Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Penggunaan Aplikasi Wordwall Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Laeli Qadrianti; Islamiah, Nurul; Kadir, Muhammad; Nurhasanah; Hasmiati; Auliyah, Nur Adriani
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10 Nomor 1 2025 (Kurikulum dan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Islam Ahmad dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v10i1.3366

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia pada perguruan tinggi memiliki posisi yang strategis dalam melakukan tramisi pengetahuan, trasformasi sikap dan juga perilaku mahasiswa melalui pembelajaran. Upaya meningkatkan mutu lulusan dan pembentukan karakter bangsa perlu dilakukan perbaikan materi yang dinamis untuk mengikuti perkembangan dan materi pembelajaran harus dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Oleh karena itu, pembelajaran perlu ditunjang dengan penggunaan media pembelajaran yang menarik dan efektif untuk digunakan, dalam hal ini penggunaan aplikasi wordwall. Adapun tujuan penelitian ini untuk 1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia menggunakan aplikasi wordwall Program Studi PGMI Semester II dan 2) mengukur efektivitas penggunaan aplikasi wordwall dalam mata kuliah bahasa Indonesia Program Studi PGMI Semester II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (pre-experimental) dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Adapun sampel dalam penelitian ini yakni mahasiswa semester II kelas A yang berjumlah 18 orang. Instrumen yang digunakan yakni instrumen observasi dan tes. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi wordwall efektif digunakan pada mata kuliah bahasa Indonesia Program Studi PGMI semester II dengan mengacu pada taraf signifikansi α = 0,05 artinya p < α = 0,000 < 0,05 maka iH1iditerima dan iH0 ditolak.
Penerapan Hidroponik Pasang Surut (Ebb-Flow) dengan Teknologi Bell-Siphon untuk Produksi Tanaman Selada yang Ekonomis di Kelurahan Bajubodoa, Kabupaten Maros Nur Annisa; Tri Indriani; Irfan Irfan; Ahmad Anugrah Wahidin; Muhammad Kadir
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jppmi.v3i3.1475

Abstract

Hydroponics as an urban farming model is very meaningful to the community, including the Inkiya Farm business in Bajubodoa village, Maros district. There are several obstacles in the production of lettuce vegetables in hydroponics that are run so that they experience fluctuations, by natural disturbances causing plant damage and even crop failure (wilting or dying), limited space, drought resistance and less than optimal growth which is generally experienced because 100% using the NFT system. The implementation of Bell-Siphon on Ebb Flow system hydroponic technology is an alternative solution that is cheaper, environmentally friendly, space saving and more optimal plant production. The Bell-Siphon unit driving the tidal system is simply assembled, placed in a hydroponic container. This science and technology application activity results in additional knowledge for partners on how to build or assemble a Tidal System with Bell Siphon to increase the amount of production, reduce the risk of crop failure, and the potential for better production of lettuce plants. The activity resulted in at least 6 units of Ebb-Flow hydroponics in containers (tubs) with various media, installation and training for women members of the partners. Sustainability of implementation is expected at Partners as well as at the household scale in each member who has received training.
IMPROVEMENT OF VIGOR AND EARLY GROWTH OF TWO COMPOSITE MAIZE VARIETIES THROUGH SEED PRIMING TREATMENT Kadir, Muhammad; Dzulkifly Ashan, Muhammad; Syamsia, Syamsia
Journal of Agriculture Vol. 2 No. 01 (2023): Research Articles, March 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/joa.v2i01.2389

Abstract

One factor affecting productivity is the quality of seeds with good initial seed vigor indicators, but less than optimum growing environment conditions also affect seeds' growth and initial Vigor. One of the technologies that can improve it is giving priming treatment to the seeds before planting. This study aims to see the effect of priming treatment to improve the quality of Vigor and early growth of 2 composite corn varieties, namely Sukmaraga and Bisma. The research was carried out in the laboratory and the Green House, with the experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) with each seed of the two varieties treated with Hydropriming (soaking seeds before planting) using Ion-Free Water (IFW) for 30 minutes, 12 hours, and 24 hours plus a control treatment without Priming, and priming using PGR made from sodium orthonitrifenol 0.2%, sodium 2,4-dinitrophenol 0.05% both as controls. So there are a total of 10 treatments. The results showed that priming treatment greatly influenced the germination, where all Hydropriming treatments gave average germination above 88%, significantly different from seeds without priming below 82%. The hypocotyl length ratio of Sukmaraga and Bisma corn seeds was also different from the treatment without priming. Seeds with hydropriming for 12 hours showed the best field growth percentage, reaching 96.7% (Sukmaraga variety) and 96.98% (Bisma variety).
EFFECT OF RICE-STRAW COMPOST FERTILIZER ON THE YIELD PERFORMANCE OF SULAWESI LOCAL AROMATIC RICE IN INDONESIA Kadir, Muhammad; Harsani, Harsani
Journal of Agriculture Vol. 1 No. 03 (2022): Research Articles, November 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/joa.v1i03.2406

