Claim Missing Document
Check
Articles

Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Organik Cair Daun Lamtoro Ridho, Muhammad; Hafifah, Hafifah; Nilahayati, Nilahayati; Ismadi, Ismadi; Nasruddin, Nasruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 20
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v3i1.18334

Abstract

Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dengan konsentrasi dan dosis tinggi dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah serta menurunnya kandungan bahan organik tanah. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan pupuk organik, seperti pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair dari daun lamtoro, dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair dari daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambun Tunong, Kecamatan Dewantara, dan di Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi, yang terdiri dari: S0 = 0 g/polybag, S1 = 50 g/polybag, dan S2 = 100 g/polybag. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik cair daun lamtoro, yang terdiri dari: C0 = 0 ml/liter, C1 = 100 ml/liter, dan C2 = 200 ml/liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah, khususnya pada parameter panjang daun, berat segar tanaman, dan klorofil daun. Perlakuan terbaik ditemukan pada dosis pupuk kandang sapi S2 (100 gram/polybag). Pemberian pupuk organik cair daun lamtoro juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah, terutama pada parameter panjang daun, berat segar tanaman, panjang akar, dan volume akar. Perlakuan terbaik ditemukan pada dosis pupuk organik cair daun lamtoro C2 (200 ml/liter air). Tidak terdapat interaksi signifikan antara pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah pada semua parameter yang diamati.
Perkecambahan Benih Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Kadaluarsa Pada Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah Menggunakan Alat F&F Manual Germinator Malik, Ferdinan; Faisal, Faisal; Nazaruddin, Muhammad; Ismadi, Ismadi; Nasruddin2, Nasruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 4 No. 1 (2025): Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 20
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman yang tepat terhadap perkecambahan benih cabai merah kadaluarsa, serta ada atau tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut. Penelitian dilaksanakan di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe dan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Desa Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2024. Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak bawang merah (K) dengan 3 taraf yaitu K0 : Kontrol (tanpa ekstrak bawang merah), K1 : ekstrak bawang merah 25% dan K2 : ekstrak bawang merah 50% dan faktor kedua adalah lama perendaman benih (L) yang terdiri dari 4 taraf yaitu L0 : Kontrol (tanpa perendaman), L1 : Perendaman selama 6 jam, L2 : Perendaman selama 12 jam dan L3 : Perendaman selama 18 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak bawang merah 50% dengan perendaman benih selama 18 jam dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai rawit.
Optimasi Pertumbuhan Nilam Aceh (Pogostemon cablin Benth) Varietas Lhokseumawe Secara In Vitro Melalui Variasi Konsentrasi Indole Acetic Acid Dan Benzil Amino Purine Molina, Rizka; Nilahayati, Nilahayati; Ismadi, Ismadi; Handayani, Rd. Selvy; jamidi, Jamidi
Agrium Vol 22 No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v22i3.24497

