Penguasaan bahasa Inggris merupakan salah satu kebutuhan penting dalam dunia pendidikan modern, khususnya bagi guru wali kelas di sekolah dasar. Bahasa Inggris tidak hanya menjadi lingua franca dunia, tetapi juga alat penting untuk menciptakan lingkungan belajar bilingual yang lebih interaktif dan inklusif. Namun, banyak guru mengalami kendala, seperti keterbatasan kosakata dan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris di kelas. Untuk menjawab tantangan ini, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Pocket Dictionary for Classroom Language, alat bantu praktis yang dirancang untuk membantu guru dalam memberikan instruksi dan motivasi kepada siswa menggunakan bahasa Inggris secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) berbasis model 4D, yang terdiri dari tahapan Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Proses pengembangan melibatkan validasi oleh ahli bahasa dan ahli materi pendidikan, serta uji coba lapangan pada guru wali kelas di SDN Keraton 4 Martapura, Kalimantan Selatan. Instrumen penelitian mencakup angket validasi, angket respon guru, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pocket Dictionary for Classroom Language dinilai valid dan efektif oleh para ahli dan guru pengguna. Validasi ahli menghasilkan skor rata-rata 3,65 (kategori valid), sedangkan uji coba menunjukkan bahwa guru merasa terbantu dalam memberikan instruksi dan lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris di kelas. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan partisipasi dan pemahaman terhadap kosakata baru yang digunakan guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pocket Dictionary for Classroom Language merupakan inovasi yang relevan dan praktis untuk mendukung pembelajaran bilingual di sekolah dasar. Produk ini diharapkan dapat terus dikembangkan, misalnya melalui integrasi fitur digital seperti aplikasi seluler atau format audio, untuk memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengguna.