Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor 100 cc Saputra, Ade; Rizal, Yose; Aprizal
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 3 No. 02 (2024): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan bakar pertamina untuk motor bensin antara lain premium dan pertalite. Performa mesin motor dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah jenis bahan bakar yang digunakan. Pengujian masing-masing jenis bahan bakar diuji pada mesin motor Honda 100cc dengan menggunakan alat uji prestasi motor bakar bensin. Metode penilitian dengan Menguji performa ( torsi, daya efektif poros, tekanan efektif rata-rata, pemakaian bahan bakar,pemakaian bahan bakar spesifik, laju aliran massa udara, perbandingan bahan bahan bakar, udara, efisiensi volumetrik, efisiensi termal.) Honda100 cc. Menghitung ( torsi, daya efektif poros, tekanan efektif rata-rata, pemakaian bahan bakar,pemakaian bahan bakar spesifik, laju aliran massa udara, perbandingan bahan bahan bakar, udara, efisiensi volumetrik, efisiensi termal.) Honda 100 cc mengunakan alat uji masing-masing. Tujuan penelitian adalah Mengetahui pengaruh bahan bakar terhadap performa. Memahami variable yang mempegaruhi performa Honda 100 cc ( torsi, daya efektif poros, tekanan efektif rata-rata, pemakaian bahan bakar,pemakaian bahan bakar spesifik, laju aliran massa udara, perbandingan bahan bahan bakar, udara, efisiensi volumetrik, efisiensi termal.) Hasil penelitian menunjukkan torsi maksimum pada pertamax sebesar 12,25N.m pada putaran mesin 6500 rpm di posisi transmisi maksimum. Sedangkan torsi tertinggi yang dihasilkan pada premium sebesar 9,18 N.m pada putaran mesin 6500 rpm di posisi transmisi maksimum. Sedangkan daya maksimum yang dihasilkan juga oleh pertamax sebesar 30002,7 k N.m/jam dan premium sebesar 22483,6 k N.m/jam. Untuk konsumsi bahan bakar spesifik mengunakan bahan bakar premium terendah adalah 0,000007 kg/kWh pada putaran 6500 rpm. Kata kunci: Bahan Bakar, Torsi, Daya, Tekanan.
Pengaruh Serat Alam Sebagai Filtrasi Terhadap Potensial Hydrogen (pH) Dan Kekeruhan Prayitna, Usep; Rizal, Yose; Aprizal
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 3 No. 02 (2024): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pemanfaatan serabut serat kelapa sebagai adsorban pada aplikasi filter air telah dilakukan untuk memproses limbah cairan industri tekstil Desa Sontang memiliki lahan air gambut yang tidak dimaafatkan bagi kehidupan manusia, untuk itu perlu pengolahnan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serat serabut kelapa dan serat pohon pisang dengan variasi serat yang berbeda dan tambahan lainnya terhadap performa pH dan Kekeruhan. Metode penelitian secara eksperimental perlu dilakukan terlebih dahulu dengan merancang dan membuat alat filtrasi dari galon air minum dengan diameter galon 22 cm dan tinggi 30 cm. Dengan memanfaatkan serat kelapa dan serat pohon pisang dan tambahan lainnya seperti pasir, krikil, zeloit pada proses filtrasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa jenis filtrasi dengan serabut kombinasi serabut kelapa dan serat pohon pisang mampu meningkatkan pH. Peningkatan pH paling tinggi pada jenis filtrasi Serat kombinasi 10 cm dengan nilai 7,1 lalu jenis filtrasi serat pohon pisang meningkatkan kekeruhan dengan nilai 56,65 NTU. Kesimpulan menunjukkan bahwa. Nilai pH rata-rata tertinggi pada setiap jenis filtrasi sebesar 7,1 (mg/l) dari serat kombinas. Nilai tertinggi terhadap kekeruhan setiap jenis filtrasi sebesar 53,54 NTU dari Serat Pohon Pisang.
