Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Ukuran Butir, Fraksi Volume Dan Penambahan Aseton Terhadap Kekuatan Flexural Komposit Papan Partikel Serbuk Gergaji Kayu Sengon-Matrik Polyester Rahman, Muhammad Budi Nur; Sudarisman, Sudarisman; Nugroho, Eko
JMPM : Jurnal Material dan Proses Manufaktur Vol 2, No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : JMPM : Jurnal Material dan Proses Manufaktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPapan partikel dapat digunakan sebagai bahan konstruksi pengganti kayu. Pengaruh ukuran partikel, fraksi volume, dan penambahan aseton pada matrik polyester perlu diketahui kekuatan, regangan, dan modulus/ sifat flexural (bending), serta moda patahannya. Spesimen dibuat dengan cetak tekan dari partikel kayu sengon sebagai penguat dan polyester sebagai matrik. Partikel yang digunakan dengan ukuran mesh 10 dan 20, variasi fraksi volume partikel 30, 32.5, 35, 37.5, dan 40% dengan matrik campuran polyester-aseton dengan variasi penambahan aseton  0, 10, 20, dan 30 ml. Pengujian flexural menggunakan standar ASTM D 1037-99 dan analisa patahan dengan foto makro serta foto mikro untuk analisa struktur partikel komposit. Semakin kecil partikel yang digunakan, dapat meningkatkan sifat flexural karena luas rekatan antara partikel dan matrik semakin besar. Penambahan fraksi volume partikel mesh 20 meningkatkan sifat flexural sampai fraksi volume 37,5% namun pada fraksi volume 40% sifat flexural turun. Peningkatan fraksi volume partikel mesh 10 menurunkan sifat flexural papan partikel. Penambahan aseton menurunkan sifat flexural karena matrik semakin encer sehingga daya rekat polyester semakin berkurang. Patahan komposit papan partikel kayu sengon yaitu patah tunggal yang terjadi pada semua specimen.AbstractParticle boards  commonly used as wood replacement construction materials. The investigation of the influence of particle size, volume fraction and addition of acetone on the polyester matrix on their flexural properties and failure modes  has been carried out. Specimens were fabricated by cold press from sengon wood particles as a reinforcement and the polyester as a matrix.  The particles  with mesh sizes of  10 and 20 were used, The composite boards were fabricated with particle volume fraction of 30, 32.5, 35, 37.5, and 40%. Polyester as a matrix was prepared by adding acceton (0, 10, 20, 30 ml) into polyester . The flexural properties was examined in accordance to  ASTM D 1037-99 standard. The microstructure and failure of mode of the the composite were determined by image analysis. The result show that the smaller particles  increase flexural properties because the area of bond between particles and matrix is largerr. The addition of the volume fraction of 20 mesh particles increased the flexural properties to a volume fraction of 37.5% but at a volume fraction of 40% the flexural properties decreased. Increasing the volume fraction of 10 mesh particles decreases the flexural properties of the particle board. The addition of acetone decreases flexural properties because the matrix is more thiner so that the adhesive power of polyester decreases. Single fracture mode was occurred in all specimens being examined.
PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI BAJA: PELEBURAN MILL SCALE MENGGUNAKAN SUBMERGED ARC FURNACE Nurjaman, Fajar; Prilitasari, Nurbaity Marsas; Prasetyo, Arif Eko; Nugroho, Eko
Metalurgi Vol 34, No 1 (2019): Metalurgi Vol. 34 No. 1 April 2019
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.538 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v34i1.464

