p-Index From 2020 - 2025
6.804
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN HUTAN TROPIKA Journal of Tropical Forest Management Jurnal Gizi dan Pangan Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Jurnal Manajemen dan Organisasi FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Forum Pasca Sarjana Signifikan : Jurnal Ilmu Ekonomi ETIKONOMI Sosiohumaniora Statistika Jurnal Keuangan dan Perbankan JEJAK Majalah Geografi Indonesia Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Jurnal Agro Ekonomi Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) E-Journal Journal of Consumer Science Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Wilayah dan Lingkungan Jurnal Tataloka Masyarakat Indonesia Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan UNEJ e-Proceeding Binus Business Review Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik MAJALAH ILMIAH GLOBE Journal of Consumer Sciences International Research Journal of Business Studies (E-Journal) Informatika Pertanian Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Journal of Regional and Rural Development Planning Journal of Socioeconomics and Development International Journal of Social Science and Business Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Buletin Ilmiah Marina : Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) KEK (Kajian Ekonomi dan Keuangan) Jurnal Manajemen Jurnal Agro Ekonomi Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Masyarakat Indonesia Jurnal Ekonomi Indonesia Procedia of Social Sciences and Humanities Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Economics, Business, Accounting & Society Review MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia International Research Journal of Business Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMASI PENDAPATAN PETANI MELALUI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION DI KABUPATEN INDRAMAYU ,, Suphendi; Rustiadi, Ernan; Juanda, Bambang
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 17, No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Farmers’ Income Optimization through System of Rice Intensification in Indramayu District. One alternative to increase farmers’ income can be done by optimizing the planting methods. The purpose of this research is to analyze rice farming and optimal planting methods that maximize the farmers’ income. The study was conducted in Indramayu, West Java, involving 90 farmer respondents consisted of 60 conventional methods and 30 SRI methods. Using farming system and linear programming analysis, obtained:  Firstly, the application of the System of Rice Intensification (SRI) on rice farming rice fields in Indramayu district is partially not provide optimal impact on farmers income.  Secondly, Optimization of farm income SRI method of rice fields in Indramayu district predicted to occur if it is done on a regional scale with relatively large. Keywords: Income, optimization, conventional, SRI ABSTRAKSalah satu alternatif peningkatan pendapatan usahatani padi dapat dilakukan melalui optimalisasi metode tanam. Tujuan penelitian yaitu melakukan analisis usahatani padi sawah dan metode tanam optimal yang memaksimumkan pendapatan petani. Penelitian dilakukan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melibatkan 90 petani responden terdiri atas 60 petani padi konvensional dan 30 petani SRI. Dengan menggunakan analisis usahatani dan pemrograman linear, diperoleh hasil penelitian: Pertama, Penerapan System of Rice Intensification (SRI) pada usahatani padi sawah di Kabupaten Indramayu secara parsial belum memberikan dampak yang optimal terhadap pendapatan petani. Kedua, Optimalisasi pendapatan usahatani padi sawah metode SRI di Kabupaten Indramayu diprediksi akan terjadi jika dilakukan pada skala wilayah (hamparan) yang relatif luas.Kata kunci: Pendapatan, optimalisasi, konvensional, SRI
TANTANGAN BAGI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KALIMANTAN TIMUR: MENUJU INCLUSIVE GREEN ECONOMY Nababan, Yusniar Juliana; Saukat, Yusman; Juanda, Bambang; Sutomo, Slamet
Masyarakat Indonesia Vol 40, No 2 (2014): Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia
Publisher : Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.79 KB)