Kajian Serat Alam Sebagai Bahan Komposit Untuk Peredam Kebisingan Kenderaan Bermotor Riyan, Yanna; Rizal, Yose; Fathoni, Ahmad
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 3 No. 02 (2024): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya berbeda, bahan baku yang mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah, dan memiliki massa jenis yang lebih rendah dibanding dengan logam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat level kebisingan yang terjadi pada knalpot sebelum peredaman dan setelah peredaman. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksprimen yaitu pembuatan komposit, pembuatan sampel, pengujian level kebisingan, serat yang digunakan adalah ijuk, pelepah sawit dan kombinasi. Kemudian spesimen dipasangkan pada knalpot kenderaan dan diuji pada putran 1000 rpm, 2000 rpm dan 3000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peredam kebisingan kenderaan bermotor menggunakan serat pelepah sawit tertinggi terjadi pada putaran 1000 rpm sebesar 78,7 dB dan terendah terjadi pada putaran 2000 rpm sebesar 91,8 dB, sedangkan penggunaan serat ijuk diperoleh redaman tertinggi pada 2000 rpm sebesar 82,13 dB dan terendah 94,16 dB pada 3000 rpm serta penggunaan serat kombinasi tertinggi terjadi pada 2000 rpm sebesar 80,9 dB. dan terendah 91,53 dB pada 3000 rpm. Kesimpulan bahwa pelepah sawit dan serat kombinasi efektif meredam kebisingan knalpot kenderaan bermotor.
Kajian Eksperimental Kekuatan Bending Pegas Daun Colt Diesel Dengan Carburizing Menggunakan Media Bioarang Setiawan, Ferdi; Rizal, Yose; Fathoni, Ahmad
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 3 No. 02 (2024): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pegas Daun digunakan untuk mengurangi getaran pada kabin kendaraan dan dapat meredam getaran kejut pada bodi kendaraan, agar kendaraan tersebut tidak mengalami guncangan akibat kondisi jalan yang bergelombang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kekuatan bending pada Pegas Daun Colt Diesel setelah dilakukan proses Carburizing. Metode ini mengambil sempel dari Pegas Daun Colt Diesel PS 135 sesuai dengan ukuran standar ASTM D790 dengan tebal 10mm, panjang 150mm, dan lebar 15mm kemudian dilakukan Carburizing selama 90 menit menggunakan Arang Tempurung Kelapa dan Arang Kayu Karet serta dilakukan pengujian Bending. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kekuatan Bending tanpa perlakuan 323,2. N/mm2, perlakuan Carburizing menggunakan Arang Tempurung Kelapa sebesar 154,37 N/mm2 dan Carburizing Arang Kayu Karet sebesar 154,57 N/mm2. Kesimpulan bahwa Kekuatan Bending terbesar diperoleh dari tanpa carburizing sebesar 323,2 N/mm2 divalidasi menggunakan Uji T
The Existence of Women’s Representation in the House of Representatives in 2019-2024 Sapitri, Imelda; Alkadafi, Muammar; Rizal, Yose
JOELS: Journal of Election and Leadership Vol. 5 No. 1 (2024): JOELS : Journal of Election and Leadership
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/joels.v5i1.13495

