p-Index From 2020 - 2025
10.024
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Literature Review : Karakter Sikap Peduli Sosial Aini, Nur; Kurniawan, Arizal Dwi; Andriani, Anisa; Susanti, Marlina; Widowati, Atri
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6456

Abstract

Karakter merupakan suatu cara berpikir dan berperilaku seseorang sedangkan karakter peduli sosial merupakan sikap dan tidakan yang mana menunjukkan upya untuk memberikan bantuan baik secara moril maupun materil terhadap orang lain yang membutuhkan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membahas karakter peduli sosial, baik pengertian, aspek-aspek dan ciri-ciri. Pada penelitian ini menggunakan metode yang literature review atau kajian kepustakaan yang mana merupakan sebuah artikel yang disusun berdasarkan pencarian literatur baik nasional maupun internasional, Kepedulian sosial yaitu sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota komunitas manusia. Hasil dari penelitian ini dimana di peroleh bahwasanya setiap individu memiliki karakter peduli sosial yang berbeda-beda. Penanaman karakter peduli sosial perlu dilakukan dari lingkungan keluarga dan didukung dengan lingkungan sekolah. Maka dari itu penting adanya hubungan yang baik antara sekolah dan keluarga dalam melihat karakter peduli sosial pada anak.
Literature Review : Semakin Kaburnya Moral Baik dan Buruk Aini, Nur; Kurniawan, Arizal Dwi; Andriani, Anisa; Susanti, Marlina; Widowati, Atri
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6458

Abstract

Perkembangan zaman yang terjadi dalam kehidupan sepeti teknologi, informasi dan komunikasi sangat memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Akan tetapi adanya perkembangan zaman ini memberikan dampak positif maupun negative pada moral remaja. Hal tersebut ditandai dengan adanya beberapa fenomena yang terjadi pada lingkungan masyarakat, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membahas moral remaja pada saat ini. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review atau kajian kepustakaan yang mana merupakan sebuah artikel yang disusun berdasarkan pencarian literatur baik nasional maupun internasional, degradasi moral Anak-anak disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pergaulan bebas, proses sosialisasi yang kurang sempurna, pengaruh budaya barat, kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua, dan tingkat pendidikan yang rendah. Degradasi moral Anak-anak merupakan suatu keprihatinan yang sangat mendalam bagi suatu bangsa. Dimana tulang punggung bangsa rapuh karena termakan oleh hancurnya moral. Sedangkan moral bagi seseorang ialah cerminan hidup bagi penegak bangsa. Pemuda adalah harapan bangsa, di pundak merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan. Jika pemudanya hancur, maka hancurlah bangsa tersebut. Sehingga pada saat ini dengan adanya perkembangan zaman moral remaja sangat dipengaruhi dari bagaimana pola asuh, lingkungan dan diri remaja itu sendiri, maka dari itu perlu adanya monitoring dari orang tua dan guru.
Peran Pendidikan Karakter sebagai Upaya Preventif dari Perilaku yang Menyimpang pada Kalangan Remaja Widayati, Tri Utami; Aisah, Siti; Alamha, Alamha; Nurzahara, Jihan; Widowati, Atri
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6634

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya banyak perilaku menyimpang yang dilakukan oleh kalangan remaja yang belum berhasil ditangani. Peneliti bertujuan untuk menjelaskan tentang faktor dan dampak negatif dari perilaku menyimpang serta menyadarkan pembaca akan pentingnya peran pendidikan karakter yang diberikan di sekolah, di rumah oleh keluarga, maupun di lingkungan sosial untuk menanggulangi perilaku menyimpang pada kalangan remaja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi pustaka atau studi literatur yang menggunakan berbagai sumber dari jurnal ilmiah dan buku untuk memperkuat hasil analisis. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak perilaku menyimpang yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang pada kalangan remaja ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor - faktor inilah yang menyebabkan timbulnya perilaku menyimpang pada kalangan remaja dan menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif dari perilaku menyimpang pada kalangan remaja selain dapat merugikan diri pribadi juga mampu merugikan orang yang ada dilingkungan sekitarnya. Adapun cara untuk menanggulangi perilaku menyimpang pada kalangan remaja yaitu dengan pendidikan karakter di sekolah, di rumah oleh keluarganya dan lingkungan dimana remaja berinteraksi bebas secara sosial. Pendidikan karakter dapat menjadi solusi preventif untuk para remaja dari berbagai ancaman perilaku menyimpang
Faktor Kurangnya Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Jambi Anjanika, Yonifia; Widowati, Atri; suhartini, sugih; Diana, Fitri; decheline, Grafitte decheline; Setiowati, Ade
UNIMUDA SPORT JOURNAL Vol 4 No 1 (2023): Unimuda Sport Journal : Jurnal Pendidikan Jasmani
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3632/unimudasportjurnal.v4i1.4355

