p-Index From 2020 - 2025
8.779
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA EDUKASIA PALASTREN Prosiding Pendidikan Sains Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Jurnal Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Journal of Natural Science and Integration THABIEA (JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING) AL-TANZIM : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Paedagogia: Jurnal Pendidikan Jambura Physics Journal J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Kappa Journal JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Experiment: Journal of Science Education WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal InEJ: Indonesian Engagement Journal Jurnal Tadris IPA Indonesia Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan Reflection Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Excelencia : Journal Of Islamic Education & Management Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Journal of Economics, Law, and Humanities Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Diagnostic Skill of Internalization-Interconnection Qur’ani With Science in Three Levels of Madrasah Wirawan Fadly; Fatkul Jannah; Omnia S. Ahmed; Diah susanti
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.728 KB) | DOI: 10.21154/cendekia.v18i2.2178

Abstract

The study diagnosed the skill of internalization-interconnection of the Qur’ani with science at the three levels of Madrasah (Islamic school). We used a mixed-method research methodology, which was started with a cross-sectional survey, then continued with phenomenology. With this combination of research, it is hoped that more comprehensive data results will be obtained. The number of participants involved in the survey was 116 people taken randomly at three levels of the madrasah, who were then purposively classified based on the highest score for in-depth interviews. The collected data were analyzed using quantitative descriptive, qualitative descriptive, and inferential statistics through multivariate tests. The results of the present study show that: 1) the theoanthopocentric approach had been implemented quite well since the MI (Islamic Elementary School) level; 2) MTs (Islamic Junior High School) is the best level for optimizing the planting of the skill to internalize-interconnect Qur’ani with science; 3) the profile of students’ internalization skills in the MI is at the knowing level, MTs is in the responding level, and at the MA (Islamic Senior High School)in the organizing level, while the interconnection skill at the MI is in the understanding in textual level (textual), the MTs in the level of understanding contextually only on the initial experience of students (effective contextual) and MA in the level of understanding analyzes the relationship between science and other subjects as well as with the verses of the Qur’an in a structured manner (structured contextual).Tujuan penelitian adalah untuk mendiagnosa kemampuan internalisasi-intekoneksi Qur’ani dengan IPA di tiga jenjang pendidikan madrasah. Penelitian dilakukan melalui mix-method atau metode kombinasi yang diawali dengan cross sectional survey kemudian dilanjutkan dengan fenomenologi. Dengan penelitian kombinasi ini diharapkan mendapatkan hasil data yang lebih komprehensif. Jumlah partisipan yang terlibat dalam survey sebanyak 116 orang diambil secara random di tiga jenjang madrasah, yang kemudian dikrucutkan secara purpossive berdasarkan nilai tertinggi untuk diwawancarai secara mendalam. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa menggunakan deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif, serta statistik inferensial melalui uji multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pendekatan theoanthopocentris telah dilaksanakan secara cukup baik sejak jenjang MI; 2) jenjang MTs merupakan jenjang paling baik untuk untuk optimalisasi penanaman kemampuan internalisasi-interkoneksi al-Qur’an dengan IPA; 3) Profil keterampilan internalisasi siswa di MI ada di tingkat mengetahui, MTs di tingkat menanggapi, dan di MA di tingkat pengorganisasian, sedangkan keterampilan interkoneksi di MI ada di tingkat pemahaman pada tataran tekstual (tekstual), MTs pada tataran pemahaman kontekstual hanya pada pengalaman awal peserta didik (kontekstual efektif) dan MA pada tataran pemahaman menganalisis hubungan IPA dengan mata pelajaran lain serta dengan ayat-ayat al-quran secara terstruktur (kontekstual terstruktur)
Analisis Kemampuan Siswa dalam Membuat Kesimpulan dari Hasil Pratikum Elya Shofa Rahmayani; Wirawan Fadly
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i2.765

