This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gizi dan Pangan Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Jurnal Sain Veteriner Jurnal Veteriner ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal Akuatika Berkala Perikanan Terubuk Journal of Tropical Soils Journal of Education and Learning (EduLearn) Pharmaciana: Jurnal Kefarmasian Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Folia Medica Indonesiana AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship) Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Jurnal Akuatika Indonesia Jurnal Akuntansi : Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK) JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Jurnal Perawat Indonesia J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Physical Review JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga Jurnal Fisika dan Terapannya Jurnal JURISTIC (JuJUR) Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial International Journal of Community Service Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Jurnal Serambi Abdimas MOVE: Journal of Community Service and Engagement Journal of Financial and Behavioural Accounting Schrodinger : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Jurnal Riset Ekonomi dan Akuntansi Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora (JURRISH) Jurnal Pendidikan Kreatif Eruditio : Indonesia Journal of Food and Drug Safety Jurnal Biologi Journal of Indonesian Science Teachers EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Jurnal Abdimas Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Efek Durasi Waktu Ekstraksi dan Fraksinasi terhadap Aktivitas Antioksidan Daun Bakau Api-Api Putih (Avicennia marina) Safrina Dyah Hardiningtyas; Sri Purwaningsih; Ekowati Handharyani
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 15, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v15i2.604

Abstract

Api-api putih (Avicennia marina) merupakan salah satu jenis bakau yang melimpah di Indonesia dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu ekstraksi dan fraksinasi daun A. marina terhadap aktivitas antioksidannya. Serbuk daun A. marina dimaserasi dengan pelarut etil asetat pada durasi waktu ekstraksi selama 1, 2, 3, dan 4 hari. Sementara itu, fraksinasi ekstrak etil asetat dilakukan dengan kolom kromatografi secara isokratik. Aktivitas antioksidan dari ekstrak kasar dan fraksi-fraksi dianalisis dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Hasil analisis menunjukkan perlakuan selama satu hari merupakan durasi waktu ekstraksi terbaik untuk mendapatkan rendemen ekstrak (1,65±0,01 %) dengan aktivitas antioksidan tertinggi (IC50 186,67±2,82 ppm). Eluen pengembang terbaik untuk fraksinasi ekstrak etil asetat adalah campuran eluen etil asetat: n-heksana (3:7), yang menghasilkan delapan fraksi. Namun, fraksinasi menurunkan aktivitas antioksidan pada fraksi-fraksi, dibandingkan dengan ekstraknya. Hal ini diduga disebabkan oleh efek sinergis antar senyawa dalam ekstrak. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk isolasi senyawa aktif yang terdapat ekstrak etil asetat daun bakau A. marina. ABSTRACTGrey mangrove (Avicenia marina) is one of the abundant types of mangrove in Indonesia, which can be used as a natural antioxidant source. This study aimed to determine the effect of extraction duration and fractionation on the antioxidant activity of A. Marina leaves. A. marina leaves powder was macerated by ethyl acetate solvent for 1, 2, 3, and 4 days. Meanwhile, fractionation was carried out using column chromatography with an isocratic method. The antioxidant activity of crude extracts and fractions was analyzed by DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method. The result showed that one-day treatment was the optimum extraction duration to obtain the extract’s yield (1.65±0.01%) with the highest antioxidant activity (IC50 186.67±2.82 ppm). The best eluent in fractionation was a mixture of ethyl acetate: n-hexane (3:7) eluents, which produced eight fractions. However, fractionation reduced the antioxidant activity of fractions, compared to the crude extract. This might have happened because of the synergistic effect among compounds in the extract. Further research can be carried out to isolate the active compounds in the A. marina leaves extract.
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN ASAP CAIR TERHADAP MUTU BELUT ASAP YANG DIHASILKAN Bagus Sediadi Bandol Utomo; Reki A. Febriani; Sri Purwaningsih; Tati Nurhayati
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 1 (2009): Juni 2009
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v4i1.436