Abstract

Rendahnya minat untuk berwirausaha memang cukup beralasan. Selain karena penuh tantangan, pendidikan sangat kewirausahaan dibutuhkan untuk mendidik minat berwirausaha. Universitas Jambi (UNJA) melatih semangat wirausaha dengan memberikan perhatian lebih besar kepada mahasiswa yang berjiwa wirausaha dalam menghadapi persaingan global, hal tersebut didukung dengan memberikan fasilitas berupa program kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM), Expo, bazar, pelatihan kewirausahaan dan sebagainya. Namun disetiap program yang berjalan tidak ditemukan mahasiswa Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (PORKES), yang menjadi anggota wirausaha tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan sebelumnya 53,7% mahasiswa PORKES angkatan 2022 kurang berminat dalam berwirausaha. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif, sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PORKES UNJA angkatan 2022 sebanyak 49 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara secara langsung yang diberikan kepada sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa menunjukan bahwa faktor penyebab kurangnya minat mahasiswa PORKES dalam berwirausaha diantaranya adalah 1). Tidak Percaya Diri 2). Gensi 3). Tidak ada modal 4). Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara secara langsung yang diberikan kepada sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa menunjukan bahwa faktor penyebab kurangnya minat mahasiswa PORKES dalam berwirausaha diantaranya adalah 1). Tidak Percaya Diri 2). Gensi 3). Tidak ada modal 4). Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara secara langsung yang diberikan kepada sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa menunjukan bahwa faktor penyebab kurangnya minat mahasiswa PORKES dalam berwirausaha diantaranya adalah 1). Tidak Percaya Diri 2). Gensi 3). Tidak ada modal 4). Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Kata kunci: Faktor, kurangnya, Minat, Berwiusaha, Mahasiswa, Olahraga The low interest in entrepreneurship is quite reasonable. Apart from being full of challenges, entrepreneurship education is needed to instill interest in entrepreneurship. Jambi University (UNJA) instills an entrepreneurial spirit by giving greater attention to students who have an entrepreneurial spirit in facing global competition, this is supported by providing facilities in the form of student creativity program activities (PKM), Expos, bazaars, entrepreneurship training and so on. However, in every program that was running, not a single student was found in Sports and Health Education (PORKES), who was a member of the entrepreneur. Based on the results of previous research, it was found that 53.7% of 2022 PORKES students were less interested in entrepreneurship. This type of research is qualitative with a descriptive method. The sample in this study was UNJA PORKES students class of 2022 with a total of 49 students. The instrument used in collecting data was direct interviews which were given to the sample. The results of the study show that the factors causing the lack of interest of PORKES students in entrepreneurship include 1). Not Confident 2). Prestige 3). No capital 4). No talent (incompetent in managerial terms) 5). Difficulty to divide the time 6). Fear of failure or fear of competing. 7). Never failed (Trauma). 8) Want to become an employee or employee (have other goals). Some even say 9) parents don't allow it. Kata Kunci : Faktor, Kekurangan, Minat, Kewirausahaan, Mahasiswa, Olahraga
Implikasi Permainan Tradisional Modifikasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Siswa Kelas Bawah di SD 190/V Kuala Tungkal Widowati, Atri; Decheline, Grafitte
UNIMUDA SPORT JOURNAL Vol 4 No 1 (2023): Unimuda Sport Journal : Jurnal Pendidikan Jasmani
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3632/unimudasportjurnal.v4i1.4359

