This Author published in this journals
All Journal Jurnal Edukasi Universitas Jember Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Jurnal Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Journal of Primary Education Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Paedagogy Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains JURNAL BIOSHELL Jendela Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) JIPB (Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi) Journal of Research in Social Science and Humanities JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan International Journal of Biology Education Towards Sustainable Development Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora SIGn Journal of Social Science Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Komunita: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Journal Emerging Technologies in Education Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Membangun Kecakapan Literasi Digital Citizenship Melalui Model Information Comunication Technology (ICT) Learning Hariyadi, Slamet; saleh, Muhamad Saleh
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 7 No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v7i2.5774

Abstract

Di era abad-21 saat ini membawa perubahan yang sangat pesat  dan dampak signifikan terhadap seluruh aspek, di antaranya dalam dunia pendidikan khususnya pembelajaran. Komponen dan keterampilan yang ada di abad-21 adalah berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreatif dan inovasi, komunikasi dan kolaborasi, serta  kecakapan  ICT (Information Media and Technology skills). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara konseptual gambaran umum pembelajaran PKn berbasis kecakapan abad-21 dengan model ICT untuk membangun kecakapan literasi digital siswa  dalam membentuk aspek dan kompetensi warga negara warga negara yang dibutuhkan di abad-21. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan melakukan kajian dan penafsiran melalui studi literatur. Dengan pertimbangan bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran dan mata kuliah wajib yang di ajarkan di semua sekolah, jurusan pada Pendidikan Tinggi oleh sebab itu perlunya memasukkan kecakapan ICT dalam rancangan dan desain model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Effectiveness of STEM-Based Mind Mapping Learning Model to Improve Students' Science Literacy in the Era of Revolution 4.0 Hariyadi, Slamet; Rofi’i, Agus; Santosa, Tomi Apra; Taqiyuddin; Sakti, Bayu Purbha
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.5125

Abstract

This study aims to analyze the size effect of the STEM-based mind mapping learning model to increase students' scientific literacy in the revolutionary era 4.0. This type of research is meta-analysis. The research samples came from 15 national and international journals published from 2018-2023. The method for selecting this meta-analysis research data is through the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Search for data sources through Google Scholar, Wiley, Eric and ProQuest. Data source collection techniques are direct observation and documentation through online databases. Data analysis is a quantitative analysis by calculating the effect size, standard error and average value with the help of the JSAP application. The results showed that from this study it could be concluded that the combined effect size value was (d = 1.30; p < 0.05) high criteria. These findings explain that STEM-based mind mapping models are more effective in improving scientific literacy skills in the 4.0 revolution era than conventional learning models. The STEM-based mind mapping learning model provides a new breakthrough in the world of educational technology.
The Perceptions of the Pre-service and In-service Biology Teachers on Artificial Intelligence in Biology Learning Kurniawan, Aditya; Hariyadi, Slamet; Prabowo, Abram Setyo; Savira, Nadyatul Ilma Indah
International Journal of Biology Education Towards Sustainable Development Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Gemilang Maju Publikasi Ilmiah (GMPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53889/ijbetsd.v4i1.432

Abstract

This study aimed to determine the perceptions of pre-service biology teachers and in-service biology teachers on artificial intelligence in Biology learning. AI has recently become a new trend and has changed many aspects of life. Artificial intelligence allows machines to learn from experience, adapt to new inputs, and perform human-like tasks like ChatGPT, launched in Q4 of 2022. The survey method used in this study. We used a questionnaire from 42 respondents of in-service teachers and pre-service teachers, respectively. Selected teachers were senior high school biology teachers who have used the independent curriculum in their schools. This study showed that the pre-service biology teachers (69%) had higher perceptions than in-service biology teachers (40.5%). This result followed by AI usage; 28.6% of pre-service biology teachers and 7.1% of in-service biology teachers used AI daily. However, the pre-service and in-service biology teachers believed that AI could be implemented in the new curriculum to increase student achievement on biology subject. This study concluded that the perceptions of to use AI is still low. So, AI must be introduced to the pre-service and in-service biology teachers.
Penjabaran Nilai-Nilai Pancasila Melalui Media Ajar Berbasis Komik Melin, Melin; Nur Wahida, Sitti; Rahmadani, Natasha; Sopiandy, Dede; Hariyadi, Slamet; Hariati, Sri
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): November
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i4.338

