p-Index From 2020 - 2025
8.181
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknika Jupiter Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Jurnal Informatika Jurnal Informatika Proceeding International Conference on Information Technology and Business jurnal Teknologi Informasi Magister Nature: National Academic Journal of Architecture Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies International Journal of Artificial Intelligence Research QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Media Keperawatan Indonesia Jurnal Informasi dan Komputer IJ-ATL (International Journal of Arabic Teaching and Learning) Building of Informatics, Technology and Science Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Al-Fawa'id : Jurnal Agama dan Bahasa Jurnal Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Teknologi Pendidikan (JUSTIKPEN) Aptekmas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Konstelasi: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi TIMPALAJA: Architecture Student Journal Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal (JIPKL) Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat TOFEDU: The Future of Education Journal Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan Ihsanika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya JMUI AN-NIDA: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal PETISI (Pendidikan Teknologi Informasi) Al-Tadris: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Al-Irfan: Journal Of Arabic Literature and Islamic Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : TIMPALAJA: Architecture Student Journal

Seni Hias Bangunan Bersejarah Masjid Lompoe Urwatul Wudska Maros Alfirah, Nunung Dewi; Rasyid, Fadilah Aliyah; Wasilah, Wasilah
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 1 No. 2 (2019): December
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v1i2a2

Abstract

Abstrak_ Berbagai situs bersejarah bangunan masjid peninggalan perkembangan awal budaya Islam di Maros mengindikasikan adanya seni hias. Salah satu peninggalan tersebut adalah Masjid Lompoe Urwatul Wudska. Penelitian ini membahas perwujudan estetis keragaman seni hias (ornamen) masjid bersejarah tersebut melalui pendekatan ikonografi untuk mengetahui makna dari perwujudan estetis keragaman seni hias (ornamen) masjid Lompoe Urwatul Wudska. Hasil dari penelitian ini, seni hias(ornamen) yang terdapat pada Masjid Lompoe Urwatul Wudska berada pada bagian pintu, mimbar, bedug, dan kolom. Dimana setiap seni hias (ornamen) ini menyimpan nilai-nilai budaya dan berbagai makna yang membedakannya dengan masjid yang lain. Adapun makna ornamen tersebut sebagai berikut: (1) pintu yang memiliki ornament kaligrafi 20 doa suci yang dimaknakan sebagai simbol doa untuk masuk ke pintu ka`bah yang berada di tanah suci, (2) mimbar yang memiliki nenas yang dimaknakan sebagai filosofi kehidupan dan keagamaan, (3) bedug yang memiliki ornamen dibagian penopang bedug diartikan bahwa bedug ini berasal dari Sulawesi Selatan dengan ciri khas ukiran ornamen suku bugis-makassar, (4) kolom yang dimaknakan sebagai jumlah sahabat nabi yaitu empat, (5) railing pembatas teras masjid yang menggunakan ornamen klasik yang banyak terdapat di rumah tradisional di Indonesia.Kata kunci: Seni Hias; Ornamen; Masjid Lompoe Urwatul Wudska; Ikonografi   
Pusat Pelatihan Bulutangkis dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Kota Makassar Mazid, Fakhrul; Wasilah, Wasilah; Alfiah, Alfiah
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 3 No. 2 (2021): December
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v8i2a6