Abstract

A field experiment evaluated the effect of different doses of composted organic fertilizer made from rice straw on the yield of three local aromatic rice varieties of Luwu Regency in the safe growing season (rainy season). The local aromatic rice varieties were Ngappa, Sassa, and Latimojong varieties, and four doses of composted organic fertilizer from rice straw, namely 0, 4, 8, and 16 tons/ha, were used as treatment variables. The experiment was laid out in a Completely Randomized Block Design (CRBD) with two factors and three replications. At harvest, data were collected on various characters that contributed to the yield of aromatic rice. The results showed no characters were affected by the interaction of variety and compost dosage. Ngappa variety produced the highest dry grain yield per hectare with 3,834 kg/ha, while the highest average production of local Sulawesi aromatic rice was with the application of 16 tons per hectare of rice straw compost in this experiment which produced 4,241.78 kg of paddy per hectare.
REDUKSI PENCEMARAN LIMBAH TERNAK SAPI DENGAN PENGOLAHAN MENJADI PUPUK ORGANIK UNTUK MENDUKUNG GO-ORGANIK DI DESA GONA KECAMATAN KAJUARA KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN Mariyam, .; Muliani, Sri; Kadir, Muhammad; Nurlaila, .
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 2 NO. 1 OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v2i1.1482

Abstract

Kecamatan Kajuara adalah salah satu sentra peternakan sapi Kabupaten Bone yang mampu menghasilkan limbah peternakan dalam jumlah yang cukup besar setiap hari. Selama ini limbah ternak berupa feses dan urine belum dimanfaatkan secara optimal, padahal limbah tersebut adalah sumberdaya lokal yang potensial untuk membantu peternak yang juga adalah petani padi sawah dan ladang. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mereduksi gangguan pencemaran dan limbah ternak sapi yang belum termanfaatkan tersebut serta untuk memberi nilai dan manfaat bagi petani. Pengelolaan limbah yang baik seperti pembuatan pupuk organik cair dan pupuk kompos padat dari limbah urine dan feses dapat memberikan nilai tambah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan teknologi sederhana ramah lingkungan yang dapat diadopsi masyarakat dengan memanfaatkan dan memberdayakan sumberdaya lokal limbah ternak sapi dalam meningkatkan produksi serta mereduksi input-input sintetik (kimia) menjadi input organik yang pada akhirnya mendukung Good Agricultural Practice (GAP) atau pertanian ramah lingkungan berkelanjutan bertajuk Go-Organik di wilayah kegiatan. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk demonstrasi, praktik, pelatihan (sekolah lapang) diikuti pendampingan dan manajemen teknologi proses pembuatan produk pupuk organik cair (POC) dan padat sekaligus hormon tumbuh. Kegiatan ini juga melaksanakan demplot mandiri untuk aplikasi POC hasil produksi. Produk yang dihasilkan berupa POC dan kompos padat. Hasil kegiatan utama berupa produk POC dalam kemasan produksi kelompok mitra peternak sapi diberi label POPTAN-GO. Diharapkan produksi dapat dilakukan kelompok secara mandiri dan berkelanjutan selepas kegiatan. Kata kunci: limbah ternak, urine, feses, pupuk organik cair, ternak sapi 
PENERAPAN PENGELOLAAN IRIGASI PARTISIPATIF (PIP) BAGI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DI KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO SULAWESI SELATAN Marupah, .; Kadir, Muhammad; Ahmad, Asmita
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 1 NO. 2 MEI 2016
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v1i2.2194