Abstract

Telah dilakukan riset tentang pengaruh konsentrasi larutan asap cair terhadap mutu belut asap yang dihasilkan. Belut yang digunakan adalah jenis Monopterus albus dan asap cair yang dipakai diperoleh dari CV Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu,Yogyakarta. Riset pendahuluan dilakukan untuk mengetahui waktu pengeringan yang terbaik, dengan melakukan pengeringan dalam oven pada suhu 90ºC selama 2, 4, 6, dan 8 jam diikuti pengujian kadar air terhadap produk yang dihasilkan. Riset utama dilakukan unluk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair terhadap mutu belut asap yang dihasilkan dengan variasi konsentrasi larutan asap cair 0, 10, 20, dan 30%. Penilaian mutu dilakukan berdasarkan analisis komponen asap, komposisi proksimat, den mutu organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi larutan asap cair terbaik untuk pembuatan belut asap adalah 30% dengan waktu pengeringan 8 jam yang menghasilkan rendamen 28,04%. Secara umum produk ini disukai oleh panelis dengan nilai orgenoleptik 7,36 dengan karakteristik kadar air 10,38%, lemak 2,74%, protein 68,96%, dan abu 15,81%. Asap cair den belut asap hasil pengolahan menggunakan asap cair tidak mengandung senyawa Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH), sebaliknya belut asap komersial mengandung senyawa PAH.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Keong Matah Merah (Cerithidea obstusa) Terhadap Kadar Enzim Transaminase Tikus Putih (Rattus novergicus) Dewi Ulfa Trisdiani; Sri Purwaningsih; Ekowati Handharyani
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 17, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v17i2.853

Abstract

Keong matah merah (Cerithidea obtusa) terbukti memiliki potensi farmakologis sebagai obat. Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar enzim transaminase, yaitu serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) dan serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) pada serum tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur Sprague Dawley yang diberi ekstrak etanol daging keong matah merah (C. obtusa) selama 28 hari. Kadar SGOT dan SGPT yang mengalami peningkatan secara bersamaan dapat menjadi indikator kerusakan hati. Hasil penelitian menunjukkan daging mentah segar keong matah merah (C. obtusa) mempunyai kadar air, protein, lemak, dan abu berturut-turut sebesar 74,22%; 11,99%; 0,63%, dan 8,40%. Ekstrak etanol daging mentah segar keong matah merah memiliki rendemen sebesar 3,41%. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus putih jantan, yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok dan mendapatkan perlakuan yang berbeda selama 28 hari. Kelompok 1 (kontrol) beri akuades 2 ml/hari, kelompok 2 beri metotreksat 0,125 mg/kg BB/dua hari , kelompok 3 dan 4 diberi ekstrak etanol daging keong matah merah berturut-turut dengan dosis 100 dan 200 mg/kg BB/hari. Pengambilan sampel serum darah dilakukan pada hari ke-29 secara intrakardiak, kemudian dilakukan analisis kadar SGOT dan SGPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daging keong matah merah dengan dosis 100 dan 200 mg/kg BB/hari secara signifikan menurunkan kadar SGOT dan SGPT pada serum tikus putih jantan. KATA KUNCI: ABSTRACT The red eyed snail (Cerithidea obtusa) has been shown to have pharmacological potential as a drug. This study aimed to anal,yze the levels of transaminase enzymes, namely serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) and serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) in the serum of male white rats (Rattus novergicus) Sprague Dawley strain given ethanol extract of red eye snail meat (C. obtusa) for 28 days. Levels of SGOT and SGPT which increase simultaneously can be an indicator of liver damage. The results showed that fresh raw meat of red eyed snail (Cerithidea obtusa) had water, protein, fat and ash content respectively of 74.22%; 11.99%; 0.63%, and 8.40%. Ethanol extract of fresh raw meat of red eyed snail has a yield of 3.41%. This study used 24 male white rats which were randomly grouped into 4 groups and received different treatments for 28 days. Group 1 (control) was given a 2 ml of distilled water/day, group 2 was treated with methotrexate 0.125 mg/kg BW/two days, while groups 3 and 4 were fed with ethanol extract of red eye snail meat of 100 and 200 mg/kg BW/day respectively. Blood serum samples were taken by intracardiac method on the 29th day and then analyzed for SGOT and SGPT levels. The results showed that the red eye snail meat ethanol extract with doses of 100 and 200 mg/kg BW/day was significantly able to reduce SGOT and SGPT levels in male white rats serum.
Kandungan Proksimat Mayones dengan Variasi Minyak Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) dan Minyak Jagung Putri Julia Mizulni; Ema Hastarini; Sri Purwaningsih; Sugeng Heri Suseno
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 18, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik - Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v18i1.844

