Claim Missing Document
Check
Articles

Optimalisasi pemanfaatan limbah pertanian sebagai kompos bagi masyarakat Desa Tadangpalie Kabupaten Wajo St. Fatmah Hiola; Army Auliah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 3: Prosiding 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.306 KB)

Abstract

Agriculture is the main income sector forTadangpalie villagers at Sabbangparu District, Wajo regency. The participants of the activity are the peasant community whoare members of the Abbanuange Gapoktan. The method usedin this activity through education and training with the aim atimproving farmers’ knowledge in the processing agriculturalwaste a quality organic fertilizer. Training was going well andin the family atmosphere. Material extension and how tomanufacture quality organic fertilizer were easily understoodby farmers. All farmers can make their own organic fertilizerfrom agriculture waste. Knowledge of farmers on organicwaste still needs to be improved to prevent environmentalpollution.
PKM Pengembangan Desain Kemasan Produk Bagi Pelaku Jasaboga Kota Makassar Syamsuardi Syamsuardi; St. Fatmah Hiola; M. Ihsan Said Ahmad
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.049 KB)

Abstract

Abstrak. Hal yang menjadi kesadaran pengurus APJI DPD Sulsel adalah upaya peningkatan pelanggan, dimana untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan inovasi dalam pengembangan produk. Salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan pada desain produk. Saat ini, penggunaan desain produk bagi anggota APJI belum terealisasikan secara menyelutuh, sementara tuntan perkembangan bisnis membutuhkan sentuhan pada desain sehingga dapat meningkatkan minat/selera pelanggan. Kegiatan ini menjadi salah satu wadah dalam memberikan informasi kepada mitra terkait unsur yang diperhatikan dalam mengembangkan sebuah kemasan dan berdampak terhadap minat pelanggan. Kegiatan ini didesain dalam bentuk pemberian materi, focus group discussion, dan pendampingan dalam mengembangkan desain kemasan produk. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya pemahaman baru bagi pengembanan desan produk dan pengetahuan alur produksi dan pendampingan bagi pelaku jasaboga kota Makassar yang berminat dalam pengembangan produk yang lebih kreatif dan inovatif.
Ketersediaan Nitrogen Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.) yang Diperlakukan dengan Pemberian Pupuk Kompos Azolla Lukman Amir; Arlinda Puspita Sari; St. Fatmah Hiola; Oslan Jumadi
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 2 (2012): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat127412012

Abstract

DOWNLOAD PDFPenelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui kadar  nitogen  tanah  dan  pertumbuhantanaman bayam yang diberi pupuk kompos Azolla. Penelitian ini menggunakan rancanganacak kelompok (RAK) yang terdiri atas 2 kelompok, dimana tiap kelompok terdiri atas 4perlakuan dan  1  kontrol  dengan  3  ulangan.  Parameter  pengamatan adalah  pertumbuhantanaman bayam yang meliputi tinggi tanaman (cm), berat kering tanaman bayam (gram),kadar amonium (NH4+) dan nitrat (NO3-) pada tanah serta kadar nitrat (NO3-) air lindihan.Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pupuk  kompos  Azolla  mulai  berpengaruh  nyataterhadap  tinggi  tanaman  sejak  pengamatan  minggu  ke-tiga  dan  berpengaruh  nyata  pulaterhadap berat kering tanaman bayam. Pemberian pupuk kompos Azolla berpengaruh nyataterhadap kadar amonium dan nitrat tanah masing-masing pada minggu ke dua dan mingguke  dua  dan  ke  empat.  Disamping  itu  pemberian  pupuk  tersebut  juga  berpengaruh  nyataterhadap kadar nitrat pada air lindihan.Kata kunci : Pupuk kompos Azolla, pertumbuhan tanaman bayam, nitrogen tanah
Pengenalan Tanaman Anti Nyamuk dalam Pencegahan Demam Berdarah Syamsiah Syamsiah; Andi Faridah Arsal; Nani Kurnia; St. Fatmah Hiola; Hamka L.
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.025 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i1.34131