Abstract

Perekonomian Kalimantan Timur sangat didominasi oleh sektor-sektor berbasis sumber daya alam. Oleh karena itu, Provinsi Kalimantan Timur mengalami pertumbuhan yang pesat dan merupakan salah satu dari penyumbang terbesar perekonomian nasional. Di sisi lain, terjadi eksternalitas negatif dari pembangunan ekonomi yang berpotensi menghalangi terciptanya suatu inclusive green economy. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi keinklusifan dan kehijauan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur selama periode 2000–2012. Terdapat tiga aspek yang akan dilihat: 1) keinklusifan ekonomi, 2) kehijauan ekonomi, dan 3) ekonomi hijau sebagai motor penggerak pertumbuhan dan pembangunan. Beberapa indikator yang digunakan diadopsi dari beberapa inisiasi pembangunan berkelanjutan yang berbagi ide yang sama dengan inclusive green economy. Lebih lanjut, Model Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk mengukur tingkat efi siensi Kalimantan Timur dalam memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungannya. Studi ini menunjukkan bahwa perekonomian Kalimantan Timur belum mencapai suatu inclusive green economy. Ketimpangan masih terjadi dan masih terdapat inefi siensi penggunaan SDA.Kata kunci: Inclusive green economy, pembangunan berkelanjutan, DEA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENAWARAN EKSPOR DAN HARGA EKSPOR GAHARU INDONESIA Septiningrum, Diana; Siregar, Hermanto; Juanda, Bambang
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara pengekspor gaharu terbesar di dunia dengan volume ekspor rata-rata 456,9 ton/tahun.  Penelitian bertujuan memperoleh  informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan harga ekspor gaharu serta merumuskan kebijakan peningkatan ekspor Indonesia berdasarkan data ekspor gaharu  tahun 2002-2013. Analisis yang digunakan adalah model persamaan simultan yang diduga dengan metode Two Stages Least Squares ( 2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penawaran ekspor gaharu dipengaruhi oleh produksi gaharu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dan dummy gaharu budidaya. Faktor yang mempengaruhi harga ekspor gaharu adalah produksi gaharu dan harga gaharu dunia. Pemerintah dan pihak terkait di dalam penyempurnaan kebijakan peredaran dan implementasi pengembangan gaharu di Indonesia  hendaknya  memperhatikan peningkatan kapasitas  dan  pengetahuan penjual  gaharu,  negosiasi dengan  negara  pengimpor gaharu;  fasilitasi  pengelolaan dan  pengembangan industri  gaharu;  penjualan produk gaharu kepada konsumen gaharu; peningkatan kualitas produk gaharu berskala internasional; penyusunan kebijakan pengembangan gaharu budidaya
Linkage of Credit on BI Rate, Funds Rate, Inflation and Government Spending on Capital Sipahutar, Mangasa Augustinus; Oktaviani, Rina; Siregar, Hermanto; Juanda, Bambang
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 10, No 1 (2017): March 2017
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v10i1.9123

Abstract

Linkage of credit on BI rate, funds rate, inflation, and government spending on capital provides evidence from Indonesia.  This paper found advance explanation about banks credit as monetary transmission channel and its role on Indonesian economy.  We used credit depth as a ratio of banks credit to GDP nominal, to explain the role of credit in Indonesian economy.  We developed a VAR model to measure the response of credit to BI rate, funds rate and inflation rate, and OLS method to find out how banks credit response to government spending on capital. This paper revealed bi-direction causality between credit and BI rate, credit and funds rate, and credit and inflation.  There is trade-off between credit and BI rate, credit and funds rate, and credit and inflation, but government spending on capital promotes credit depth.  We found that Indonesian banking is bank view, allocated their credit based on their performance, not merely on the monetary policy determined by central bank.  For bank view perspectives, we analyzed the link between LDR as an indicator of credit channel mechanism to NPLs and CAR.  We found that there is no significant effect of CAR to LDR, but has a strong negatively relationship between NPLs to LDR.  This evidence indicates that commercial banks in Indonesia allocated their credit do not related to their capital but merely to the quality of their credit portfolio.
Determinant of Local Expenditure Quality Model and Relation with Local Development in East Java Listiana, Yufita; Juanda, Bambang; Mulatsih, Sri
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 17, No 2 (2016): JEP December 2016
Publisher : Universitas Muhammdaiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v17i2.2164

