p-Index From 2020 - 2025
6.044
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Jurnal Penelitian Agama Jurnal KOMUNIKA Jurnal INSANIA Buletin Al-Turas Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal S2 Pendidikan Sains AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam QIJIS (Qudus International Journal Of Islamic Studies) ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman Jurnal Ilmu Dakwah Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) Preventif Journal THABIEA (JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING) Bio-Lectura JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Variabel Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Jurnal Dakwah dan Komunikasi BIOEDUPAT: Pattimura Journal of Biology and Learning Indo-MathEdu Intellectuals Journal PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Kode : Jurnal Bahasa Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Jurnal Pemberdayaan Umat Journal of Economics and Social Sciences Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education (IJMURHICA) Science And Education Journal (SNEJ) Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora FENOMENA: Journal of Social Science Journal of Social Work and Science Education Journal of Education, Social & Communication Studies Journal of English Education Forum (JEEF)
Claim Missing Document
Check
Articles

MOTIVASI TERHADAP TINGKAH LAKU DALAM PROSES DAKWAH Nawawi, Nawawi
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1 No 2 (2007)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1283.783 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v1i2.792

Abstract

Da’wa activity is aimed at influencing people to do certain behaviour. Forthis reason, it needs to apply psychological approach. By applying this approach, any da’wa activity must consider the need of people who become its target. A da’i should be able to motivate his targets to do certain behaviour as he expects.
TAKTIK MIMIKRI DAN MOKERY: UPAYA RESISTENSI DAN NEGOSIASI KOMUNITAS BONOKELING TERHADAP ISLAM PURITAN DESA PEKUNCEN KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS Nawawi, Nawawi; S., Lasiyo; Wahyono, Bayu
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.476 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v10i1.866

Abstract

Community Bonokeling is an Islamic community that maintains traditional heritage of their ancestors. They have built a community based on the teachings from their ancestors. Bonokeling is an ascetic and rural community in Pekuncen that is surrounded by the dominance of puritan and goverment. As a subordinate society, Bonokeling community face pressure from and against domination of puritan using mimicry and mokery. They imitate what have been done by puritan with a modification of language and culture. They did it in order to maintain their existence as well as their tactics of resistance and negotiations toward the domination. Komunitas Bonokeling adalah komunitas masyarakat Islam penganut kepercayaan yang mempertahankan warisan tradisi nenek moyangnya. Mereka membangun komunitas berdasarkan pada ajaran leluhurnya. Komunitas Bonokeling di desa Pekuncen merupakan masyarakat yang asketis yang terkepung oleh dominasi agama puritan maupun negara. Sebagai masyarakat yang tersubordinasi, komunitas Bonokeling melawan tekanan dominasi agama puritan dengan melakukan mimikri dan sekaligus mokeri. Mereka meniru apa yang dilakukanoleh Islam puritan dengan permainan bahasa dan perumitan-perumitan budaya. Hal itu mereka lakukan demi untuk menjaga eksistensi mereka sekaligus sebagai taktik resistensi dan negosiasi terhadap yang dominan.
Otoritas Manajemen Mutu Madrasah di Era Otonomi Nawawi, Nawawi
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 11 No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1450.637 KB) | DOI: 10.24090/insania.v11i1.97

Abstract

Its really a complicated matter to find solution aout madrasah’s position. Various problem which emerge before a period of autonomy, not yet completed, added by new problem which always emerge one another. By otonomization of madrasah institute, madrasahhave to be given the authority to arrange its own bussiness; improving its human resource and managing effort to financing institute self-supportingly, not depended to institute National Religion Departement. Madrasah (state) is under authority of district’s Religion Departement, the duty is only limited to observation structurally and have no authority to intervence the institute. To realize it, madrasah have to apply total quality management to face the free competition.
Reformasi Pendidikan sebagai Tuntutan Sejarah Nawawi, Nawawi
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 11 No 2 (2006)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1442.613 KB) | DOI: 10.24090/insania.v11i2.169