Abstract

Abstrak_ Kota Makassar adalah sebuah kota di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kota Makassar memiliki jumlah penduduk sekitar 1,508 juta jiwa.Luas Wilayah Kota Makassar tercatat 175,77 km persegi Makassar memiliki iklim hangat dan tropis dengan perbedaan musim hujan (November-Mei) dan musim kemarau (Juni-Oktober) dan ditandai dengan kelembaban tinggi dan suhu rata-rata sekitar 27,8°C. Sangat sedikit adanya perubahan suhu sepanjang tahun, mulai dari 24°C untuk suhu minimum dan 32°C untuk suhu maksimum    .Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain Pusat Pelatihan Bulutangkis Sebagai media Edukasi dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik. Pusat Pelatihan Bulutangkis memiliki banyak potensi untuk dikembangkan sebagai Pembangunan Ruang Terbuka Hijau, menjadikan salah satu prioritas pembangunan Kota Makassar.Kata kunci: Pelatihan Bulutangkis: Arsitektur Bioklimatik; Kota Makassar. Abstract_ Makassar City is a city in the province of South Sulawesi, Indonesia. Makassar City has a population of around 1.508 million. The area of Makassar City is recorded as 175.77 square kilometers. Makassar has a warm and tropical climate with differences in the rainy season (November-May) and dry season (June-October) and is characterized by high humidity and an average temperature of around 27.8 ° C. There is very little change in temperature throughout the year, starting from 24°C for minimum temperature and 32 ° C for maximum temperature. This research aims to obtain the design of the Badminton Training Center as an educational medium with a bioclimatic architectural approach. The Badminton Training Center has a lot of potentials to be developed as a Green Open Space Development, making it one of the development priorities of Makassar City.Keywords: Badminton Training: Bioclimatic Architecture; Makassar City.
Penerapan Arsitektur Futuristik pada Sirkuit Balap Motor di Makassar Razman, Muhammad; Wasilah, Wasilah; Nursyam, Nursyam
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 3 No. 1 (2021): June
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v3i1a10

Abstract

Abstrak_ Balap motor adalah olahraga otomotif yang dilakukan secara terorganisasi dalam mengasah sepeda motor berdasarkan jenis, kecepatan, dan kapasitas mesin. Balap motor dilakukan di area yang telah dirancang sedemikian rupa agar memiliki standar balapan dan standar keamanan tentunya. Kegiatan ini nantinya akan mengarahkan kepada profesi sebagai pembalap apabila sesuai dengan prestasi pembalap dan pendukung lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain Sirkuit Balap Motor sebagai wadah dan penyalur bakat dari hobi olahraga otomotif dan sebagai sarana event-event balap. Metode penelitian diawali dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan studi literatur, studi preseden, wawancara dan pengamatan langsung ke lokasi. Lokasi pengamatan merupakan wilayah Kawasan olahraga di RTRW Kota Makassar dan berada di daerah strategis. Mengikut ke motto Kota Makassar adalah ‘Makassar Menuju Kota Dunia’ untuk itu konsep Arsitektur Futuristik merupakan pendekatan yang digunakan dalam perancangan Sirkuit Balap Motor. Konsep Arsitektur Futuristik yang diaplikasikan fokus pada Smart Building dengan pengaplikasian meliputi: fasad yang dapat terbuka dan tertutup secara manual maupun otomatis mengikuti cahaya matahari. Kata kunci: Sirkuit Balap Motor; Arsitektur Futuristik; Kota Makassar. Abstract_ Motor racing is an automotive sport that is carried out in an organized manner in honing motorbikes based on the type, speed and capacity of the engine. Motorbike racing is carried out in areas that have been designed in such a way as to have racing standards and safety standards of course. This activity will later lead to the profession as a racer if it is in accordance with the achievements of the racers and other supporters. This study aims to obtain a motor racing circuit design as a place and channel for talent from the automotive sports hobby and as a means of racing events. The research method begins with data collection carried out with literature studies, precedent studies, interviews and direct observation to the location. The observation location is a sports area in Makassar City RTRW and is in a strategic area. Following the motto of Makassar City is 'Makassar Towards a World City' for that, the concept of Futuristic Architecture is an approach used in designing motor racing circuits. The Futuristic Architecture concept that is applied focuses on Smart Buildings with applications including: a facade that automatically closes following the sunlight. Keywords : Motor Racing Circuit; Futuristic Architecture; Makassar City.
Sport Center dengan Pendekatan Arsitektur Lanskap di Polewali Mandar Ms, Aswan; Wasilah, Wasilah; Attar, Muhammad
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 3 No. 1 (2021): June
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v3i1a1

