Articles
PENYULUHAN HUKUM DOUBLE TRACK SISTEM (SANKSI PIDANA DAN TINDAKAN)TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI MASYARAKAT DESA BANDAR SONO KABUPATEN BATUBARA
Sri Sulistyawati;
Iwan Setyawan;
Nelvitia Purba;
Lukman Harun Siregar
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2020): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32696/ajpkm.v4i1.379
Kabupaten Batu Bara terletak di daerah pinggiran pantai yang memiliki Pelabuhan namun pelabuhan-pelabuhan yang ada di Sumatera Utara ini banyak juga terdapat Pelabuhan yang ilegal yang pengawasan di garis pantai tersebut yang relatif lemah. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah yang dekat dengan Malaysia karena Narkoba tersebut mayoritas berasal dari luar negeri . Masa modren saat ini dengan mudahnya untuk mendapatkan barang haram tersebut dari oknum-oknum yang tak bertanggung jawab . Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika diperlukan upaya yang terpadu dan Komprehensif meliputi : Preventif, Represif, Terapi Dan Rehabilitasi.Tindakan Preventif yang dilakukan salah satunya dengan Penyuluhan Hukum yang berkaitan dengan Bahaya Narkoba dan apa itu sebenarnya Double Track Sistem yang belum dipahami oleh masyarakat. Metode Pelaksanaan antara lain Mengidentifikasi Kebutuhan Sosialisasi Sebelum Kegiatan dilaksanakan akan dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan dan potensi –potensi untuk penyelenggarakan Kegiatan Penyuluhan Hukum ini , yang meliputi tenaga ahli (Pelatih dan Narasumber). Menyusun Desain penyuluhan Hukum Desain sosialisasi ini mencakup gagasan dan rencana Penyuluhan Hukum ini di Kabupaten Batubara ini terletak di pinggir Pantai. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah merupakan salah satu Gerakan Kampanye menolak penyalahgunaan Narkotika sudah menjadi Program Pemerintah di Indonesia pada umumnya dan Sumatera Utara pada khususnya Penyalahgunaan Narkotika merupakan kategori sebuah tindak kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime) ,oleh karena itu perlu ditangani secara intensif. Strategi pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika ini terdapat tiga unsur yang utama antara lain :Pencegahan, Penindakan dan Peran Masyarakat.Pencegahan yang dilakukan kepada masyarakat dengan bersifat intensif mengadakan Penyuluhan Hukum yang merupakan satu satu Kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat.
PKM STRATEGI UNTUK MEREKRUT MAHASISWA BARU DI UMN AL-WASHLIYAH MELALUI LOYALITAS ALUMNI DI KELURAHAN TUALANG KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BERDAGAI
Hardi Mulyono;
Nelvitia Purba;
Muhammad Hilman Fikri;
Dedi Iskandar Batubara
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32696/ajpkm.v5i1.694
Mahasiswa yang loyal dalam hal ini alumni adalah menjadi sumber keunggulan kompetitif suatu perguruan tinggi dengan mepromosikan melalui mulut ke mulut, retensi terhadap bujukan perguruan tinggi lain dan pembelian ulang.Dengan begitu konsep mahasiswa sebagai pelanggan menekankan pentingnya bagi universitas untuk membina hubungan dua arah yang interaktif dan berbasis dialog karena keduanya terlibat secara inheren dan tak terpisahkan dalam layanan jasa. Fondasi yang diperlukan bagi Perguruan Tinggi untuk mempertahankan pelanggan yang ada adalah dengan meningkatkan pelayanan . Layanan yang buruk atau tingkat layanan yang tidak memuaskan, yang tidak dapat memenuhi harapan pelanggan dalam hal ini adalah Mahasiswa seprerti daya tarik Mahasiswa baru, yang