Abstract

Abstrak. Pengenalan tanaman anti nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah dongue (DBD) sangat penting dilakukan. Tujuan pelatihan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman pada kelompok masyarakat tani perempuan tentang jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk. Kegiatan ini dilaksanakan melalui suatu pelatihan dengan melalui metode ceramah, diskusi , dan tanya jawab. Metode ceramah untuk menjelaskan materi terkait dengan jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk, dan bahaya penyakit demam berdarah (DBD). Metode diskusi untuk mendiskusikan hal-hal yang perlu dibahas, dan melalui diskusi diharapkan diperoleh solusi yang tepat bagaimana lingkungan masyarakat tetap sehat tanpa pernggunaan bahan-bahan kimia. Selanjutnya metode tanya jawab berkaitan dengan materi pelatihan atau hal-hal di luar materi yang belum dipahami. Kegiatan pelatihan pengenalan tanaman anti nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah dongue (DBD), berjalan dengan baik dengan beberapa kesimpulan; 1) Masyarakat sangat perlu dengan ide-ide yang membuat keberdayaan dalam  mencegah demam berdarah; 2) Mengenal tanaman anti nyamuk yang bertujuan supaya mudah dipahami oleh masyarakat; 3) Meminimalisir penggunaan bahan kimia dalam mencegah demam berdarah dan mendukung lingkugan yang sehat; 4) Menanam jenis-jenis tanaman anti nyamuk sebagai suatu upaya turut serta dalam pelestarian lingkungan. Kata Kunci: Tanaman Anti Nyamuk, Demam Berdarah Dengue (DBD), Pelatihan
KAJIAN PEMANFAATAN VEGETASI LOKAL SEBAGAI TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI DESA MAAR KECAMATAN KEI KECIL TIMUR SELATAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA Muhammad Shaleh R. Fakaubun; Faizal Amir; St Fatma Hiola
UNM Environmental Journals Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v5i1.40510

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif ekploratif yang bertujuan (i) mengetahui jenis tumbuhan obat apa saja yang masih digunakan sebagai tanaman obat; (ii) mengetahui budidaya pemanfaatan tanaman obat apa saja yang dilakukan sebagai tanaman obat keluarga; (iii) faktor-faktor apa saja yang mendorong masyarakat menggunakan tanaman obat keluarga; (iv) mengetahui pemanfaatan vegetasi lokal sebagai tanaman obat keluarga bagi masyarakat Desa Maar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara. Instrumen penelitian ini adalah responden masyarakat di Desa Maar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara yang berjumlah 25 orang yang diperoleh dengan menggunakan metode Purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui wawancara selanjutnya di analisis dan disajikan dalam bentuk tabulasi data, kemudian di analisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) terdapat 76 jenis pemanfaatan tumbuhan obat di Desa Maar, (ii) terdapat budidaya pemanfaatan vegetasi lokal sebagai tanaman obat keluarga oleh masyarakat di Desa Maar guna menjamin ketersediaannya dan menghindarkan kepunahan, (iii) terdapat faktor utama yang mendorong masyarakat memanfaatkan vegetasi lokal sebagai tanaman obat keluarga adalah pengetahuan itu sendiri, serta faktor pendidikan, masyarakat lebih memilih menggunakan pengobatan tradisional yaitu karena tanaman mudah di peroleh atau tersedia disekitaran hutan Desa dan atau pekarangan rumah penduduk, menghemat biaya ekonomi serta tidak mengandung bahan kimia, terbukti berkasiat yang pengetahuannya secara turun-temurun, dan faktor rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang jauh sehingga masyarakat menggunakan tumbuhan obat untuk pertolongan pertama, (iv) identifikasi tanaman obat yang digunakan di Desa Maar sebagian besar dari lingkungan sekitar hutan, di kebun TOGA dan juga di pekarangan rumah. Pemanfaatan tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan yaitu bagian tumbuhan daun, rimpang, buah, kulit, akar, tali, getah, dan tangkai. Khususnya pada bagian daun yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Sedangkan teknik penanganannya untuk bahan pengobatan lebih banyak dengan cara direbus, ini menunjukkan bahwa kebanyakan obat yang diracik dilakukan secara oral. Adapun cara pengolahan tumbuhan obat digunakan oleh masyarakat yaitu dengan cara direbus, utamanya untuk mengobati penyakit bagian dalam, sementara untuk penyakit bagian luar dengan cara langsung dengan cara dioleskan, ditempelkan/di kompres pada bagian yang sakit.
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Menumbuhkan Sikap Disiplin Dan Komunikatif Peserta Didik Yuliani Dewi; St. Fatma Hiola; Delviany Delviany
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 4, No 1 APR (2023)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap disiplin dan komunikatif peserta didik melalui Penerapan Model Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Asisten Keperawatan A Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pelaihari yang terdiri dari 15 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah teknik observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan sikap disiplin dari siklus I sebesar 50%, siklus II sebesar 72%, siklus III sebesar 92%, serta menunjukkan adanya peningkatan sikap komunikatif dari siklus I sebesar 58%, siklus II sebesar 75%, dan siklus III sebesar 93 %.Kata Kunci : Problem Based Learning, Sikap Disiplin, Komunikatif
Gambaran Kinerja Pengomposan Limbah Padat Rumah Potong Hewan Tamangapa Kota Makassar dengan Sistem Aerasi Pasif Hartono .; St. Fatma Hiola; Surahman Nur; Oslan Jumadi
bionature Vol 22, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/bionature.v22i2.26192

