Claim Missing Document
Check
Articles

Systematic Review: Pembelajaran Kolaboratif Teknik Brainwriting untuk Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Lailii Chikmah; Nidya Chandra Muji Utami; Phill Zarina Akbar
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1430

Abstract

Pembelajaran kolaboratif telah banyak digunakan dalam pembelajaran keterampilan berbahasa,. Pembelajaran kolaboratif merupakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk bekerjasama. Pembelajaran kolaboratif dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa peserta didik. Pembelajaran kolaboratif merupakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk bekerjasama. Banyak penelitian yang telah menyatakan bahwa pembelajaran kolaboratif efektif meningkatkan keterampilan berbahasa. Khususnya keterampilan menulis. Oleh karena itu artikel ini menyajikan studi literatur dari penelitian yang dianggap relevan terkait penerapan pembelajaran kolaboratif dengan teknik brainwriting untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis keberhasilan penerapan pembelajaran kolaboratif dengan teknik brainwriting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang diharapan dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi serta menghasilkan teks eksplanasi dengan struktur yang baik dan benar sebagai capaian pembelajaran fase C pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Penelitian yang bersifat kualitatif dan menggunakan metode studi literatur. Pencarian artikel dilakukan melalui mesin pencarian Google Engine pada basis data bibliografi online Scopus, Google Scholar, Sciencedirect, Educational Resources Information Center (ERIC), Sage, Springer, dan Researcgate dan lain-lain. Melalui proses pencarian di atas, artikel-artikel yang dianggap relevan kemudian dianalisis dan ekstraksi. Hasil review artikel-artikel tersebut menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran kolaboratif teknik brainwriting dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik menjadi lebih kretaif dan baik dalam segi ide, struktur teks, pemilihan kata atau diksi. Kata kunci: Collaborative learning, Brainwriting, Explanatory writing skill, Primary School
Pemanfaatan Digital Storytelling dalam meningkatkan Keterampilan Menulis di Sekolah Dasar Sri Aryati; Nidya Chandra Muji Utami; Gusti Yarmi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1434

Abstract

Keterampilan menulis siswa dapat di tingkatkan melalui pemanfaatan media Digital storytelling . Masalah yang dihadapi siswa ketika menulis teks eksplanasi adalah kesulitan siswa mengungkapkan gagasan atau ide yang ada dalam pikiran melalui tulisan meskipun mereka telah mengetahui struktur dari menulis. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang menunjukan bahwa pemanfaatan digital storytelling mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis terutama disekolah dasar. Digital storytelling sangat membantu siswa dalam mengungkapkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan. Namun selalu terdapat tantangan yang harus dihadapi seperti pendekatan pembelajaran yang tepat dan pengembangan media digital storytelling yang harus selalu tepat dan up to date untuk menunjang proses pembelajaran pembelajaran bahasa Indonesia terutama yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa
HUBUNGAN ANTARA SELF-CONFIDENCE DAN SPEAKING SKILLS SISWA SEKOLAH DASAR: LITERATURE REVIEW Alisah; Nidya Chandra Muji Utami; Imaningtyas
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 q
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24923

Abstract

This study aims to gain a deeper understanding of the relationship between self-confidence and speaking skills in elementary school students through a literature review. The research uses a literature review method by collecting journal articles to be read and analyzed. Based on the findings of the literature study, it can be concluded that there is a significant relationship between self-confidence and speaking skills in elementary school students. An increase in self-confidence positively impacts the students' speaking ability, emphasizing the importance of developing self-confidence in the speaking learning process.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BENDA NYATA (KONKRET) DI KELAS 1 SD Widya Khairunisa; Imaningtyas; Nidya Chandra Muji Utami
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 q
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24931

Abstract

Numeracy skills are a fundamental aspect of mathematics learning in primary schools. However, many first-grade students still struggle to understand the concept of addition, especially when it is presented in an abstract manner without the aid of concrete learning media. This highlights the need for a more contextual and easily understood learning approach. This study aims to improve students’ addition skills through the use of concrete learning media in the form of Dienes Blocks in Grade I at SDN Srengseng Sawah 12 Pagi. The method used was Classroom Action Research (CAR) following the Kemmis and McTaggart model, conducted in two cycles. The research subjects consisted of 29 students. Data collection techniques included observation, interviews, documentation, and tests. The results showed improvement in three aspects of student ability: (1) understanding of addition concepts increased from 56.67% (low) to 76.67% (good); (2) ability to solve problems rose from 65.51% (fair) to 86.20% (good); and (3) ability to explain concepts using the media improved from 70.34% (fair) to 89.65% (very good). Thus, the use of concrete media such as Dienes Blocks has proven effective in helping students grasp the concept of addition, enhance active participation, and support a more meaningful learning process.
PERAN WALI KELAS SEBAGAI PELAKSANA BIMBINGAN KONSELING DALAM LAYANAN BELAJAR SISWA KELAS AWAL SEKOLAH DASAR Tania Puti Khansa; Imaningtyas Imaningtyas; Nidya Chandra Muji Utami
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24935