Abstract

Kemampuan membuat kesimpulan merupakan suatu kemampuan yang berasal dari akal pikiran manusia yang berupa pengetahuan yang telah dimilki dari hasil penemuan yang sudah dilakukan. Melalui kemampuan membuat kesimpulan ini, seorang siswa diharapkan mampu menarik hasil dari apa yang telah ditemukan berdasarkan gagasan dan pikiran yang mereka miliki tentang sebuah peristiwa dan pengetahuan ilmiah yang ada di alam sekitar ataupun persoalan yang ada atau yang telah diamati. Tujuan dari penelitian ini adalah: mendeskripsikan keterkaitan dari kemampuan peserta didik dalam membuat kesimpulan yang diperoleh dari hasil praktiku. 2) menyebutkan faktor yang mempengaruhi kemampuan peserta didik dalam membuat kesimpulan dari hasil praktikum. Dalam hal ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi sedangkan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode indepth interview, observasi dan dokumentasi. Adapun dalam analisis data, penulis menggunakan analisis Miles dan Huberman dengan tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini adalah 1) Peserta didik dalam membuat sebuah kesimpulan harus terlebih dahulu memahami definisi dari kesimpulan itu sendiri. 2) Faktor yang mempengaruhi kemampuan peserta didik dalam membuat kesimpulan sangatlah beragam. Akan tetapi faktor yang mendominasi kemampuan peserta didik dalam membuat kesimpulan yaitu pemahaman terhadap materi atau bacaan yang dijadikan acuan untuk melakukan suatu percobaan.
LEVEL ANALYSIS AND SUPPORTING FACTORS OF THINKING ABILITY ANALYTICAL IN SOLVING PROBLEM BASED PROBLEMS REVIEWED FROM THE LEARNING STYLES OF STUDENTS Fitriani Fitriani; Wirawan Fadly
INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Science Education, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/insecta.v3i2.5318

Abstract

The ability to think analytically is one of the important abilities that must be mastered by students, being able to help students to analyze a problem logically, especially in looking for the relationship of concepts and situations that will be faced more easily, in addition to the ability to think analytically and logically play an important role to form patterns of logical structure in knowledge. The research method used is a mix-method that is a combination of methods (qualitative and quantitative) with a naturalistic design. This research was conducted at Ponorogo 1 Public Middle School with a sampling technique through purposive sampling. Data were collected through semi-structured interviews, observations and documentation which were then analyzed using quantitative descriptive and qualitative descriptive. This study investigated to determine the level of analytical thinking skills of students in solving problem-based problems in terms of learning styles and supporting factors in improving analytical thinking skills. The results showed that: 1) The level of analytical thinking ability in terms of the learning styles of students, namely (a) visual style students are at the level of ability to conclude the main ideas that are more dominant, (b) on audiovisual students that are at the ability to identify and knowing various errors, (c) in kinesthetic learning style students are at the level of ability to identify a problem and at this stage a good understanding is needed. (2) Factors supporting students' analytical thinking skills and learning styles, Through these results it is expected to provide theoretical and practical insights for educators in determining the approaches and strategies for achieving analytical science competencies according to the learning styles of students in schools.
ANALYSIS OF STUDENT'S RATIONAL THINKING ABILITY IN A CAREER PERSPECTIVE IN THE FIELD OF SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATICS (STEM) Ersa Amalia Putri; Wirawan Fadly
INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Science Education, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/insecta.v3i2.5138

Abstract

The ability to think rationally is the ability that a person has based on real events so that he is able to solve problems with a reasonable mindset that can be accepted by reason. The STEM approach is an approach that combines four fields of science, namely Science, Technology, Engineering, and Mathematics which is interesting to apply in science learning, which is able to provide experience and lead to career fields. This study aims to determine the students' rational thinking skills towards the career perspective of the STEM field. The research method used is a qualitative method with the type or design of naturalistic research. Data were collected by observation, documentation and in-depth interviews (In Depth Interview) which were conducted on 7 selected informants. The data that has been obtained is then analyzed using the Miles & Huberman model which consists of three stages, namely 1) Data Reduction 2) Data Presentation 3) And Drawing Conclusions, research analysis is assisted by Nvivo12 Software for the coding process to determine the category of rational thinking skills and answers that according to the interview. Based on the results of data analysis shows that students have a tendency to be creative in processing a product with the ability to imagine and the ability to imagine that applies the ability to imagine and imagine. Students have a tendency to have a career in the fields of Science, Engineering and Technology so that students have the desire to have a career in the biotechnoplaner field.
Terampil Membuat Kesimpulan Melalui Model Inkuiri Berbasis Science Education for Sustainable Development Roudhotul Hani'ah; Wirawan Fadly
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i3.1286