Abstract

Mill scale merupakan limbah/produk samping dari industri baja yang mengandung senyawa besi oksida hematite (Fe2O3), magnetite (Fe3O4) dan wustite (FeO). Telah dilakukan proses peleburan mill scale menjadi logam pig iron sebagai bahan baku alternatif untuk pembuatan material baja. Sebanyak 30 kg mill scale digerus hingga berukuran -40 mesh, kemudian dilakukan proses pencampuran dengan menambahkan batubara (reduktor internal) dan bentonite (perekat) sebanyak 2% berat untuk selanjutnya dilakukan proses aglomerasi menggunakan mesin briket. Briket komposit mill scale dilebur bersama dengan kokas (reduktor eksternal) dan batu kapur (material fluks) menggunakan submerged arc furnace. Pengaruh penambahan batubara dalam briket komposit, jumlah kokas dan batu kapur dalam proses peleburan mill scale telah dipelajari. Dari proses peleburan mill scale diperoleh kondisi optimum, yaitu konsumsi energi spesifik sebesar 3,64 kWH/kg produk, dengan menggunakan briket komposit mill scale dengan penambahan 0% batubara dan penambahan batu kapur sebanyak 3 kg (10% berat) serta kokas sebanyak 7 kg (stoikiometri). Basisitas optimum proses peleburan mill scale adalah 1,0. Produk logam pig iron hasil peleburan mill scale dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan baku pembuatan material besi tuang kelabu, putih dan mampu tempa.
Model Konseptual Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Komputer Pegawai Pemerintah Oktifiani, Sufi; Permanasari, Adhistya Erna; Nugroho, Eko
Prosiding SNATIKA Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan penerapan e-government yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Salah satu masalah yang muncul adalah kesiapan dari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pekerjaan mereka. Tidak banyak kajian yang meneliti tentang literasi komputer pegawai pemerintah, walau demikian kami menduga masih terjadi kesenjangan digital dalam dunia pemerintahan. Penelitian ini mengajukan model yang disusun dari kecemasan berkomputer, keinovatifan personal terhadap teknologi informasi (TI) dan faktor-faktor demografis seperti umur, tingkat pendidikan dan kepemilikan komputer untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi literasi komputer pegawai. Kami memilih menggunakan tes prestasi untuk mengukur literasi komputer ketimbang menggunakan variabel yang sudah banyak diteliti, seperti keyakinan diri atas komputer. Responden akan dibagi menjadi dua kelompok: tingkat literasi komputer tinggi dan rendah. Validasi dari pemodelan ini dapat dilakukan dengan regresi logistik.
Analisis Efektivitas Iklan Jejaring Sosial sebagai Media Promosi Menggunakan EPIC Model Hasanah, Nur; Nugroho, Lukito Edi; Nugroho, Eko
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i2.5075

Abstract

Keberhasilan dalam sebuah iklan atau promosi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap Informasi Layanan Pendidikan di jejaring sosial sangat bergantung pada kemasan tampilan yang menarik dan berita yang disampaikan. Pencapaian keberhasilan tujuan promosi tersebut akan membutuhkan tindakan yang berkesinambungan dan tepat sasaran. Untuk mengetahui apakah Facebook Huma Harati itu efektif atau tidak maka perlu adanya pengukuran terhadap Facebook itu sendiri, salah satunya menggunakan metode EPIC (Empaty, Persuation, Impact, and Communication). Hasil analisa menyatakan bahwa Fanpage Huma Harati merupakan tempat yang efektif sebagai media promosi, hal ini terlihat dari nilai empaty, persuasiona, impact and communication yang diperoleh. Nilai rata-rata pada EPIC rate adalah 3,978, dimensi komunikasi mendapat nilai tertinggi dari dimensi lainnya yaitu 4,02.
Analisa Faktor Usabilitas Sistem Peternakan Berbasis Layanan E-Government dengan Pendekatan Metode USE Putranto, Adhy; Selo, Selo; Nugroho, Eko
Edu Komputika Journal Vol 5 No 2 (2018): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v5i2.27488