Abstract

This research aim is to analyze local expenditure quality in East Java based on five construct variables. Each construct variables consist of 40 indicators. This research use secondary data is Local Government Management Evaluation Report each region in East Java. Data of local development use poverty, unemployment, Gini index, economic growth, GDP per capita, and Human Development Index. This research uses analysis Structural Equation Modeling. It uses to know appropriate indicators to improve spending quality. The result shows that from 40 indicators just there are 21 indicators which have reached criteria good expenditure quality. Effectively has influence to expenditure quality more than 50% to describe model variation in local expenditure quality. It means that East Java has high financial effectively in increase public service because quality expenditure increasing continuously each year.
ANALISIS SPASIAL KELEMBAGAAN PETANI DAN KEMISKINAN PETANI TANAMAN PANGAN MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION DI PROVINSI JAMBI Nashwari, Inti Pertiwi; Rustiadi, Ernan; Siregar, Hermanto; Juanda, Bambang
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 18, No 2 (2016)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1899.969 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2016.18-2.280

Abstract

ABSTRAKEmpat puluh persen (40%) masyarakat Indonesia yang terlibat dalam pertanian masih hidup di bawah garis kemiskinan. Berbagai upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi tingginya jumlah petani miskin belum mampu menurunkan kemiskinan petani secara berarti. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kegiatan pertanian, fasilitas fisik pertanian dan akses kelembagaan petani terhadap pengurangan kemiskinan petani tanaman pangan di Provinsi Jambi. Provinsi Jambi dipilih sebagai lokasi penelitian karena wilayah ini memiliki kemiskinan di pedesaan yang tinggi dan Nilai Tukar Petani (NTP) yang paling rendah di Indonesia. Pendekatan spasial metode Geographically Weighted Regression (GWR) dipilih sebagai pendekatan alternatif dalam analisis kemiskinan petani karena dapat mempertimbangkan adanya keragaman karakteristik kemiskinan dan penyebab kemiskinan yang berbeda di masing-masing wilayah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya desa dengan jaringan jalan beton/aspal berpengaruh signifikan dalam menurunkan kemiskinan petani tanaman pangan di beberapa kecamatan Kabupaten Kerinci, satu kecamatan di Kabupaten Merangin dan seluruh kecamatan di Kabupaten Sungai Penuh. Semakin besar persentase desa yang melakukan kegiatan pemberdayaan dana bergulir/simpan pinjam untuk modal usaha pertanian selama tiga tahun terakhir di Kabupaten Sungai Penuh dan beberapa kecamatan di Kabupaten Kerinci akan menurunkan jumlah kemiskinan petani tanaman pangan di wilayah tersebut. Keberadaan fasilitas irigasi dan kegiatan pertanian tidak ada yang berpengaruh signifikan terhadap penurunan kemiskinan petani tanaman pangan.Kata kunci: kemiskinan, petani tanaman pangan, analisis spasial, Geographically Weighted RegressionABSTRACTForty percent (40%) of Indonesian people in agriculture sectors are still living under the poverty line. The government policies have been implemented to reduce poor farmers but it’s not significant. The purpose of this study is to describe the spatial pattern of agricultural activity, the agricultural facilities and farmers access to the farm institution and to analyze its impact on poverty reduction in food crop farmers in Jambi Province. Jambi Province is selected because have high number of poverty in rural area and the lowest Farmer’s Term of Trade Indices (NTP) in Indonesia. Spatial approach Geographically Weighted Regression (GWR) was used to analyze the factors influencing the poverty among food crops famers and consider the diversity of the characteristics of poverty and a cause of poverty is different in each region. The result of this study are rural area with asphaltroads was significantly influence reducing poverty food crop farmers in several districts Kerinci, districts Merangin and districts Sungai Penuh. Rural area with empowerment activities by revolving fund for agriculture also significantly influence reducing poverty food crop farmers in the district Sungai Penuh and district Kerinci in the last three years. The irrigation facilities and agricultural activities not significant reduce farmers crops poverty.Keywords: poverty, food crop farmer, spatial analysis, Geographically Weighted Regression
Linkage of Credit on BI Rate, Funds Rate, Inflation and Government Spending on Capital Sipahutar, Mangasa Augustinus; Oktaviani, Rina; Siregar, Hermanto; Juanda, Bambang
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 10, No 1 (2017): March 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v10i1.9123