Abstract

Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar memberikan tuntutan untuk siswa agar siswa mampu melakukan kembali gerakan dan materi yang telah diberikan epada siswa. Untuk meningkatkan kemmapuan motorik siswa khususnya pada siswa Kelas Bawah (1,2,3) peneliti ingin memberikan modifikasi permainan yang disesuaikan untuk meningkatkan kemmapuan motorik siswa. Pemberian gerakan motorik yang lebih diperhalus dapat memberikan dampak yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan dengan hal tersebut diharapkan siswa menjadi lebih aktif dan lebih bersemangat dalam berlatih. Hasil dari penelitian ini adalah munculnya modifikasi olahraga dan modifikasi permainan yang dapat di berikan kepada siswa di Kelas Bawah, seperti permainan Hola-Halo, Bentengan, dan Squid Tekong. Berdasarkan dengan penelitian tersebut 72% siswa menyatakan bahwa permainan tersebut merupakan permainan yang menarik dan dapat memberikan mereka keahlian baru untuk konsentrasi, aksi reaksi dan kecepatan dalam bergerak. Kata kunci: Implikasi Permainan, Tradisional, Motorik, Siswa, Kelas Bawah
Hubungan Dismenorea Terhadap Kondisi Mental Atlet Putri Saat Masa Menghadapi Pertandingan decheline, Grafitte; Widowati, Atri; suhartini, sugih
UNIMUDA SPORT JOURNAL Vol 4 No 2 (2023): Unimuda Sport Journal : Jurnal Pendidikan Jasmani
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3632/unimudasportjurnal.v4i2.5075

Abstract

Dismenorea merupakan istilah untuk menggambarkan keluhan kram yang menyakitkan dan umumnya muncul saat sedang haid atau menstruasi. Dismenore merupakan salah satu masalah terkait haid yang paling umum dikeluhkan. Tidak terlepas kejadian tersebut juga dialami oleh atlet putri. Efek sakit atau nyeri yang hebat memberika dampak yang akan berpengaruh pada penampilan saat atlet akan bertanding. Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan kepada atlet putri yang akan menghadapi pertandingan POMNAS di Padang, Sumatera Barat adalah sebanyak 73% responden menyatakan Stres saat Haid akan meningkat terutama saat Pertandingan, namun emosi ini tidak mempengaruhi performa mereka saat bertanding. Hal ini menandakan bahwa Dismenore tidak memberikan dampak yang sangat tinggi pada atlet putri. Secara psikologis, atlet putri yang mengalami haid, tidak berpengaruh pada performanya dalam pertandingan. Dapat disimpulkan bahwa, kejadian Dismenorea tidak mempengaruhi performa atlet, namun emosi dan psikologis atlet putri pada saat bertanding perlu diperhatikan.
Penanaman Sikap Tanggung Jawab Melalui Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Maysarah; Ariyani; Endang Juliana; Tiki Aqsha; Atri Widowati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10992

Abstract

Kurangnya nilai-nilai karakter tanggung jawab pada diri siswa dimana sering terjadinya siswa melanggar peraturan sekolah maupun peraturan di kelas. Hal ini disebabkan belum adanya nilai-nilai karakter berbasis tanggung jawab pada siswa, sehingga terjadi selama proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologis yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengkaji tentang apa yang terjadi di SD Negeri 1 Bayung Lencir yang di teliti secara lebih mendalam. penanaman sikap tanggung jawab telah di integrasikan dalam pembelajaran melalui sebuah projek. Hasil dari penelitian ini adalah pada proses penanaman karakter tanggung jawab ini diawali dengan memberikan pemahaman mengenai implementasi nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang selanjutnya akan difokuskan pada bentuk nyata dari penerapan sila kedua yakni cinta lingkungan. Guru kelas 1 SD Negeri 1 Bayung Lencir mengaitkan materi pembelajaran ini dengan mengarahkan peserta didik untuk memiliki sikap tanggung jawab terhadap tanaman pribadi yang merek bawa kesekolah. Pembelajaran pancasila di kelas 1 SD Negeri 1 Bayung Lencir, peran keteladanan guru juga di tunjukkan selama proses belajar. Selama pembelajaran pendidikan pancasila ini guru mengarahkan peserta didik untuk selalu bertanggung jawab dengan penugasan yang diberikan.
Dampak Perilaku Fanatisme Game Online Terhadap Minat Membaca Al-Quran Pada Siswa Sekolah Dasar Ariyani, Ariyani; Maysarah, Maysarah; Endang Juliana; Tiki Aqsha; Atri Widowati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10994