Abstract

The system of national education considered necessary a reform. During the time national education only yielding depressed human being, is not critical and is not creative, thinking and acting only according to power structure. National education have to be returned to powered of society and to realize the new vision of society Indonesia which Madani. National education represent the demand foundament commended by constitution 1945. Therefore national education have to as according to constitution, realizing democratic society, esteem the human right and form of government smart Indonesian nation.
PERANAN ILMU ARUDH DALAM MENELAAH BAHASA SYAIR Nawawi, Nawawi
Buletin Al-Turas Vol 10, No 1 (2004): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1669.08 KB) | DOI: 10.15408/bat.v10i1.4129

Abstract

Pada zaman jahiliyah syair merupakan  sa­ lah satu  jenis seni bahasa  yang  sangat digemari bangsa  Arab. Syair didendangkan dalam berbagai  pertemuan, di pasar dan di tempat lainnya. Bangsa Arab secara naluri berkarakter sebagai penyair karena lingkungan mereka sangat kondusif. Arab baduy misalnya, hidup bebas dan tidak tunduk kepada penguasa atau peraturan­peraturan tertentu. Mereka lebih cenderung  dikuasai perasaan. Semua itu merupakan faktor potensial yang mendorong mereka untuk menggubah syair. Karena itu bukan hal yang aneh jika syair dan penyair lahir dalam setiap generasi.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH GURU BERBASIS PENELITIAN BAGI GURU MGMP IPA KABUPATEN MEMPAWAH Sari, Mustika; Dafrita, Ivan Eldes; Darmawan, Handi; Trisianawati, Eka; Sulistiany, Henny; Nawawi, Nawawi
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1320

Abstract

AbstrakPeningkatan profesional guru harus terus dilakukan. Pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan salah satu dari unsur utama yang kegiatannya dapat diberikan angka kredit. Masih terdapat kendala yang dialami guru dalam membuat proposal maupun laporan penelitian seperti halnya yang dialami oleh guru-guru anggota MGMP IPA Kabupaten Mempawah. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru IPA dalam merencanakan, melaksanakan, melaporkan, serta mempublikasikan hasil penelitian. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru anggota MGMP IPA Kabupaten Mempawah. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui tahap analisis masalah, paparan materi, diskusi dan pada akhir sesi dilakukan pendampingan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan. Pada akhir kegiatan pengabdian diharapkan guru sasaran telah menghasilkan proposal penelitian dan telah memiliki wawasan pengetahuan cara mempublikasikan pada jurnal ilmiah yang akan dituju. 
TRADISI UNGGAHAN SEBAGAI TRANSFORMASI AGAMA, SOSIAL, DAN BUDAYA (Studi Etnografi Komunitas Bonokeling di Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas) Nawawi, Nawawi
Jurnal Penelitian Agama Vol 17 No 2 (2016)
Publisher : IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.591 KB) | DOI: 10.24090/jpa.v17i2.2016.pp153-173

Abstract

Abstract: Unggahan tradition in a ritual that is unique and full of magical feel. Unggahan conducted at sites considered sacred and trusted local people can get closer to the Almighty. This ritual in understood as a form of preservation of cultural heritage. In the social and cultural context, unggahan can be used as a vehicle for social cohesion, a means of togetherness of community members. In a unggahan ritual procession, community members gathered togheter without any barriers in the class and social status. Unggahan centred in rural communities Bonokeling Pekuncen Jatilawang District of Banyumas. All members of the community, including “child putu” of the various regions, both in the district of the Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, even in far away arears come together in Pekuncen. Unggahan also become a means of gathering the family and as well as a social, cultural, and religious transformation. Unggahan is an expression of piety society where a sense of mutual assistance, solidarity and togetherness become main patterns of this tradition. Keyword: Unggahan, Transformation, Religion, Social, Culture.
KAJIAN UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA MELALUI PENINGKATAN KONTROL SOSIAL MASYARAKAT DI KELURAHAN KAMPUNG SALO KOTA KENDARI Saltar, Laode; Lestari, Sari Ari; Masriwati, Siti; Nofitasari, Arie; Nawawi, Nawawi; Lisnawati, Lisnawati; Prasetya, Fikki
Preventif Journal Vol 4, No 2 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.402 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i2.12483