Abstract

Abstrak_Kabupaten Polewali Mandar merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Barat yang memiliki masyarakat dengan apresiasitinggi dalam bidang olahraga.Olahraga merupakan aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat setempat.Tingginyaminat terhadap olahraga, tentunya juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sarana dan prasarana itu sendiri, tanpa terkecuali salah satu fasilitas olahraga di Kabupaten Polewali Mandar yaitu Sport Center Polewali.Dengan melihat kondisi bangunan Sport Center Polewali yang mengalami penurunan kualitas disebabkan usia serta kondisi sirkulasi pada tapak yang tidak tertata, sudah sewajarnya Sport Center Polewali mendapatkan perlakuan khusus atau dalam hal ini yaitu redesain. Metode penelitian diawali dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara studi literatur, studi preseden, wawancara dan meninjau langsung objek penelitian ke lokasi. Lokasi Sport Center Polewali berada di tengah kota Polewali, lebih tepatnya di Jl. Stadion,Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandaryang merupakan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW). Mengingat lokasi tapak yang berada di tengah kota Polewali, sehingga peneliti menggunakan pendekatan arsitektur lanskap dengan tematropis yang bertujuan untuk mengurangi perolehan panas yang masuk kedalam bangunan dan meminimalkan permukaan yang berpotensi mengumpulkan panas serta meningkatkan kualitas lingkungan setempat. Upaya ini dilakukan dengan cara menggunakan vegetasi khas iklim tropis dan penggunaan material perkerasan seperti grass block serta paving yang dikombinasikan dengan rumput.Kata kunci:Sport Center; Arsitektur lanskap; Kabupaten Polewali Mandar.  Abstract_ Polewali Mandar Regency is one of the regencies in West Sulawesi which has a society with high appreciation in the field of sports. Sport is an important activity in everyday life for the local community. The high interest in sports, of course, must also be balanced with an increase in the quality of the facilities and infrastructure itself, without exception one of the sports facilities in Polewali Mandar Regency, namely the Polewali Sports Center. By looking at the condition of the Polewali Sports Center building which has experienced a decline in quality due to age and circulation conditions on the site that are not organized, it is only natural for the Polewali Sports Center to receive special treatment or in this case, namely redesign. The research method begins with data collection by means of literature studies, precedent studies, interviews, and a direct review of the object of research to the location. The location of the Polewali Sports Center is in the middle of Polewali city, more precisely on Jl. Stadium, Matte Village, Polewali District, Polewali Mandar Regency which is the Regional Activity Center (PKW). Given the location of the site in the middle of the city of Polewali, the researchers used a landscape architectural approach with a tropical theme that aims to reduce heat gain into the building and minimize the surface that has the potential to collect heat and improve the quality of the local environment. This effort is carried out by using vegetation typical of tropical climates and using pavement materials such as grass blocks and paving combined with grass. Keywords: Sports Center; landscape architecture; Polewali Mandar Regency.
Pusat Diagnostik dan Terapi Jiwa dengan Pendekatan Arsitektur Healing Environment Muslimah, Nurul; Wasilah, Wasilah; AS, Zulkarnain
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 4 No. 1 (2022): June
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v4i1a1

Abstract

Abstract_ Mental health disorders are still a significant health problem in South Sulawesi example of them is in Gowa Regency. 13,7% of people with mental health disorders in the Gowa Regency. The number of people with mental disorders hospitalized at the Dadi Hospital in Makassar City as of December 31, 2018, was 665. Some are from Makassar City and spread over 23 regencies/cities. One of them is in Gowa Regency. The fact is that in Gowa Regency in 2016, cases of mental disorders reached 551 people. Still, in Gowa Regency, there were no exceptional hospitals to treat patients with mental health disorders, especially in treatment and recovery. Designing a Diagnostic and Mental Therapy Center for these problems is necessary. The method used is descriptive through literature studies, field studies, comparative studies, or precedent studies to compare buildings with the same function. The concept chosen is the Healing Environment Architectural Approach Concept which is a concept that can create an environment or space atmosphere that can support the healing process through design elements such as colors, materials, and natural factors. Keywords: Mental Health Disorders, Healing Environment Architecture, Gowa Regency.
Penerapan Arsitektur Neo-Vernakular pada Desain Gedung Pemerintahan Terpadu di Kabupaten Bone Yulistiawati, Yulistiawati; Wasilah, Wasilah; Burhanuddin, Burhanuddin
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 4 No. 1 (2022): June
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v4i1a9