ada, perilaku donasi, dan keanggotaan organisasi yang ada di lingkungan Universitas Dengan tingginya kepuasan mahasiswa di universitas akan memberikan implikasi berupa tingginya mahasiswa baru yang ingin kuliah di UMN Al Washliyah Medan. Permasalahan Mitra adalah Berdasarkan Wawancara Dengan Lurah Kelurahan Tualang Presentase Yang Kuliah Di UMN Al Washliyah Medan masih rendah. Dengan Berjangkitnya Covid 19 di Dunia dan tidak pengecualian di Kelurahan Tualang ini masyarakat mengalami kemerosotan Ekonomi, sehingga berpengaruh terhadap keadaan Ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dan untuk melanjutkan Putra – Putrinya di Perguruan Tinggi. Belum Pernah UMN Al Washliyah Melakukan Promosi di Kelurahan Tualang ini. Belum Tersosialisasinya kemudahan-kemudahaan untuk kuliah di UMN Al-Washliyah ini di dalam menyikapi keadaan sekarang dengan berjangkitnya Virus Corona ini tanpa pengecualian di Kelurahan Tualang ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini di Kelurahan Tualang adalah Melalui Sosialisasi Edukasi Pentingnya PendidikanDi Masa Pandemi Covid 19 ini di Kelurahan Tualang. Sosialisasi Edukasi terkait Promosi Merekrut Mahasiswa Baru Di Kelurahan Tualang Dengan meyakinan kepada Mahasiswa Terkat Pelayanan Dan Kemudahan-Kemudahan Yang Di berikan UMN Al Washliyah Terkait Masa Pandemi Covid 19, dan ditambah lagi bahwa salah satu Pegawai di Kelurahan Tualang ini merupakan Mahasiswa UMN Al Washliyah,dan ini merupakan salah satu strategi untuk mempromosikan UMN Al Washliyah ini kepada Masyarakat Kelurahan Tualang ini.
KEWENANGAN PEMERINTAH KOTA MEDAN TERHADAP PENYELENGGARAAN REHABILITAS BAGI PECANDU DAN KORBAN PENYALAHGUNAA NARKOBA DI YAYASAN REHABILITASI RUMAH UMMI MEDAN SUNGGAL DI MASA PANDEMI COVID-19
Mukidi Mukidi;
Marzuki Marzuki;
Nelvitia Purba;
Ismed Batubara;
Muhlizar Muhlizar;
Erniyanti Erniyanti
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32696/ajpkm.v5i2.965
Kejahatan penyalahgunaan Narkotika merupakan kategori sebuah tindak kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime), oleh karena itu perlu ditangani secara intensif. Strategi pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika ini terdapat tiga unsur yang utama antara lain :Pencegahan, Penindakan dan Peran Masyarakat. Rehabilitasi terhadap penyalahgunaan Narkotika merupakan suatu tindakan penyembuhan terhadap eks narkoba salahsatu program yang dijalankan melalui pemdekatan Agama melalui pembetulan nilai pendidikan Ibadah, Akhlak dan Akidah. Metode Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi di “RUMAH UMMI” ini rutin dilakukan kegiatan intensif rutin keagamaan setiap Minggu pada Hari Rabu dan Kamis. Melalui kegiatan Abdimas ini yang berkolaburasi antara Tim Abdimas Universitas Islam Sumatera Utara, Tim Pengabdian UMN Al Washliyah Medan dan Universitas Batam melaksanakan kegiatan antara lain di dahului dengan permainan Game dan penyuluhan hukum. Hasil dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini setelah menjalani rehabilitasi di Rumah Ummi ini eks Narkoba menjadi muslim yang taat beribadah dan memiliki karakter yang baik di dalam menjalankan aktivitasnya sehari hari di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat serta tidak akan kembali lagi mengkomsumsi barang haram tersebut. Pada masa pandemi Cvovid-19 ini penyelengaraan kegiatan tetap harus dilaksanakan dengan melaksanakan protokol kesehatan untuk menghindari para resident dan pengelola rehabilitasi di yayasan Rumah Ummi terpapar Covid -19.