Abstract

Saat ini pemerintah sedang belomba-lomba mengembangkan layanan publik untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, Layanan publik tersebut dikembangkan berbasis layanan e-government yang memanfaatkan sistem informasi sebagai media untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Itu adalah cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Sistem peternakan adalah salah satu layanan pemerintah yang dikembangkan dengan model layanan e-government. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pemerintah kepada masyarakat yang bermata pencaharian sebagai peternak sapi perah untuk mendukung peternakannya. Untuk keberlangsungan layanan ini perlu dilakukan analisa usabiltas sebagai salah satu tahapan dalam pengembangan layanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh antar faktor usabilitas dalam penggunakan system peternakan ini. Untuk melakukan hal tersebut, dalam penelitian ini digunakan pendekatan metode USE dengan Analisa diagram jalur untuk membuktikan hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemudahan dipelajari berpengaruh positif terhadap kemudahan penggunaan, kemudahan penggunaan berpengaruhi positif terhadap kegunaan, kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap kepuasaan pengguna, dan kegunaan berpengaruh positif terhadap kepuasaan pengguna.
Analisis Adopsi Computer Assisted Personal Interviewing Pada Survei di Badan Pusat Statistik Affandi, Fajrin Fauzan; Fauziati, Silmi; Nugroho, Eko
Edu Komputika Journal Vol 5 No 2 (2018): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v5i2.27502

Abstract

Kenyamanan dalam cara kerja klasik menggunakan paper and pencil yang sudah lama dilakukan dalam proses pengumpulan data dan kompleksitas teknologi baru memunculkan pertanyaan apakah kemajuan teknologi informasi dengan penggunaan computer assisted personal interviewing (CAPI) dapat diadopsi dan diterima oleh petugas survey (enumerator) di Badan Pusat Statistik (BPS).   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel kunci yang mempengaruhi penerimaan pengguna dalam adopsi CAPI pada pelaksanaan survei di BPS.  Data kualitatif dikumpulkan dan dianalisis dengan metode Structured Equation Model (SEM) untuk menguji model perluasan Theory Acceptance Model (TAM) yang diajukan.  Hasil pengujian pengukuran (measurement) untuk outer model menunjukkan bahwa indikator-indikator pembentuk variabel dalam struktul model valid dan reliable, artinya tepat sebagai manifes variabel yang diukur.  Hasil pengujian struktural model menunjukkan  penerimaan penggunaan secara aktual (actual use) adopsi CAPI dalam survei dipengaruhi faktor-faktor kemudahan penggunaan (perceived ease to use), manfaat yang dirasakan (perceived of usefulness), minat penggunaan (intention to use), relevansi pekerjaan (job relevance), dan kualitas keluaran (output quality)
PENYUSUNAN TATA KELOLA KEAMANAN INFORMASI PADA PRODUKSI FILM ANIMASI (Kasus di PT. XX) Dewi, Ayu Candra; Nugroho, Eko; hartanto, Rudy
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerjalannya perkembangan teknolgi informasi yang semakin maju dan pesat di era global ini, hal ini berpengaruh terhadap penggunaan teknologi informasi di kalangan perusahaan swasta. PT. XX yang juga beketergantungan erat terhadap teknologi informasi dalam kegiatan produksi film animasi. Namun, permasalahan teknologi informasi yang berperan penting terhadap perusahaan seringkali kurang mendapat perhatian. Akibatnya tidak dipungkiri akan muncul ancaman maupun kelemahan dalam teknologi informasi yang menganggu jalannya kegiatan produksi film animasi. Oleh karena itu diperlukannya pengelolaan teknologi informasi yang dituangkan dalam tata kelola untuk mengelola ancaman maupun kelemahan yang muncul. SNI ISO/IEC 27001:2005 merupakan framework sistem manajemen keamanan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengelolaan informasi Kata Kunci : Keamanan Informasi, SNI ISO/IEC 27001:2009, Produksi Animasi.
MANFAAT PEREALISASIAN TATA KELOLA KEAMANAN INFORMASI BERBASIS SNI ISO/IEC 27001:2009 PADA PRODUKSI FILM ANIMASI (Kasus di PT. XX) Dewi, Ayu Candra; Nugroho, Eko; Hartanto, Rudy
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakResiko keamanan informasi dapat dikurangi dan dihindari dengan salah satu bentuk dukungan adanya tata kelola yang terjamin kerahasiaannya, keutuhannya, dan ketersediannya.  Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menjawab kebutuhan akan penerapan tata kelola keamanan sistem informasi agar terjadi keselarasan teknologi informasi dan bisnis dalam membangun kompetitif unggulan. Keamanan Informasi sangatlah penting terhadap PT. XX sebelum film animasi yang diproduksi akan ditayangkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengidentifikasi resiko dan permasalahan sistem yang sedang berlangsung saat ini dengan observasi dan wawancara kepada pihak-pihak Divisi IT dan Manajemen Produksi di perusahaan tersebut. Hasil pada penelitian ini adalah dampak perealisasian keamanan informasi yang diterapkan berbasis SNI ISO/IEC 27001:2009 pada produksi animasi yang dinilai sangat membutuhkan keamanan data sebelum film yang dibuat akan ditayangkan secara publik. Kata Kunci : Keamanan Informasi, SNI ISO/IEC 27001:2009, Produksi Animasi.
DESAIN MODEL SERTIFIKASI PROFESI TEKNIKA KAPAL UNTUK DOSEN DENGAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU Sularno, Heri; Priadi, Antoni Arif; Nugroho, Eko
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v21i1.975

