p-Index From 2020 - 2025
7.486
P-Index
This Author published in this journals
All Journal WAPFI (Wahana Pendidikan Fisika) Jurnal Pengajaran MIPA International Journal of Education Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah Prosiding Universitas PGRI Palembang Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Phi : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL BIRUNI Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika) JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Momentum: Physics Education Journal Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi JURNAL PETIK Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan JURNAL PENDIDIKAN MIPA Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Experiment: Journal of Science Education PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Jurnal Pengabdian Isola Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Jurnal Pendidikan MIPA Proceeding International Conference on Education JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah)
Claim Missing Document
Check
Articles

Profil Miskonsepsi yang Terjadi pada Peserta Didik dalam Materi Kalor dan Perpindahannya Mutia Hariza Lubis; Ika Mustika Sari; Parlindungan Sinaga
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 8 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.694 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2019.01.PE.54

Abstract

Fisika adalah bagian dari sains yang mempelajari berbagai konsep pada objek makroskopis maupun mikroskopis yang tidak semuanya dapat diamati secara langsung, salah satunya pada materi kalor dan perpindahannya. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman peserta didik, sejalan dengan aspek pengetahuan fisika yang mengacu pada pemahaman konsep (Depdiknas, 2006) [1]. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik dalam materi Kalor dan Perpindahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah deskriptif kualitatif melalui tes pemahaman konsep berbentuk three-tier. Subjek pada penelitian ini ialah peserta didik kelas XI SMA yang berjumlah 37 orang. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa 54,95% mengalami miskonsepsi sedangkan sisanya 15,92% tidak paham konsep, 20,42% tidak tahu konsep, 2,40% paham parsial, dan 6,31% paham. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa adanya miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik dalam materi kalor dan perpindahannya. Implikasi dari penelitian ini diperlukan suatu tindakan yang mampu meminimalisir miskonsepsi peserta didik pada materi Kalor dan Perpindahannya. Physics is a part of science that studies various concepts in macroscopic and microscopic objects that not all can be observed directly. One of them in heat and how their transferred topic. This is one of the factors that influence the level of understanding of students, in line with aspects of knowledge of physics that refers to understanding concepts (Ministry of National Education, 2006) [1]. This study aims to identify misconceptions that occur in students in the topic of heat and how their transferred. The method used in this research is descriptive analysis through concept understanding tests. The results of this research showed that 54.95% of students experienced misconceptions, while 15,92% of students did not understand the concept, 20,42% of students did not know the concept, 2,40% of students understood partially, and 6,31% understood. Therefore, it can be concluded that there are misconceptions that occur in students in the heat material and their transferred. The implications of this research require an action that is able to minimize students' misconceptions in the topic of heat and how their transferred .
Students' reading comprehension skills of science and physics texts Wahyuni Handayani; Wawan Setiawan; Parlindungan Sinaga; Andi Suhandi
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.114 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.21633

Abstract

Reading comprehension of physics texts is a neglected area in physics curricula. This article reports an investigation the critical reading of physics texts among students of physics education. Students’ performance reading comprehension on science text were investigated using reading comprehension test. Students’ reading comprehension of science texts are tested with the help of reading comprehension which is designed with reference to TOEFL reading test and translated into Bahasa Indonesia. Eight component skills of comprehension were examined. To assess the skill a reading comprehension of physics texts, true-false-unreported tests were used. It was found that the skill required to discriminate unreported statements from the others (true and false) was found to be of a higher level. Total of 67 students of physics education  at a college in Bandung  participated  in the study. It was found that students’ reading comprehension of science texts and physics texts were at lower level. These findings support the importance of incorporating training of reading comprehension strategy of the science text into the curricula.
Profil Awal Kemampuan Representasi Ilmiah Calon Guru Fisika pada Pembelajaran Fisika Modern Diah Mulhayatiah; Parlindungan Sinaga; Dadi Rusdiana; Ida Kaniawati; Nurhalia Maulida Putri
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol. 6 No. 2 (2022): November Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jipfri.v6i2.1624

Abstract

This research was conducted with the aim of determining the ability to learn physics in physics education students in solving physics problems using various types of representation modes. This research was conducted using descriptive qualitative approach. A descriptive qualitative approach was carried out by conducting literature studies in previous research journals to support the validity of this research. The results showed that physics education students are easier to solve problems about modern physics by using the image and graph representation mode than other representation modes
INVENTORY PEMAHAMAN GRAFIK DAN KEMAMPUAN REPRESENTASI KONSEP FISIKA SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN KINEMATIKA Adna Tajriyaani Jun Lallo; Parlindungan Sinaga; Setiya Utari
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 5, No 2 (2020): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.35 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v5i2.25429