Abstract

Industri pengolahan ikan patin selama ini menghasilkan hasil samping yang tidak termanfaatkan dengan baik sehingga perlu dilakukan inovasi dalam memanfaatkan hasil samping, salah satunya yaitu mengolahnya menjadi minyak ikan. Pembuatan mayones dilakukan dengan mencampurkan minyak ikan dan minyak jagung dengan perlakuan yang diberikan yaitu konsentrasi minyak ikan dan minyak jagung yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan gizi mayones secara proksimat serta menentukan formulasi terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor, yaitu perbedaan konsentrasi penambahan minyak ikan dan jenis minyak ikan yang digunakan (belly dan trimming). Rasio penggunaan minyak ikan : minyak jagung yang digunakan terdiri atas empat formula, yaitu 45:55; 40:50; 35:65; dan 30:70 dari total minyak 65%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi proksimat mayones yang dibuat menggunakan minyak jagung yang dicampur dengan minyak ikan (belly dan trimming) dalam berbagai konsentrasimemberikan pengaruh terhadap air, abu, lemak, dan protein berturut-turut yaitu 8,60-16,26%, 1,23- 1,53%, 69-90-77,63%, dan 3,94-5,11% dan hampir seluruh parameter memenuhi SNI 4473-2018. Abstract The catfish processing industry has so far produced by-products that have not been utilized properly, so it is necessary to innovate in utilizing by-products, one of which is processing them into fish oil. Making mayonnaise is done by mixing fish oil and corn oil with the treatment given, namely different concentrations of fish oil and corn oil. This study aims to analyze the nutritional content of mayonnaise proximately and determine the best formulation. This research used a completely randomized design (CRD) factorial with 2 factors, namely differences in the concentration of the addition of fish oil and the type of fish oil used (belly and trimming). The ratio of the use of fish oil: corn oil used consists of 4 formulas, namely 45:55; 40:50; 35:65; and 30:70 of the total 65% oil. The results showed that the proximate composition of mayonnaise made using corn oil mixed with fish oil (belly and trimming) in various concentrations had an effect on water, ash, fat and protein, respectively 8.60 –16.26%, 1.23–1.53%, 69-90–77.63%, and 3.94–5.11% and almost all parameters meet SNI standards.
Co-Authors -, Maison AA Sudharmawan, AA Abdul Khairul Rizki Purba Mustofa Indwiani Astuti Adrianus Inu Natalisanto Agoes M Jacoeb Agoes Mardiono Jacoeb Ahmad Fahrudin Ahmad Fauzan Lubis Akbar Kurniawan, Mohammad Alam, M. Sastra Alamsyah Harahap Allen A. CH. Manongko Alrizal, Alrizal anak agung putu ayu puspita negara Anggri Alfira Yunita Assa Anna Carolina Erungan Annisa Rahma Fatmala Apema, Elcye Apit Setiani Arianda, Yoga Dwi Arifa Mustika Arpan, Susan Gracia Asrial