Abstract

Nilam (Pogostemon cablin Benth.) termasuk komoditas unggulan di Provinsi Aceh karena memiliki keunikan terhadap kualitas produknya. Nilam Aceh memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi (2,5–5%) dibandingkan jenis nilam lainnya. Perbanyakan nilam secara konvensional melalui setek batang berisiko menularkan penyakit, menurunkan mutu genetik, dan tidak mampu memenuhi permintaan bibit berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA dan BAP terhadap pertumbuhan setek mikro nilam Aceh varietas Lhokseumawe secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, pada bulan Juli sampai November 2024. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu IAA (0 dan 0,5 mg/l) dan BAP (0, 1, 2, dan 3 ppm) dengan 10 ulangan sehingga diperoleh 80 unit percobaan. Data dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi BAP dan IAA yang paling tepat terhadap perbanyakan setek mikro nilam varietas Lhokseumawe yaitu pada konsentrasi BAP 0 ppm dan IAA 0,5 mg/l karena mampu meningkatkan persentase tumbuh tunas 2 MST, jumlah tunas 4 MST, tinggi tunas, dan jumlah daun 6 MST. Regulasi yang sinergis ini efisien untuk mikropropagasi nilam yang memberikan potensi untuk produksi bahan tanam berskala besar dan berkualitas tinggi.
Analisis Sifat Fisika Dan Kimia Tanah Pada Lahan Kopi Arabika Organik Di Kabupaten Bener Meriah Aygun, M.; Akbar, Halim; Ismadi, ismadi; Nasruddin, Nasruddin; Nazirah, Laila
Agrium Vol 22 No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v22i3.24571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan sifat fisika dan kimia tanah pada lahan kopi Arabika (Coffea arabica) yang dibudidayakan dengan sistem organik dan anorganik di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Penelitian dilakukan pada varietas unggulan, yaitu Gayo 2 dengan tiga kategori umur tanaman (5, 10 dan 15 tahun). Parameter fisika tanah yang dianalisis meliputi permeabilitas, bulk density, porositas dan kadar air. Sementara itu, parameter kimia tanah meliputi pH tanah, kandungan karbon organik (C-organik), nitrogen total (N-total), fosfor total (P-total) dan kalium total (K-total). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem budidaya organik memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kualitas tanah dibandingkan sistem anorganik. Tanah pada lahan organik memiliki porositas dan kandungan C-organik yang lebih tinggi, serta bulk density yang lebih rendah. Demikian pula, kandungan unsur hara makro (N, P, K) lebih tinggi pada sistem organik.
Co-Authors Agustina Akbar , Halim Ananda, Nurul Febry Andrianti, Vivi Annisa, Kholilah Arinanda, Arinanda Arundina, Ria Yolanda Aygun, M. Baidhawi Baidhawi Bambang Subiyanto, Bambang Bellangi, Athea Br Sitepu, Cindy Cahyani Budiman, Ismail Dabet, Abubakar Eva Yuliana, Cut Fadli Fadli Fahira, Fahira Faisal Faisal Farahdiba, Dewi Ferri Safriwardy Fitri, Dwi H, Safrida Hafifah, Hafifah Hafifah, Hafifah Halim Akbar, Halim Hanani, Fadli Handayani, Ira Handayani, Rd Selvy Handayani, Selvy Handayani, Turi Huswaton, Huswaton Inayatillah, Aufa Indri Yani, Nurul Irna Safitri Jailani, Saprin Jamidi, Jamidi Khaidir Khaidir Khaidir Khaidir, Khaidir Khalidi, M. Al Khatami, Muhammad Reza Khusrizal Khusrizal Kurnia Wiji Prasetiyo Kusumah, Sukma Surya Laila Nazirah Laksono Trisnantoro Lelawati, Nur Lestari, Eka Ayu Liwanza, Nasrun Lubis, Hafni Wahyuni M. Nazaruddin, M. Maisura Maisura Maisyura, Maisyura Malik, Ferdinan MARIA BINTANG Marindra, Zulfah Amaliya Marlina, Resti Maryamah Maryamah Molina, Rizka Mora, Yun Fita Muhammad Nur Muhammad Ridho Muhammad Rivai Muhammad Rusdi Muhammad Yusuf Muliana, Muliana Nanang Burhan Nanang Masruchin Nasruddin Nasruddin Nasruddin2, Nasruddin Nazimah Nazimah Nilahayati Nurdin, Muhammad Yusuf Nurwahdani, Syarifah P, Asyifa Paiman Paiman Permana, Indri Rafli, Muhammad Rafli, Muhammad Rahmayanti Rahmayanti Ramadhani, Almuna Ratnawaty, Ratnawaty Rd. Selvy Handayani Regita Rosnina Rosnina, Rosnina Safrizal Safrizal Safwandi Safwandi, Safwandi Salawa, Salsabil Sari , Dewi Anggraini Setyawan, Reza Siregar, Alwi Alfriansyah Siregar, Khairunisyah Sitorus, Alfrina Renti Solihuddin, Mahin Subyakto Subyakto Suheri, Dedi Suryanegara, Lisman Togatorop, Ester Rimma Suryani Usnawiyah, Usnawiyah Usnawiyah, Usnawiyah Wahyu Isnanda Nasution Wirda, Zurahmi Yuskarina, Yuskarina Yusra, Yusra Yusuf N, Muhammad Zainuddin, Rahmad Zaiyanti, Arina Zuliati, Septiarini Zurrahmi Wirda