Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil Macca

Evaluasi kinerja Bendung Bettu Kabupaten Bulukumba Jamir, M; Hidayat, Taufiq Al; Mahmuddin; Wangsa, Fithriyah Arief
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/v1ehgt25

Abstract

Bendung Bettu merupakan satu dari beberapa bendung di DAS Sungai Bialo, Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Bendung Bettu merupakan bangunan bendung yang dibangun melintang di atas sungai Bialo untuk mengairi Daerah Irigasi Bettu (DI) seluas 1.817 Ha dan panjang saluran irigasi untuk alur utama 1.007 m dengan 3 saluran sekunder dengan panjang 11.000 m dan saluran tersier 940 m. Sumber air utama yang digunakan untuk mengairi Daerah Irigasi Bettu berasal dari Bendung Bettu yang mengairi lima desa dan satu desa di desa Dampang, Barombong, Bialo, Paenre lompoe, Bontosunggu dan Caile. Menganalisis kriteria penilaian fungsi dan kondisi bendung Bettu berdasarkan struktur bangunannya. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode penentuan yang dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty. Metode Proses Hirarki Analitik (AHP). Adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan suatu keputusan. Dari beberapabeberap parameter yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Komponen kinerja bendung sebagai indikator kondisi bendung dibagi menjadi tujuh bagian yaitu debit, sedimen, mercu, bangunan pengambilan, bangunan pembilas, kantong lumpur dan bangunan penguras. Dari ketujuh komponen bendung tersebut bobot kondisi bendung sebesar 26,02% dan kondisi bendung mengalami kerusakan sedang. Fungsi bendung 72,51% dan keberfungsian bendung dalam Kondisi Cukup. Bendung Bettu merupakan satu dari beberapa bendung di DAS Sungai Bialo, Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Bendung Bettu merupakan bangunan bendung yang dibangun melintang di atas sungai Bialo untuk mengairi Daerah Irigasi Bettu (DI) seluas 1.817 Ha dan panjang saluran irigasi untuk alur utama 1.007 m dengan 3 saluran sekunder dengan panjang 11.000 m dan saluran tersier 940 m. Sumber air utama yang digunakan untuk mengairi Daerah Irigasi Bettu berasal dari Bendung Bettu yang mengairi lima desa dan satu desa di desa Dampang, Barombong, Bialo, Paenre lompoe, Bontosunggu dan Caile. Menganalisis kriteria penilaian fungsi dan kondisi bendung Bettu berdasarkan struktur bangunannya. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode penentuan yang dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty. Metode Proses Hirarki Analitik (AHP). Adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan suatu keputusan. Dari beberapabeberap parameter yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Komponen kinerja bendung sebagai indikator kondisi bendung dibagi menjadi tujuh bagian yaitu debit, sedimen, mercu, bangunan pengambilan, bangunan pembilas, kantong lumpur dan bangunan penguras. Dari ketujuh komponen bendung tersebut bobot kondisi bendung sebesar 26,02% dan kondisi bendung mengalami kerusakan sedang. Fungsi bendung 72,51% dan keberfungsian bendung dalam Kondisi Cukup.
Co-Authors Abdul Mannang Afriansyah Purba AGUS Agusalim, M. Agussalim, M. Ahmad Adhyaksa Aldo Rahmat Pakpahan Amansyah Andi Anggi Kemalasari Anggreawan Wardana, Dony Asmayanti Azhar Azhar Aziz Torang Koto Bambang Tripoli Barsihannor Carry Rafles Naibah Chairad, Muhammad Charles Prakas Purba Depi Lisnawati Dewi, Rahma Ellok Gita Fadia Fadhlan Muchlas Abrori Farizal, Teuku Fitra Widya Wati Fitrah Widya Wati Halim, Nur hasbi hasbi Hasisa Haruna Hasnawia Herawan Hisanan Herti Prastitasari Hidayat, Taufiq Al Ika Wisudawaty Imelda Rosiana Indo Santalia Indry Natalia Tambunan Irfan Yunus Jamir, M Johannes Kristopel Manullang Kevin Hezekiel Sitinjak Krish Dwi Sadewa Pakpahan Kurnaesih, Uun M, Agusalim Maidi Saputra Mansida, Amrullah Maria Olfah Mas'ud Uqbah Al Ansyari Mitha Evalista Mohamad Rifal Montayana Meher Muh. Rizah Putrawan Muhajirin, Muhajirin Muhammad Akbar Muhammad Faisal Muhsinah Annisa Murtiadi Awaluddin Nafis, Andi Ahmad Zahri Najwa Ni Luh Ketut Ayu Sudha Sucandrawati NINGRUM NATASYA SIRAIT Norlidia Nur Halim Otje Herman Wibowo Pahrul, Pahrul Pane, Bessy Sitorus Putra, M. Sandi Putri Enjel Sitorus Rafael Bonansius Hasudungan Nahampun Rif'an Syafruddin Rifaldo Pido Rifandi, Arif Rinaldy Rinaldy Rini Hadiyati Rita Fazlina Rovanita Rama Ruki Ambar Arum Samsul Fajeri Septian, Abdi Simbolon, Incen Martinus Sopian Siregar Sriwanti Belani Sudarmi Sumiati Tahir Syam, Agus Syukri Himran Teguh Prasetio Uqbah Al Ansyari Van Assel Simangunsong Veranita Veranita Wangsa, Fithriyah Arief Widia Willy Hope Sigalingging Wisron Situmorang Wisudawaty, Ika Wulan Purnamasari Yulandra, Rianty Yulianti Yusniar Zakir Husin Zuhrami DE Zuhrami DE Zulkifly Zulyaden, Zulyaden