Abstract

Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP) merupakan mandat pengelolaan sistem irigasi nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Irigasi. Pemberdayaan kelembagaan tingkat kelompok petani yang berbasis pada peran serta (partisipasi) anggota dan kelompoknya dalam pengelolaan irigasi diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mengatasi permasalahan pokok dalam pemanfaatan irigasi terutama di wilayah-wilayah dengan resiko kegagalan panen padi yang diakibatkan kurangnya pasokan air pada sistem pertaniannya. Hal ini yang mendasari program Pengabdian pada Masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan. Upaya peningkatan pengetahuan teknis dan keterampilan anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang merupakan masalah prioritas yang dihadapi terutama di Desa Pa’sanrangan Beru. Kegiatan utama yang dilaksanakan berupa pemberdayaan kelompok dan pelatihan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PIP) sehingga kelembagaan petani pemakai air menjadi kuat dan mandiri serta berkelanjutan. Pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menunjang peningkatan produksi pertanian dan pendapatan petani itu sendiri.  Kegiatan yang dilaksanakan pada mitra berupa: (1) Pelatihan, pemberdayaan dan pembenahan kelembagaan P3A dan GP3A dalam pengelolaan irigasi, (2) Pelatihan dan praktek Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PIP) di lapangan berupa Rapid Study, dan (3) Pendampingan kelompok dalam pengembangan manajemen irigasi partisipatif.  Hasil kegiatan menghasilkan perbaikan manajemen kelembagan kelompok, tersusunnya Panduan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif bagi kelompok dan profil lembaga P3A/GP3A di Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Kata kunci: pengelolaan, irigasi, partisipatif, P3A, GP3A, petani 
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Implementasi Small Scale Smart Fertigation (S3F) pada Urban Farming Budidaya Tanaman Sayuran Memanfaatkan Lahan Pekarangan di Kelurahan Adatongeng Kabupaten Maros Rahma Sari; Dewi Maharani; Sindi Nurcahyanti; , Nur Aqabah Rahman; Muhammad Kadir
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.951 KB) | DOI: 10.56910/safari.v2i4.168

Abstract

Pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan-lahan sempit di pemukiman sangat perlu digalakkan, selain sebagai pendukung aktifitas masyarakat terutama masyarakat di lingkungan padat perkotaan agar dapat lebih produktif, juga dalam upaya penghijauan dan penunjang pangan lestari keluarga jika tanaman yang ditanam adalah jenis-jenis tanaman sayuran yang dapat dikonsumsi rumah tangga. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberikan input Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta keterampilan praktis bagi pelaku Urban Farming untuk memanfaatkan pekarangan sempit melalui adopsi teknologi Fertigasi Otomatis (Autofertigasi) yang diberi nama Smart Scale Smart Fertigation (S3F). Sasaran kegiatan adalah kelompok ibu-ibu PKK Dasa Wisma yang ingin bertanam sayuran tetapi rentan menghadapi masalah pemeliharaan khususnya masalah penyiraman dan pemupukan. Metode yang digunakan adalah Belajar dan Berbuat, yaitu penyuluhan, pelatihan, praktek langsung pada demoplot yang tersedia dan Evaluasi kegiatan yang Berlangsung selama kurang lebih 3 bulan di Kelurahan Adatongeng Kabupaten Maros. Program berhasil membina kelompok masyarakat sehingga terbangun 1 unit demplot instalasi Autofertigasi sayuran dengan volume kurang lebih 100 tanaman.
Peningkatan Keberdayaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Melalui Implementasi Penyiraman Otomatis Berbasis IoT di Panjallingan, Bontoa, Kabupaten Maros Nildayanti, Nildayanti; Budi Prastiyo, Yulius; Munir, Nur Faidah; Kadir, Muhammad; Ashan, Muh Dzulkifly; Fitriyani, Fitriyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 5 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i5.881