Azizahwati Azizahwati Azizahwati Azizahwati Azrifitria ., Azrifitria Bagus Sediadi Bandol Utomo Bambang P. Priosoeryanto Benny Manulang Denny Susanto Dewi Gayatri Dewi Ulfa Trisdiani Dinny Devi Triana Dwi Puspita Sari D’Arqom, Annette Effionora Anwar Eka Ayuningrat Eka Deskawati Ekowati Handharyan Ekowati Handharyani ella - salamah Ella Salamah Ella Salamah Ella Salamah Ella Salamah Ella Salamah Ella Salamah Ellis Permatasari Ema Hastarini Enie Novieastari Ermawati Ermawati Erna Setiany Estelle Lilian Mua Evy Damayanthi Fahriza Sri Afni Farida Nugrahani Fatimah, Nurmawati Febri Berthalita Pujaningsih Fedora, Katherine Fitriany Podunge G A Arwati, I Gian P Apriyana Giawan Nur Fitria Gina Mustika Haerul Pathoni, Haerul Harahap, Nur Kholija Hari Setiyawati Hasti Kusuma Hastuti, Isnaini Budi Hebat Shidow Falah I Gede Restawan I'tishom, Reny Indah Ria Lestari Indiastuti, Danti Nur Indriani, Rin Insani Putri, Fhadira Islamia, Saribatul Izzatul Fithriyah Janice Sepang Jefri Marzal Joko Santoso Jules Nurhatmi Juliana Neng Ribka Jumain Jumain Jumain Khaerunnisa, Siti Komarayanti, Sawitri Kustiariyah Tarman Lasut, Maria Lestari, Neneng Lusianti, Erita Luthfianti, Yasinta M. Nur Adnin M. Rahmad Maftuchah Maftuchah Mala Nurilmala Mamanua, Steven Maretty Twentyna Dolorosa Mar’atun Rohmah Susanti Masikah Maylan Dewi Meilin Anggreyni MERLINDA KEMALA DEWI Mousa, Almahdi Muhammad Sahal Mukti Widayati Mutmainnah. HS Nada, Hairul Nehru Nehru Nikmawatisusanti Yusuf Nova Natalia Beba Novallyan, Devie Nugroho, Cahyo Adhi Nurhikma Nurhikma Nurina Hasanatuludhhiyah Nurjanah Nurjanah Olga Purnama Bakti Pebralia, Jesi Pratiwi, Intan Pratiwi, Riri Puji Rahayu Purwani Istiana Purwanti Ningsih Puspita Sari, Dwi Putri Julia Mizulni Rahman, Dewi Rahmayani Rahmatia Garwan Rahmatia Garwan Ramacos Fardela Ramadoni, Ramadoni Rasmi, Dian Pratiwi Reki A. Febriani Reryd Arindany Wiryawan, Reryd Arindany Reza Dewantoro Ria Ambarwati Riantoni, Cicyn Rieke Pernamasari Rika Kurnia Rimbawan , Rinto . Rista Bintara Rista Bintara, Rista Riviani Riviani Riyan Triono Ropawandi, Doni Rosmawati Peranginangin Ruddy Suwandi Sabarulin Sabarulin Sabintoe, Merlin Safira, Safira safrina dyah hardiningtyas Sartikasari, Dwi Sereli Pia Setiyadi, Agus Silmi Mariya Sinulingga, Fahri Siswanto, Anilla Adelia Siti Choiriah Siti Madanijah Siti Sarpingah Sitinjak, Hardiantinus Soeprijanto Sofia Alvionita Sri Murni Sugeng Heri Suseno Suharmadi Suharmadi Syeni Budi Anita TATI NURHAYATI Taufik Hidayat Tika A. Budiarti Tiza Yunisca Sari Triyani Budyastuti Utamayasa, I Ketut Alit Villany Golwa, Gian Watania, Dolly Wijayanti, Dyah Ayu Wini - Trilaksani Wisnu Jaka Dewa Wiwit Suprihatiningsih Yennita, Y Yosi Hasana Yuani Setiawati Yudhi Herliansyah Yusnaidar, Yusnaidar Yustina Yustina Yuversa, Edi Ziarah, Hikmah