PEMANFAATAN DAUN PERIA PANTAI SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DALAM UPAYA AKSELERASI URGENSI PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA TRIENG MEUDURO
Nelvitia Purba;
Mukidi Mukidi;
Akiruddin Ahmad;
Sri Rizki Hayaty
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32696/ajpkm.v5i2.966
Pandemi covid-19 mewabah hampir diselurh dunia termasuk Indonesia, dalam hal ini Aceh selatan tidak terlewatkan juga terjadi pandemi tersebut. Untuk pencegahan penularan Pademi Covid -19 di laksanakam secara gotong royong dan kerja sama seluruh mesyarakat dan elemen pemerintah termasuk perguruan tinggi juga melaksanakan pengabdian masyarakat untuk membantu masyarakat dalam pencegahan penularan pandemic Covid -19 di Desa Trieng Moudoro Kabupaten Aceh Selatan. Berdasarkan berita yang dimuat dalam media elektronik Serambi news bahwa Kasus Covid-19 di Aceh Selatan meningkat, dklasifikasikan dalam zona merah. Menyikapi keadaan ini perlu pedisiplinan dan penegakan hukum untuk menerapkan Protokol Kesehatan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini mendukung program pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi penularan serta pencegahan Covid 19 dengan meminimalkan penularann di masyarakat Trieng Meuduro di Aceh Selatan. Disamping peran serta pemerintah setempat untuk mengefektifkan dilakssanakan upaya dengan Langkah kearifan lokal untuk mengatasi kondisi darurat dan penularan Covid -19. Untuk mengatasi kondisi darurat dilaksankan dengan upaya kearifan lokal untuk menciptakan kecepatan, percepatan dan menyikapi lajunya perubahan dengan akselerasi urgency dengan memanfaatkan daun Peria Pantai . Kearifan Lokal yang terdapat pada masyarakat tradisional di Aceh Selatan merupakan alternatif dalam mencegah bencana alam/ non alam ataupun dalam penanganan pasca bencana, sehingga Kearifan Lokal memiliki nilai yang penting dalam memitigasi bencana di suatu daerah. Metode Pelaksanaan: Pendekatan kemasyarakatan dan kegiatan penyuluhan maupun pelatihan terkait kearifan lokal pemanfaatan daun peria. Hasil Dari Kegiatannya, Di tengah meningkatnya dari hari ke hari yang terkena Covid 19 .Data Teerutama dalam mencegah suatu perbuatan atau penyimpangan di dalam hal ini untuk meningkatkan Peran dan Kewaspadaan dalam Mengantisipasi Penularan Covid 19 di masyarakat Kelurahan Tualang ditempat dan fasilitas umum sehingga membantu untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh Covid 19 ini. Target yang diharapkan yaitu Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan Covid 19 di Desa Trieng Meuduro Aceh Selatan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, Dengan melibatkan masyarakat, pemuka agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan unsur organisasi masyarakat lainnya yang ada di Kelurahan Tualang ini terkait Pemanfaatan Kearifan Lokal Daun Peria Pantai Untuk Mencegah Covid 19 .
PKM STRATEGI PROMOSI DALAM PEREKRUTAN CALON MAHASISWA UMN AL WASHLIYAH DI ERA INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0 DI SMA TARUNA PLUS AKTERLIS MEDAN
Hardi Mulyono;
Nelvitia Purba;
Muhammad Hilman Fikri;
Mahyani Mahyani
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32696/ajpkm.v6i1.1228
Kualitas layanan diperlukan dalam upaya memenangkan persaingan dalam menambah jumlah mahasiswa di UMN Al Washliyah. Kepuasan merupakan pelanggan fondasi yang diperlukan bagi perguruan tinggi untuk mempertahankan peningkatan jumlah mahasiswa yang mendaftar. Layanan yang buruk atau tingkat layanan yang tidak memuaskan, yang tidak dapat memenuhi harapan pelanggan, mungkin menjadi salah satu penyebab ketidakpuasan dalam pelanggan . Kepuasan mahasiswa menjelaskan sebagian besar varians dalam kemauan siswa untuk merekomendasikan institusi . Promosi yang dilakukan di SMA Akterlis Medan ini merupakan salah satu keberlanjutan pendidikan di perguruan tinggi UMN Al Washliyah. Permasalahan Mitra adalah : Saat ini siswa – siswa SMA Akterlis belum ada yang melanjutkan Pendidikan di UMN Al Washliyah. Belum pernah ada promosi UMN Al Washliyah ke siswa-siwa SMA Akterlis Medan Belum ada kerjasama Antara UMN Al Washliyah dan SMA Akterlis Medan dalam hal kegiatan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi terutama terkait dibidang pendidikan dan pengajaran. Tahapan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dimualai dari Pendahuluan , Sosialisasi dan edukasi; pembinaan kepada Guru SMA Plus Akterlis dan Evaluai. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dikemukakan bahwa : 1. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan di SMA Taruna Plus Akterlis Medan telah berjalan dengan lancer dan para guru sangat antusias terhadap kegiatan tersebut. Kegiatan ini akan menambah motivasi, wawasan dan pemahaman mengenai Keberadaan UMN Al Washliyah Medan. Disamping itu para guru – guru juga termotivasi untuk mempromosikan UMN Al Washliyah secara terus menerus dan (2). Sebanyak 80% guru-guru di SMA Taruna Plus Akterlis mengenal keberadaan UMN Al Washliyah sebagai salah satu Universitas yang punya keunggulan dan bernuansa islami.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN MELALUI PENANAMAN JAHE MERAH DI LAHAN TANAH SECARA LEGAL UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PETANI DESA NAGUR KEC. TANJUNG BERINGIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DI MASA PANDEMI COVID-19
Mukidi Mukidi;
Marzuki Marzuki;
Nurhayati Nurhayati;
Nelvitia Purba;
Muhlizar Muhlizar
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32696/ajpkm.v6i1.1230
Di tengah pandemi covid -19 ini yang menyebabkan perekonomian masyarakat yang morat marit, oleh karena itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Nagur , mengingat masa pandemi Covid 19 ini sangat diperlukan dan untuk membantu meningkatkan kekebalan imun tubuh segala upaya dilakukan termasuk menggiatkan tanaman- tanaman tradisional dimana salah satu tanaman untuk pembuatan jamu ini adalah jahe merah. Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai telah dilaksanakan pembudidayaan berbagai macam komuditas tanaman hortikultural termasuk penanaman jahe. Namun karena dalam penerapannya kurang adanya pengetahuan mengenai media tanah, media tanam, perawatan dan penerapan teknologi sehingga tidak berhasil. Dengan kegagalan penanaman jahe di Desa Nagur masyarakat otomatis mengurangi pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut. Untuk itu, dengan kondisi tersebut di dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Nagur perlunya literasi (percepatan, kecepatan, menyikapi perubahan). Melalui penanaman jahe yang akan dilaksanakan dengan metode penanaman menggunakan media tanam menggunakan karung dengan media tanah yng sudah di permentasikan Permasalahan Mitra di Desa Nagur di dalam penanaman jahe selama ini Antara Lain : a. Media tanam tidak sesuai untuk penanaman jahe. b. Tanah melebihi standart untuk media tanam jahe. c. Masyarakat kurang memahami perawatan. Menyikapi permasalahan mitra solusi terhadap permasalahan antara lain : Media tanam sesuai dengan ukuran perbandingan tanah - sekam dan kohe (kotoran hewan) dengan perbandingan 2 : 1 :1 atau 1 : 1 : 1 dengan Kohe melalui permentasi terlebih dahulu selama lebih kurang 1 bulan setelah melalui proses permentasi ke 3 (tiga) media tanam yang dicampur menjadi satu PH tanah atau keasaman tanah tidak melebihi batas antara 6 - 8 atau berkisar 6,5 sampai dengan 7,5 Membutuhkan pendampingan tenaga ahli dalam hal ini petani jahe yang telah berhasil membudidayakan tanaman jahe merah ini dan memahami tentang budidaya jahe ini. Metode Pelaksanaan Kegiatan PTDM ini adalah: Sosialisasi, Pendampingan/Pelatihan,Perawatan Produk hingga menghasilkan produk dan di dampingi salah satu petani yang telah berhasil membudi dayakan jahe merah ini Luaran Dari kegiatan ini adalah : Produk Tanaman Jahe Merah dan dipulikasikan di Jurnal Abdimas LP2M Universitas Gajah Mada, Publikasi Media Massa On Line dan Buku Yang Dierbitkan Oleh PT.Mahara Publishing
Perlindungan Hukum Bagi Asisten Rumah Tangga Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 2004
Rizky Ihsan Fadila;
Nelvitia Purba
Citra Justicia : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat Vol 22, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Asahan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36294/cj.v22i1.2108
