Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)

EVALUASI KINERJA BUNDARAN BATU SATAM BELITUNG Rian K E Siahaan; Fadillah Sabri; Ormuz Firdaus
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 5 No 1 (2017): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.176 KB)

Abstract

Bundaran Batu Satam Belitung terletak di CBD (Central Business District) pada Kota Tanjungpandan yang menjadi pusat bangkitan dan tarikan kegiatan. Kondisi arus lalu lintas Bundaran Batu Satam Belitung dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, pertumbuhan jumlah kendaraan, dan pariwisata. Akibat faktor-faktor tersebut akan terjadi peningkatan volume lalu lintas khususnya yang melewati Bundaran Batu Satam Belitung yang berpengaruh terhadap efektifitas kinerja bundaran. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kinerja Bundaran Batu Satam Belitung pada kondisi eksisting dan proyeksi lima tahun kedepan. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah observasi dan pencatatan secara langsung di lapangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil instansui terkait. Sebagai dasar analisa data digunakan rumusan yang terdapat pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Kinerja Bundaran Batu Satam Belitung kondisi eksisting masih dapat dikatakan ideal meskipun satu dari empat lengan pada bundaran ada yang tidak ideal. Hasil perhitungan derajat kejenuhan pada jalinan AB sebesar 0,869 dan tundaan sebesar 7,12 detik. Kinerja Bundaran Batu Satam Belitung proyeksi lima tahun kedepan masih dapat dikatakan ideal meskipun pada jalinan AB mencapai DS>1 dan jalinan DA mencapai DS>0,75 dari empat lengan lengan tidak ideal dan kinerja bundaran meningkat dari kondisi eksisting. Hasil perhitungan derajat kejenuhan pada jalinan AB sebesar 1,062 dan derajat kejenuhan jalinan DA sebesar 0,937.
KAJIAN PEMANFAATAN POTENSI KULONG DI KABUPATEN BANGKA TENGAH Fadillah Sabri; Reza Wijayanto
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 7 No 2 (2019): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.922 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v7i2.1626

Abstract

Kulong merupakan cekungan akibat penambangan timah di darat yang terisi air. Berdasarkan data BPDASHL Baturusa Cerucuk tahun 2018, terdapat 1.731 Kulong dengan luas total 2.535.090 ha di Kabupaten Bangka Tengah. Karakteristik Kulong adalah ciri khas kulong berdasarkan proses kejadiannya, lokasi dan aksesibilitas, dimensi berupa luas tangkapan air, luas permukaan, dan kedalaman kulong. Untuk itu perlu dilakukan analisis karakteristik dan pemanfaatan potensi kulong pasca penambangan di Kabupaten Bangka Tengah. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penetapan potensi kulong dilakukan dengan analisis ketersediaan air dengan model NRECA berdasarkan data curah hujan dan evapotranspirasi selama 10 tahun (2008-2018), analisis SWOT untuk memetakan dan menentukan pemanfaatan kulong. Terdapat sembilan kulong yang dijadikan objek penelitian, yaitu Kulong Jeruk, Kulong Air Kerasak, Kulong Muis, kulong Tebat, Kulong Ali, Kulong Jarak, Kulong Air Rumbia, Kulong Blok 1 dan Kulong Mentabak. Hasil analisis karakteristik kulong berupa ketersedian air (debit dan volume) sangat dipengaruhi oleh luas permukaan kulong, luas daerah tangkapan air (DTA), dan kedalaman kulong. Kulong Jeruk yang terletak di Desa Jeruk Kecamatan Pangkalan Baru memiliki debit aliran masuk maksimum terkecil (3,03 l/s), sedangkan Kulong Ali yang berada di Desa Jungkong Kecamatan Koba memiliki potensi debit aliran masuk maksimum cukup besar (109,36 l/s). Rata-rata kualitas air baik, dan cukup baik, hanya Kulong Jeruk kualitas airnya buruk. Pemetaan pemanfaatan potensi kulong didominasi untuk air baku, perikanan, dan wisata air. Selain itu khusus untuk Kulong Ali berpotensi juga untuk dimanfaatkan sebagai wisata pendidikan.
Co-Authors Achmad Noerkhaerin Putra Adi Saputra Aghata Christin Natalia Ahmad Yudi Akbar Syah Akbar Syah, Akbar Alfikri, Muhammad Ali Usman Ali Usman, Ali Andesta Granitio Irwan Andry Yuliyanto Aprilia, Ayu Sinta Apriwelni, Siska Ari Wibowo Arrosyad , M. Iqbal Ayudia Hardiyani Kiranaratri Borisman, Bobby Budi Ribowo, Anggarani Cahyo Agung Saputra Desfa Yusmaliana Diah Mutiara Donny Fransiskus Manalu, Donny Fransiskus Ekaputra, Reza Asriandi Elwi Danil Elysa Dwita Esi Restiani Esi Restiani, Esi FENNIL BUANA Fifin Fitriana Fitria Rosmi Fitriana, Indri Rahmandhani Galih Rio Prayogi Gustama Gustama Gutama, Therry Iga Safa Marwani Ikhwan, Indah Ilpandari, Ilpandari Julita Hayati Junita Eka Susanti Khanza, Ayu Kamila Lestari, Zakia Ayu M Gilang Indra Mardika Marina, Bernaditha Catur Marissa Pusparini Marwani, Iga Safa Mega Sukma Mega Tresnanda Michael Michael Miskar Maini Muhamad Tohir Nadi, Muhammad Abi Berkah Nani Mulyati Nining, Nining Novriyansyah, Muhammad Ormuz Firdaus Ormuz Firdaus P Kirtinanda Pusparini, Marissa Putri Ayu Dwiyana Rahmat Kurniawan Rakhmawati Fadillah Reniati Reniati Reza Wijayanto Rian K E Siahaan Rias, A. Irzal Ririn Amelia Robi Hambali, Robi Roby Hambali Sagita, Agnesia Wettry Selly Meiliani Sihombing, Tera Melya Patrice Siska Elvandari Sitepu, Arif Rahman Hakim Suhardi Suhardi Suryani, Nilma Syahidus Syuhada Syofirman Syofyan Tambunan, Hermon Frederik Tasman Tasman Tohir, Muhamad Vebrian, Rajab Wahyu Adi Wantini Wantini Zahara Zahara Zakia Ayu Lestari Zhafira, Elian