Abstract

Kemampuan merepresentasikan konsep fisika merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam mempelajari fisika karena dalam memahami konsep yang rumit sering kali seseorang kesulitan apabila konsep tersebut hanya dinyatakan oleh satu format representasi. Salah satu kemampuan yang penting dimiliki oleh siswa yakni kemampuan pemahaman grafik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang profil pemahaman grafik dan kemampuan representasi siswa pada pokok bahasan kinematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif untuk memperoleh informasi mengenai penemuan suatu variabel, gejala, atau keadaan tanpa adanya manipulasi. Pada desain penelitian dilakukan serangkaian test yang mengukur pemahaman grafik dan kemampuan representasi yang secara operasional diukur dengan Test Understanding Graphics (TUG) dan test kemampuan representasi berupa uraian terbatas. Sampel pada penelitian ini berjumlah 194 orang siswa kelas VIII di salah satuh SMP Negeri Kota Bandung. Materi yang diujikan dalam penelitian ini adalah materi gerak lurus dan hukum Newton pada pokok bahasan kinematika. Penilaian pemahaman grafik diolah menggunakan statistik deskriptif yang hasilnya dikategorikan berdasarkan tiga level yakni Tinggi, Sedang, Rendah. Penilaian yang digunakan dalam tes kemampuan representasi merujuk pada kriteria multiple ways. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini terdapat sebanyak 3,1% siswa dengan kategori pemahaman grafik tinggi, 64,4% siswa dengan kategori pemahaman sedang, dan 29,9% siswa dengan kategori pemahaman rendah. Hasil kemampuan representasi siswa dalam aspek kemampuan untuk mengkonstruksi representasi baru dari representasi sebelumnya lebih baik dari pada aspek kemampuan free-body diagram. Oleh sebab itu Pemahaman grafik dan  kemampuan free-body diagram harus lebih banyak dilatihkan kepada siswa pada jenjang SMP agar lebih mudah untuk memahami konsep fisika.Kata kunci : Pemahaman Grafik, Kemampuan representasi, Test Understanding Graphics
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF ILMIAH DAN BERPIKIR KRITIS ILMIAH SISWA SMA PADA MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Ida Rachmawati; Selly Feranie; Parlindungan Sinaga; Duden Saepuzaman
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 3, No 2 (2018): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.281 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v3i2.13725

Abstract

ABSTRAKKemampuan krisis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif menjadi kecakapan yang utama dalam kehidupan di abad 21. Pembelajaran di sekolah haruslah dapat melatih peserta didik agar dapat siap menjalani kehidupan di masa yang akan datang dengan memiliki keterampilan berpikir kreatif ilmiah dan berpikir kritis ilmiah. Dari berbagai penelitian, salah satu model pembelajaran yang mampu melatihkan keterampilan berpikir kreatif atau kemampuan berpikir kritis adalah pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif ilmiah dan keterampilan berpikir kritis ilmiah siswa SMA dengan menggunakan perlakuan Pembelajaran Berbasis Proyek secara bersamaan. Penelitian pre-experimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test design dilakukan pada sampel berjumlah 26 siswa kelas XI IPA di salah satu SMA Negeri Kota Bandung. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif ilmiah dan berpikir kritis ilmiah setelah dilakukannya pembelajaran berbasis proyek, digunakan analisis data hasil pre-test dan post-test menggunakan normalized gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif ilmiah dan berpikir kritis ilmiah setelah diterapkan pembelajaran berbasis proyek pada kategori sedang.Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Proyek, Keterampilan Berpikir Kreatif Ilmiah, Keterampilan Berpikir Kritis Ilmiah.ABSTRACTCritical, creative, collaborative, and communicative skills become the main skills in life in the 21st century. Learning at school should be able to train learners to be ready to live life in the future by having the skills of scientific creative thinking and critical scientific thinking. From a variety of studies, one of the learning models that can tap into the skills of creative thinking or critical thinking skills is project-based learning. This study aims to improve the skills of scientific creative thinking and scientific thinking critical skills of high school students by using the treatment of Project Based Learning simultaneously. Pre-experimental research with research design one group pre-test post-test design was done on the sample amounted to 26 students of eleventh grade in one of Bandung State High School. To know the improvement of scientific creative thinking ability and scientific critical thinking after doing project based learning, used data analysis of pre-test and post-test results using normalized gain. The results showed that there was an increase in the ability of scientific creative thinking and scientific critical thinking after applied project-based learning in the medium category.Keywords: Project Based Learning, Scientific Creative Thinking Ability, Scientific Critical Thinking Ability.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN WRITING TO LEARN MENGGUNAKAN FORMAT TULISAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA SMA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI Alvin Syahrul Fauzan; Parlindungan Sinaga; Unang Purwana
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 5, No 2 (2020): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.404 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v5i2.27158