Abstract

Game online mempunyai bangsa pasar yang cukup besar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir penyebaran game online terbilang cukup cepat. Ada berbagai dampak akibat bermain game online salah satunya adalah kecanduan. Bermain game online sangatlah berdampak pada aktifitas keseharian anak baik dilingkungan sosial, belajar maupun aktifitas keberagamaan yang akan menurunkan minat ibadah seperti mengaji atau membaca Al-Qur’an pada anak karena menghabiskan waktu dalam bermain game online. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak dari game online terhadap minat membaca Al-Quran Siswa sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan, untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi serta studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah sikap fanatisme ini cepat atau lambat akan menggerus karakter peserta didik terutama pada karakter religius mereka. Karakter peserta didik di usia sekolah dasar yang masih rentan terhadap pengaruh luar ini membuat mudah rusaknya karakter mereka. Bermain game online dapat menyita banyak waktu dari peserta didik usia sekolah dasar. Anak-anak tersebut belum mampu mengalokasikan kapan waktu bermain dan waktu beribadah terutama dalam membaca Al- Quran. Sikap fanatisme game online ini terhadap kebermanfaatan waktu sangat lah berpengaruh. sejak beredarnya game online ini menciptakan lingkungan peserta didik yang jauh dari Al-Quran. Anak-anak lebih memilih mengisi waktu luangnya dibandingkan untuk membaca Al-quran ataupun Murojaah hapalan mereka di rumah.
Studi Literatur Terhadap Kekerasan di Kalangan Remaja Pahmi, Sahrul; Hopipah, Ria; Saputri, Ditami Ayu; Dewi, Tiara Puspa; Yulita, Heni; Widowati, Atri
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6354

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang mengangkat masalah terhadap kekerasan di kalangan remaja. Tujuan penelitian untuk memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai kekerasan di kalangan remaja. Metode penelitian pada artikel ini menggunakan studi pustaka (library research). Pengumpulan data tersebut menggunakan cara mencari sumber dan menkontruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan riset- riset yang sudah pernah dilakukan. Kekerasan di lingkungan remaja merupakan isu serius yang memengaruhi banyak individu di seluruh dunia. Fenomena ini melibatkan berbagai bentuk, mulai dari kekerasan fisik hingga kekerasan verbal. Penelitan ini membahas beberapa aspek utama terkait kekerasan di kalangan remaja. Beberapa faktor termasuk lingkungan keluarga yang disfungsional, tekanan teman sebaya, akses mudah ke media kekerasan, dan ketidakstabilan emosi dapat berkontribusi pada perilaku kekerasan. Pendidikan dan kesadaran tentang dampak kekerasan juga berperan dalam upaya pencegahan. Solusi untuk mengatasi kekerasan di kalangan remaja harus komprehensif. Ini melibatkan peran penting dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung remaja, mendidik mereka tentang konsekuensi kekerasan, dan memberikan sumber daya untuk mengatasi masalah ini. Kekerasan di lingkungan remaja adalah masalah yang memengaruhi banyak individu dan memiliki dampak yang serius. Dengan memahami konsep kekerasan dikalangan remaja maka diharapkan bisa mehami konsep kekerasan dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari serta tidak melakukanya lagi.
Peran Tri Pusat Pendidikan dalam Upaya Mengatasi Rendahnya Rasa Hormat Kepada Orang Tua dan Guru di Era Globalisasi Yulizha, Annisa Firda; Zahroh, Lailatuz; Priyatno, Hendri; Karlina, Karlina; Widowati, Atri
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6441

