Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis, wujud, dan fungsi campur kode dalam kolom komentar Instagram Mata Najwa pada unggahan bertajuk "Netanyahu Akui Serangan ke Rafah Kesalahan Tragis." Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan teknik baca. Data yang dianalisis berupa kata, frasa, klausa, imbuhan yang mengandung campur kode dari bahasa daerah dan asing. Hasil penelitian menunjukkan tiga jenis campur kode, yaitu campur kode ke dalam (32,26%), campur kode ke luar (32,26%), dan campur kode campuran (35,48%). Wujud campur kode yang paling dominan adalah dalam bentuk kata (31,58%). Fungsi campur kode yang ditemukan meliputi: sebagai penyisipan kalimat, kutipan, spesifikasi lawan tutur, dan untuk mengkualifikasi isi pesan. Penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena campur kode dalam media sosial mencerminkan dinamika kebahasaan pengguna yang kompleks dan kontekstual.