Abstract

Ahli Teknika Kapal merupakan  profesional yang memiliki tingkat pengetahuan dan pengalaman tertinggi dalam operasi permesinan kapal mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, analisis, dan evaluasi. Melalui Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) membuka peluang bagi para profesional seperti Ahli Teknika Kapal untuk setara dengan jenjang  kualifikasi dosen tertentu yang sesuai standard KKNI berdasarkan rekognisi pembelajaran lampau (RPL), untuk dapat menyumbangkan pengetahuan dan pengalamannya guna menyelesiakan permasalahan kebutuhan dosen pada perguruan tinggi vokasi pelayaran. Penelitian deskriptif ini disajikan untuk menganalisis penyetaraan Ahli Teknika Kapal ke dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia melalui studi pustaka dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ahli Teknika Kapal dapat disetarakan dengan kualifikasi Dosen tingkat master yang memiliki jenjang 8 KKNI melalui instrumen penilaian yang disusun dalam penelitian.
Pengembangan Website Multi-Screen dan Analisis Perbandingan User Behaviournya Luthfi, Idris; Fauziati, Silmi; Nugroho, Eko
Jurnal Buana Informatika Vol 7, No 4 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 4 Oktober 2016
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.87 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v7i4.769

Abstract

Abstract.The wide availability of affordable smartphone and tablet in the market leads to the increase of internet access using mobile devices. Some users have started to leave desktop devices and are now using mobile devices. Some decide to use mobile device, some are still using desktop device, while some others are using both. This study aims to analyze the differences in the users’ behaviours when visiting a website in a desktop and mobile version. The aspects of the user behaviour studied are page view/visit, time on site, bounce rate, and registration ratio. The data are taken and saved by Google Analytics and database website which are analyzed by using descriptive statistic and ANOVA. The result shows that the desktop version has high value in those previously mentioned aspects compared to the mobile version.Keywords: User Behaviour, desktop, mobile, analytics. Abstrak.Membanjirnya smartphone dan tablet di pasaran dengan harga terjangkau, mendorong naiknya pengaksesan internet menggunakan mobile device. Sebagian user telah berpindah dari pengguna desktop device menjadi pengguna mobile device. Sebagian masih tetap menggunakan desktop device, dan sebagian lagi menggunakan keduanya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan website multi-screen dan menganalisis perbedaan user behaviour ketika mengunjungi website versi desktop dan versi mobile. Adapun user behaviour yang diteliti adalah: pageview/visit (banyaknya halaman yang dibuka user tiap berkunjung), time