Abstract

AbstractPenyalahgunaan NAPZA di Indonesia meningkat secara cepat. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untukmencegah penyalahgunaan NAPZA baik oleh pemerintah maupun masyarakat, namun angka penyalahgunaanNAPZA terus meningkat tajam. Jumlah pengguna NAPZA di Kota Kendari dari Januari sampai November tahun2016 sebanyak 138 orang, dan dari angka tersebut, 107 orang adalah kalangan pelajar atau anak sekolah.Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya pencegahan penyalahgunaan Napza melalui peningkatan kontrolsosial masyarakat di Kelurahan Kampung Salo Kota Kendari. Penelitian studi kasus digunakan untuk mengkajipermasalahan dengan pendekatan kualitatif, melalui Diskusi Kelompok Terarah (focus group discussion/FGD).FGD dilakukan di salah satu rumah warga dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang, yaitu: lurah, ketua RW,ketua-ketua RT, tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan warga setempat, serta menggunakan menggunakaninteractive model of analysis untuk analisis data. Hasil penelitian diperoleh empat tema yaitu pertama;penyuluhan kesehatan mencakup sasaran dan tempat penyuluhan, kedua; dukungan sosial yang mencakuppenyediaan pelatihan keterampilan dan kegiatan positif seperti olah raga, ketiga; perhatian orang tua yangmencakup pengawasan orang tua dan keterbukaan orang tua, keempat; pengawasan masyarakat yangmencakup peran tokoh masyarakat dan peran masyarakat. Saran-saran penelitian adalah pendidikan kesehatansebaiknya diberikan secara berkesinambungan kepada individu, keluarga dan kelompok serta perlunyadukungan sosial melalui kegiatan positif untuk mencegah penyalahgunaan Napza. Masyarakat perlu membuatsystem pengawasan pencegahan dan penyalahgunaan Napza yang melibatkan pemerintah setempat, aparatkeamanan, pihak sekolah, tokoh masyarakat, keluarga serta kelompok masyarakat.Kata kunci: kontrol sosial, penyalahgunaan napza, upaya pencegahan 
Legislasi Hukum (Parliament Made Law) dengan Pendekatan Fiqh Nawawi, Nawawi
Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.589 KB) | DOI: 10.35316/istidlal.v1i1.98

Abstract

Law made by parliament is not value-free or neutral, because of political configuration in that process. Dominant party that has the power of authority becomes the winner in trade-offs of various concerns. At the result of that product made by parliament does not reflect the real case and the public concerns. If the political configuration tends to be authoritarian, it will generate a conservative law and orthodox law, but if the political configuration tends to be democratic, it will generate a responsive law and autonomous law. In order to accommodate all the public behavior and fair society, it should meet at least three criteria. First, limitative in very detailed which there is no interpretation in authorities profitable. Second, participatory in the process of establishment contains the aspirations and interests of the grass root. Third, aspirational-democratic in the legal materials accomodate the aspirations of the people in order to apply democracy. The function of the law as a political tool can be understood that the system of law in Indonesia, acts is a product of the Indonesian Legislative Assembly and Indonesian government so that very difficult to separate between law and politics. It is directly related to the state.
Tinjauan Istihsan terhadap Bai’ Al-Wafa’ dan Implikasi Konsistensi Bermadzhab di Baitul Maal Wa Tamwil Sidogiri Cabang Bondowoso Ubaidillah , Ubaidillah; Nawawi, Nawawi
Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.713 KB) | DOI: 10.35316/istidlal.v1i2.103

