Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Kesadaran Tentang Side Effect Of Herbal Medicine Pada Masyarakat Di Kelurahan Hutuo Kabupaten Gorontalo Tuloli, Teti Sutriyati; Thomas, Nurain; Latif, Multiani S; Zulfiayu, Zulfiayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i3.27587

Abstract

Obat tradisional yang digunakan untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh telah berkembang dengan berbagai variasi bentuk. Bentuk obat tradisional yang ada saat ini seperti bubuk, cairan,tablet, rajangan, obat gosok dan lainnya. Menurut hasil Riskesdas 2018 proporsi pemanfaatan pengobatan tradisional di Provinsi Gorontalo sebanyak 25,8% dalam bentuk ramuan jadi, dan 42,6% ramuan buatan sendiri, Kota Gorontalo menempati peringkat ke-4 terbanyak proporsi pemanfaatan obat tradsional dengan jumlah 24,16% ramuan jadi dan 40,83% ramuan buatan sendiri. Tujuan pelaksaanan Kegiatan Join Kemitraan ini adalah Meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Hutuo, Kabupaten Gorontalo tentang efek samping obat herbal serta memotivasi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejadian efek samping obat herbal. Kegiatan Join Kemitraan ini dilaksanakan melalui edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya kesadaran Masyarakat akan kejadian efek samping obat .Program Kegiatan Join Kemitraan ini dilaksanakan mulai 2 September 2024 di Desa Hutuo, Kabupaten Gorontalo dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang Masyarakat Desa Hutuo, Kabupaten Gorontalo. Adanya sinergitas yang baik antara Aparat desa, Kader Kesehatan, Masyarakat desa dan Tim dari Dosen dan Mahasiswa maka seluruh program pengabdian join kemitraan dapat terlaksana dengan baik dan sukses guna mewujudkan Kelurahan Hutuo bebas dari efek samping obat herbal.
Inovasi Pembuatan Produk Kesehatan Berbasis Jagung Sebagai Komoditas Lokal Dalam Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Motolohu Kecamatan Randangan Pohuwato Hasan, Hamsidar; Madania, Madania; Thomas, Nur Ain; Paneo, Mohamad Aprianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i3.27353

Abstract

Jagung adalah salah satu komoditas terbesar di daerah Motolohu. Pemanfaatan jagung Selain menjadi pakan ternak, jagung banyak diolah menjadi berbagai bahan makanan mulai dari makanan ringan, tepung hingga minyak rendah kolesterol. Tak hanya itu, komoditi pangan ini juga bisa dinikmati secara langsung dengan cara direbus, dibakar atau dibuat beras jagung. Pemanfaatan sebagai beras jagung yang biasanya dijual Rp 10.000 perliter masih sangat rendah nilainya dan kurang diminati oleh masyarakat. Untuk dapat meningkatkan nilai jual maka perlu inovasi bagaimana membuat produk kesehatan yang lebih tinggi nilai gizinya dan nilai jualnya sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pengabdian ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat produk kesehatan dari jagung seperti brownies jagung, keripik jagung, susu jagung dan lain-lain. Metode pemberdayaan dan transfer ilmu adalah metode pendampingan dan praktek langsung mulai dari penyiapan bahan baku sampai pada produk jadi dan juga bagaimana cara pemasarannya. Sasaran pengabdian ini adalah ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga yang berdominsili di Desa Motolohu. Hasil pendampingan ini menunjukkan masyarakat sangat menyukai produk kesehatan seperti brownies dan brinchese, dan sangat senang dan puas dengan pendampingan seperti ini. Produk berbahan baku jagung ini mengandung serat, karbohidrat, protein dan vitamin, serta bersifat sebagai antioksidan. Analisis kelayakan usaha  menunjukkan  produk berbasis jagung bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. 
Tim Apoteker dan Tim IYPG IAI Gorontalo dalam Bantuan Kesehatan Korban Banjir di Gorontalo Paneo, Mohamad Aprianto; Thomas, Nurain; Latif, Multiani S; Puluhulawa, Lisa Efriani; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Rismayani, Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, Tahun (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i2.24959