Abstract

Pendidikan adalah gerbang untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia, oleh karenanya salah satu poin keberhasilan pendidikan  adalah menanamkan akhlak mulia. Namun kenyataanya  persoalan merosotnya akhlak marak terjadi, contohnya hilangnya rasa hormat anak kepada orang tua maupun guru. Tontonan negatif yang  tidak terjangkau oleh pengawasan orang dewasa merupkan salah satu contoh penyebab  mengikisnya karakter anak. Sehingga penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis factor penyebab kurangnya rasa hormat kepada orangtua dan guru serta solusi  dalam menanggulangi hal tersebut. Adapun metode dalam penelitian ini adalah metode tinjauan pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara mereview, membaca dan mengkaji beberapa jurnal dengan topik yang sama. Dari penelitian yang dilakukan, beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya rasa hormat tersebut  adalah  pola asuh keluarga yang merupakan unsur terpenting dalam perkembangan karakter anak. Faktor Selanjutnya adalah sekolah yang merupakan tempat proses penanaman nilai budi pekerti serta teman sebaya dalam pergaulannya serta keberadaan media sosial yang berpengaruh besar pada pola pikir anak. Sehingga amat diperlukan peran dari tri pusat pendidikan ( keluarga, sekolah dan masyarakat).  Ketiga aspek ini memiliki peran strategis  saling berkaitan dalam upaya membangun dan membudayakan pembentukan karakter sehingga rasa hormat kepada orangtua dan guru yang telah merosot dapat ditingkatkan kembali melalui peran tri pusat pendidikan.
Co-Authors Ade Setiowati ADHE SAPUTRA, ADHE AHMAD MUZAFFAR Aini , Nur Akhmad Habibi Alamha, Alamha Alfarisyi, M. Qodri Ananda, Novri Andriani, Anisa Anggrawan Janur Putra Anjanika, Yonifia Arisyi, Muhammad Fathan Ariyani Ariyani, Ariyani Asrial Aulia Sanova Aziza Aziza Bangkit Yudho Prabowo Bima Sakti Bagaswara Prabowo Boy Indrayana Charles Darwin decheline, Grafitte decheline Destrinelli Destrinelli Destrinelli, Destrinelli Dewi, Tiara Puspa Deya Pratama Yahya Diana, Fitri Doni Mariadi Eddy Haryanto Ely Yuliawan Endang Juliana Erni Sipayung Fauziyanti, Septiya Febrianti, Nur Intan Febriza, Nabil Afiqra Fitri Diana Fitri Diana Fitri Khairunnisa Fitria Febriani Fitromel, Decky grafite dechline Grafitte Decheline, Grafitte Grafittie Decheline Hadda, Hadda Hadinata, Reza Hadiyanto Hadiyanto Hardi Yanto, Anggel Hary Soedarto Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Hasibuan, Mhd Usni Zamzami Hendra, Toni Hendriani, Hendriani Hidayah, Krisvoniawati Hidayah, Mutia Ayu Hopipah, Ria Ika Widayanti Ilham Arya Susanto Ilham Ilham Imam Kurniawan Indah Permata Sari Indriyani Indriyani Indriyani Intan Intan Jumarin, M. Al Buraida Jumesli Purba Karlina Karlina Kurniawan, Arizal Dwi Lestari, Olivia Indah Lubis, Herudi M. Dwi Wiwik Ernawati M. Farhan Wahbi M. Ilham M. Pauzan M. Satria Budi Marlina Susanti Maysarah Maysarah, Maysarah Mualifatul Hakimah Muazza Muazza MUHAMMAD ALI Munar, Hendri Nazurty Nazurty Ness Thiah Maryani S Nur Aini Nuraini, Tryna Nurzahara, Jihan OKTADINATA, ALEK Pahmi, Sahrul Parman, Agus Poniah Nenengsih Priyatno, Hendri Putri Ayu Lestari Qory Jumrotul ‘Aqobah Rafika Siregar Rita Gusrianti Rosmawati, Eka Saputri, Ditami Ayu Sari, Irma Maya Setiowati, Ade Sini Sea, Nine Siregar, Muhammad Suhron Siti Aisah SOEGIYANTO Sri Murniati Sri Murniati, Sri Suhartini, Sugih Sukendro Surya Hadi Prabowo Susanti, Marlina Kiran Syahrial Syahrial Syahrial, Syahrial Tarigan, Bintangta Tiki Aqsha Tjetjep Rohendi, Tjetjep Trinando, Jeffry trisna Turino Adi Irawan Ugi Nugraha Verdiansyah, yuda Wawan Junresti Daya Widayati, Tri Utami Wulandari, Bunga Ayu Wulandari, Reftiani Yanto, Anggel Hardi Yonifia Anjanika Yoral Zaputra Yudiani, Walam Yulio Syahdan Siregar, Aldo Yulita, Heni Yulizha, Annisa Firda Yusra Dinafi Zahroh, Lailatuz