Claim Missing Document
Check
Articles

EDUKASI PENGELOLAAN MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN CAIR MENGGUNAKAN METODE SAPONIFIKASI Himati Syahidah; Inas Marwaa Dzakiya; Rio Alviani Ari Setiawan; Qisty Dzakiyyatu Husna; Ayu Khoirotul Umaroh
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19375

Abstract

Abstrak: Pengelolaan minyak jelantah menjadi sabun cair pada masyarakat Desa Grogol merupakan implementasi aksi guna mengurangi limbah minyak jelantah melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi salah satu fokus dalam penanganan limbah sederhana yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan empat tahapan yakni tahap persiapan (survei lokasi, penentuan prioritas, dan perizinan tempat penelitian), tahap sosialisasi (tentang PPK Ormawa dan tentang pembuatan sabun cair dari minyak jelantah), tahap pelatihan, dan tahap evaluasi. Metode pengabdian masyarakat yakni sosialisasi dan praktik secara langsung dalam membuat sabun dari minyak jelantah. Warga setempat yang mengikuti pelatihan menyatakan bahwa sabun cair hasil olahan minyak jelantah tersebut sangat bermanfaat untuk mencuci tangan. Selain itu, hasil sosialisasi yang dilakukan juga meningkatkan pengetahuan warga terhadap pengelolaan minyak jelantah dari 90% saat sosialisasi menjadi 96.6% setelah pelatihan.Abstract: Management of used cooking oil into liquid soap in the Grogol Village community is an implementation of action to reduce used cooking oil waste through village community empowerment activities. Utilizing used cooking oil is one of the focuses in handling simple waste generated from household activities. This community service is carried out in four stages, namely the preparation stage (site survey, prioritization, and licensing of research sites), the socialization stage (about PPK Ormawa and about making liquid soap from used cooking oil), the training stage, and the evaluation stage. The community service method is socialization and direct practice in making soap from used cooking oil. Residents who took part in the training stated that the liquid soap made from used cooking oil was very useful for washing hands. Apart from that, the results of the outreach also increased residents' knowledge of used cooking oil management from 90% during the outreach to 96.6% after the training.
Training Needs Assessment (TNA) Untuk Peningkatan Kompetensi Anggota PMR Madya di Boyolali 1 Frahestina Frahestina; Ayu Khoirotul Umaroh
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 9, No 1 (2025): JIK-April Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v9i1.1274

Abstract

Palang Merah Remaja (PMR) memiliki peranan yang penting bagi kesehatan masyarakat, salah satunya yaitu sebagai upaya promotif dan preventif. Untuk pengoptimalan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, anggota PMR perlu didukung dengan SDM yang berkualitas yaitu dengan diberikannya pelatihan. Sebelum dilakukannya pelatihan, perlu adanya Training Needs Assessment atau analisis kebutuhan pelatihan. Training Needs Assessment (TNA) merupakan langkah awal yang dapat dilakukan sebagai langkah identifikasi kebutuhan pelatihan yang dilakukan sebelum suatu pelatihan diberikan. Jumlah populasi penelitian yaitu 170 dengan minimal sampel yakni 118 dengan kuesioner yang terisi sebanyak 139. Sumber data yaitu data primer yang dikumpulkan melalui instrumen kuesioner TNA. Analisis data menggunakan analisis univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel. Hasil penelitian sebagai berikut: nilai tertinggi penguasaan 6 mata tataran kompetensi secara individual yakni 97 dan terendah yakni 10, rerata nilai mata tataran terendah adalah Donor Darah (43%) dan tertinggi adalah Sanitasi dan Kesehatan (69%). Rerata tingkat keterampilan seluruh sampel sebesar 56% yang masuk ke dalam kategori SK (Should Know) atau banyak isi materi belum dikuasai sehingga tingkat kebutuhan pelatihan yaitu dibutuhkan. Hasil analisis rekomendasi program pelatihan oleh peneliti adalah pelatihan dapat dilakukan selama 3 hari, per hari 4 jam sehingga total waktu pelatihan yang dibutuhkan yaitu selama 12 jam.
STUDI PENGETAHUAN IBU MENGENAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA JARUM KABUPATEN KLATEN Janah, Riyakhul; Umaroh, Ayu Khoirotul
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.40754

