senyawa metabolit sekunder. Teknik yang dipakai pada penyelidikan ini yakni menggabungkan informasi dari literatur (LRA) tentang skrining fitokimia ekstrak bunga asoka. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari berbagai identifikasi fitokimia dari tumbuhan soka sebagai antiinflamasi dan antioksidan dari jurnal penelitian tahun 2013-2023.
PERBANDINGAN HASIL RENDEMAN UJI MINYAK ATSIRI PADA SIMPLISIA BUNGA KAMBOJA Nisa Dwi Yuliani; Lia Fikayuniar; Aditiya Putra Abimanyu; Agnes Dewi Maria; Fadia Ainun Sathi’ah; Seftiani Su’aida Mahfud
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8210218

Abstract

Minyak atsiri yang sering disebut dengan minyak eteris yang mana diproduksi oleh tumbuhan. Minyak ini memiliki ciri yaitu dapat dengan mudah terjadi penguapan dalam suhu kamar, memiliki rasa pahit, baunya harum sesuai dengan tanaman yang produktornya, biasanya larut dalam pelarut organik namun sukar larut dalam air. Plumeria acuminata (Plumeria acuminata) termasuk dalam famili Apocinaceae, dimana hampir seluruh bagian tanamannya digunakan sebagai obat. Senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman ini berupa flavonoid yang dapat mencegah tumbuhnya bakteri, misalnya saat merawat kulit bengkak dan luka. Bunga kamboja merupakan bunga yang banyak ditanam dan dapat tumbuh dengan baik. Bunga ini memiliki harum yang sangat berguna dalam pembuatan minyak esensial. Metode penelitian ini dilakukan dengan membandingkan beberapa hasil uji minyak atsiri Simplisia Kamboja yang sesuai dengan literatur.
UJI PERBANDINGAN SKRINNING FITOKIMIA METODE TABUNG PADA DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) Hanifah Ismayfatin; Eka Nurfarida Musfiroh; Farres Ilhamza Arrizqi; Lia Fikayuniar; Monica Yashna Kusuma Adi Saputra; Wianda Azzahra Audia; Yasinta Vivia Muthaqimah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8206885

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu spesies yang cukup banyak tumbuhan yang digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Kelor mungkin melakukan itu Cara memerangi gizi buruk, serta mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Daun kelor dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman yang bergizi dan bergizi Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah memperkenalkan kelor sebagai makanan alternatif mengatasi masalah gizi (gizi buruk). Skrining fitokimia dilakukan terhadap metabolit sekunder alkaloid, saponin, flavonoid dan tannin yang dideteksi menggunakan pereaksi FeCl3, larutan gelatin 1%. Dengan menggunakan metode tabung. Ada kajian selanjutnya, dilakukan uji skrinning fitokimia metode tabung pada daun kelor di Bali, hasil yang dihasilkan dari uji ini adalah daun kelor positif memiliki kandungan senyawa flavonoid, tannin, alkaloid, steroida/triterpenoida dan fenolat. Uji fitokimia flavonoid menghasilkan hasil yang positif yang ditandai dengan perubahan warna dari hijau kecokelatan menjadi hijau kekuningan. Uji kandungan fenolat dilakukan dengan penambahan pereagen FeCl3 dan menghasilkan perubahan warna dari hijau kecokelatan menjadi biru kehitaman yang menandakan adanya kandungan senyawa polifenol Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, alkoloid dan saponin. Dalam skrining fitokimia ekstrak etanol daun kelor menunjukkan metabolit sekunder yaitu flavonoid (atas kuning) dan saponin (berbuih) terbukti positif, tanin (bentuk berwarna gelap), steroid (bentuk hijau). Spektrofotometri UV-Vis dan spektrofotometri inframerah yaitu senyawa flavonoid.
Kandungan Flavonoid Pada Ekstrak Bunga Kamboja (Plumeria sp) dengan Metode Skrining Fitokimia : Review Artikel Samsi Ayu Wulandari; Lia Fikayuniar; Aliffia Dwi Rahma; Ayu Wahyuni; Khesya Shafira; Ramdani Nur Ilham; Yulianti Khasanah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8248032

