This Author published in this journals
All Journal Jurnal Edukasi Universitas Jember Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Jurnal Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Journal of Primary Education Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Paedagogy Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains JURNAL BIOSHELL Jendela Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) JIPB (Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi) Journal of Research in Social Science and Humanities JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan International Journal of Biology Education Towards Sustainable Development Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora SIGn Journal of Social Science Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Komunita: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Journal Emerging Technologies in Education Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Stem pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Nofita Putri, Rilla; Hariyadi, Slamet; Mudakir, Imam
JURNAL BIOSHELL Vol 12 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/bio.v12i2.2198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis STEM yang valid, praktis, dan efektif. Pengembangan modul ini juga memiliki fokus untuk memfasilitasi siswa agar dapat meningkatkan kemampuan literasi sains dan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini mengadopsi desain penelitian pengembangan (research and development) model four-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974) meliputi 4 tahapan, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Data diperoleh dari need assessment peserta didik dan guru SMP, angket respon peserta didik, dan hasil pretest-postest. Selain itu, perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, Modul, soal) dan angket respon peserta didik divalidasi oleh 3 validator ahli. Kemudian, data angket dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif sedangkan hasil pretest-postest dianalisis menggunakan uji-t dan N-gain. Hasil penelitian menunjukkan modul pembelajaran berbasis STEM yang dikembangkan layak digunakan karena telah memperoleh persentase 91,78% dalam kategori valid, 86,76% dalam kategori praktis, dan 0,67 dalam kategori efektif. Selain itu, berdasarkan hasil postest, modul pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan literasi sains dan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Pengembangan Buku Ajar Digital Berbasis Brain-Based Learning pada Materi Sistem Pencernaan Dilengkapi Media Story Picture Serta Flash Card untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Prihatin, Jekti; Siswati, Bea Hana; Suratno, Suratno; Hariyadi, Slamet; Wahono, Bevo; Febrianti, Intan
Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jipb.v5n1.p1-11

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar yaitu melalui penggunaan buku ajar digital. Buku ajar digital yang terdiri dari story picture dan flash card menggunakan pendekatan pembelajaran Brain-Based Learning (BBL) untuk merangsang keterampilan berpikir. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian pengembangan (Research Development). Desain pengembangan buku ajar digital mengacu pada model pengembangan ADDIE untuk menghasilkan buku ajar digital berbasis BBL pada materi sistem pencernaan yang meliputi validitas, praktikalitas, dan efektivitas buku ajar digital untuk meningkatkan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rerata validasi buku sebesar 81,15 yang tergolong valid. Nilai kepraktisan dengan skor 86,33 yang termasuk sangat praktis. Keefektifan buku ajar digital yang diukur melalui rerata hasil kemampuan dapt berpikir kritis yaitu sebesar 86,02 dan nilai N-Gain sebesar 0,37.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RQAAD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF MAHASISWA MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI Siswati, Bea Hana; Hariyadi, Slamet; Corebima, Aloysius Duran
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um052v12i2p129-135

