Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data engagement diplatform media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, yang diikuti oleh siswa SMKN 2Tangerang Selatan dengan jurusan DKV. Variabel yang dianalisis meliputi jenis konten yang diproduksi(seperti desain grafis, video animasi, karya ilustrasi), kualitas dan konsistensi konten,Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemasaran konten yang terencana dengan baik, disesuaikan dengan karakteristik audiens dan kemampuan desain siswa, dapat meningkatkan engagement pada platform media sosial. Hal ini tidak hanya mendukung tujuan akademik, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk lebih dikenal di industri kreatif.