Abstract

Tanaman kamboja merupakan obat alternatif, seluruh bagian tanaman kamboja dapat digunakan dalam pengobatan tradisional. Batang dan daun kamboja paling sering digunakan karena mengandung flavonoid dan alkaloid. Tujuan dari tinjauan jurnal ini adalah untuk mengetahui kandungan flavonoid skrinning fitokimia metode tabung pada tanaman kamboja. Pencarian literatur yang sistematis digunakan sebagai metode. Hasil ini memperluas pengetahuan kandungan flavonoid pada tanaman kamboja.
Perbandingan Hasil Skrining Fitokimia dari Metode Tabung, TLC (Thin Layer Chromatography) dan Penetapan Kadar Sari dalam Bijian Kopi Hijau Novi Lavly Fairish; Azzahra Amelia; Dinda Revalina Putri; Syerli Putri Afriliany; Syifa Kamilah; Lia Fikayuniar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8232358

Abstract

Kopi (Coffea sp.) merupakan komoditas perkebunan yang banyak digunakan oleh minuman keras di Indonesia. Kopi di sisi lain, dapat digunakan sebagai bahan alami dalam produk kesehatan dan kecantikan. Sifat fisik simplisia diuji untuk menentukan kelompok metabolit sekunder yang ditemukan pada simplisia kopi hijau. Pendekatan eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan. Berikut adalah beberapa penelitian yang dilakukan : skrining fitokimia menggunakan metode tabung, Kromatografi Lapis Tipis (KLT), dan Penentuan Kadar Sari. Kopi hijau termasuk polifenol dan tanin, menurut tes skrining fitokimia metode tabung. Hasil penentuan kadar sari diperoleh hasil kadar sari larut air adalah 0,2% dan 0,2% kadar sari larut etanol. Pada uji kromatografi lapisan tipis, 1 cm setelah penyemprotan H2SO4 dan 0,57 cm setelah penyemprotan quercetin membuahkan hasil. Menurut temuan penelitian, hasil pengujian skrining fitokimia semuanya memenuhi parameter yang telah ditetapkan. Sehingga kesimpulannya biji kopi hijau (Coffea sp.) mengandung bahan kimia polifenol dan tanin.
LITERATURE REVIEW ARTIKEL: Manfaat Minyak Atsiri Kamboja Menggunakan Berbagai Metode Anita Anita; Lia Fikayuniar; Helsen Helsen; Renita Hamjah; Rizky Marsada Ukur Ujung; Zafira Fatiha Nurulhadi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8248076

Abstract

Waktu Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan minyak atsiri bunga kamboja dengan berbagai metode. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode systematic literature review. Jurnal yang dipilih dalam penelitian ini merupakan jurnal yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Pencarian literatur dilakukan secara online dengan menelusuri hasil-hasil publikasi pada database jurnal terindeks dengan menggunakan kata kunci yang sesuai. Hasil review yang dilakukan terhadap artikel jurnal diatas yaitu minyak atsiri bunga kamboja bisa dimanfaatkan sebagai bahan campuran sabun, obat nyamuk, body lotion, dan minyak wangi. Minyak atsiri dalam bunga kamboja dapat diekstrak dengan beberapa metode, diantaranya metode ekstraksi pelarut dan konvensional, metode post test only design, metode destilasi, metode gelombang mikro hidrodistilasi, dan metode rancangan acak. Bendasarkan review jurnal dapat sisimpulkan bahwa salah satu kekayaan hayati yang sangat banyak dan beragam terdapat tanaman yang berpotensi menghasilkan minyak atsiri. Saat ini jenis-jenis tanaman yang berpotensi menghasilkan minyak atsiri belum banyak dimanfaatkan, salah satunya adalah bunga kamboja (Plumeria alba). Pada umumnya bunga kamboja hanya dimanfaatkan dalam upacara keagamaan dan sebagian besar dibuang dan mengandung beberapa senyawa atsiri yang penyebab bunga tersebut berbau harum.
LITERATURE REVIEW ARTIKEL: Identifikasi Parameter Non Spesifik Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Aprilia Kuswanti; Lia Fikayuniar; Erna Sri Rahmawati; Richa Putri Immelia; Silvia Ismayanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8248015