Abstract

Oyster mushroom cultivation has increased along with the increasing consumption of oyster mushrooms, so that oyster mushroom businesses including those in the Panjallingan district of Bontoa in Maros village are trying to increase their yield. The problem faced in an effort to increase mushroom yield is the micro-climate for mushroom cultivation needed. Uncontrolled temperature and humidity will cause the mushroom micellium to fail to grow optimally. To maintain optimal conditions from drought and increased temperatures that inhibit mushroom growth, special attention is needed, including a routine and appropriate watering process to maintain temperature and humidity. The efficiency of time and energy for watering cannot be done manually watering, so appropriate technology is needed to determine automatic watering based on IoT through smartphones that have been implemented in oyster mushroom barns. This activity is carried out with training and practical installation methods which ultimately allow watering in the barn to be carried out at any time automatically and can be controlled remotely so that you do not have to come to the barn to do watering. This automatic watering system works based on air humidity conditions in the barn that are read by sensors. The results of the activity show that the IoT- based automatic watering technology installed in mushroom barns runs well and makes the mushroom harvest successfully increase from an average of only 5 kg per day in harvest period to 8 - 10 kg. Automatic Watering Installation increases Number of Good Baglogs from 637 to 957 every 1000 baglogs.ABSTRAKBudidaya Jamur tiram mengalami peningkatan seiring meningkatnya konsumsi Jamur Tiram, sehingga usaha-usaha jamur Tiram termasuk yang ada di Lingkungan Panjallingan, Kelurahan Bontoa Maros berupaya meningkatkan produksinya. Permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi Jamur yaitu iklim mikro yang dibutuhkan budidaya jamur. Suhu dan kelembaban yang tidak terkontrol akan mengakibatkan micellium jamur gagal untuk tumbuh maksimal. Untuk menjaga kondisi optimal dari kekeringan dan peningkatan suhu yang menghambat pertumbuhan jamur, diperlukan perhatian khusus, diantaranya adalah proses penyiraman yang rutin dan sesuai untuk menjaga suhu dan kelembaban. Efisiensi waktu dan tenaga penyiraman tidak dapat dilakukan secara manual, maka diperlukan teknologi tepat guna untuk membantu penyiraman secara otomatis yang berbasis IoT melalui smartphone yang telah diimplementasikan pada kumbung jamur tiram. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan dan praktek Instalasi yang akhirnya memungkinkan penyiraman dalam kumbung dapat dilakukan setiap saat secara otomatis dan dapat dikontrol dari jarak jauh sehingga tidak harus datang ke kumbung untuk melakukan penyiraman. Sistem penyiraman otomatis ini bekerja berdasarkan kondisi kelembaban udara pada kumbung yang terbaca oleh sensor. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa teknologi penyiraman otomatis berbasis IoT yang terpasang pada kumbung jamur berjalan baik dan membuat panen jamur berhasil meningkatkan dari rata-rata hanya 5 Kg per hari saat masa panen menjadi 8– 10 Kg. Instalasi Penyiraman Otomatis meningkatkan Jumlah Baglog Baik dari 637 menjadi 957 setiap 1000 baglog.
Early Growth of Indigofera zollingeriana Mutant 2 Seedlings Under Various Gamma Ray Doses and Salinity Stress Nadir, Marhamah; Rinduwati; Mas’ud, Emban Ibnurusyd; Syamsia; Kadir, Muhammad; Pertiwi, Suci; Putri, Rezkita; Asmiati; Sudirman, Witri Maulani
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 35 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2025.035.02.6

Abstract

The utilization of saline land for Indigofera zollingeriana cultivation is an opportunity to develop livestock in coastal areas. Salinity in coastal areas influences plant growth, particularly in the initial growth stages, because high salinity levels inhibit the uptake of both water and nutrients from the roots so that the plants will dry out. The objectives of this study were to evaluate the effects of various doses of gamma irradiation and NaCl stress on the early growth of Indigofera zollingeriana Mutant-2 seeds via a complete randomized design (CRD) with a 2x5 factorial pattern with 3 replications. The factors were salinity stress and irradiation dose. The first factor was salinity stress, which consisted of 0 mM NaCl and 40 mM NaCl. Second, the irradiation doses were 0 Gy, 50 Gy, 100 Gy, 150 Gy, and 200 Gy. The research results were analysed via analysis of variance (ANOVA), and significantly different treatments were evaluated via the DMRT test via the SAS Studio program. There was a significant difference in the effects of irradiation dose and NaCl stress on the germination rate, germination rate, mortality rate, radicle length, and plumula length, but the results were not significant for the seedling height, stem diameter, root length, number of cotyledons, or number of leaves. The DMRT results revealed that Indigofera treated with irradiation at a dose of 200 Gy had better germination rates, mortality rates, radicle rates, and plumula rates under both salinity stress conditions and gamma ray doses.
Pembinaan Metode ACQ (Aku Cinta Al-Qur’an) Dalam Menghafal Dan Memahami Asmaul Husna R Nurhayati; A. St. Muslimah; Muhammad Kadir; Diarti Andra Ningsih; Agus Suwito; Al Amin
PENDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): PENDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/pendimas.v1i2.1419