Abstract

Perkembangan dalam ranah pendidikan saat ini lebih menuntut peserta didik untuk berperan aktif. Keterampilan proses siswa berperan penting dalam hal ini, salah satunya yaitu keterampilan menyimpulkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah model inkuiri dengan pendekatan SESD lebih efektif dari pada model konvensional dalam meningkatkan kemampuan membuat kesimpulan peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif true experimental dengan desain pretest- posttestcontrol group desaign. Sampel dalam penelitian ini yaitu peserta didik MTs Darul Huda kelas VII T (eksperimen) berjumlah 31 orang dan kelas VII Z2 (kontrol) berjumlah 28 orang. Adapun analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, serta pengumpulan data yakni berupa observasi dan soal tes. Hasil penelitian menjunjukkanbahwa indikator membuat kesimpulan dengan pencapaian tertinggi yaitu membuat kesimpulan secara deduktif dengan nilai N- gain 0,71 termasuk kategori tinggi. Sedangkan membuat kesimpulan secara induktif menjadi indikator dengan ketercapaian terendah dengan nilai N- gain 0,46 termasuk kategori sedang. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan model inkuri dengan pendekatan SESD lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan membuat kesimpulan peserta didik.
SANDUR: Sandal Daur Ulang yang Ramah Lingkungan untuk Memperkaya Variasi Produksi Home Industri Sandal di Dukuh Gambiran Muhamad Soleh Sholachudin; Wirawan Fadly; Budiyono Saputro
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.344 KB) | DOI: 10.46843/jmp.v1i2.272

Abstract

Assistance that focuses on strengthening assets owned by the Home Slipper Industry UMKM in Gambiran Hamlet through the use of plastik waste and used cardboard because there is a lot of plastik waste in the village and it makes the environment dirty. This mentoring process is in the form of training for sandal MSME owners by recycling used plastik and cardboard waste so that they become goods or crafts that have a selling value. This is so that business owners can still produce sandals, which is a solution during a pandemic to reduce production costs. This assistance uses an asset or strength approach which is commonly referred to as the ABCD method. This method uses the utilization of the assets or potentials of the community. This asset-based approach is very suitable to be applied from existing problems, so that the use of plastik waste for sandals is a solution amidst the difficulties of the COVID-19 pandemic.
Pelatihan Pengolahan Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik Cair Dengan Pemanfaatan KOHE Manaf Nur Arifin; Wirawan Fadly
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.921 KB) | DOI: 10.46843/jmp.v1i1.264

Abstract

The majority of the people in Wonodadi Village have goat farms. The problem with goat farms that is felt by the community is the difficulty of processing goat waste. The community needs assistance to find the right solution in making efforts to process livestock waste so that it does not pollute the environment and can become a business product that is beneficial to the community. This community service aims to raise public awareness of creative living by processing animal waste into products that have economic value. The community service method is carried out with ABCD which further optimizes the potential from within and the physical assets of the environment. These potentials are agriculture and animal farms as a learning environment and environmental physical assets as learning resources. The stages in the ABCD Method are; discovery, dream, design, define, destiny, and reflection. The result of the activity is that there is an increase in the ability of goat farms as the target of activities to process goat waste into fertilizer. In conclusion, community empowerment activities through the manufacture of liquid organic fertilizer with the use of animal farms can overcome the problems faced by goat farms in processing waste which is not limited to producing fertilizer but has economic value.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup dan Benda Tak Hidup Rizka Oktaviyanti; Wirawan Fadly
Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 1 (2023): FAKTOR Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/fjik.v10i1.14902

Abstract

Pada proses pembelajaran di Abad 21 saat ini, peserta didik diharapkan mempunyai kemampuan berpikir kritis. Sehingga tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPA, khususnya pada materi klasifikasi makhluk hidup dan benda tak hidup. Metode yang digunakan adalah kuantitatif melalui survey dengan desain penelitian cross sectional survey. Sampel penelitian dipilih secara cluster random sampling dan diperoleh kelas VII di MTs Muhammadiyah 3 Yanggong Ponorogo, yang terdiri dari 27 peserta didik. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tes, pengamatan, dan wawancara. Pengamatan dilakukan ketika pembelajaran berlangsung dan wawancara dilakukan bersama guru IPA. Adapun tes yang diberikan kepada peserta didik kelas VII berupa soal pilihan ganda. Dimana dalam setiap soalnya, peneliti menggunakan 4 indikator berpikir kritis menurut Facione, antara lain interpretasi, menganalisis, evaluasi, dan inferensi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan., menunjukkan bahwa rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII berkategori sangat rendah. Hal ini dibuktikan dari perolehan hasil rata-rata nilai tes kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah 32,5. Adapun kemampuan berpikir kritis yang paling tinggi terdapat pada indikator analisis, yaitu sebesar 46 dan berkategori rendah. Sedangkan indikator yang paling kecil adalah inferensi dengan nilai 16 dan berkategori sangat rendah.
Analisis Kemampuan Membuat Solusi Melalui Kegiatan Eksperimen Athik Abida Rohmawati; Wirawan Fadly
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v3i1.1273