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki keefektifan strategi writing to learn dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan komunikasi siswa serta hubungan antara kedua variabel tersebut pada materi Usaha dan Energi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pretest-posttest control grup design dan dilaksanakan di salah satu SMA di Kota Bandung, Jawa Barat. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif adalah soal tes pilihan ganda berjumlah 20 butir sedangkan instrumen untuk mengukur keterampilan komunikasi adalah tugas menulis berupa jurnal pembelajaran. Hasil analisis menggunakan presentase gain dinormalisasi menunjukkan bahwa penerapan strategi writing to learn dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan komunikasi dengan kategori sedang. Hasil uji statistik juga menunjukan bahwa strategi writing to learn lebih efektif dalam meningkatkan kognitif siswa. Adapun hubungan antara kemampuan kognitif dan keterampilan komunikasi berdasarkan hasil analisis uji korelasi tergolong dalam kriteria rendah.
PROFIL KONSISTENSI REPRESENTASI DAN KONSISTENSI ILMIAH KONSEP FISIKA PADA TOPIK USAHA DAN ENERGI SISWA SMA NEGERI PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI KABUPATEN BANDUNG Wawan Ruswandi; Parlindungan Sinaga; Purwanto Purwanto
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 7, No 2 (2022): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) September 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1114.526 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v7i2.43390

Abstract

Informasi mengenai profil konsistensi representasi dan konsistensi ilmiah pasca pembelajaran jarak jauh penting untuk diketahui karena kedua kemampuan ini berkaitan dengan pemahaman konsep dan kemampuan siswa dalam menggunakan multi representasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil konsistensi representasi dan konsistensi ilmiah siswa SMA Negeri pada pembelajaran jarak jauh di Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan memberikan tes pada siswa setelah terlaksananya proses pembelajaran. Ukuran sampel ditentukan berdasarkan rumus Isaac dan Michael dengan populasi seluruh siswa SMA Negeri di Kota Bandung kelas X yang telah mempelajari materi usaha dan energi. Teknik pengambilan sample adalah cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan di tiga sekolah yang masing-masing dikategorikan sekolah klaster atas, klaster tengah, dan klaster bawah. Instrumen yang digunakan terdiri dari delapan tema dimana pada setiap tema terdapat tiga soal isomorfik (konteks dan kontennya sama) dengan representasi berbeda yang mengacu pada R-FCI dari Nieminen, dkk. (2010). Dari 450 siswa yang dijadikan sampel penelitian ditemukan bahwa untuk kategori konsistensi representasi 17,33% siswa berada pada tingkat konsisten, 38,45% cukup konsisten, dan 44,22% tidak konsisten. Sedangkan untuk konsistensi ilmiah ditemukan bahwa 12,44% siswa konsisten, 28,45% cukup konsisten, dan 59,11% tidak konsisten. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun siswa memiliki kemampuan dalam menggunakan multi representasi, sebagian besar siswa masih belum memahami konsep fisika pada materi usaha dan energi dengan benar. Kata Kunci: konsistensi representasi, konsistensi ilmiah, Pembelajaran Jarak Jauh, Multi Representasi, Usaha dan Energi
Efektivitas Model Based Learning (MBL) dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik pada Materi Kalor dan Perpindahannya Ika Mustika Sari; Saeful Karim; Mutia Hariza Lubis; Duden Saepuzaman; Parlindungan Sinaga
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 5, No 1 (2020): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.374 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v5i1.23422