on site (durasi kunjungan user), bounce rate (rasio user yang hanya membuka satu halaman kemudian meninggalkan website), dan registration ratio (rasio user yang bersedia mendaftar). Data diambil dan disimpan oleh Google Analytic dan database internal website, yang kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan ANOVA. Hasilnya menunjukkan bahwa semua jenis user behaviour website versi desktop dan versi mobile yang diteliti mempunyai perbedaan yang signifikan. Kata Kunci: User behaviour, desktop, mobile, analytics.
Co-Authors Adhistya Erna Permanasari Adi Kurniawan Affandi, Fajrin Fauzan Afriansyah, Aidil Agung Budiwirawan Akhiroh, Puji Akram Abdillah, Attar Ali Djamhuri Amrulloh, Munir Anggoro, Nova Tri Anggraeni, Maya Harfi Anggraini, Leslie Anggun Nadia Fatimah Antoni Arif Priadi Aratri, Hagni Arif Sofianto, Arif Asroni Asroni Asroni, Asroni Aulia Putri Ayu Candra Dewi, Ayu Candra Bagaskara, Radhinka Budi Hartono Budiyono Budiyono Carina Phrita Lydiasari, Carina Phrita Dani Adhipta, Dani Eddy Setiawan Eka Kusumastuti, Anie EKO BUDIYANTO Fajar Nurjaman Fatimah, Umi Fauziyah, Rizza Febrianto, Andre Febrianto, Nanang Handayani, Alfina Hardian Satiawardana, Tri Ibnu Khafid, Syaiful Idris Luthfi, Idris Iin Inawati Ikhwahyudin, Afrizal Indratmoko, Andreas Luki Ipin Prasojo, Ipin Isyanto Isyanto Justiana, Sandri Kartadilaga, Muhammad Qaessar Kartini Kartini Kemas Ridhuan, Kemas Kodarisman, Raden Kristian, Latif Kurniawan, Rubi Kurniawan, Sodik Lazuardi, M. Lutfan Lukito Edi Nugroho Maemunah Muhammad Helmi Muhammad Nur Nadia Ramli, Nurul Noor Akhmad Setiawan Nur Etty Retno Wulandari, Nur Etty Retno Nur Hasanah Nurlaila Rajabiah Nurul Huda, Asri Nurwahyuni, Eka Oktifiani, Sufi Oktifiani, Sufi Pantjawati Sudarmaningtyas Prafitri , Rizky Prajitno, Marco Pramudya, Yudha Pramuningtyas, Sheva Maresca Prasetyo, Arif Eko Prilitasari, Nurbaity Marsas Prita Haryani Priyo Sugeng Winarto Priyono, Roto Puspita Anugra Yekti, Aulia Putranto, Adhy Putri Utami, Putri Rahajeng, Tassya Rahman, Muhammad Budi Nur Rahmat Gymnastiar, Faisal Rajabiyah, Nurlaila Ramadhina Irsanti Putri, Ardyah Rudy Hartanto Sahay, Abertun Sagit Sancoyo, Rendra Papang Eko Noor Santoso, Sakti Saratri Wilonoyudho Sasongko Pramono Hadi Satibi Satibi Selo Sulistyo, Selo Sembiring, Lena Anjarsari Septi Aprilia, Septi Setiawan, Finna Setyo Adi Nugroho Silmi Fauziati Sri Haryanti, Rusiana Sularno, Heri Sulis Dri Handono Sumosusilo, Joko Surono, Bambang Tantra, Manggala Wiriya Tino, Marilio D. Tri Risandewi, Tri Trisnaningtyas, Vendyah Umboh, Steven Tommy Dalekes Umiyati, Ngurah Ayu Ketut Untung Surya Dharma, Untung Surya Utama, Kharisma Adi Verdiana, Miranti Viktorinus Alfred Saptiono Mulana Wahyono Wahyono Wahyudi, Tri Cahyo Widjaja, Lanny Kusuma Winarto, Priyo Wiwik Puspita Dewi Yasin, Akmal Afif F. Yudi Utomo, Yudi Yuli Widyastuti Yulian Hudawan, Yulian