Abstract

Kemampuan membuat solusi memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran IPA dan menjadi salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa. Kemampuan membuat solusi dalam kegiatan eksperimen siswa belum maksimal dikarenakan siswa sering mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah saat kegiatan eksperimen serta tidak mengutamakan teknik penyelesaian tetapi lebih memprioritaskan hasil akhir. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan: 1) kemampuan membuat solusi siswa dalam melaksanakan kegiatan eksperimen IPA. 2) upaya guru IPA dalam mengembangkan kemampuan membuat solusi siswa pada kegiatan eksperimen IPA, serta 3) faktor yang mempengaruhi kemampuan membuat solusi siswa dalam melaksanakan kegiatan eksperimen di MTs Negeri 4 Ponorogo. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi pengumpulan data menggunakan Software NVivo12, observasi, dan wawancara. Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis dari Miles & Huberman dengan langkah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) kecenderungan siswa dalam melaksanakan solusi praktikum diawali dengan menyusun strategi secara ilmiah dan campuran dalam menyelesaikan masalah eksperimen. 2) terdapat 2 upaya yaitu memberikan perintah kepada siswa untuk melakukan kegiatan eksperimen sendiri dan membuat LKPD sebagai fasilitator belajar. 3) faktor yang mempengaruhi yaitu faktor input siswa yang berupa kondisi psikologis dan fisiologis. Dukungan keluarga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap siswa dalam melakukan eksperimen.
Pemasaran Jasa Pendidikan dalam Meningkatkan Brand Image di MI Al Kautsar Durisawo Ponorogo Uliyatul Mukaromah; Wirawan Fadly
Excelencia: Journal of Islamic Education & Management Vol. 2 No. 02 (2022): Excelencia: Journal of Islamic Education & Management
Publisher : Pascasarjana IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/excelencia.v2i02.752