Abstract

Stunting merupakan salah satu bentuk kegagalan pertumbuhan yang mencerminkan permasalahan gizi kronis dan multidimensi pada 1000 hari pertama kehidupan sehingga berdampak pada sumber daya manusia. Kabupaten Klaten memiliki prevalensi stunting sebesar 13,71%. Salah satu faktor risiko terjadinya stunting yaitu kurangnya pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting baik dari masa prakonsepsi, masa kehamilan dan setelah melahirkan. Penelitian ini ingin menggali lebih dalam mengenai pengetahuan ibu dalam upaya pencegahan stunting di Desa Jarum melalui studi kasus kualitatif dengan wawancara mendalam. Sampel dipilih dengan purposive sampling meliputi ibu yang sedang tidak hamil dan belum memiliki anak, ibu sedang hamil, dan ibu memiliki bayi atau balita. Triangulasi dilakukan oleh bidan desa dan kader kesehatan. Pengolahan data dengan analisis tematik. Pengetahuan ibu yang sedang tidak hamil didapatkan informasi pencegahan stunting dilakukan dengan minum TTD, dan makan yang bernutrisi. Pada informan ibu hamil didapatkan informasi pengetahuan pemenuhan nutrisi, konsumsi TTD, dan pemeriksaan ANC. Pada informan ibu bayi/balita didapatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif, pemberian MPASI, pemenuhan nutrisi, imunisasi, dan sanitasi lingkungan. Namun ada informan yang tidak mengetahui tentang pencegahan stunting. Studi ini menunjukkan bahwa para ibu memiliki beragam pengetahuan mengenai upaya pencegahan stunting, dengan pandangan mereka yang terbentuk dari program kesehatan dan pengalaman pribadi. Sebagian besar ibu sedang hamil dan setelah melahirkan memiliki pengetahuan yang cenderung cukup baik mengenai upaya pencegahan stunting. Kurangnya pengetahuan ibu sedang tidak hamil mengenai stunting dari dampak maupun upaya pencegahannya.  Penelitian ini menyoroti pentingnya sosialisasi yang massif, menyeluruh, dan periodik untuk meningkatkan pengetahuan ibu.
HUBUNGAN PENGGUNAAN INTERNET DENGAN PERILAKU SEKS BERISIKO PADA REMAJA DI DESA BANYUDONO BOYOLALI Prameswari, Alifia; Umaroh, Ayu Khoirotul
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41322

Abstract

Perilaku remaja yang terpapar pornografi ini dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik, psikis, dan sosial mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan internet dengan perilaku seks berisiko pada remaja di desa Banyudono kecamatan Banyudono kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif  desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024 di Desa Banyudono Boyolali dengan populasi 387 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling sehingga dari 4 RW terambil RW 1 dan RW 2. Jumlah sampel minimal sebanyak 178 remaja. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data penelitian menggunakan analisis Chi-Square. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penggunaan internet memiliki hubungan dengan perilaku seks berisiko pada remaja di Desa Banyudono Boyolali dengan nilai p 0,002 (OR: 3,383; 95% CI: 3,244-11,964). Terdapat hubungan penggunaan internet dengan perilaku seks berisiko pada remaja di Desa Banyudono Boyolali menunjukkan bahwa kemungkinan perilaku seks berisiko pada kelompok yang terpapar internet lebih besar adalah 3,383 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang tidak terpapar. Bagi remaja agar lebih bijak dalam menggunakan internet terutama untuk mengakses hal negatif dan menghindari seks pranikah. Selain itu sekolah dan dinas terkait diharapkan dapat memberikan edukasi kepada siswanya tentang penggunaan internet yang baik sebagai upaya mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja dan untuk pihak desa diharapkan dapat memberikan penyuluhan terkait penggunan internet yang baik dan mencegah adanya perilaku seksual remaja.
THE RELATIONSHIP BETWEEN PERCEIVED SERVICE QUALITY AND THE TRUST OF PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS AT THE KARTASURA HEALTH CENTER Hidayati, Nurul; Umaroh, Ayu Khoirotul
HEARTY Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i3.19817