Abstract

Banjir di Provinsi Gorontalo yang terjadi pada bulan juli tahun 2024 menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, memerlukan tindakan cepat dari tim relawan medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada korban banjir melalui pelayanan medis darurat, edukasi kesehatan, dan distribusi obat-obatan. Tim medis relawan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan komunitas lokal untuk memastikan penanganan kesehatan yang efektif dan tepat sasaran. Metode pengabdian dengan memberikan layanan kesehatan yang mencakup pemberian obat-obat untuk meredakan penyakit akut, pencegahan penyakit menular, beberapa suplemen menunjang kesehatan, makanan, minuman, kebutuhan bayi, manula  serta beberapa kebutuhan untuk menunjang pemulihan kondisi kesehatan masyarakat pascabencana. Pengabdian dilakukan dibeberapa titk pasca banjir wilayah kota dan kabupaten gorontalo. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa respons cepat relawan dalam memberikan bantuan kesehatan berhasil mengurangi angka kejadian penyakit pascabencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Selain itu banyak masyarakat yang sangat terbantu dengan kegiatan ini dilihat dari respon saat tim memberikan bantuan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pelatihan berkelanjutan bagi relawan medis dalam menghadapi situasi darurat bencana.
Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Masker Gel Peel-Off Esktrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Secara In Vitro Nurain Thomas; Mahdalena Sy Pakaya; Mohamad Aprianto Paneo; Multiani S Latif; Rakhmadana Fitraeni Basri
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i1.3

Abstract

Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung sejumlah senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid. Senyawa antioksidan ini dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi oksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid, dimana antioksidan ini bekerja dengan cara memberikan salah satu elektronnya kepada radikal bebas. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental, dan tujuan dari penelitian ini yakni untuk memformulasikan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dalam bentuk sediaan masker gel peel off yang stabil secara fisik, dan untuk mengetahui aktivitas mengetahui aktivitas antioksidan sediaan masker gel peel off ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) secara in vitro menggunakan metode DPPH. Penelitian ini diawali melakukan optimasi basis dengan variasi konsentrasi Natrium Alginat sebagai gelling agent yang terdiri dari F1 0%, F2 0,5%, dan F3 1%. Basis yang memenuhi syarat stabilitas fisik yaitu F2. Basis F2 dibuat sediaan masker gel dengan 3 variasi konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yaitu FA 0,5%, FB 1%, dan FC 1,5%. Keempat diuji stabilitas fisik meliputi uji organoleptis dan homogenitas, daya sebar, daya lekat, waktu mengering, pH, viskositas, dan uji freeze thaw, serta pengujian aktivitas antioksidan secara in vitro menggunakan metode DPPH menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dengan radikal bebas DPPH dan kontrol postitif Vitamin C sebagai pembanding. Hasil uji statistik One Way ANOVA uji stabilitas fisik uji organoleptis dan homogenitas, daya sebar, daya lekat, waktu mengering, dan pH yaitu p>0,05, hal ini menandakan tidak ada perubahan signifikan, artinya sediaan memiliki stabilitas fisik yang baik. Nilai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 yang diperololeh yaitu FA (8,03 ppm), FB (4,69 ppm), dan FC (3,01 ppm), menunjukkan bahwa semua formula memiliki aktivitas antioksidan golongan sangat kuat karena nilai IC50 < 50 ppm.
Formulasi Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dalam Masker Gel Peel-Off Anti Aging Dengan Metode DPPH Mohamad Aprianto Paneo; Mahdalena Sy Pakaya; Nurain Thomas; Faradila Ratu Cindana Moo; Lisa Efriani Puluhulawa; Rahmulia Thamrin
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i1.6