Abstract

The birth of the first Syaria Bank in Indonesia is PT Bank Muamalat Indonesia (BMI). However, lately many emerging syaria-based financial institutions other, cultivated syaria cooperative in the form of BMT. While the legal basis bai 'al-wafa' according Hanafi’s madhhab is istihsan. Istihsan is the turning of a mujtahid from qiyas street jaly (real) to qiyas the khafi (vague) or the turning of a mujtahid from law kulli (general) to the law istitsna`i. The result of the research shows the bai 'al-wafa agreement in BMT Sidogiri Bondowoso Branch is in accordance with the existing syariat in syaria economic theory. because it has fulfilled the terms and conditions, there are many differences among the ulama. But it can be underlined that this contract is based on the concept of mature istihsan, so it can be applied in Islamic finance institutions and the implications of consistent following this madhab is very good because it does not come out of the line Ahlussunnah Wal jama'ah which became a pillar firm for the Islamic religion.
Co-Authors A Zaenurrosyid Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Karim Abna, Nurjannah Ahmad Azaim Ibrahimy Amrullah Amrullah Amrullah Arif Januardi Badrut Tamam Baharuddin Zubakhrum Tjenreng, Muhammad Bahri, Saiful Bayu Wahyono, Bayu Bella, Syarifah Cristi, January Dwiyana, Ersa Eka Trisianawati, Eka Eldes Dafrita, Ivan Emeliana, Emeliana Emi Tipuk Lestari *, Emi Tipuk Lestari Endang Kusumajaya, Uray Fadiyah, Syifa Hadziq, Muhammad Bayin Hanum, Azizah HENNY SULISTIANY, HENNY Herditiya, Herditiya Hidayatus Sholihah Hoesni, Rizky Kurniawan Ivan Eldes Dafrita, Ivan Eldes Jartiawati, Paskaliadini Juandi, Wawan Junaidi Arsyad, Junaidi Kamali, Moh Krespo, Gala Kusmana, Dedi Lail, Husnul Lalu Nurtaat, Lalu Lestari, Marselina Alisa Lestari, Sari Ari Lestari, Yuni Budi Lisdawati, Ayu Novia Maleha, Adelia Manisa, Tesa Marhadi Saputro Masriwati, Siti Miftahuddin Miftahuddin Mirwan, Mirwan Moad, Moad Mohammad Reza Muh Nashiruddin Muhaimi, Lalu Munawaroh, Nunung Mustika Sari, Mustika Nabila, Anisa Sania Najib Najib Niken Eka Priyani Nofitasari, Arie Nur, Maulana Nurmayanti, Novi Prasetya, Fikki Prastyo, Ferry Angga Purwanti, Heni Putera, Lalu Jaswadi Rahmani, Mahabbati Izzati Rakatiwi, Yolanda Ramadhani, Meka Dina Ranti, Yuliani Rofiqoh A, Farah RP Tendean, Noudy Rujito, Rujito Rusilawati Rusilawati S., Lasiyo Sahuddin Sahuddin, Sahuddin Saiful Bahri Saltar, Laode Setiawan, Irfan Siswandi Siswandi, Siswandi Sofiana, Ririn Sri Rum Giyarsih Sugiyarto Sugiyarto Sukardi Sukardi Suratha, I Gede Sururama, Rahmawati Susanti, Ni Wayan Mira Sutarno Sutarno Syafrial Nur Ubaidillah , Ubaidillah umi halwati Umi Listyaningsih Vais, Vais Veithzal Rivai Zainal Wahyuni, Veny Wargadinata, Ella Lesmanawaty' Wicaksono, Syafril Widhawati, Riswahyuni Winarno, Istiyo Wini Mustikarani, Wini Wulan, Wulan Yuni Andriani Yusra, Kamaludin Zainul Anwar Zakiah, Manda Liyana Zikwan, M.