Abstract

One of the chronic diseases whose incidence rate continues to increase, especially in Sukoharjo Regency, which shows a high number of cases at the Kartasura Health Center is Diabetes Mellitus (DM). This disease requires optimal attention and long-term treatment, where the quality of health services plays an important role in its success. This study was conducted to analyze the relationship between service quality and the trust of patients with diabetes mellitus at the Kartasura Health Center. The method applied in this study was a quantitative approach with a cross-sectional study design, using a total sampling technique, where data were collected through questionnaires distributed to 50 diabetes mellitus prolanis patients who attended the Puskesmas in three consecutive months. The results of the analysis showed a significant positive relationship between service quality and patient trust with a moderate level of relationship strength (p-value0.044; r=0.287), indicating that the better the quality of services provided, the higher the level of patient trust in the health facility. This study confirms the importance of improving the quality of health center services to build patient trust which in turn can support patient adherence to recommended care and treatment.
The phenomenon of toxic masculinity on violence in a romantic relationship status Umaroh, Ayu Khoirotul; Dewi, Aldise Zulianing
AL MA'ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya Vol 7 No 1 (2025): Al Ma'arief: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya
Publisher : Program Studi Tadris IPS Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/almaarief.v7i1.11006

Abstract

Intimate partner violence, particularly when fueled by toxic masculinity, remains a significant issue in Indonesia, where patriarchal social norms dominate societal structures. Toxic masculinity, characterized by traits such as dominance, control, and emotional repression, serves as the foundation for violence in intimate relationships, often justified as an expression of love and care. This study aims to explore the impact of toxic masculinity on relationship violence from the perspective of victims. A qualitative phenomenological approach was employed to understand the subjective experiences of five female informants, aged 20-21, who have experienced various forms of violence—verbal, emotional, psychological, and physical—within their romantic relationships. The findings indicate that toxic masculinity is expressed through behaviors such as possessiveness, jealousy, verbal abuse, physical violence, and emotional manipulation. These behaviors are often driven by power imbalances within relationships, shaped by deeply entrenched gender norms. Hegemonic masculinity, which reinforces male dominance over women, was identified as a key factor in justifying such violence. The study emphasizes the critical need for education that challenges toxic masculinity norms and promotes gender equality to reduce the prevalence of relationship violence. The findings provide valuable insights for policy development and intervention strategies, offering recommendations for addressing gender-based violence in Indonesia and promoting a more equitable society.
School Heroes sebagai program edukasi kesehatan siswa SMP dengan Zine P3P Umaroh, Ayu Khoirotul; Kurnia, Sri Indra; Kusumaningtyas, Bethari Mukti; Shabrina, Farah Alifa Nur; Pratiwi, Fitria Sandra; Hidayat, Wahyu Tri; Faiza, Salsabila Alif
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i2.23734

Abstract

Remaja menghadapi berbagai tantangan kesehatan, namun pengetahuan mereka masih terbatas sehingga rentan terhadap perilaku yang merugikan kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sebagai kader kesehatan dalam menyampaikan informasi kesehatan secara kreatif kepada teman sebaya melalui pendekatan edukatif partisipatif. Program dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo dengan fokus pada lima isu utama: ergonomi siswa, kesehatan mental, kesehatan reproduksi, dampak asap rokok, dan pencegahan demam berdarah (DBD). Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, diskusi kelompok, pembuatan media zine berbasis kasus, dan integrasi hasil ke dalam aplikasi digital School Heroes. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test dengan instrumen kuesioner untuk mengukur peningkatan pengetahuan secara kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa topik ergonomi sekolah mengalami peningkatan skor sempurna dari 2 menjadi 7 siswa (53,8%), topik pencegahan DBD meningkat pada 6 siswa, meskipun hanya 1 siswa mencapai skor sempurna. Topik lain seperti kesehatan reproduksi, dampak asap rokok, dan kesehatan mental menunjukkan peningkatan terbatas. Perbedaan ini diduga dipengaruhi oleh tingkat kompleksitas materi dan kedekatannya dengan pengalaman personal siswa. Program ini berkontribusi dalam membentuk karakter siswa sebagai pendidik sebaya (peer educator), meningkatkan kesadaran kolektif terhadap isu kesehatan sekolah, dan memperkuat kapasitas sekolah dalam menjalankan promosi kesehatan secara berkelanjutan.
SOSIALISASI PEMANFAATAN APLIKASI SCHOOL HEROES UNTUK KADER KESEHATAN SEKOLAH Umaroh, Ayu Khoirotul; Indriyani, Yeni; Kusumaningtyas, Bethari Mukti Kusumaningtyas; Oktaviana, Vindiani; Imron, Daffana Ifnadia; Aziz, Azzam Alifian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.46204