Abstract

Indonesia as a democratic country must involve the participation of all components of society in determining the direction and policies of the country. The female voter population of 96,572,045 is greater than the male voter population of 96,294,209. The author conducted normative legal research on the existence of women's representation in DPR. As for the research results, the urgency for gender equality is: 1. Women's freedom from the patriarchal system; 2. Women can determine their future direction and goals; 3. Women as Role Models; d. Women are able to compete. The presence of women parliament can successfully change the culture from a masculine to a more female-friendly one. Regulations on women's candidacy arestated in Article 246 of the Election Law and Article 3 of PKPU No. 20 of 2018. Currently, women's representation in the DPR is 20.87%. Women's representation has succeeded in accommodating women's rights in the form of Law No. 12 of 2022 concerning Crime of Sexual Violence. An obstacle to increasing women's representation is that political parties still tend to place the serial number positions of female legislative candidates at the bottom of the serial number. With this, political parties must also consider the potential of female legislative candidates to get the leading number
Peran Teknologi Dalam Penegakan Hukum Pidana Memberikan Andil yang Besar Terhadap Keadilan Daeng, Mohd Yusuf; Nelviandi, Utari; Refinaldi, Refinaldi; Rizal, Yose
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.4050

Abstract

Pentingnya penegakan hukum dalam mencapai supremasi hukum yang demokratis di era digitalisasi. Teknologi informasi berperan krusial dalam meningkatkan aksesibilitas keadilan, memungkinkan penyebaran informasi dan pendidikan hukum yang lebih baik bagi masyarakat. Transformasi digital membawa kemajuan signifikan dalam sistem peradilan, meskipun sering kali regulasi hukum tertinggal di belakang perkembangan teknologi. Konsep yang dikemukakan oleh para ahli, seperti Prof. Larry Lessig dan Prof. Richard Susskind, menunjukkan bagaimana teknologi mengatur kehidupan hukum dan mendorong perubahan dalam penegakan hukum. Namun, tantangan tetap ada, terutama bagi individu dengan keterbatasan yang sering kali terpinggirkan dalam proses hukum. Dalam konteks ini, bantuan hukum yang adil dan aksesibel merupakan langkah penting untuk mencapai kesetaraan di hadapan hukum. Artikel ini menekankan perlunya hukum Indonesia beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi untuk memastikan keadilan yang lebih efisien dan transparan.
Perlindungan Hak Asasi Manusia pada Perempuan Dalam Jeratan Pidana Perspektif Feminisme/Feminist Legal Theory Daeng, HM Yusuf; Nelviandi, Utari; Refinaldi, Refinaldi; Mahendra, Azri; Rizal, Yose
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.2618

Abstract

Kondrat manusia merupakan pembawaan alamiah yang harus dihormati oleh siapapun juga. Oleh karena itu di dunia barat umumnya dikenal ungkapan everyone’screated equal, semua orang diciptakan sama. Dan memang demikianlah adanya.Oleh karena itu segalabentuk diskriminasi yang berdasarkan kelamin ditentangkers. Konstitusi dengan tegas menyatakan bahwa “semua warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecuali” menegaskanbahwa perbedaan jenis kelamin tidak boleh menimbulkan diskriminasi di bidang hukum dan pemerintahan. Negara dan pemerintahan wajib menghormati dan menjunjung tinggi eksistensi manusia tanpa diskriminasi.Hukum negara dan hukum agama secara gamblang telah menentang keras segala bentuk tindakan diskriminasi, dan secara internasional telah menjadi kesepakatan dunia untuk menghapuskannya. Meskipun harus pula dinyatakanbahwa prinsip semua orang diciptakan sama, perlu dibericatatan bahwa semenjak manusia dilahirkan akan membawa kodratnya masing-masing. Laki laki dan perempuan pada prinsipnya dilahirkan sama, namun ketika telah dilahirkan akan membawa kodrat dan peran masing-masing. Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar dan mutlakyang dimiliki setiap orang karena ia adalah manusia. Hakini ada mengingat setiap orang memiliki kerentanan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Setiap manusia memiliki hak walaupun dalam praktik pemenuhannya sangat bervariasi dari satu negera dan negara lainnya. segala bentuk diskiriminasi merupakanpelanggaran HAM. Kenyataan masih menunjukkan bahwa dikotomi berdasarkan jenis kelamin masih kuat bertahan khususnya dalam masyarakat yang patriarki. Hak Perempuan dalam Hak Asasi Manusia (Women’s Rights Are Human Rights) bukan sekedar sebuah slogan yang dihasilkan oleh konferensi dunia tentang Hak AsasiManusia di Wina pada tahun 1993. Tonggak ini menegaskan prinsip – prinsip kunci yang teramat penting bagi penegakan hak asasi perempuan yaitu: Universality, Equality dan Non – Discrimination. Dengan 3 kunci inikonsep perlindungan HAM harus memberi tempat yang setara pada laki -laki dan perempuan, harus menghapuskan dikotomi jenis kelamin yang bersifat merendahkan(subordinasi) dan membedakan secara negatif. Pemerintah telah melakukan kewajiban untuk mengadopsi perjanjian yang telah diratifikasi ini ke dalam peraturan perundang-undangan, baik yang masih dirancang maupun yang telah diberlakukan sebagai Undang Undang.
PENDAMPINGAN PENGGUNAAN APLIKASI SKETCHUP DAN V-RAY PADA SMK TARUNA PEKANBARU Samra, Boby; Rizal, Yose; Silva, Hendri
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 3 (2024): Penguatan Literasi Keuangan, Inovasi UMKM, dan Transformasi Pembelajaran pada E
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i3.1927