Abstract

Tujuan dari artikel pengabdian ini yaitu untuk menyampaikan nilai- nilai Pancasila dengan menggunakan media ajar berbasis komik dengan ikut melibatkan siswa dalam pembuatan komik sehingga meningkatkan pemahaman serta keantusiasan siswa dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pendekatan edukatif- partisipatif yang menekankan keterlibatan aktif antara tim pengabdian, dan siswa dalam proses pembelajaran nilai- nilai Pancasila. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berdasarkan observasi dan evaluasi yang dilakukan, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam antusiasme dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung, komik yang dirancang dengan visual menarik dan cerita yang kontekstual mampu menarik perhatian siswa dan menjadikan materi yang sebelumnya dianggap abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami, dari data yang disajikan, peningkatan nilai siswa secara keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan media komik memberikan dampak positif terhadap hasil belajar, rata- rata kenaikan nilai berada dalam rentang 10 hingga 15 poin.
Membangun Jejak, Menggapai Puncak : Pengabdian Dalam Satu Langkah Ramadhani Abdul Asis, Rahmi; Hariyadi, Slamet; Jasrudin, Jasrudin; Hariati, Sri; sopiandy, Dede; Anastasia, Anastasia; Mudassir, Mudassir; Aswar, Hajar; Ikram, M. Haspedil; Hasrani, Hasrani
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): November
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i4.344

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Gerakan Membangun Jejak, Menggapai Puncak: Pengabdian Dalam Satu Langkah” dilaksanakan di kawasan wisata alam Puncak Kapu Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran ekologis masyarakat sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Metode kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif yang melibatkan mahasiswa, masyarakat, dan pengelola wisata secara aktif dalam setiap tahap pelaksanaan. Kegiatan utama meliputi observasi lapangan, pembuatan serta pemasangan papan plang jalan sebagai media komunikasi visual bertema lingkungan, dan kegiatan pembersihan kawasan wisata melalui kerja bakti bersama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat dan terbentuknya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Papan plang yang dipasang berfungsi efektif sebagai penunjuk arah sekaligus media edukasi yang menyampaikan pesan moral untuk mencintai alam. Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai gotong royong, tanggung jawab sosial, dan kepedulian bersama terhadap kelestarian alam. Program ini menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta contoh praktik baik (best practice) pengabdian masyarakat berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
Simbol Tujuh Ajaran Moral Masyarakat Wolio Keraton Buton: Kearifan Lokal sebagai Cerminan Pancasila Jasrudin, Jasrudin; Sopiandy, Dede; Hariyadi, Slamet; Ramly, Amisbah; Bambang Murdiansyah, Eko; Rahmat, Alibin
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, Social Issues and Problems in Society
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.50009