Abstract

Abstract_ The Integrated Government Building is an administrative service center, which is one solution in overcoming the ineffective Bone Regency government service system. The integrated government building consists of an administrative and licensing service center as well as a combination of official offices. So it needs to be supported by proper planning, so that it can become an effective and efficient service center for the people of Bone district, such as getting proper administrative and licensing services and making it easier for related service agencies to carry out their duties that require space design with a short achievement pattern, because adapting to activities with services. This integrated government building design idea is supported by the application of Neo Vernacular Architecture, namely applying the cultural elements of Bone Regency which are expressed in the basic form of architecture by applying the concept of a house on stilts, namely the traditional house (Bola Soba') of Bone Regency, as well as the application of the concept of neo Vernacular architecture on the facade of the building.
Co-Authors Abdul Kadir, Seriyati Binti Aida Imtihana alfiah alfiah Alfirah, Nunung Dewi Amnah Amnah amnah amnah Andini Mugia Lestari Aniswita Assefi, Khaikal Fasya Azzaroh, Istofina Bambang Prasetyo Burhanuddin Burhanuddin Dalimunthe, Zuliani Darmawan Darmawan Diny Rahmadani Dona Yuliawati Eka Wulandari Enok Rohayati Fahrurrozi Ghalib Faisal Faisal Fitriana, Ani Qotuz Zuhro’ Hadiwandra, T Yudi Halimah Halimah Halimah Halimah Hamja, Ulfa Idin handoyo widi nugroho Haris Kusumajaya Hary Sabita Hendri Purnomo Herianto Herianto Herwanto, Riko Hidaya, Nur Iklimah, Iklimah Ikmal , Moh Iltavia Iltavia Irma Rahayu, Irma Jamanuddin Jamanuddin, Jamanuddin Jumhur Jumhur Khaidarmansyah Khaidarmansyah Kurniawan Kurniawan Kurniawan, Putra Lestari, Yulia M.I.Rizki M.Imamuddin, M.Imamuddin Mahfudzin, Abdul Halim Mardha Tilla Maria Sumaryati Marwati - Maryani Maryani Matroni, Matroni Mazid, Fakhrul Meli Amelia Mellania Miftahul Huda Minarni Minarni Moh Kholil Baitaputra Ms, Aswan Muhammad Akbar Muhammad Attar Muhammad Irsan Amrullah, Muhammad Irsan Muhammad Misbahuddin, Muhammad Muhammad Rifai Muhammad, Kemas Murtiani, Farida Muslimah, Nurul Mutmainnah Mutmainnah Nazarmanto, Nazarmanto Nirhamullah Nirhamullah, Nirhamullah Nisar Nisar Nisar Nisar Nisar Nisar Nuraidah Nuraidah, Nuraidah Nurfitria , Nurfitria Nursiyanto Nursyam Nursyam Nurul Fadhilah SM, Nurul Fadhilah Ochi Marshella Febriani Oktari, Safira Dwi OKTAVIA KRISTIANA Pramodiyo Wilantara, Rangga Pratama, Azwar Purnomo, Jeri Qoim Nurani Raden Arya Putra Martallata Raden Faridz Rahman, St Aisyah Rahmawati, Naely Rakhman, Agus Solehudin Ramasepti, Winki Rasyid, Fadilah Aliyah Razman, Muhammad Rendra Nasrul Rifai Retno Dwi Handayani Riko Herwanto Riko Herwanto Rini Nurlistiani Rizki Cahyadi Okasumaendy Rizky Amalia ROBIATUL ADAWIYAH, SITI Rosmiaty Rosmiaty Rusli, Akbar Sabana, Rendi Sam, Mukhlishah Sari, Anisa Fitria Satria Kusuma, Lutvianus Septiana, Eva septilia arfida Sriyanto Sriyanto St. Aisyah Rahman, St. Aisyah Suroso Suroso Sushanty Saleh Sutedi Sutedi Syukur, Idris Tasnim Rahmat, Tasnim Tia Almani Triloka, Joko Tutut Sholihah Ulmia, Nahda Ulya, Millatul Winda Rika Lestari Yan Aditiya Pratama Yaumil Maghfirah Asaf, Yaumil Maghfirah Yulistiawati, Yulistiawati Zulkarnain AS, Zulkarnain Zulkarnaini