Abstract

Tujuan Yang mendasari pengabdian ini adalah untuk membentuk santri dan santriwati di Rumah Tahfidz Al-Khair Desa Angkue agar memiliki sifat atau karakter seperti makna yang terkandung dalam nama-nama Allah yaitu Asmaul Husna. Bukan bermaksud agar mampu setara dengan Allah SWT akan tetapi agar membentuk pribadi yang mampu mencontoh sifat mulia yang dimiliki-Nya dengan cara menghafal dan memahami makna Asmaul Husna. Metode ACQ (Aku Cinta Al-Qur’an) merupakan metode yang lebih mengutamakan pemahaman anak dalam mengerti ayat-ayat Al-Qur’an dan kemudian menghafalkannya secara bertahap. Metod ACQ (Aku Cinta Al-Qur’an) memliki 605 gerakan isyarat dan setiap gerakan memiliki filosofi yag memberikan alasan dan tujuan tersendiri. Kolaborasi yang seimbang antara gerakan mulut dan tangan yang efektif dalam menghafal Al-Qur’an. Bagi para penghafal Al-Qur’an pemula bisa di mulai dengan menghafal sifat-sifat Allah SWT atau surah-surah pendek dengan menggunakan metode ACQ agar tidak memberikan kesan sulit saat proses menghafalkan ayat-ayat selanjutnya. Kata Kunci; Metode ACQ, Asmaul Husna, Rumah Tahfidz,
Co-Authors , Nur Aqabah Rahman . Nurlaila A. St. Muslimah A. Taufiq Nur Abd. Rasyid Syamsuri Adi Riyanto ADRIANI ADRIANI Agus Suwito Ahmad Anugrah Wahidin Akhsan, Firdayana Akhsan, Fitriana Al Amin Amin Nur AMIN NUR AMIN NUR Amriani Hambali Amruddin Amruddin Andi Ayu Nurnawati Andi Fathul Asdar Ashan, Muh Dzulkifly Asmiati Asmita Ahmad Auliyah, Nur Adriani Badaruddin, Muh Farid Bando, Nurjannah Basri Basri Budi Prastiyo, Yulius Chadijah, Andi Dana, Nurul Hikma Dewi Maharani Dewi Puspita Sari Dewi Puspita Sari Dewi Puspita Sari Dewi Puspita Sari Diarti Andra Ningsih Dzulkifly Ashan, Muhammad Erna Halid Ferdiansyah, Awal Fitriana Akhsan Fitriani Fitriani Fitriyani Fitriyani Handayani, Hida Harsani Harsani Harsani, Harsani Hartini Ramli Hasmiati Hasmiati Hasmiati Henny Poerwanty Henny Poerwanty Husnaeni Image Rainy Clarita Indirwan Irfan Irfan Islamiah, Nurul Isnaini, Junyah Leli Junaedi Junaedi Kafrawi Kaimuddin Kaimuddin Kaimuddin Kaimuddin Kaimuddin Kaimuddin, Kaimuddin Karlina Syahruddin Karlina Syahruddin, Karlina Laeli Qadrianti Mariyam, . Mariyam, . Marupah, . Masir, Ummul Mas’ud, Emban Ibnurusyd Mawaddah Warahma Mawaddah, Arini Ulfa Muh Farid Badaruddin Muhammad Syarif Muminah Muminah Munir, Nur Faidah Mutmainna H, Mutmainna H Mu’minah Mu’minah Nadir, Marhamah Nasrul Nasrul Nildayanti Nildayanti Nildayanti Nildayanti, Nildayanti Ningsih, Diarti Andra Nur Amalika Sagita Nur Annisa Nurbaeti Nurbaeti Nurhasanah Nurjannah Bando Oktavianty, Nur pala, sudirman Pertiwi, Suci Putri, Rezkita Qadrianti, Laeli R Nurhayati R. Nurhayati Rahma Sari Rahmad Rahmad Rahman, Hardianto Rajony Aty Reni Fatmasari Syafruddin Reni Fatmasari Syafruddin Rinduwati Ristiana, Evi Rosanna Rosanna S Syamsia Sindi Nurcahyanti Sri Muliani Sri Muliani, Sri Sudirman, Witri Maulani Sultan Mubarak Z Suriyati, Suriyati Syahruni Thamrin, Syahruni Syamsia Syamsia Syamsia Syamsia Syamsia, Syamsia Syatrawati Taslim Taslim Tri Indriani Wita Febrianti Wiwiek Hidayati Yunus Musa YUNUS MUSA Zahraeni Kumalawati