Abstract

Linkage of credit on BI rate, funds rate, inflation, and government spending on capital provides evidence from Indonesia.  This paper found advance explanation about banks credit as monetary transmission channel and its role on Indonesian economy.  We used credit depth as a ratio of banks credit to GDP nominal, to explain the role of credit in Indonesian economy.  We developed a VAR model to measure the response of credit to BI rate, funds rate and inflation rate, and OLS method to find out how banks credit response to government spending on capital. This paper revealed bi-direction causality between credit and BI rate, credit and funds rate, and credit and inflation.  There is trade-off between credit and BI rate, credit and funds rate, and credit and inflation, but government spending on capital promotes credit depth.  We found that Indonesian banking is bank view, allocated their credit based on their performance, not merely on the monetary policy determined by central bank.  For bank view perspectives, we analyzed the link between LDR as an indicator of credit channel mechanism to NPLs and CAR.  We found that there is no significant effect of CAR to LDR, but has a strong negatively relationship between NPLs to LDR.  This evidence indicates that commercial banks in Indonesia allocated their credit do not related to their capital but merely to the quality of their credit portfolio.
Pengaruh Sektor Keuangan Bank Perkreditan Rakyat terhadap Perekonomian Regional Wilayah Sulawesi Supartoyo, Yesi Hendriani; Juanda, Bambang; Firdaus, Muhammad; Effendi, Jaenal
Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Badan kebijakan Fiskal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31685/kek.v2i1.207

Abstract

Sektor keuangan merupakan salah satu sektor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional dan memegang peranan penting dalam memicu pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh sektor keuangan dari Badan Perkreditan Rakyat terhadap Perekonomian Regional di wilayah Sulawesi. Metode analisis yang digunakan ialah Analisis Regresi Komponen Utama. Diperoleh hasil bahwa perkembangan sektor keuangan dari Bank Perkreditan Rakyat terhadap perekonomian regional di wilayah Sulawesi yang terdiri dari variabel sektor keuangan yaitu aset BPR, jumlah kredit yang disalurkan oleh BPR, Dana Pihak Ketiga BPR dan jumlah BPR berbadan hukum masing-masing mempengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi regional di wilayah Sulawesi secara positif dan signifikan. Jumlah BPR berbadan hukum memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap peningkatan perekonomian regional di wilayah Sulawesi. Oleh karenanya sebagai masukan saran atau rekomendasi maka Pemerintah daerah, otoritas moneter dan OJK dalam pelaksanaannya perlu bersinergi dengan kementerian, perbankan, lembaga domestik guna meningkatkan peran sektor keuangan dari BPR diantaranya berkaitan dengan pembentukan akumulasi modal fisik dan pemeratan persebaran kredit BPR yang berdampak terhadap pembangunan kewilayahan di wilayah Sulawesi.
KAJIAN PENGEMBANGAN PARIWISATA TANJUNG LESUNG BANTEN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Study of Tanjung Lesung Tourism Development to Improvethe Society Welfare Wawanudin, Wawanudin; Juanda, Bambang; Fauzi, Ahmad
Jurnal Manajemen Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Manajemen
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.474 KB) | DOI: 10.30656/jm.v8i1.661