Abstract

Abstract. Slaughterhouse waste is generally disposed into the environment without being processed, so that it potentially causes air pollution, water pollution, and soil pollution. Slaughterhouse waste can be processed and used as plant fertilizer through the composting process. This study aims to compare the composting performance of solid waste at Tamangapa RPH Makassar between the main ingredient consisting of rumen contents only (treatment I) with that consisting of a mixture of rumen contents with livestock manure (treatment II). We recorded quantitative data including temperature (0C), pH, material mass reduction and composting time and qualitative parameters including color, smell and texture of the resulting compost. The composting process was carried out in a compost box with a size of 40x40x60 cm with a passive aeration system for 4 weeks with three replications. Our results demonstrated that treatment I and treatment II had a similar pattern of temperature changes, while the average pH of treatment I was higher compared to treatment II. Based on the composting performance data including changes in temperature and pH from the first week to the fourth week of composting, we concluded that both treatments resulted in a rapid composting process with good-quality compost.Keywords: composting performance, RPH solid waste, composting process, rumen contents, passive aeration.
Pendampingan Pengembangan E-Modul berbasis Microlearning bagi Guru SMA Negeri 9 Makassar Saparuddin; Andi Baso Kaswar; Dian Dwi Putri Ulan Sari Patongai; Muhiddin Palennari; St. Fatmah Hiola; Sahribulan
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01 Nomor 01 (April 2023)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v1i1.168