ABSTRAKAsisten rumah tangga merupakan orang yang bekerja pada orang bekerja pada orang perseorangan dalam rumah tangga untuk melaksanakan pekerjaan kerumahtanggaan dengan menerima upah dan/atau imbalan dalam bentuk lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja hak dan kewajiban asisten rumah tangga, apa saja bentuk kekerasan yang sering di alami oleh asisten rumah tangga, dan bagaimana perlindungan hukum bagi asisten rumah tangga perempuan korban tindak kekerasan saat ini.Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka. Yang bersifat deskriptif analisis mengarah penelitian hukum yuridis normatif atau penelitian hukum doktriner, yaitu suatu penelitian yang dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan yang tertulis atau bahan hukum yang lain.Berdasarkan hasil penelitian hak dan kewajiban asisten rumah tangga ialah mendapatkan upah sesuai Perjanjian Kerja, mendapatkan makanan dan minuman yang sehat, mendapatkan waktu istirahat yang cukup. kewajibannya ialah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Perjanjian Kerja, menjaga etika dan sopan santun di dalam keluarga Pengguna, dan memberitahukan kepada Pengguna dalam waktu yang cukup apabila pekerja rumah tangga akan berhenti bekerja. Kekerasan yang sering dialami yaitu kekerasan fisik, pisikis dan seksual. Perlindungan hukum terhadap PRT diatur dalam peraturan diantaranya Pasal 27 ayat (2) dan Pasal 28 D ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Trahun 1945; Pasal 1 ayat (1), Pasal 2 ayat (1) huruf c, Pasal 5, dan Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga; Pasal 4 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia; serta Konvensi Internasional Labour Organization (ILO) Nomor 189. Kata Kunci : Perlindungan hukum, Asisten Rumah Tangga.
Membangkitkan kesadaran beragama resident/clien dalam proses rehabilitasi di Yayasan Rumah Ummi di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan
Nelvitia Purba;
Sri Sulistyawaty;
Ahmad Darwis
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31258/unricsce.1.69-73
The abuse and distribution of narcotics in the city of Medan have been very worrying lately, almost all groups are the target, especially teenagers and young people, Narcotics include extraordinary crimes (extraordinary crime) that are very destructive than physical and mental than the next generation of the nation. Therefore a rehabilitation center that meets standards is needed. Rehabilitation is an effort to restore and restore the condition of victims and drug abuse to return to physical, psychological, social and spiritual health. So far the Ummi House rehabilitation center has not been optimal. The method of this routine activity is: Every morning wake up, the residents/clients are obliged to carry out morning prayers in congregation and prayer five times, holding recitals. For this reason, a Chancellor and Worship Practice program is required and other activities are closed at 10 pm. There is no time left, all the time utilized in the framework of resident recovery. The results of this Activity Program to Clients / Rehabilitated Patients are a healthy condition and can return to normal functioning in daily life. And do not return to using the Drug.
JURIDICAL REVIEW OF STEP FATHER'S ABILITY AGAINST CHILDREN (CASE STUDY OF DELI SERDANG CHILD PROTECTION INSTITUTE)
Yusfirda Aziza Rangkuti;
Nelvitia Purba
Fox Justi : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 13 No. 1 (2022): Fox justi : Jurnal Ilmu Hukum, July 2022
Publisher : SEAN Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58471/justi.v13i1.284
This study aims to determine the legal arrangements against child molestation by stepfathers. The method used in this research is Juridical Empirical or called field research, which is to examine the applicable legal provisions and what happens in reality in society. Empirical juridical research is legal research regarding the enforcement or implementation of normative legal provisions in action on certain legal events that occur in society. In this study, the classification of criminal acts of harassment is regulated in several laws and regulations, such as the Criminal Code, Law no. 35 of 2014 concerning Amendments to Law No. 23 of 2002 concerning Child Protection and the PKDRT Law.