Abstract

Abstrak. Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik dan informasi-informasi yang diperoleh bisa bertahan lama di dalam Long Term Memory (LTM) peserta didik. Pembelajaran di masa pandemic Covid-19 yang dilakukan secara daring tentu tidak berbeda dengan pembelajaran yang dilakukan secara luring. Suatu model/strategi pembelajaran tetap bisa digunakan dalam pembelajaran, termasuk juga model pembelajaran RQAAD (Reading, Questioning, Answering, Analyzing, Discussing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RQAAD terhadap motivasi belajar dan keterampilan metakognisi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuasi eksperimen yang membandingkan kelas yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran RQAAD dan yang tidak menggunakannya. Motivasi belajar mahasiswa diukur dengan skala motivasi sedangkan keterampilan metakognitif diukur dengan rubrik keterampilan metakognitif. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester 3 tahun akademik 2020/2021 yang terdiri dari 62 mahasiswa. Pembelajaran RQAAD terbukti berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dan keterampilan metakognitif mahasiswa yang menempuh matakuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi. Rerata skor terkoreksi motivasi belajar kelas eksperimen 5,61 persen lebih tinggi dari kelas kontrol dan rerata terkoreksi keterampilan metakognitif kelas eksperimen 16,01 persen lebih tinggi dibanding kelas kontrol.Abstract. Learning during the COVID-19 pandemic that is done online is certainly no different from learning that is done offline. A learning model/strategy can still be used in learning, including the RQAAD (Reading, Questioning, Answering, Analyzing, Discussing) learning model. This study aims to determine the effect of the RQAAD learning model on student motivation and metacognitive skills. The research method used is quasi-experimental by comparing classes that are treated using the RQAAD learning model and those who do not. Student learning motivation is measured by the motivation scale while metacognitive skills are measured by the metacognitive skills rubric. The research was conducted on 3rd semester students of the 2020/2021 academic year consisting of 62 students. Learning RQAAD proved to have a significant effect on learning motivation and metacognitive skills of students taking Biology Teaching and Learning Strategies Course. The mean score of corrected learning motivation in the experimental class is 5.61 percent higher than the control class and the average corrected metacognitive skill in the experimental class is 16.01 percent higher than the control class.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA (SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL SMPN 1 SUMBERMALANG KABUPATEN SITUBONDO TAHUN AJARAN 2012/2013) Utomo, Tomi; Wahyuni, Dwi; Hariyadi, Slamet
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 1: Maret 2014 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.051 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.1025

Abstract

Abstrak Model pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang menuntut aktivitas mental siswa untuk memahami suatu konsep pembelajaran melalui situasi dan masalah yang disajikan pada awal pembelajaran dengan tujuan untuk melatih siswa menyelesaikan masalah dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mempelajari biologi, sehingga siswa dapat memperoleh manfaat yang maksimal baik dari proses maupun hasil belajarnya. Metode penelitian pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning.). pemahaman konsep siswa dianalisis menggunakan ANAKOVA. Kemampuan berpikir kreatif dalam hal ini meliputi kefasihan, keluwesan, dan keaslian jawaban siswa dalam menjawab LKS. Perbedaan pemahaman konsep siswa dari hasil uji LSD menunjukkan beda rerata nilai kelas eksperimen terhadap kelas kontrol bernilai positif 15,997, dengan taraf signifikasi sebesar 0,000 (P = < 0,05). Hasil análisis kemampuan berpikir kreatif siswa menunjukkan bahwa pada kelas ekperimen tidak terdapat 0 (0%) siswa yang masuk dalam kriteria tidak kreatif (TK), sedangkan pada kelas kontrol terdapat 2 (5,4%) siswa. Pada kriteria kurang kreatif (KK) terdapat 7 (18%) siswa pada kelas ekperimen yang masuk didalamnya, sedangkan pada kelas kontrol terdapat 16 (43,2%) siswa. Pada kriteria berikutnya, yaitu kriteria cukup kreatif (CK) terdapat 20 (53,7%) siswa pada kelas eksperimen yang masuk didalamnya, sedangkan pada kelas kontrol 14 (37,8%) siswa. Pada kriteria Kreatif (K), terdapat 10 (27%) siswa pada kelas ekperimen yang masuk didalamnya, sedangkan pada kelas kontrol 5 (13,5,2%) siswa. Kriteria yang terakhir adalah kriteria sangat kreatif (SK), pada kriteria ini baik kelas ekperimen ataupun kelas kontrol tidak ada siswa yang masuk didalamnya. Kata Kunci : Pemahaman konsep siswa, Kemampun berpikir kreatif siswa, Model pembelajaran berbasis masalah.
Media Pembelajaran dengan Pandang: Efektivitas Media Pembelajaran VAK (Visual Auditory Kinestethic) pada Mata Pelajaran PPKn Suriaman, Suriaman; Nurgiansah, T Heru; Hariyadi, Slamet; Rachman, Fazli; Hendri, Hendri
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3, No 2 (2024): July 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v3i2.3371