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu tanaman yang termasuk kedalam keluarga Fabaceae. Metode pembuatan ekstrak etanol bunga telang yaitu metode maserasi. Simplisia sebagai bahan baku ekstrak harus memenuhi persyaratan monografinya yang tertera dalam buku Material Medika Indonesia dan produk ekstrak juga harus memenuhi persyaratan parameter standar spesifik dan non spesifik. Metode penilitian yang digunakan yaitu literature review article melalui sumber data elektronik. Hasil menunjukkan bahwa kadar air yang rendah pada ekstrak bunga telang dapat meningkatkan stabilitas dan kualitas dari ekstrak tersebut, susut pengeringan yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan senyawa aktif dalam ekstrak dan mempengaruhi kualitas dari ekstrak tersebut, serta kadar abu yang tinggi pada ekstrak etanol bunga telang dapat menyebabkan efek toksik pada tubuh dan mempengaruhi kualitas dari ekstrak tersebut.
Uji Perbandingan Organoleptik Jamu Pegal Linu Dengan Beberapa Pelarut Fitri Nurfadhilla; Evi Riszka Nurhapit; Ilham Bintang Pratama; Lia Fikayuniar; Marsella Mideliani Jured; Sigit Roma Rezki; Wipena Fariza
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8237862

Abstract

Obat tradisional masih dipercayai oleh masyarakat dan terbukti menyembuhkan berbagai macam penyakit, sehingga masyarakat berfikiran bahwa obat tradisional yang bagus adalah yang memberikan reaksi cepat terhadap penyakit yang diderita dengan harga terjangkau. Jamu merupakan ramuan tradisional sebagai salah satu upaya pengobatan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tujuan dapat mengobati penyakit ringan, mencegah datangnya penyakit, menjaga ketahanan dan kesehatan tubuh. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu analisis dengan membuat gambaran dari data-data yang terkumpul dengan cara membandingkan literatur. Pada penelitian ini akan dibahas tentang identifikasi bahan kimia obat prednison pada jamu rematik dengan metode Kromatografi Lapis Tipis. Hasil identifikasi BKO pada jamu rematik dengan metode KLT khususnya daerah Makassar dari 5 sampel jamu terdapat 1 sampel, untuk daerah Pekalongan dari 2 sampel jamu terdapat 1 sampel, ilsedangkan pada daerah Karawang Barat dari 10 sampel jamu yang diuji terdapat i6 sampel jamu yang mengandung prednison
Co-Authors Abimanyu, Aditiya Rizky Putra Abriyani, Ermi Adinda Khairun Nissa Adinda putri Sabrina Aditiya Putra Abimanyu Agnes Dewi Maria Agrestia, Tasya Agustin, Alisya Nabila Ainun Mar’atus Putri Warsito Aisyah Salsabila Ramadhina Ali Alfarizzy Aliffia Dwi Rahma Alya Lutfiah Amalia Amalia Anggun Hari Kusumawati Anggun Hari Kusumawati Anita Anita Anita Fajriyani Anjela Dian Putri Rahayu Aprilia Kuswanti Arie Wichandar Arrizqi, Farres Ilhamza Arum Hasanah Astriani Nurjanah Asyri Khoerunnisa Atoriq, Muhamad Al Audiny, Cindy Aulia, M Azriel Ayesha, Adinda Ayu Jasmine Azzahra Ayu Wahyuni Ayu Wandira Azalia, Riza Khaila Azizah, Sella Siti Nur Azzahra Amelia Bela Cindika Sagala Candra, Ayu Chaerunnisa Cindiansya Cindiansya Dedeh Komalasari Della Valentina Dewi Yulyadah Dewi Yunita Dhavid Twua Mangunsong Dhavid Twua Mangunsung