Abstract

This paper study on the Tourism development of Tanjung Lesung Banten in order to improve the welfare of the community. This study aimed to 1) to analyze existing condition of Tanjung Lesung tourism, 2) to analyze the role of Tanjung Lesung tourism towards the improvement of society welfare 3) to analyze factors that influence income of local peoples in Tanjung Lesung 4) to set alternative idea of Tanjung Lesung tourism development that can improve people's welfare. The research method used mix method, which combines quantitative and qualitative research. Data analysis includes; descriptive analysis, exact test fisher analysis, test U mann withney analysis, and multiple regression analysis. Results of this study indicate that the absorption of commodities from the local area is still very small, whether from kinds of the commodity and its quantity. From total commodities transactions, 62.4% was spent in Jakarta, only 14.8% in Labuan District, and 11.5% in Tangerang. These tourism activities have low effect on the local community economic, while the remote area receives more economic benefit than the local area. Tourism activity has not been proved has significant influence on increasing local community welfare. Factors that increase household income per capita are controlled by the number of the family member and the existence of side jobs. Local government, through the Village Owned Enterprises, needs to encourage cooperation with the management of Tanjung Lesung to use local commodities for their the supply Target investment plan of Pandeglang Regency and Central Government related to KEK Tanjung Lesung need to be followed up by Infrastructure needs to facilitate tourist access.Keywords: Tourism, Tanjung Lesung, KEK, Commodity, income, Welfare.
Aplikasi Teori Permainan pada Perancangan Pola Kerja Sama yang Adil dalam Pengelolaan Irigasi di Tingkat Petani Juanda, Bambang; Suciati, Luh Putu
Jurnal Agro Ekonomi Vol 29, No 2 (2011): Jurnal Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.561 KB) | DOI: 10.21082/jae.v29n2.2011.217-236