Abstract

Penerapan teknologi digital dalam pemberdayaan kader kesehatan berguna untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dan mendorong keaktifan dalam pembelajaran pada topik kesehatan. Oleh karena itu, dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi School Heroes untuk meningkatkan level keberdayaan kader, mendukung pelatihan kesehatan, dan mengembangan keterampilan digital kader kesehatan sekolah. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan sosialisasi pada 20 peserta kader kesehatan di SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo pada tanggal 3 Oktober 2024. Hasil dari sosialisasi ini adalah peserta kader kesehatan mengetahui cara penggunaan aplikasi School Heroes dengan baik. Evaluasi dari kegiatan tersebut yakni berupa penyampaian saran dan pesan dari seluruh siswa-siswi bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan dan memiliki fitur yang bermanfaat.
Implementation of comprehensive emergency obstetric neonatal care (ponek) in Indonesia Hospitals: a literature review Mulyono, Afieina Maulida; Umaroh, Ayu Khoirotul
Riset Informasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v12i2.798

Abstract

Background: MMR and IMR in Indonesia are still high compared to the targets set by the government and SDGs. One way to address this is through the implementation of 24-hour PONEK. The implementation of PONEK is important to note because quality PONEK implementation can reduce MMR and IMR. This study purpose was to provide a more comprehensive understanding of the implementation of PONEK in hospitals Method: This type of research is a literature review using Google Scholar, PubMed, and Scopus databases with keywords implementasi OR pelaksanaan OR penerapan AND PONEK OR EmONC OR CEmONC. The inclusion criteria were the implementation of PONEK in Indonesia in all types of hospitals, using Indonesian and English, publication year range 2012-2022, original research. Results: The lack of health worker training was the main problem with PONEK program inputs. As for the PONEK program process, communication within the team was good and the implementation of monitoring and evaluation has gone well. As for the output of the PONEK program, there are no studies detailing the achievement of targets. Conclusion: The implementation of the PONEK program has been running, but there are still some things that have not been implemented properly. Further research is needed to evaluate the output of PONEK implementation.
Designing a Website-Based Information System with the Prototyping Method for Stratification of Usaha Kesehatan Sekolah in Boyolali District Umaroh, Ayu Khoirotul; Priyawati, Diah; Susanto, Edi; Arodah, Nike Indah; Sujarwo, Anton
Riset Informasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v12i2.747