Abstract

ABSTRAKFisika memuat konsep-konsep abstrak yang sukar untuk dipahamipeserta didik, salah satunya pada materi kalor danperpindahannya. Hal inilah menjadi faktor kurangnya penguasaankonsep peserta didik, bahkan menjadi faktor terjadinyamiskonsepsi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untukmeningkatkan penguasaan konsep dan meminimalisasi terjadinyamiskonsepsi, salah satunya dengan model pembelajaran yangmenghadirkan model ilmiah sebagai gambaran dari suatu konsepabstrak dan memfasilitasi peserta didik untuk merekonstruksimodelnya sendiri. Model pembelajaran tersebut dikenal denganModel Based Learning (MBL). Penelitian ini bertujuan untukmelihat efektivitas Model Based Learning (MBL) dalammeningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materikalor dan perpindahannya. Penelitian ini menggunakan QuasiExperimental Design dengan metode Nonequivalent ControlGroup Design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 68 pesertadidik kelas X salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bungo ProvinsiJambi yang diambil dengan cara convenience sampling. Intrumenyang digunakan berupa 18 soal pilihan ganda yang mengukurpenguasaan konsep peserta didik. Hasil penelitian menunjukkanbahwa Model Based Learning (MBL) efektif dalam meningkatkanpenguasaan konsep yang dilihat dari peningkatan penguasaankonsep peserta didik yang termasuk dalam kategori sedang danperbedaan peningkatan penguasaan konsep yang signifikanantara kelas kontrol dan kelas eksperimen.ABSTRACTPhysics contains abstract concepts that are difficult for students tounderstand, such heat and their transferred. This is a factor in lackof students’ understanding of concept, even a factor that causemisconceptions. Therefore, we need to be an effort that is able tounveil misconceptions, such learning using a scientific models thatare able to describe an abstract concepts and facilitate students toreconstruct their own models. The learning utilizing model isModel Based Learning (MBL). This study aims to look at theeffectiveness of Model Based Learning (MBL) in improvingstudents' understanding of concepts on heat and their transferred.This study has been implemented Quasi Experimental Design withmethod Nonequivalent Control Group Design. The sample in thisstudy consisted of 68 students class X in one of the senior highschools in Bungo Regency, Jambi Province, taken byconvenience sampling. The instruments utilited are 18 multiplechoices questions that measure students' understanding ofconcepts. The results showed that Model Based Learning (MBL)was effective in improving students’ understanding of concepts asseen from the increase in students’ understanding of concepts inmedium category and differences increase students’understanding of concepts between the control class and theexperimental class.Kata kunci: Model Based Learning (MBL); Penguasaan Konsep,Kalor
Pengembangan Bahan Ajar Komik Fisika Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Hukum Newton Yolanda Febrianti; Parlindungan Sinaga; Selly Feranie
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 7, No 1 (2022): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Februari 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.506 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v7i1.43954

Abstract

Bahan ajar merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk belajar yang berisikan materi, metode, batasan serta cara mengevaluasi secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Namun, bahan ajar yang ada masih berfokus pada penyampaian materi yang tidak dihubungkan dengan fenomena kehidupan sehari-hari dan fokus pada pencapaian rumus. Selain itu, peserta didik menunjukkan ketertarikan pada bahan ajar berupa komik yang menyampaikan materi melalui alur cerita bergambar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun bahan ajar komik fisika berbasis pendekatan kontekstual pada materi Hukum Newton. metode penelitian adalah Research and Development (RD) dengan model Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berbentuk komik ini “Sangat Layak” untuk digunakan dalam pembelajaran. Dilihat dari hasil peningkatan pemahaman konsep yang dilakukan di dapatkan nilai n-gain sebesar 65,54% yang menunjukkan bahwa bahan ajar komik fisika yang dikembangkan termasuk kategori “sedang” dalam meningkatkan pemahaman konsep. Peserta didik memberikan respon positif dan menunjukkan ketertarikan pada bahan ajar komik ini serta guru juga memberikan respon positif untuk menggunakan komik ini sebagai bahan ajar penunjang belajar.
Implementasi Strategi Pemecahan Masalah Berbasis Multirepresentasi untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Representasi Siswa SMA Pada Materi Getaran Harmonik Sederhana Adillah Ishmahaniyyah; Parlindungan Sinaga; Amsor Amsor
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 5, No 1 (2020): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.263 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v5i1.23449