Abstract

Anti aging merupakan suatu sediaan yang digunakan untuk menghambat proses kerusakan kulit (degenerative), sehingga mampu menghambat timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu formula masker gel peel-off dari ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang memiliki kandungan flavonoid. Kulit jeruk nipis diekstrak dengan menggunakan metode maserasi, kemudian dilakukan identifikasi senyawa flavonoid yang kemudian dilanjutkan dengan optimasi basis gel HPMC dengan kosnentrasi F1 5%, F2 7% dan F3 10%. Setelah didapatkan basis terbaik dilanjutkan dengan formulasi sediaan. Sediaan yang telah diformulasi kemudian dievaluasi meliputi uji organoleptik, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji waktu mengering, dan uji Freeze Thaw. Sediaan diuji iritasi selama 3 x 24 jam dan kemudian dilakukan uji efektifitas dengan metode DPPH menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis dengan konsentrasi ekstrak F1 0,25%, F2 0,5% dan F3 1%. Dimana pengukuran kekuatan antioksidan berdasarkan rumus inhibition concentrate 50 (IC50) pada hari ke 0 dan ke 28 dengan kategori antioksidan berada pada rentang antioksidan kuat sampai sedang dan diuji statistik dengan metode One Way – Anova (α=0,05). Hasil menunjukkan nilai dari masing-masing uji stabilitas fisik lebih besar dari 0.05 yang berarti tidak ada perubahan signifikan pada masing-masing uji stabilitas.
Pengaruh PhytoSolve 8004 Terhadap Stabilitas Fisik Krim Liposom Ceramide Robert Tungadi; Nurain Thomas; Fika Nuzul Ramadhani; Mohamad Aprianto Paneo; Oktaviani Kahar
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 3 (2024): Vol 1, No. 3, 2024 : Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i3.7

Abstract

Ceramide merupakan komponen utama lipid interseluler dari stratum korneum yang diproduksi secara alami di kulit. Namun ceramide dapat berkurang seiring dengan bertambahnya usia dan faktor lainnya sehingga menyebabkan kulit menjadi kering. Untuk itu ceramide diformulasikan ke dalam bentuk liposom yang selanjutnya dibuat dalam bentuk krim dengan basis PhytoSolve 8004. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh PhytoSolve 8004 terhadap stabilitas fisik krim liposom ceramide. Penelitian ini diawali dengan pembuatan liposom ceramide kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan PSA (Particle Size Analyzer) dengan hasil 104 nm, PDI yaitu 0,205; dan entrapment efficiency sebesar 79,07%. Selanjutnya dilakukan pembuatan sediaan krim dengan berbagai variasi konsentrasi PhytoSolve 8004 yaitu F1 10%; F2 15%; dan F3 20%. Ketiga formula dievaluasi sifat fisiknya meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas dan pengujian freeze thaw. Hasil evaluasi fisik dari ketiga formula sediaan krim liposom ceramide memenuhi persyaratan evaluasi fisik yang baik. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variasi konsentrasi PhytoSolve 8004 yang digunakan dalam formula terhadap stabilitas fisik krim liposom ceramide.
Pengaruh Konsentrasi Pati Biji Nangka (Arthocarpus Heterophyllus Lamk.) Sebagai Bahan Pengikat Tablet Hisap Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L.). Faradila Ratu Cindana Mo’o; Nur Ain Thomas; A. Mu'thi Andy Suryadi; Muhamad Alpian Panu
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i1.13

Abstract

Penggunaan daun asam jawa (Tamarindus indica L.) untuk pengobatan, pada umumnya masih dengan cara sederhana yaitu direbus atau diseduh. Cara tersebut dinilai kurang efisien dan efektif. Bahan pengikat merupakan salah satu zat tambahan dari sediaan tablet yang berperan khusus dalam formulasi. Amilopektin adalah komponen dari amilum yang berfungsi sebagai bahan pengikat. Nangka merupakan tanaman yang menghasilkan pati atau amilum pada bijinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pati biji nangka sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet hisap ekstrak daun asam jawa secara granulasi basah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan membandingkan 3 konsentrasi pati biji nangka, formula I (pati biji nangka 15%), Formula II (pati biji nangka 20%), dan formula III (pati biji nangka 25%). Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan uji tanggap rasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji One Way ANOVA (p < 0,01) dengan tingkat kepercayaan 99%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pati biji nangka dengan konsentrasi 15%, 20%, dan 25% memberikan pengaruh terhadap sifat fisik tablet yaitu kekerasan, dan waktu hancur sedangkan tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap keseragaman bobot dan kerapuhan. Formulasi terbaik tablet hisap ekstrak daun asam jawa berdasarkan evaluasi fisik dan uji tanggap rasa adalah Formula III yang mengandung bahan pengikat pati biji nangka sebanyak 25 %.
Uji Permeasi Nanoemulgel Kurkumin Secara In Vitro Robert Tungadi; Nur Ain Thomas; Hamsidar Hasan; Muhammad Taupik; Juniarista Jessica Pakaya
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 3 (2024): Vol 1, No. 3, 2024 : Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i3.20