Abstract

The mentoring socialization activity at SMK Taruna Pekanbaru is part of the Tri Dharma activities of higher education carried out by the Lancang Kuning University Architecture study program lecturer service team. Assistance is carried out to increase the knowledge of vocational students in the development of digital drawing technology using applications, so that students can get additional experience in facing the business world and the industrial world. It is expected that SMK students when they enter the world of work are ready with digital drawing skills. With this implementation, students can prepare themselves early and measurably in order to face the future challenges of the digital drawing world.
Effect of Freshwater Soaking Durations on Salt Reduction and Nutrient Composition of Turbinaria murayana Seaweed for Poultry Feed Reski, Sepri; Rusli, Ridho Kurniawan; Mahata, Maria Endo; Rizal, Yose
Andalasian Livestock Vol. 1 No. 2 (2024): ALive
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/alive.v1.n2.p91-95.2024

Abstract

This study aims to reduce the salt content in Turbinaria murayana seaweed before its incorporation into poultry feed by soaking it in fresh water at a 1:50 w/v ratio. The experimental design follows a completely randomized design with five treatments and four replications. The treatments involved soaking durations of 1, 2, 3, 4, and 5 days in freshwater. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA), and treatment differences were assessed using Duncan's Multiple Range Test. The results indicated that different soaking durations in freshwater effectively reduced the salt content and increased the dry matter and organic matter percentages of Turbinaria murayana seaweed. A soaking duration of 2 days is particularly effective, resulting in a salt content of 0.61%, a salt reduction percentage of 95.79%, a moisture content of 12.86%, a dry matter content of 87.14%, and an organic matter content of 71.13%.
Effect of Inoculum Dose and Fermentation Time on Enzyme Activity and Nutrients of Palm Kernel Cake Fermented with Sclerotium rolfsii Powder Inoculum Fajrona, Kadran; Rizal, Yose; Mirnawati
Andalasian Livestock Vol. 1 No. 2 (2024): ALive
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/alive.v1.n2.p139-143.2024

Abstract

The study aimed to determine the inoculum dose and fermentation time of palm kernel cake with Sclerotium rolfsii powder inoculum on the enzyme activity of cellulase, mannanase, crude protein, and crude fiber. This study used an experimental method with a completely randomized design of a factorial 3x3 with two replications. Factor A is the inoculum dose consisting of A1: 6%, A2: 8%, and A3: 10%. Factor B is the fermentation time, which consists of B1: 5 days, B2: 7 days, and B3: 9 days. The measured parameters were cellulase and mannanase enzyme activity, crude protein, and fiber content. The data obtained were analyzed using ANOVA and continued with Duncan's multiple range test. The results show that the inoculum dose and fermentation time significantly affect (P<0.01) cellulase and mannanase enzyme activity, crude protein, and crude fiber content. The use of an inoculum dose of 8% and a fermentation period of 7 days gave the best results with an average cellulase enzyme activity of 26.77 U/ml, mannanase enzyme activity of 27.35 U/ml, crude protein of 24.07 U/ml and crude fiber of 19.26%.