Abstract

EnglishAn appropriate incentive structure is an incentive for farmers. It is intended to encourage farmers to do something with a specific purpose, such as farm land management using the SRI (System of Rice Intensification) method. SRI application is encouraged method is through the application of fair irrigation water tariff (ipair) based on a remuneration system (reward and punishment) by taking into account the conditions of irrigation channels, synchronized date of planting, and water-saving cultivation methods. The fair ipair in Cianjur Regency ranges from Rp 96,667 to Rp 110,000 per hectare per planting season, and that in Karawang Regency varies from Rp 41,667 to Rp 48,333 per hectare per planting season.  The highest payoffs are achieved when Perum Jasa Tirta (PJT) II, Regency Governments, and farmers apply water-saving strategy. This strategy in the long-term can save water availability which is potential to improve food yields and food security.IndonesianPenerapan struktur Insentif yang tepat dimaksudkan sebagai rangsangan bagi petani. Tujuannya adalah untuk mendorong agar bertindak dan berbuat sesuatu untuk tujuan tertentu seperti mendorong pengelolaan lahan dengan metode SRI (System of Rice Intensification). Sistem insentif kelembagaan agar mendukung metode SRI adalah melalui penerapan tarif ipair yang fair berdasarkan sistem remunerasi (reward dan punishment) dengan mempertimbangkan aspek kondisi saluran irigasi, keserempakan tanam, dan penerapan metode budidaya hemat air. Tarif ipair yang fair di Kabupaten Cianjur berkisar antara Rp 96.667 sampai 110.000 per hektar per musim tanam dan di Kabupaten Karawang berkisar antara Rp 41.667 sampai 48.333 per hektar per musim tanam. Kerja sama yang saling menguntungkan dengan hasil perolehan tertinggi (payoffs nash equilibrium) terjadi ketika PJT II (Perum Jasa Tirta II), Pemerintah Kabupaten dan petani menerapkan strategi hemat air (intermitten). Penggunaan metode irigasi intermiten yang hemat air pada jangka panjang selain mengatasi kelangkaan air juga berpotensi meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.
Co-Authors Aan Nurhasanah Abdul Muin Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Ade Irawadi Adhitya Wardhana Affendi Anwar Ahmad Aris Ahmad Fauzi Ahmadriswan Nasution Ahmadriswan Nasution Akhmad Fauzi Akhmad Fauzi Alla Asmara Amzul Rifin Andika Pambudi Andilo Toham Anggraini Sukmawati Annazah, Nur Siti Anny Ratnawati Ari Harsanti Arif Amin Arif Imam Suroso Aris, Ahmad Artino, Adi Asep Hariyanto Asirin Asirin Askar Jaya Asti Yayuk Wahyuni Baba Barus Bahriddin Abapihi Bambang Widjojanto Bandono, Bayu Bandono, Bayu Benny Robby Kurniawan Budi Susetyo Christian, Jiwana Christian, Jiwana D.S. Priyarsono Priyarsono Danti Astrini Deddy S. Bratakusumah Dedi Budiman Hakim Dedi Budiman Hakim Dedy Heriwibowo Dedy Yuliawan Dessy Rachmawatie Dewa Nyoman Wiryasantika Wedagama Diana Septiningrum Diana Septiningrum, Diana Dikky Indrawan Drajat Martianto Duwi Yunitasari Dwi Rachmina DWI SURYANTO Eddy Prabowo Edwin Aldrianto Edwin Mahatir Muhammad Ramadhan Eka Intan Kumala Putri Eka Purna Yudha Endah Murniningtyas Enirawan - Ering, Sherly Erliza Noor Ernan Rustiadi Falikhakh Nur Baeti Fariyanti, Anna Fauzi Ahmad Muda Firre An Suprapto Firre An Suprapto Galuh Syahbana Indraprahasta Gonarsyah, Isang Hadi, Setia Hadi, Setia Handaka, Asep Agus Harianto Harianto Harmes Harmes harmes harmes Hartono, Rudi Hermanto Siregar Ichsan Ida Mariati Hutabarat Idqan Fahmi Irfan Syauqi Beik Isang Gonarsyah Isang Gonarsyah Jabani, Burhan Asril JAENAL EFFENDI Khursatul Munibah Kodrat Wibowo Kurniawan, Benny Robby Kusdiantoro Kusdiantoro Kusdiantoro Kusdiantoro Kusdiantoro Kusdiantoro Lala M Kolopaking Listiana Widya Wanti Listiana, Yufita Luh Putu Suciati Lukman M. Baga Luky Adrianto Lukytawati Anggraeni Lutfiyah, Dinda M Lucky Akbar M. R. Yantu Ma'mun Sarma Mahyuddin Mahyuddin Maman Sumantri Mangasa Augustinus Sipahutar, Mangasa Augustinus Margiyono Margiyono Marta, Joan Mishbahuddin Dhiyaa'ulhaq Mohamad Firwan Aprizal Muhammad Firdaus Muhammad Guntur, Muhammad Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Nafiah Ariyani, Nafiah Nashwari, Inti Pertiwi Nunung Nuryartono Nur Siti Annazah Pitri Yandri Pratama, Teguh Aditia Puri Mahestyanti Putri Mahestyanti Rahma, Hania Reza Maulana Saragih Rilus Kinseng Rina Oktaviani Rita Nurmalina Rizaldi Boer Rusastra, I Wayan Sa'adah, Ana Fitriyatus Saefudin, Amin Sahara Sarah Nita Hasibuan Sarah Widyatami Satria, Yuki Sa’adah, Ana Fitriyatus Setia Hadi Setia Hadi Setia Hadi Setia Hadi - Setiyaningsih Setiyaningsih Setyowawan, Dwi Siska Amelia Siti Nurhasanah Slamet Sutomo Slamet Sutomo Sri Mulatsih Sri Mulatsih Sri Wahyuni Sugema, Iman SUHYANTO, OTONG Sukanto Sukanto Supartoyo, Yesi Hendriani Suphendi , Suphendi , Suwinto Johan Syadza Gladiola Syuhada, La Ode Muhammad Tamzil Tajerin Tajerin Tika Dwi Tama Tjahjanto, Dinda Luthfiani Toni Bakhtiar Tono Tono Triane Widya Anggriani Trias Andati Trias Andati Trias Andati Untung Turua Wawanudin Wawanudin WAWANUDIN, WAWANUDIN Werenfridus Taena Widada, Rasyid Widodo, Kharisma Dwi Widyawati, Glynae Wiwiek Rindayati Wulan Metafurry Wurdaningsih Yantu, M. R. Yenna Sri Mardiana Yeti Lis Purnamadewi Yudi Iskandar Yufita Listiana Yugo, Vini Ratna Sari Yusman Saukat Yusman Saukat, Yusman Yusman Syaukat Yusniar Juliana Nababan Yusniar Juliana Nababan, Yusniar Juliana Zainal A Koemadji