Abstract

Kunyit (Curcuma longa) salah satu tanaman yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka karena terdapat senyawa kurkumin didalamnya. Terlepas dari aktivitas farmakologinya, kurkumin termasuk dalam BCS (Biopharmaceutical Classification System) kelas II dimana bioavailabilitas yang tinggi dan kelarutannya yang rendah. Untuk mengatasi aktivitas farmakologinya tersebut, dikembangkan system pemberian obat baru seperti system pemberian secara transdermal yaitu nanoemulgel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana laju permeasi nanoemulgel kurkumin secara in vitro menggunakan metode sel difusi franz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik homogenisasi energi rendah (Spontaneous emulsification) dengan kecepatan 500 rpm dimana zat aktif divariasikan 0,1% 0,2% 0,4% dan pembuatannya dengan mengembangkan HPMC ke dalam air panas kemudian ditambahkan fase minyak ke dalam fase air dengan pengadukan hingga terbentuk basis gel. Polimer HPMC divariasikan untuk mengetahui pengaruh terhadap stabilitas. Uji in vitro perlu dilakukan untuk mempelajari efektivitas zat aktif kurkumin dan penetrasinya. Pengujian efektivitasnya sebagai sediaan transdermal dilakukan dengan mengukur kadar kurkumin yang berpenetrasi ke dalam pembuluh darah kulit secara in vitro menggunakan alat sel difusi franz. Hasil menunujukan bahwa ketiga formula nanoemulgel memiliki stabilitas yang baik serta untuk pengujian pelepasan kurkumin yang paling baik diperoleh pada F3 sediaan nanoemulgel yang memiliki laju pelepasan kurkumin yang paling tinggi sebesar 6,9%.
Pembuatan Yogurt Dari Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Sebagai Minuman Kesehatan Nur Rasdianah; Dizky Ramadani Putri Papeo; Nur Ain Thomas; Multiani S. Latif; Windy Riani Suleman
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i2.22

Abstract

Buah labu kuning merupakan salah satu bahan pangan lokal yang memiliki nilai gizi yang oleh masyarakat gorontalo umumnya hanya sebagai pelengkap pada menu sayuran. Labu kuning juga memiliki kandunagan gizi dengan nutrisi yang cukup yaitu pektin, fenolat, flavonoid, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan vitamin E, asam amino, karbohidrat dan mineral, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, dan seng sehingga dilakukan diversifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah labu kuning mampu diubah menjadi minuman kesehatan berupa yogurt. Pada produk ini mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus yang memiliki kebutuhan nutrisi yang kompleks. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoriun dengan menggunakan filtrat buah labu kuning dengan 3 formula, 10% (Labu kuning 50 ml), 20% (Labu kuning 100 ml), dan 30% (Labu kuning 150 ml). Yogurt yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi uji kesukaan, uji pH, dan uji viskositas. Uji kesukaan 25 panelis meliputi rasa, warna, tekstur dan aroma. Hasil uji pH pada konsentrasi 10% mendapatkan nilai 4, konsentrasi 20% mendapatkan nilai 4,5, dan konsentasi 30% mendapatkan nilai 4,5. Hasil uji viskositas pada konsentrasi 10% mendapatkan nilai 13,8 cP, konsentrasi 20% mendapatkan nilai 9,8 cP, dan konsentrasi 30% mendapatkan nilai 4,3 cP. Hasil uji organoleptik yang didapatkan konsentrasi yang sesuai dengan syarat dan panelis sukai yaitu konsentasi 20%.
Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Masker Peel-Off Ekstrak Kulit Buah Pisang Goroho (Musa Acuminafe L.) Sebagai Antioksidan Muhammad Taupik; Nurain Thomas; Endah Nurrohwinta Djuwarno; Yelisnawati Harwanto
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i1.23