Abstract

Teachers play an important role in supporting the transition of early-grade elementary school students into a formal educational environment. This study aims to examine the role of homeroom teachers as implementers of guidance and counseling in learning services. The method used is a Systematic Literature Review (SLR) of studies related to the role of homeroom teachers, learning guidance services, and learning difficulties among early-grade students. The data collection technique was carried out following the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses) flow, by documenting 25 relevant articles consisting of 12 national articles and 13 international articles. The results indicate that homeroom teachers play a major role in implementing learning guidance services, particularly in addressing learning difficulties commonly faced by early-grade elementary students, namely reading problems. Homeroom teachers provide individual and group guidance, conduct remedial programs, and collaborate with parents. However, several obstacles were identified, including time constraints, lack of counseling skills, and minimal parental support. Therefore, program planning, teacher training, and strong collaboration between schools and families are necessary to improve student learning outcomes.
STUDI LITERATUR: PENERAPAN MODEL CIRC PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Fitria Tiara Angel; Nidya Chandra Muji Utami; Imaningtyas
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24940

Abstract

This research is motivated by the low reading comprehension skills of elementary school students so that an effective learning model is needed, one of which is the CIRC model. This research aims to explain the application of the CIRC model on students' reading comprehension skills. This research uses qualitative with PRISMA-based literature study method. The data collection technique was carried out by documenting 25 articles consisting of 10 national articles and 15 international articles, which were obtained through Google Scholar with the Publish or Perish programme. The results explained that the application of the CIRC model can encourage student activeness, understanding the content of reading, finding the main idea, and drawing conclusions. Its success is supported by the role of the teacher, active involvement of students, and appropriate learning media. However, there are some obstacles such as learning environment, emotional, and physiological factors that can be overcome with the right strategy. Based on the results of the study, it can be concluded that the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) model can improve the reading comprehension skills of elementary school students.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MELALUI ACTIVE LEARNING TIPE TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS V SD Desti Dewi Sintya; Imaningtyas; Nidya Chandra Muji Utami
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 q
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24953

Abstract

Pancasila Education aims to instill Pancasila values ​​starting from understanding basic concepts to internalizing Pancasila values ​​in everyday life. Achieving this goal is highly dependent on students' learning motivation. However, many students have low learning motivation due to teaching methods that are still conventional and less interactive. Therefore, this study aims to improve students' learning motivation through the application of the True or False Active Learning approach to the Pancasila Education subject in class V of SDN Srengseng Sawah 12 Pagi. The method used is Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were 27 students in class V. Data were collected through observation, questionnaires, and documentation which were then analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The results of the study showed that the acquisition of students' learning motivation based on seven indicators in cycle I reached a success indicator with a percentage of 85% (Good), while in cycle II the success indicator increased by 7% to 92% (Very Good). It can be concluded that the implementation of the True or False type Active Learning approach can increase students' learning motivation in the Pancasila Education subject in grade V at SDN Srengseng Sawah 12 Pagi.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SIKAP BERKEBHINEKAAN GLOBAL SISWA KELAS V SD DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA Angie Celina; Imaningtyas; Nidya Chandra Muji Utami
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24955

Abstract

Perundungan, intoleransi, dan perilaku tidak pantas masih menjadi persoalan serius di lingkungan sekolah dasar hal ini diperkuat dengan adanya data yang menyatakan bahwa 41,1% siswa di Indonesia pernah mengalami perundungan. Kondisi ini mencerminkan kurangnya kemampuan siswa dalam mengelola emosi dan berinteraksi sosial secara sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kecerdasan emosional dan sikap berkebhinekaan global pada siswa kelas V di SDN Meruya Utara 03 Pagi dalam konteks pembelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional, dengan teknik simple random sampling dan angket sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan sikap berkebhinekaan global, dengan koefisien korelasi sebesar 0,42. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kecerdasan emosional sebagai landasan pembentukan sikap inklusif dan toleran pada siswa.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA SEKOLAH DASAR Nida Salma Fauziah; Imaningtyas Imaningtyas; Nidya Chandra Muji Utami
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25164

