Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI IRIGASI BARABUNG KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR (Identification of Parasites on Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) Fish Collected from Barabung Irigation Darussalam Aceh Besar) Nova Lianda; Yudha Fahrimal; Razali Daud; Rusli Rusli; Dwinna Aliza; Mulyadi Adam
Jurnal Medika Veterinaria Vol 9, No 2 (2015): J. Med. Vet.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v9i2.3807

Abstract

This study was aimed to identify parasite types that infected Nile tilapia (Oreochromis niloticus) fish collected from Barabung irigation Darussalam, Aceh Besar. A total of 26 Nile tilapia fish were collected from Barabung irigation then examined for the presence of ectoparasite and endoparasite at Parasitology Laboratory, Veterinary Medicine Faculty, Syiah Kuala University Banda Aceh. The ectoparasite examination was conducted by observed the external body part of fish macroscopically and microscopically. While endoparasite examination was conducted by observed the inner surface of digestive track. The results showed that four types of parasites were found namely Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., Camallanus sp., and P. nagpurensis. Overall,73.1% Nile tilapia fish was infested by Dactylogyrus sp., 11.3% was infested by Gyrodactylus , 10 % was infested by Camallanus, and 5% was infested with P. nagpurensis.Key words: endoparasite, ectoparasite, tilapia fish
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica(L.) Urban) TERHADAP KONSENTRASI TESTOSTERON PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) Muslim Akmal; Mulyadi Adam; Muhammad Toras; Rusli -; Rinidar -; Triva Murtina Lubis
Jurnal Medika Veterinaria Vol 9, No 1 (2015): J. Med. Vet.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v9i1.2993

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pegagan terhadap konsentrasi testosteron pada tikus putih jantan.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola one way analysis of varian (ANOVA). Tikus yang digunakan adalah tikus jantan berumur 3-3,5 bulan dengan berat badan 150-250 g sebanyak 12 ekor. Tikus-tikus tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok perlakuan dengan masing-masing tiga ulangan. Kelompok pertama yang merupakan kelompok kontrol (K0) diberikan pakan komersil (T794P, Pokphand), kelompok K1, K2, dan K3 diberi pakan dan ekstrak daun pegagan dengan dosis bertingkat yaitu 125, 250, dan 500 mg/kg bobot badan selama 30 hari. Pada akhir perlakuan, diambil darah tikus sebanyak 1-2 ml pada vena orbitalis lalu disentrifus sehingga diperoleh plasma darah. Konsentrasi testosteron dalam plasma darah diperiksa dengan menggunakan metode enzim-linked immunosorbent assay (ELISA). Data dianalisis dengan ANOVA. Rataan konsentrasi testosteron pada K0; K1; K2; dan K3 masing-masing 4,66±1,93; 4,28±3,70; 4,01±4,93; dan 3,71±0,83.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun pegagan tidak berpengaruh terhadap konsentrasi testosteron (P0,05).
11. Blood Chemistry of Local Swamp Buffaloes (Bubalus bubalis) of Aceh Zoerul Fahlevi; Al Azhar; Arman Sayuti; M Isa; Mulyadi Adam; Herrialfian Herrialfian
Jurnal Medika Veterinaria Vol 11, No 1 (2017): J. Med. Vet.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v11i1.4337

Abstract

This study was done to determine blood chemistry of local swamp buffaloes in Aceh. Blood samples were collected from 15 local buffaloes slaughtered at the abattoir of Banda Aceh and 16 local buffaloes slaughtered at the abattoir of Aceh Besar using EDTA as an anticoagulant. Measurement of uric acid, cholesterol and glucose levels was done using Easy Touch rapid test whereas hemoglobin concentration was determined using Sahli method. Data obtained was analyzed by t-test using GraphPad Prims 6 software. The results showed that concentration of uric acid, cholesterol, glucose and hemoglobin in the blood of local swamp buffaloes were 13.80±3.62 mg/dl, 139.50±39.71 mg/dl, 81.81±21.34 mg/dl, and 10.86±2.78 g/dl, respectively. In the male local buffaloes, the level of uric acid, cholesterol, glucose and Hb were 12.23±3.94 mg/dl, 126.10±33.99 mg/dl, 73.58±22.54 mg/dl, and Hb 11.20±3.86 g/dl, respectively. For female local buffaloes, uric acid level was 14.59±3.29 mg/dl, cholesterol was 147.70±41.61 mg/dl, glucose was 87.00±19.35 mg/dl, and Hb was 10.64±1.91 g/dl. Statistical analysis indicated that there was no difference in the chemistry profiles in the blood of local swamp buffaloes of Aceh according to sex.
PERSENTASE SPERMATOZOA HIDUP PADA TIKUS WISTAR DAN SPRAGUE-DAWLEY Indra Saputra Simbolon; Triva Murtina Lubis; Mulyadi Adam
Jurnal Medika Veterinaria Vol 7, No 2 (2013): J. Med. Vet.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v7i2.2935