Abstract

Kulit buah pisang goroho (Musa acuminafe L.) mengandung senyawa flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penggunaan antioksidan efektif untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) atau akibat proses penuaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memformulasikan sediaan masker peel-off  ekstrak kulit buah pisang goroho dan untuk mengetahui kemampuan masker peel-off ekstrak kulit buah pisang goroho dalam memberikan efek antioksidan. Ekstrak kulit buah pisang goroho diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut 96%. Sediaan ekstrak kulit buah pisang goroho dibuat dengan konstrasi F3a 1%, F3b 3% dan F3c 5%. Formulasi ekstrak kulit buah pisang goroho diuji stabilitas fisik pada penyimpanan suhu ruang 25oC dan suhu frezee thaw 4oC selama 28 hari atau 7 siklus. Parameter stabilitas yang diukur adalah organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, uji waktu mengering dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pisang goroho stabil secara fisik selama penyimpanan 28 hari dalam suhu ruang 25oC dan suhu frezee thaw 4oC. Ekstrak kulit buah pisang goroho memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 yaitu 46,75 ppm. Hasil aktivitas antioksidan masker peel-off  ketiga formula pada T0 dan T28 mengalami perubahan. Nilai IC50 hari ke-0 pada F3a 93,39 ppm, F3b 88,54 ppm dan F3c 74,03 ppm. Hasil tersebut menggambarkan bahwa ketiga formula tersebut memiliki aktivitas antioksidan kuat. Pada hari ke-28 dilakukan uji aktivitas antioksidan kembali terhadap ketiga formula, hasilnya terjadi penurunan pada masing-masing sediaan. Nilai IC50 pada hari ke-28 pada F3a 183,94 ppm, F3b 146,84 ppm dan F3c 103,69 ppm. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa ketiga formula di hari ke-28 memiliki aktivitas antioksidan sedang.  
Co-Authors A. Mu'thi Andy Suryadi A. Mu’thi Andy Suryadi Abas, Siti Nur Rahmatiya Abto, Nazarudin Adam Mustapa, Mohammad alkatiri, ahmad alkatiri Andi Makkulawu Anggai, Rifka Anggraini Anggun Sasmita Ibrahim Ariani H. Hutuba Arista Idris, Pinkan Bakari, Mohamad Fadly Bioto, Yakob Datu, Novanza L.M.N Defita Zubaidi Devie Ariany Daud Dr. Apt. Hamsidar Hasan S.Si.,M.Si Dwy Jayanto Palay, Rendy Ekaria Revalya Malopo Ekawaty Prasetya Endah Nurrohwinta Djuwarno Faradila Ratu Cindana Faradila Ratu Cindana Mo'o Fika Nuzul Ramadhani Fujiana Abd Karim Gita Potabuga Grasela Mbae Hamsidar Hamsidar Hamsidar Hasan Hamsidar Hasan Hamsidar Hasan Hiola, Faramita Ishak Isa Julianti Akuba Julianty Akuba Juniarista Jessica Pakaya LATIF, MULTIANI S Latif, Multiani S. Lisa Efriani Puluhulawa Lutfiah Pakaya Madania Madania, Madania Madania, Madania Mahdalena Sy Pakaya Mahdalena Sy Pakaya Makkulawu, Andi Maryadi Moh. Rivai Nakoe Mohamad Adam Mustapa Mohamad Aprianto Paneo Mohamad Reski Manno Mohi, Mega Agustiwi Muhamad Alpian Panu Muhammad Taupik Muhammad Taupik Multiani S Latif Multiani S Latif Multiani S. Latif Nabila Novreini Djunaidi Naharil Mumtazah Nakii, Siti Fatmawaty Nur Oktaviana Nur Rasdianah Oktaviani Kahar Pakaya, Nikmasari Papeo, Dizky Ramadani Putri Pido, Nur Huda Puluhulawa, Lisa Efriani Putri Febbiyanti Sabrina Rahmatia Is. Kaluku Rahmulia Thamrin Rakhmadana Fitraeni Basri Rismayani, Nur Robert Tungadi Robert Tungadi Robiatun Rambe Sapiun, Zulfiayu Selvi Marcellia Sidangoli, Adiva Sri Nur&#039;ain E. Ahmad Suleman, Putri Rawe Sulistya Yasin Suryadi, A. Mu'thi Andy Suryadi, A. Mu’thi Andy Suryadi,, A. Mu'thi Andy Susanti Pakaya Teti Sutriyati Tuloli Timo, Nur Kharisma Ekaputri Tomu, Anita Faradiana Pratiwi R. Wanda Gita Van Gobel Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widysusanti A.K Windy Riani Suleman Wiwit Zuriati Uno Yayah Rachmatiyah Yelisnawati Harwanto Yuni Sarah Manoppo Zulmai Rani