Abstract

Background: The Indonesian government promotes health at the school level by developing School Health Program or Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). However, the evaluation and monitoring of these program are still weak. The assessment of the UKS indicators then becomes the basis for the UKS classification, which is referred to as stratification. Therefore, this study aimed to design a UKS stratification system by utilizing school self-assessments. Method: This study used a research and development with the development of the SDLC-prototype model. This research was conducted at three elementary schools, two junior high schools, and two community health centers in Boyolali District. The model was developed in three stages: defining system requirements, designing the systems, and developing prototypes. Findings: The study found that the informants felt it necessary to have the system and were increasingly assisted in developing the UKS with the system. The system was created using the MySQL database. The UKS stratification system is named Sistauks.net, which can be operated from a mobile phone or laptop. Sistauks.net consists of school data entries, the UKS administration and infrastructure, health education, health service indicators, and indicators for fostering a healthy school environment. Conclusion: Sistauks.net can automatically identify the right UKS stratification for elementary or junior high schools by completing an assessment in the system. In addition, health center staff that holds the UKS program can also see the results of the submissions from their partner schools. Using the system will make analysis results faster and more accurate.
Co-Authors - Suramto Adinda Dwi Septyasari Pratama Afieina Maulida Mulyono Agus Triyono Aldise Zulianing Dewi Almira Almira Ambarwati Anggi Putri Aria Gita Anisa Catur Wijayanti Anita Puspitasari Annisa Sayyidatul Ulfa Anton Sujarwo, Anton Arif Pristianto Arodah, Nike Indah Aura Putri Zahira Aura Putri Zahira Aziz, Azzam Alifian Belinda Meliana Elisabet Burhannudin Ichsan Candra Kirana Mustahziyin Chayanita Sekar Wijaya Chrisna Murtiningrum Cindy Prastika cindy prastika Daffana Ifnadia Imron Dewanti, Ririn Cahya Dewi Ayu Puspitasari Dewi, Aldise Zulianing Diah Priyawati Dian Purworini Edi Susanto Estu Werdani, Kusuma Fadillah Zuhroh Choirunnisa Faiza, Salsabila Alif Fajrin, Rahmawati Ferina, Frecilia Friskha Fifit Kurniawati Firmansyah Firmansyah Fitroh, Zavier Ferodova Al Frahestina Frahestina Gita, Anggi Putri Aria H Herawati Hadi Pratomo Hadi Pratomo Hanifah, Endah Nur Haryanti, Maharani Nurul Haryudha Hattapradit, Faron Herawati Herawati Heru Subaris Kasjono Hidayat, Wahyu Tri Himati Syahidah Husna, Qisty Dzakiyyatu Imron, Daffana Ifnadia Inas Marwaa Dzakiya Inayati, Nurul Latifatul Izzatul Arifah Janah, Riyakhul K Kussudyarsana Karjoso, Tri Krianto Khasanah, Devi Jantika Nur Kusuma Estu Werdani Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah Kusumaningtyas, Bethari Mukti Kusumaningtyas, Bethari Mukti Kusumaningtyas Kusumawati, Maharani Ayu Laili, Ramadani Nur Livia, Wardhatul Maharani Ayu Kusumawati Mesya Ade Karuniawati Muhamad Taufik Hidayat Muhammad Arkan Muhadzib Mulyono, Afieina Maulida Nabilla, Nur Jihan Luthfia Nadila Anti Nur Khoiriyah Naibul Umam Ekosakti Noor Alis Setiyadi Novyanti Setiyo Rini Nugroho, Purwo Setiyo Nur Agustina Widyaningrum Nurkhansa, Thifal Nurul Hidayati Oktaviana, Vindiani Paramita Boni Lestari Pertiwi, Nanda Hani Nur Pinandhita, Pradhana Satria Prameswari, Alifia Pratama, Muhammad Raditya Arva Pratiwi, Fitria Sandra Prihandana, Sadar Puput Andriani Putri, Hanan Aliya Putri, Vella Arneta Qisty Dzakiyyatu Husna Radi Tia Sintia Dewi Rahma Novita Berliana Rahma Novita Berliana Rahma, Mislaillatul Khollifah Rahmawati Fajrin Ratna Yustisiani Rini, Novyanti Setiyo Rio Alviani Ari Setiawan Risa Laras Wati Salsabila Purnamasari Sandrana, Sabrina Cantika Putri Santoso, Faturohit Rois Imron Sari, Nur Ayu Sekar Arum Saroh Darojah Septiyanti, Rizma Setia Asyanti Setiyaningrum, Zulia Shabrina, Farah Alifa Nur Shafira Nuril Hidaya Shafira Nuril Hidaya Sheena Ramadhia Asmara Dhani Sidik Fathoni Sintia Dewi, Radi Tia Siti Soekiswati Snow, Rachel C. Sri Chalada Sri Chalada Sri Indra Kurnia Sudrajah Warajaty Kisnawaty Syifa, Asy Tanjung Anitasari Indah K Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Tika Diah Kuswandari Trijaya Trijaya Trijaya Vindiani Oktaviana Wahdiyati, Yunia Windi Wulandari Wita Oktaviana Yeni Indriyani Yuli Kusumawati Zahran, Muhammad Irfan Zulfa Kevaladandra