Abstract

This study aims to explore the effectiveness of the Think Pair Share (TPS) learning model on the interpersonal communication skills of upper-grade elementary school students. The method employed is a Literature Review with a qualitative approach, analyzing 20 scholarly publications published between 2019 and 2025. The analysis results indicate that the TPS model consistently contributes positively to enhancing various aspects of interpersonal communication skills, such as speaking, listening, expressing opinions, as well as fostering cooperation, empathy, and self confidence. The three stages of the TPS model think, pair, and share create a collaborative learning environment that supports social interaction and active idea exchange.
STUDI LITERATUR: PENGARUH PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP SPEAKING SKILL PESERTA DIDIK SD PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS Dwi Hartati; Nidya Chandra Muji Utami; Imaningtyas
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan AI terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Dasar dengan menggunakan studi pustaka. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengumpulkan dan mengamati jurnal dan e-book yang dapat menjadi sumber yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian studi pustaka menunjukkan bahwa penggunaan AI dapat memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Kecerdasan Buatan dapat memberikan umpan balik yang dipersonalisasi dalam pembelajaran berbicara. Beberapa produk berbasis AI dapat mendukung pembelajaran keterampilan berbicara siswa sekolah dasar, seperti Duolingo, ELSA, Aplikasi ELAi, Asisten Virtual Lyra, Asisten Google, Lingokids, dan konten berbasis AI. Namun, Kecerdasan Buatan memiliki efek atau potensi negatif, seperti berkurangnya keterampilan sosial dan emosional siswa dalam berkomunikasi, ketergantungan pada teknologi yang menyebabkan siswa menjadi pembelajar pasif. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kecerdasan buatan dalam keterampilan berbicara siswa sekolah dasar dapat disebut sebagai pisau bermata dua. Di satu sisi, AI memberikan kontribusi positif dan dapat memudahkan siswa atau guru dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan adanya bimbingan atau kontrol dalam penggunaan AI dari guru, orang tua, atau pelatih.
Co-Authors Achmad Khomsin Aghniya Alip Puteri Agustin, Ranti Dwi Aisyah Nurlaila Sari Dewi Alisah Andayani, Febi Angie Celina Annisa Aprianti Derlis Arita Marini Atikah Rahma Audia, Fyra Aldira Awalina, Fatikhatul Azmi Azzahra, Shafira Aura Azzahrah, Aullia Desti Dewi Sintya Diana Ayuningsih Diana Rossa Martatiyana Dwi Hartati Engga Dallion EW Erry Utomo Fachrurrozi Fachrurrozi Fahrurrozi Fahrurrozi Fahrurrozi Fahrurrozi Fahrurrozzi Fahrurrozzi Fahrurrozzi Fahrurrozzi Fitria Tiara Angel Fitriyani, Elsa Adelia Fyra Aldira Audia Gusti Yarmi Hadi Nasbey Harefa, Maret Markus harefa, markus Herlina Usman Hery Widijanto Huwaida Asy-Syifa Hasanah Imaningtyas Imaningtyas Indra Jaya Indri Pudjiati intan sabrina, intan Iva Sarifah Kurnia Rachmi Laila Nur Afni Lailii Chikmah Lilik Fitriani Linda Zakiah Maret Markus Harefa markus harefa Martatiyana, Diana Rossa Mellyawati, Nabilah Syam Nabilah Azzahra Nadiah Septiana Nadira Ekaputri Nida Salma Fauziah Nina Nurhasanah, Nina Nuryani Nuryani Nuryani Nuryani Nuryani Nuryani Nuwair, Salmah Haifa Otib Satibi Hidayat Otto Fajarianto Phill Zarina Akbar Prayuningtyas Angger Wardhani Priambudi, Eurico Akbar Dwi Putri Yohana Putry, Aulia Rahmawati , Yuli Reinhard Putri, Tessalonika Renatalia Triningsih Riska Aldian Safitri, Salsa Nadya Sances, Monica Setyawati, Rini Cahyani Siti Aisyah Siti Fatimah Azzahra Siti Fatimah Azzahra Siti Nur Aisyah Siti Nurkholifah, Siti Sri Aryati Sri Yulianingsih Tania Puti Khansa Taofik Taofik, Taofik Usman, Herlina Widya Khairunisa Yustia Suntari