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh krisis nilai di era globalisasi yang berimplikasi pada melemahnya solidaritas dan kesadaran kebangsaan. Pancasila sebagai dasar negara sering dipahami sebatas dokumen formal, padahal nilai-nilainya telah lama hidup dalam kearifan lokal Nusantara. Salah satu contohnya adalah simbol tujuh ajaran moral masyarakat Wolio yang tersimpan di Keraton Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis keterkaitan antara ajaran moral Wolio dengan sila-sila Pancasila, serta menggali relevansinya bagi penguatan identitas kebangsaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografis. Data diperoleh melalui observasi langsung di Keraton Buton, dokumentasi simbol ajaran moral, wawancara dengan tokoh adat dan pengelola keraton, serta studi literatur. Analisis dilakukan melalui reduksi data, interpretasi makna sosial- budaya, dan pemetaan nilai Wolio dengan sila Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh ajaran moral Wolio: po ma maasiaka, po pia piara, po angka angkataka, po mae-maeaaka, po binci-bincika kuli, man arafah nafsahu wakad arafah rabbahu, dan bolimo karo somanamo lipu memiliki kesesuaian yang kuat dengan sila-sila Pancasila. Nilai kasih sayang, kepedulian, penghormatan, keadilan, religiusitas, dan patriotisme yang terkandung di dalamnya menegaskan bahwa Pancasila berakar dari budaya lokal. Kesimpulan penelitian ini adalah simbol tujuh ajaran moral Wolio berfungsi tidak hanya sebagai artefak budaya, tetapi juga sebagai cerminan nilai Pancasila yang relevan untuk memperkuat kesadaran kebangsaan. Penelitian ini berimplikasi pada pengembangan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal serta pelestarian budaya sebagai bagian dari pembangunan identitas nasional.
Co-Authors ., Suratno Aditya Kurniawan Agusman, Yudi ALI, MUH Aloysius Duran Corebima Anastasia Anastasia Anastasya, Anastasya Andang Subaharianto Anggraeni, Sahra Anjar Putro Utomo Arni Arni Aswar, Hajar Bahtiar Bahtiar Bambang Murdiansyah, Eko Bayu Purbha Sakti Bea Hana Siswati Benny Satria Wahyudi Bevo Wahono Diah Sudiarti Dian Wahyuning Tyas Dwi Wahyuni Eko Bambang Murdiansyah Erlia Narulita Fazli Rachman Febriana Dwi Wahyuni Febrianti, Intan Fikri, A. Mafaza Kanzul fithriyah, eviy aidah Hafrizdha Chandra Y Hanum, Gilang Kartika Hariati, Sri HARIYANTO HARIYANTO Hariyono, Aekanu Hartono Hartono Hasrani, Hasrani Hendri Hendri Herlinda Herlinda, Herlinda Hidayati, Siti Anisa Hikamah, Siti Roudlotul I Ketut Mahardika Iis Nur Asyiah Ikram, M. Haspedil Imam Mudakir Indrawati Indrawati Ita Ratiyani Jamhari Jamhari Jasrudin, Jasrudin Jekti Prihatin Julaihah, Siti Khotimah, Ima Husnul Khusnah, Laila M. Nasir Tamalene M. Syahputra Masrukan Masrukan Melin, Melin Mudassir Mudassir, Mudassir Murdiansyah, Eko Bambang Muslim, Imam Bukhori Mustika Setianingrum Muttaqin, Muhammad Fauzan Nadyatul Ilma Indah Savira Nainggolan, Benhur Nofita Putri, Rilla Nur Aini Nur Wahida, Sitti Nurgiansah, T Heru P Pujiastuti Paramitha Cahyani Prabowo, Abram Setyo Pradana, Dwi Putri Candra Bina Pramudya Dwi Aristya Putra Pratikno, Agus Putri Pratiwi Putri Wahyu Kinanti Qodariyah, Niyar Ana R Rachmita Rahma Nur Azizah Rahmadani, Natasha Rahmat, Alibin Raihan, Muhammad Ramadhani Abdul Asis, Rahmi Ramly, Amisbah Rayendra Wahyu Bachtiar Riska Rian Fauziah Rofi’i, Agus Rukiyanto Rukiyanto, Rukiyanto S Suratno Said, Achmad Lamo Saleh, Muhamad Saleh Santosa, Tomi Apra SATRIYAS ILYAS Setiowati, Wiwin Sofia, Hilya Wildana Sopiandy, Dede Sudjoko, Rifdian Indrianto Sugiyo Sugiyo, Sugiyo Sulifah Aprilya Hariani Suparman Suparman Suratno Suratno Suriaman Suriaman Suryono, Wiwid Sutarto Sutarto Taqiyuddin Tekat Sukomardojo Tomi Utomo Trapsilo Prihandono Vivi Darmayanti Wachju Subchan Wicaksono, Iwan Yusmar Yusuf Zahirah, Zahirah