Abstract

The progress of science and technology in the world of education has made academics adapt to new conditions due to social change. The teacher is the front guard in the class who can provide great opportunities to make the learning atmosphere more interesting and fun. Teachers with innovative skills will become agents of reform who can change the generation of the nation's children for the better through an innovative and interesting learning system. To achieve the quality of learning, teachers must have competence, one of which is pedagogical competence in planning the learning process. The learning planning referred to in this activity is the development of e-module-based learning media. The purpose of this training and mentoring is to increase knowledge and skills in creating microlearning-based e-modules for teachers of SMA Negeri 9 Makassar. The Community Partnership Program is carried out in 3 main stages, namely the preparation, implementation and evaluation stages. The results of this activity are increasing the skills and knowledge of service participants in making other variations of learning media to be used as learning resources, assisting in using variations of learning methods other than conventional, can also familiarize trainees with technology in preparing learning resources.
NEED ASSESSMENT DALAM DESAIN PEMBELAJARAN STRATEGI KELOMPOK-KARYOTIP PADA MATA KULIAH GENETIKA Andi Faridah Arsal; Hartati; St. Fatmah Hiola
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-62 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A Needs assessment is the first step that must be done in learning design activities. Needs assessment Analysis is done when facing problems in a lesson. The problems that are commonly encountered in learning Genetics courses are several scientific terms that are similar to one another and are considered difficult by most students. This has an impact on students' conceptual and factual understanding is low. Through the Needs Assessment instrument in the form of a questionnaire survey for lecturers and students, as well as observations identified problems in order to determine the right action, so that the learning design that will be carried out is the best solution. The survey results obtained are summarized and concluded as problem identification and then analyzed to find the right solution. The solution to the identification results obtained is learning the Karyotype Group Strategy, namely the first; class organization based on the shape of the grouping of chromosomes. Second; learning begins with forming groups or organizing classes, because at the same time it is a form of simulation of the core material of learning Genetics.
Analisis Kebutuhan Guru dan Peserta Didik Terhadap Pengembangan Bahan Ajar Biologi di SMA St. Fatmah Hiola; Abd. Muis
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-62 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the needs of teachers and students for biology teaching materials, especially in Kingdom Plantae material in high school. The method used is a qualitative descriptive method. Data collection was carried out by survey method, with research instruments in the form of teacher and student questionnaires. The data analysis used is by reducing the survey data into more specific data to be presented descriptively. The results showed that teachers and students need the development of teaching materials with more attractive designs and can be used at any time (flexible in their use), so that they can support learning activities anytime and anywhere. Based on this, it was concluded that it is necessary to develop teaching materials in the form of e-books based on mind mapping on Plantae materials so that they can support the learning process in schools.
Co-Authors A. Mushawwir Taiyeb, A. Mushawwir Abd Muis Abd. Muis Abdul Muis Adnan Adnan Ahmad, Muh. Ihsan Said Alimuddin Ali Alvina Yulianti Tan Andi Akram Nur Rizal Andi Baso Kaswar Andi Baso Kaswar Andi Faridah Arsal Andi Faridah Arsal Andi Irna Lestari Husni Andi Irna Lestari Husni Andi Mu’nisa Arifah Novia Arifin, Arifah Novia Aris Baharuddin Arlinda Puspita Sari Army Auliah Arsad Bahri Asham Bin Jamaluddin Aulya, Rezky Delviany Delviany Dirawan, Gufran D Erma Suryani Sahabuddin Erwinda Erwinda Faizal Amir Firdaus Daud Gufran D. Dirawan, Gufran D. Hajerah Halifah Pagarra Hartati Hartono Hasan Basri Hasmawaty, Hasmawaty Herlina Rante Hilda Karim Hilmiah, Hilmiah Idris, Irma Suryani Istiqamah, I. Junda, Muh Juniarti, Nurinsan Lodang, Hamka Lukman Amir Lukman Amir Mithen Lululangi Mithen, Mithen Muhammad Ihsan Said Ahmad Muhammad Shaleh R. Fakaubun Muhammad Wiharto Muhiddin Palennari Muis, Sahribulan Mushawwir Taiyeb Nani Kurnia Nur Aina Nur Anny Suryaningsih Taufieq Nurhayati B. Nurhayati Nurhayati Nurlita pertiwi, Nurlita Oslan Jumadi Pagarra, Halifah Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari Putra, Nur Astaman Putri Humaira Salsabila Putri Ulan S, Dian Dwi Rachmawaty Rachmawaty, Rachmawaty Rachmawaty, Rachmawaty Rosdiana Ngitung Sahribulan Sahribulan Sahribulan, Sahribulan Saparuddin Saparuddin St. Satiah St. Satiah Sumarni Sumarni Surahman Nur Surahman Nur, Surahman Suryani, A. Irma Suryani, A.Irma Syamsiah Syamsiah Syamsiah, Syamsiah Syamsuardi Saodi Syawaluddin, Ahmad Taiyeb A. Mushawwir Todingan, Ajeng Klarica Ulil Ardi Syahdan Wiharto, Muh. Yuliani Dewi Yusminah Hala Yusnaeni Yusuf Yusuf, Yusnaeni