Dida Fahdona Azzahra Didi Jayadi Mulya Dinar Salma Putri Utami Dinda Aisyah Dinda Revalina Putri Dinda Revalina Putri Dissa Ayu Putri Andini Dyah Anggun Dyanita Irene Susilo Putri Eka Nurfarida Musfiroh Eko Sri Wahyuningsih Eko Sri Wahyuningsih Elista Indah Susanti Eni Nuraeni Erisa Mindawati Erliana Sari Ika Wahyuni Erna Sri Rahmawati Evi Riszka Nurhapit Evi Tania Fadia Ainun Sathi’ah Fajar Adi Prasetya Farhamzah Farida Nur Aeni Farres Ilhamza Arrizqi Ferdyan Pranata Saputra Fifit Safitri Fioren Irwandira Firlie Bastia Putty Zahra Fitri Amalia Fitri Nurfadhilla Gina Desfina Wijaya Gunarti, Neni Sri Hanifah Ismayfatin Hanita, Icha Helsen Helsen Herawati, Shintya Happy Herlina Monafita Hidayat, Dhivira Azfari Pratama Ibrahim, Asshasyfa Iin Kurniawati Iin Lidia Putama Mursal Iin Lidia Putama Mursal Ilham Bintang Pratama Ilham, Ramdani Nur Intan Nurcahyani Irawan, Lora Irma Rahmawati Janwar Janwar Jihan Rosmayati Julia Ratnawati Julianti, Dine Kalina Megia Khairani, Risda Aulia Khairiyah, Syifa Khesya Shafira Khesya Shafira Maurizkya Laela Tusyaadah Laela Tusyaadah Lia Eka Budiyanti Lora Irawan Lulu Melinda Lutfiah, Alya Maharani Angeline, Tiara Marsella Mideliani Jured Maya Arfania Mega Ayu Anisa Mega Putri Silpia Mellya Apriliani Mentari Mia Anisa Silvi Mita Lianastuti Monica Yashna Kusuma Adi Saputra Muhamad Al Atoriq Musfiroh, Eka Nurfarida Neni Nurlelah Nia Yuniarsih Nia Yuniarsih, Nia Nisa Dwi Yuliani Nopita Aliani Novi Lavly Fairish Novi Lavly Fairish Nugraha, Septian NURHALIMAH Nurlidia Hidayat Nurshazidah, Shania Nurul Aeni Safitri Nurul Hotimah Oviligiar Sugiharto Pijriah, Sulis Salsa Prasetya, Fajar Adi Pratiwi Pratiwi Pratiwi Pratiwi Putri Agustina Putri Agustina Putri Ramadhani, Putri Putri, Nurhaliza Rahayu, Mega Septiani Rahma, Aliffia Dwi Rahmawati, Siti Irma Ramadhina, Aisyah Salsabila Ramdani Nur Ilham Refriyanti Irma Renita Hamjah Reza Rizky Yuniar Richa Putri Immelia Risti Septanti Riswanti Frida Anandari Rizky Marsada Ukur Ujung Rizmayanti Intan Ferdiansah Rodiah Empon Sabila Nur Safitri Salma Aziz Samsi Ayu Wulandari Santa Regina Sianipar Sarah Fajriyatulhuda Sartika Dewi Sathi’ah, Fadia Ainun Seftiani Su’aida Mahfud Selvia Aziza Selviani Eka Suci Septian Aditiya Nugraha Septiani, Putri Shania Nurshazidah Shintya Happy Herawati Shofia Difa Aulia Sigit Roma Rezki Silvia Ismayanti Sinta Bela Siti Aminah Siti Lulu Lutfiah siti mudrikah Siti Nurcahyati Siti Solihat Sri Anbar Naurah Sri Ayu Winarti Sri Carnia Sri Wahyuningsih, Eko Sudrajat Sugiharta Sugiharta, Sudrajat Sulastri Amallia Sumiyati Sumiyati Susanto, Nabila Tsabitah Syarifah, Nadia Siti Syerli Putri Afriliany Syifa Fauziah Syifa Kamilah Syifa Khairiyah Syifa Salsabila Nur Fauziah Tanti Amelia Tiara Maharani Angeline Tiurida Pandiangan Utami, Dinar Salma Putri Wahyu Nur Februrohman Wahyuni, Ayu Salsabila Wianda Azzahra Audia Wianda Azzahra Audia Wida Nurhamidah Widya Fatmala Widya Fatmala Wijaya, Gina Desfina Wipena Fariza Yasinta Vivia Muthaqimah Yenny Febriani Yun Yuliani Dewi Yuliani, Nisa Dwi Yulianti Khasanah Zaenudin, Rian Ahmad Zafira Fatiha Nurulhadi Zulfa, Adiva Nafila Zulfa, Amanda Auliya