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan dan membandingkan persentase spermatozoa hidup dari kauda epididimis pada tikus strain Wistar dan Sprague-Dawley. Dua puluh ekor tikus jantan (Rattus norvegicus) yang terdiri dari 10 ekor strain Wistar dan 10 ekor strain Sprague-Dawley berumur 5 bulan digunakan dalam penelitian ini. Pada saat berumur 2,5 bulan seluruh tikus diadaptasikan selama 75 hari di dalam kandang dan diberikan pakan Turbo Feed T.79-4 (PT. Central Protein Prima, Medan) dan minuman secara ad libitum. Setelah masa adaptasi selesai, setiap hari diambil masing-masing dua ekor strain Wistar dan Sprague-Dawley untuk dibedah dan diambil kauda epididimisnya. Selanjutnya dibuat preparat hapus semen dengan menggunakan pewarnaan eosin untuk menghitung jumlah spermatozoa hidup. Preparat diamati di bawah mikroskop dengan 5 lapangan pandang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata persentase spermatozoa yang sangat nyata (P0,01) antara strain tikus Wistar (92,00±2,83%) dan Sprague-Dawley (90,70±4,37%). Disimpulkan bahwa persentase spermatozoa hidup pada tikus Wistar lebih tinggi daripada tikus Sprague-Dawley
Aplikasi Metode Pemeriksaan Kimia Urin Untuk Diagnosis Kebuntingan Dini Pada Sapi Masyarakat Di Desa Lampuuk Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Syafruddin Syafruddin; Arman Sayuti; Tongku Nizwan Siregar, MP; Teuku Armansyah; Sri Wahyuni; Hafizuddin Hafizuddin; Budianto Panjaitan; Amalia Sutriana; Mulyadi Adam
Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS) Vol 3, No 1 (2023): Volume 3, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Departemen of Animal Science, Agriculture Faculty, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/petamas.v3i1.30921

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan peternak tentang kerugian yang diakibatkan oleh ketiadaan pemeriksaan kebuntingan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan inseminator tentang metode pemeriksaan kimia urin. Kelompok sasaran dari kegiatan ini adalah 15 (lima belas) orang masyarakat petani peternak sapi di Desa Lampuuk Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dan 2 (dua) orang inseminator di wilayah setempat. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan 2 metode, yaitu (1) metode pendidikan dan penyuluhan dan (2) demonstrasi dan pelatihan di lapangan. Pada kegiatan penyuluhan, peternak akan diajarkan tentang kerugian akibat ketiadaan diagnosis kebuntingan. Kepada inseminator setempat diperkenalkan cara dan alat/bahan yang diperlukan untuk diagnosis kebuntingan. Pada kegiatan demonstrasi akan dilakukan pemeriksaan urin sapi yang telah diinseminasi buatan. Dari hasil kegiatan disimpulkan bahwa pengetahuan peternak tentang kerugian yang diakibatkan oleh ketiadaan pemeriksaan kebuntingan meningkat dan inseminator terampil melakukan diagnosis kebuntingan melalui pemeriksaan kimia urin.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Al Azhar Amalia Fatma Zahra Amalia Sutriana Amiruddin A Arman Sayuti Asri Rizky Asri Rizky Aulanni'am, Aulanni'am Baradillah Abdyad Basuki B. Purnomo Budianto Panjaitan Chika Nahara Ramadhanty Cut Dahlia Iskandar Cut Nila Thasmi Darmawi Darmawi Dasrul Dasrul Dasrul Dasrul Dian Masyitha Dwinna Aliza Erdiansyah Rahmi Erdiansyah Rahmi Erwin Erwin Fadli A. Gani Fakhrurrazi Fakhrurrazi Fauzan Fajri Firda Muharrami Fitriani - Gholib Gholib Ginta Riady Hafizuddin Hafizuddin Hamdan Hamdan Hamny Sofyan Herrialfian Herrialfian Idawati Nasution Indra Saputra Simbolon Ismail Ismail Joharsyah J Juli Melia Lailia Dwi Kusuma Wardhani Listin Handayani M Hasan M Isa M. Aris Widodo M. Nur Salim Mahdi Abrar Mahdi Abrar Maryulia Dewi Muhammad Fathur Ridho Muhammad Hambal Muhammad Hambal Muhammad Hasan Muhammad Jalaluddin Muhammad Toras Muslim Akmal Muslim Akmal Mustafa Sabri Muttaqien Muttaqien Nabilah Putroe Agung Nazaruddin Nazaruddin Nofri Alfi Nova Lianda Nurliana - Nuzul Asmilia R Roslizawaty Razali Daud Ridho Akbar Yuandi Rinidar - Rinidar R Roslizawaty - Roslizawaty R Rusli - Rusli Rusli S Syafrudddin S Syafruddin silvia rizki simeon uropdana Sri Wahyuni Sugito Sugito Suriadi S Sutiman B. Sumitro Syafruddin S Syafruddin Syafruddin T. Armansyah Teuku Armansyah Teuku Reza Ferasyi Teuku Reza Ferasyi Tongku Nizwan Siregar Tongku Nizwan Siregar, MP Triva Murtina Lubis Ummu Balqis Wahyuni, Sri Yohanna Putri Yudha Bhaskara Yudha Fahrimal Zainuddin - Zainuddin Z Zoerul Fahlevi Zuhrawati Zuhrawati Zuraidawati Zuraidawati