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan menerapkan media pembelajaran VAK (Visual, Auditory Kinestethic) di mata pelajaran PPKn. Pembelajaran berbasis media audio visual dan hasil belajar siswa adalah subjek penelitian ini. Karena kondisi saat ini yang menuntut penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan tuntutan kegiatan belajar mengajar yang semakin berkembang seiring perkembangan zaman, pendidik diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar untuk membuat pembelajaran menjadi interaktif dan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang apa yang mereka pelajari. Ini akan berdampak pada hasil belajar mereka. Metode penelitian dengan literature review digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data artikel ini dilakukan dengan bantuan Google Scholar dan publish or perish 8.
Validity of STEM-CT Based Textbooks to Improve Students Multi-Representation Ability Fikri, A. Mafaza Kanzul; Mahardika, I Ketut; Hariyadi, Slamet
Jurnal Paedagogy Vol 11, No 3 (2024): Jurnal Paedagogy (July 2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v11i3.11488

Abstract

This research aims to describe the validity of STEM-CT-based textbooks in improving multi-representation abilities in MTs students. This study used the Research and Development (R&D) method using the 4D model, which consists of four stages, i.e., Define, Design, Develop, and Disseminate. However, this study only discussed preparing textbooks' Define, Design, and Develop stages. The research participants were teachers of the Science MGMP in Banyuwangi. The data collection techniques used in this research were interviews, questionnaires, and validation sheets. The analysis used in this research was descriptive and qualitative. The data processing results for STEM-CT-based textbooks to improve multi-representational abilities in MTs students obtained a validity value of 82.86 in the very valid or usable category. The validation results showed that the STEM-CT-based textbooks developed could be used for classroom learning to improve students' multi-representation abilities.
PROJECT PENANGANAN SAMPAH MASKER BERBASIS STEM PADA TOPIK PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP CREATIVE AND CRITICAL THINKING SISWA SMA Khotimah, Ima Husnul; Hariyadi, Slamet; Wahono, Bevo
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um052v15i1p95-109

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project-Based Learning (PjBL) berbasis STEM pada topik pencemaran lingkungan terhadap creative and critical thinking siswa SMA. Permasalahan sampah masker di Indonesia sepanjang pandemi COVID-19 jumlahnya meningkat 30% hingga 50%. Sampah masker seringkali ditemukan di TPS dengan volume yang terus bertambah. Masalah sampah masker memerlukan adanya sinergitas berbagai elemen masyarakat dengan peran yang berbeda-beda. Adanya institusi Pendidikan (sekolah) memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi besar untuk memulai gerakan penanganan sampah masker. Memadukan model PjBL berbasis STEM efektif untuk menangani masalah sampah masker yang dapat memunculkan creative and critical thinking yang baik. Jenis penelitian ini quasi eksperiment menggunakan dua kelas uji dengan pretest-posttest control group design. Tahapan penelitian dimulai merumuskan masalah hingga menarik kesimpulan dengan hasil penelitian kelas eksperimen memiliki tingkat creative and critical thinking kategori tinggi, sedangkan kelas kontrol kategori sedang. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan model PjBL-STEM dapat diterapkan dalam pembelajaran Biologi agar siswa terlatih keterampilan creative and critical thinking. Abstract. This study aims to determine the effect of the STEM-based Project-Based Learning (PjBL) model on the topic of environmental pollution on the creative and critical thinking of high school students. The problem of mask waste in Indonesia during the COVID-19 pandemic has increased by 30% to 50%. Mask waste is often found in TPS with an increasing volume. The mask waste problem requires the synergy of various elements of society with different roles. Educational institutions (schools) have an important role in making a major contribution to starting a movement to handle mask waste. Combining the STEM-based PjBL model is effective for handling the mask waste problem, which can bring out good creative and critical thinking. This type of research is a quasi-experiment using two test classes with a pretest-posttest control group design. The research stages begin to formulate the problem until drawing conclusions with the results of the experimental class research having a high level of creative and critical thinking, while the control class is in the medium category. Recommendations from this study are expected that the PjBL-STEM model can be applied in learning biology so that students are trained in creative and critical thinking skills.
Effectiveness of RFDT learning based on TPACK framework in improving the critical and creative thinking abilities of prospective biology teacher students Siswati, Bea Hana; Hariyadi, Slamet
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 6, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bino.v6i3.19563