Abstract

Abstract The challenge for educational institutions now is increasing competition between institutions, so many educational institutions offer services. The increasing competition in the marketing of educational services between institutions at this time means that Islamic educational institutions should market education services in various ways. To maintain its quality and be able to deal with its institution, an educational institution must maintain the value of its existence or existence. Various exciting events occurred while carrying out education. When accepting new prospective students, the community is now starting to be smart in choosing educational institutions for their sons/daughters. So academic institutions must have a good image in the eyes of the community. To create a brand image for educational institutions, marketing services for education are needed, and the right strategy is to use the 7P marketing theory. MI Al Kautsar, in marketing education services, uses the marketing mix for education services. Based on this, a research was conducted with the limitation of research problems about how the form of marketing education services at MI Al Kautsar Durisawo Ponorogo, how the marketing mix of Education services at MI Al Kautsar Durisawo Ponorogo in improving the brand image of educational institutions, and how the positive impact of marketing on the brand image at MI Al Kautsar Durisawo Ponorogo. This study uses a qualitative educational research method, where the data that is explained does not use numbers but provides a descriptive description. In research activities using open interview data collection techniques, moderate participation observation, and documentation. From the research process, it was found that MI Al Kautsar did educational marketing services vigorously, and the results showed that in a short time, it was able to attract many students. The marketing mix of MI Al Kautsar's Education services has three curriculum bases: Ministry of Religion, Tahfidz, and Islamic Boarding Schools. It was found that the tariff was relatively cheap, strategically located in the city area but not on the edge of the main highway. Promotions are carried out offline and online, maximizing all madrasah residents with adequate facilities and infrastructure. The marketing of services carried out can attract public interest and impact the form of reasonable assumptions from the community. Abstrak Tantangan lembaga pendidikan kini yakni mulai meningkatnya persaingan antar lembaga, sehingga sangat banyak penawaran jasa lembaga pendidikan. Meningkatnya persaingan pemasaran jasa pendidikan antar lembaga saat ini, maka sudah seharusnya lembaga pendidikan Islam melakukan pemasaran jasa Pendidikan dengan berbagai cara. Suatu lembaga Pendidikan untuk dapat tetap menjaga kualitas dan mampu memasarkan lembaganya, makai a harus menjaga nilai keberadaannya atau eksistensinya. Beragam kejadian menarik saat melaksanakan Pendidikan, ketika penerimaan calon peserta didik baru masyarakat kini mulai pandai dalam memilih lembaga pendidikan untuk putra/putrinya. Maka lembaga pendidikan haruslah memiliki citra yang baik dalam pandangan masyarakat. Untuk menciptakan brand image lembaga pendidikan maka diperlukan pemasaran jasa pendidikan dan strategi yang tepat ialah menggunakan teori marketing 7P. MI Al Kautsar dalam pemasaran jasa pendidikan menggunakan bauran pemasaran jasa pendidikan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian dengan batasan masalah penelitian tentang bagaimana bentuk pemasaran jasa Pendidikan di MI Al Kautsar Durisawo Ponorogo, bagaimana bauran pemasaran jasa Pendidikan di MI Al Kautsar Durisawo Ponorogo dalam meningkatkan brand image lembaga pendidikan, dan bagaimana dampak positif dari pemasaran terhadap brand image di MI Al Kautsar Durisawo Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pendidikan kualitatif, dimana data yang dijelaskan bukan menggunakan angka melaiankan pemaparan secara deskripsi. Dalam kegiatan penelitian menggunakan Teknik pengumpulan data wawancara terbuka, observasi partisipasi sedang dan dokumentasi. Dari proses penelitian tersebut ditemukan hasil bahwa MI Al Kautsar melakukan pemasaran jasa Pendidikan dengan giat dan hasilnya Nampak yaitu dengan waktu yang singkat mampu menarik banyak peserta didik. Bauran pemasaran jasa Pendidikan produk MI Al Kautsar memiliki 3 basis kurikulum: Kemenag, tahfiz, dan pesantren. Ditemukan tarif relatif murah, tempanta strategis daerah kota namun tidak berada di pinggir jalan raya utama. Promosi dilakukan dengan offline dan online, memaksimalkan semua warga madrasah, sarana dan prasarana memadai. Pemasaran jasa yang dilakukan mampu menarik minat masyarakat dan memberikan dampak berupa anggapan baik dari masyarakat. Keywords: Brand Image; jasa pendidikan; pemasaran
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Haris Odja Ahmad Arif Afifudin AHMADI Al Baqi, Safuruddin Al Ethari, Rawaa Yasir Mahdi Alda Maulidya Anindita Aldila Candra Kusumaningrum Alfanisa Dwi Pramudia Wardani Alfia Nurul Badi'ah Aliyatunnisa, Shofiyya Almasari, Intan Salsabila Ana Miftachul Masruroh Andaria, Meri Anugrah, Triapani Mukti Gilang Aristiawan Aristiawan Aritonang, Rika Magdalena Ariza Rahmadana Hidayati Asri Widowati Athik Abida Rohmawati Atikah Rahmah Basuki , Budiyono Saputro Citron S Payu Dewi Luthfiana Diah susanti Dian Agustini Edi Irawan Eka Safitri Elfi Yuliani Rochmah Elya Shofa Rahmayani Eni Lestari Eri Ariyanti Erika Sovia Zahrianti Ersa Amalia Putri Eti Sukadi, Eti Evi Muafiah Evi Muafiah Faizah, Ulinnuha Nur Faninda Novika Pertiwi, Faninda Novika Fatha Aulal Mubarak Fatkul Jannah Fatkul Jannah Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fivtinima Wya Muflikhata Hunaepi, Hunaepi I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan Izzati, Leni Nurul Jepri Dikum Jihan Jihannita Khaerus Syahidi Ma’arif, Samsul Manaf Nur Arifin Martinez David Martinez David Ma’arif, Samsul Meri Andaria Miaturrohmah Miaturrohmah Miaturrohmah Miaturrohmah Muhamad Khoirul Anwar Muhamad Soleh Sholachudin Muhammad Thohir Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah Munkhmaral Tumennasan Murniawasih Murniawasih Mustofa Aji Prayitno Mustofa Aji Prayitno Nanang Winarno Nurul Huda Ramadhan* Omnia S. Ahmed Pratama, Arga Putra Pratama, Dear Budi Pratiwi, Reni Indah Ayu Putri, Ersa Amalia Rahmi Faradisya Ekapti Rahmi Faradisya Ekapti Rawaa Yasir Mahdi Al Ethari Reni Indah Ayu Pratiwi Rifqi Anjar Mustika Risma Ulinnuha Rohmah Rizka Oktaviyanti Roudhotul Hani'ah Roufi'ul Mustafidah Setiadi, Nanang Febri Sihombing, Rizky Agassy Soegimin W.W Sri Poedjiastoeti Sri Wahyuni Sudiatmika, A.A Istri Agung Rai Supartin Supartin Syamsudin, Annas Thohir Titah Sayekti Tsaniyah, Salma Putri Uli Rodliyah Ulinnuha Nur Faizah Uliyatul Mukaromah Umar Sidiq Viki Afifah Almualimah W.W, Soegimin Winarno*, Nanang Wisnu Saputra