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis multirepresentasi terhadap peningkatan kemampuan kognitif dan keterampilan representasi siswa SMA khususnya pada materi Getaran Harmonik Sederhana.  Metode penelitian yang digunakan adalah Pre -experimental Designs dengan desain penelian One Group Pretest-posttest Designs. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda untuk mengukur kemampuan kognitif, tes uraian untuk mengukur keterampilan representasi, lembar observasi untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, dan angket tanggapan siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran multirepresentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif yang diukur menggunakan nilai gain yang ternormalisasi menunjukkan capaian 0,63 dengan kategori “sedang”, keterampilan representasi yang diukur menggunakan nilai gain yang ternormalisasi menunjukkan capaian 0,39 dengan kategori “sedang”, dan pembelajaran fisika dengan strategi pemecahan masalah berbasis multirepresentasi mendapatkan tanggapan “positif” siswa pada materi getaran harmonik sederhana.Kata kunci: Multirepresentasi, Kemampuan Kognitif, Keterampilan Representasi ABSTRACTThe purpose of this study is to knowing the effect of multirepresentation-based learning on enhancing cognitive abilities and representation skills of high school students, especially on simple harmonic vibration concept. This research uses pre-experimental esigns methods with one group pretest-posttest designs. The research instrument uses multiple choice tests to measure cognitive abilities, essay test to measure representation skills, an observation sheet to knowing the feasibility of learning process, and a questionnaire of student responses to knowing student responses to multirepresentation learning strategies. The results showed that the increase in cognitive abilities measured using normalized gain values showed achievements of 0,63 with "medium" categories, representation skills measured using normalized gain values showed achievements of 0,39 with "medium" categories, and physics learning with problem solving strategies based on multirepresentations get a positive responses from students on simple harmonic vibration concept.Keywords: Cognitive Abilitiy, Multirepresentations, Multirepresentation Skills
Co-Authors A. Suhandi Achmad Samsudin Adillah Ishmahaniyyah Adna Tajriyaani Jun Lallo Agus Jauhari Agus Setiawan Agus Setiawan Ahmad Aminudin Ahmad Busyairi, Ahmad Airin, Ayu Lita Permata Aloysius Rusli Alvin Syahrul Fauzan Alwi, Desmitha Prafitri Amsor Amsor Anas Santria Anderias Henukh Andhy Setiawan Aries, Ayuenda Immanuella Arif Hidayat Arisna, Definda Putri Asbanu, Dens E.S.I Asep Kadarohman Asep Sutiadi Ayu Nur'aini, Devi David Edison Tarigan, David Edison Diah Mulhayatiah Diah Mulhayatiah Diana Rochintaniawati Duden Saepuzaman, Duden E. Suhendi Efendi, Ridwan Emiliannur Emiliannur Endi Suhendi Fanika, Fajar Fanni Zulaiha Firdaus, Ikmal Sofil Galuh Rahmawati Gesi Soleha, Gesi Handayani, Maria Theresia Sri Hera Novia HERNANI - Hikmat Hilda Nurul Melida I Dewa Putu Hermida, I Dewa Putu I Made Hermanto Ida Kaniawati Ida Rachmawati Ika Mustika Sari Ika Mustika Sari Imansyah, Harun Indah Safitri Indah Sari Indah Sari Irvani, Asep Irvan Julaila, Yuli Karimah, Fani Ulya Karimi, Amir kerans, geterudis Kohar, Engkoh Saepul Laksono Trisnantoro Lala Septem Riza Leny Heliawati Liana, Tantri Liliasari Liliasari , Lilit Rusyati Lina Aviyanti Lukman Hakim M, Munawwarah M. FURQON Marchelia Dwi Yanthi Mardatila, Agnesita Mardianti, Fani Maria Theresia Sri Handayani Masrifah, Masrifah Maulida, Hilda Maulida, Hilda Metta Liana Misbah Misbah Mochammad Imron Awalludin Momo Rosbiono Mr Sjaeful Anwar Mutia Hariza Lubis Mutia Hariza Lubis Nahadi Nanang Winarno Narayanti, Putu Satya Nurhalia Maulida Putri Nurhayati Nurhayati Nuryani Rustaman Parsaoran Siahaan Prasetyorini Prasetyorini Purwanto, Purwanto Putri, Mega Amalia Putri, Nurhalia Maulida Qamila*, Fairus Rahadi Santoso Rahim, Handy Faishal Ramadani, Santri Reyza Arief Taqwa, Muhammad Riandi Riandi Rika Rafikah Agustin Rofiah, Siti Hafifatul Saeful Karim Safitri, Indah Salam, Abduh Santria, Anas Sapto Hermawan Selly Feranie Semuel Unwakoly Setiya Utari Siti Sriyati Solfarina Solfarina Solfarina, Solfarina Sri Hartini Susilawati Susilawati, Aay Susilawati, Mrs. Syifa Nurazizah Taufik Rahman Unang Purwana Utami, Indri Sari Wahyuni Handayani Wandi, Wandi Warliyah, Heli Wawan Ruswandi Wawan Setiawan Winny Liliawati Yanthi, Marchelia Dwi Yolanda Febrianti Yuliani, Galuh