Abstract

The emphasis on 21st-century skills, particularly critical and creative thinking, has driven educational advancements, including technology integration through frameworks like TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge). This study examines the effectiveness of RFDT (Reading, Finding, Discussing, and Talking) learning grounded in TPACK to enhance students' critical and creative thinking. Using a one-group pretest-posttest pre-experimental design, 30 biology education students in professional education courses were assessed through critical and creative thinking essay tests administered before and after TPACK-based RFDT learning. Findings reveal a significant improvement in both critical thinking scores (from 62.3 to 77.63) and creative thinking scores (from 61.8 to 80.76), with p < 0.05. These results highlight the potential of TPACK-based RFDT in developing essential thinking skills, promoting a dynamic and interactive learning environment. Future research with a larger sample and advanced experimental designs is recommended to validate these findings further.Abstrak. Penekanan pada keterampilan abad ke-21, terutama berpikir kritis dan kreatif, telah mendorong kemajuan pendidikan, termasuk integrasi teknologi melalui kerangka TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge). Studi ini meneliti efektivitas pembelajaran RFDT (Reading, Finding, Discussing, and Talking) berbasis TPACK dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Dengan menggunakan desain pra-eksperimen pretest-posttest satu kelompok, 30 mahasiswa program studi pendidikan biologi yang mengikuti mata kuliah profesi kpendidikan  dinilai melalui tes esai berpikir kritis dan kreatif yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran RFDT berbasis TPACK. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada skor berpikir kritis (dari 62,3 menjadi 77,63) dan skor berpikir kreatif (dari 61,8 menjadi 80,76), dengan p < 0,05. Hasil ini menunjukkan potensi RFDT berbasis TPACK dalam mengembangkan keterampilan berpikir yang esensial, serta mendorong lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif. Penelitian selanjutnya dengan sampel yang lebih besar dan desain eksperimental yang lebih kompleks direkomendasikan untuk memperkuat temuan ini.
The Role of AI in Scaling Global Access to Quality Education in Low-Resource Regions Hanum, Gilang Kartika; Syahputra, M.; Suryono, Wiwid; Rukiyanto, Bernardus Agus; Hariyadi, Slamet
Journal Emerging Technologies in Education Vol. 2 No. 5 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/jete.v2i5.1366

Abstract

Background. In the digital age, emojis have evolved from simple pictographs into a global communication tool, transcending language barriers. As the world seeks to scale access to quality education, particularly in low-resource regions, artificial intelligence (AI) has emerged as a key enabler in overcoming these barriers. The role of emojis in enhancing digital literacy and educational communication in these regions remains underexplored. Purpose. This study investigates the potential of emojis, supported by AI-driven systems, to improve educational accessibility and engagement in low-resource areas. Method. The research aims to explore how AI can leverage emojis as a universal language tool to enhance learning experiences and bridge communication gaps in diverse linguistic and cultural contexts. A mixed-method approach was employed, combining qualitative interviews with educators and students, and quantitative analysis of educational platforms utilizing emoji-based learning interfaces. The study focused on low-resource regions where traditional educational tools are less accessible. Results. Results indicated that emoji-based communication, when integrated with AI-driven educational tools, significantly improved engagement and comprehension among learners, particularly in multilingual environments. Students reported a deeper connection to content and higher motivation to learn, while educators found it easier to communicate complex concepts using visual aids like emojis. The study suggests that AI-supported emoji language can be a scalable solution for improving educational access in underserved regions. Conclusion. In conclusion, the study suggests that adaptive learning algorithms In conclusion, the findings highlight the potential of AI and emojis to revolutionize educational communication in low-resource areas. By leveraging emojis as a universal language, AI can contribute to narrowing the global education gap and fostering inclusive learning.
The Differences of Natural Science and Social Science Pre-service Student’s Perceptions for Biotechnology Hariyadi, Slamet; Wahono, Bevo; ., Suratno; Prihatin, Jekti; Siswati, Bea Hana
JURNAL BIOSHELL Vol 12 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/bio.v12i1.2020

