Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan sisi positif dan negatif manusia berdasarkan nilai humanisme yang dikemukakan oleh Mangunwijaya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi untuk memastikan keabsahan data. Data pada penelitian disajikan melalui teks deskripsi yang merepresentasikan sisi positif dan negatif manusia sesuai dengan nilai humanisme yang dikemukakan oleh Mangunwijaya. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Namaku Alam karya Leila Chudori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Namaku Alam terdapat dua bentuk sisi manusia yakni sisi positif dan sisi negatif yang sesuai dengan nilai humanisme, kedua sisi tersebut terdiri dari lima sisi positif manusia dan enam sisi negatif manusia sesuai dengan teori humanisme Mangunwijaya. Sisi positif manusia muncul dalam bentuk sikap memiliki jiwa seni yang tinggi, suka tolong menolong dan bekerjasama, berhati lembut dan ramah, ikatan kekeluargaan yang kuat, dan memiliki kecerdasan yang cukup baik sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokohnya dalam menghadapi kehidupan. Sebaliknya, sisi negatif manusia tampak melalui perilaku munafik, enggan bertanggungjawab, tidak memiliki prinsip yang kuat, boros, tidak mau bekerja keras, menormalisasi kekerasan fisik dan verbal, yang muncul sebagai respons terhadap tekanan sosial maupun pengalaman. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai karya sastra, mengembangkan penelitian sastra terhadap realitas kehidupan bermasyarakat dalam perspektif sosiologi sastra dan humanisme, serta relevansinya dengan realitas sosial dan kemanusiaan.