Abstract

The study aims to investigate the importance of infusing SSI (Socioscientific Issue) into STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)-based Biotechnology learning by capturing the perceptions of students in Natural Science and Social Science. This is intended to make learning more effective because it helps students to achieve the comprehension of the material being taught. The research apply mix methods by capturing quantitative and qualitative data. The quantitative data are collected from the percentage of answers from 291 students who have filled out quizzes through online surveys. While qualitative data is collected from garnering students’ answers through unstructured interviews. The results showed that students of Natural Science discussed biotechnology more technically and normatively resulting in product effects, while students of Social Science focused more on the policy and risk aspects of biotech products. It is the difference in perception between the two majors that requires the SSI approach to be infused into the STEM approach. The benefits of such infusionare improved students' HOTS (Higher Order Thinking Skills), which is in line with the current learning trend of the Industrial Revolution 4.0. Keywords: SSI, Biotechnology, STEM education, HOTS
Co-Authors ., Suratno Aditya Kurniawan Agusman, Yudi ALI, MUH Aloysius Duran Corebima Anastasia Anastasia Anastasya, Anastasya Andang Subaharianto Anggraeni, Sahra Anjar Putro Utomo Arni Arni Aswar, Hajar Bahtiar Bahtiar Bambang Murdiansyah, Eko Bayu Purbha Sakti Bea Hana Siswati Benny Satria Wahyudi Bevo Wahono Diah Sudiarti Dian Wahyuning Tyas Dwi Wahyuni Eko Bambang Murdiansyah Erlia Narulita Fazli Rachman Febriana Dwi Wahyuni Febrianti, Intan Fikri, A. Mafaza Kanzul fithriyah, eviy aidah Hafrizdha Chandra Y Hanum, Gilang Kartika Hariati, Sri HARIYANTO HARIYANTO Hariyono, Aekanu Hartono Hartono Hasrani, Hasrani Hendri Hendri Herlinda Herlinda, Herlinda Hidayati, Siti Anisa Hikamah, Siti Roudlotul I Ketut Mahardika Iis Nur Asyiah Ikram, M. Haspedil Imam Mudakir Indrawati Indrawati Ita Ratiyani Jamhari Jamhari Jasrudin, Jasrudin Jekti Prihatin Julaihah, Siti Khotimah, Ima Husnul Khusnah, Laila M. Nasir Tamalene M. Syahputra Masrukan Masrukan Melin, Melin Mudassir Mudassir, Mudassir Murdiansyah, Eko Bambang Muslim, Imam Bukhori Mustika Setianingrum Muttaqin, Muhammad Fauzan Nadyatul Ilma Indah Savira Nainggolan, Benhur Nofita Putri, Rilla Nur Aini Nur Wahida, Sitti Nurgiansah, T Heru P Pujiastuti Paramitha Cahyani Prabowo, Abram Setyo Pradana, Dwi Putri Candra Bina Pramudya Dwi Aristya Putra Pratikno, Agus Putri Pratiwi Putri Wahyu Kinanti Qodariyah, Niyar Ana R Rachmita Rahma Nur Azizah Rahmadani, Natasha Rahmat, Alibin Raihan, Muhammad Ramadhani Abdul Asis, Rahmi Ramly, Amisbah Rayendra Wahyu Bachtiar Riska Rian Fauziah Rofi’i, Agus Rukiyanto Rukiyanto, Rukiyanto S Suratno Said, Achmad Lamo Saleh, Muhamad Saleh Santosa, Tomi Apra SATRIYAS ILYAS Setiowati, Wiwin Sofia, Hilya Wildana Sopiandy, Dede Sudjoko, Rifdian Indrianto Sugiyo Sugiyo, Sugiyo Sulifah Aprilya Hariani Suparman Suparman Suratno Suratno Suriaman Suriaman Suryono, Wiwid Sutarto Sutarto Taqiyuddin Tekat Sukomardojo Tomi Utomo Trapsilo Prihandono Vivi Darmayanti Wachju Subchan Wicaksono, Iwan Yusmar Yusuf Zahirah, Zahirah