p-Index From 2020 - 2025
11.869
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penyuluhan IQTISHODUNA JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Naturalis : Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Infotech Journal Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis AGRISAINTIFIKA Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Informatika Pertanian JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) Jurnal Media Agribisnis (MeA) AGRITROPICA : Journal of Agricultural Sciences Indonesian Journal of Agricultural Research Buletin Ilmiah Marina : Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Buletin Ilmiah IMPAS Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS Journal of Nursing and Public Health (JNPH) Journal of Agri Socio Economics and Business ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Jurnal Agroteknologi dan Pertanian (JURAGAN) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Jurnal Agristan Jurnal Ekonomi Agroindustrial Journal Jurnal Sains dan Teknologi Procedia of Social Sciences and Humanities Journal of Innovation Research and Knowledge Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia Journal Community Service Consortium E-JRM Jurnal Riset Manajemen dan Ekonomi Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Agricultural Review JENDELA PENGETAHUAN Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia (Jibeka) Flora: Jurnal Kajian Ilmu Pertanian dan Perkebunan Hidroponik: Jurnal Ilmu Pertanian dan Teknologi dalam Ilmu Tanaman Tumbuhan : Publikasi Ilmu Sosiologi Pertanian dan Ilmu Kehutanan IPSSJ
Claim Missing Document
Check
Articles

MANAJEMEN RISIKO USAHA PENANGKAPAN IKAN LAUT DENGAN ALAT TANGKAP GILLNET DI PULAU BAAI, KOTA BENGKULU Febi Yulianti; Ketut Sukiyono; Satria Putra Utama
Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 6, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marina.v6i2.8268

Abstract

Bisnis perikanan selalu dihadapkan dengan resiko ketidakpastian, termasuk upaya penangkapan ikan menggunakan alat tangkap Gilnett. Identifikasi sumber risiko, dampak dan strategi risiko penting, tidak hanya untuk bisnis tetapi juga bagi pemerintah untuk merancang intervensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi sumber risiko, (2) menganalisis probabilitas dan efek risiko, dan (3) menganalisis strategi manajemen risiko. Pemilik atau kapten kapal dari dua puluh tujuh unit kapal yang menggunakan alat tangkap Gilnett disensus dan diwawancarai dengan kuesioner. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, sumber risiko, dampak risiko, aspek operasional, harga dan pasar bisnis perikanan yang dilakukan. Analisis deskriptif dan analisis manajemen risiko diterapkan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko yang terjadi paling besar adalah risiko operasional pada sumber risiko cuaca yang tidak dapat diprediksi, ketidakpastian hasil tangkapan, dan permodalan. Pada usaha penangkapan ikan laut di Kota Bengkulu, nilai probabilitas berdasarkan lama melaut dan nilai tangkapan ikan, yaitu sebesar 32,64% dan 48,40%. Nilai dampak risiko berdasarkan lama melaut dan nilai tangkapan sebesar Rp9.948.578,25 dan Rp548.793.316,42. Hasil studi menyimpulkan bahwa strategi yang dapat dilakukan dalam mengelola risiko, yang meliputi (a) pemanfaatkan informasi cuaca seoptimal mungkin, (b) membiasakan menabung ketika hasil melimpah, (c) perluasan fishing ground di luar daerah tangkapan tradisionalnya, (d) ketepatan area pengkapan (fishing ground), (e) perpanjangan lama melaut, dan (f) diversifikasi vertikal (hilirisasi) hasil tangkapan.Title: Risk Management of Fishing Activity Using Gillnet Fishing Gear in Baai Island, BengkuluFishery business is always faced with uncertainty risks, including fishery business using Gilnett fishing gear. The identification of sources of risk, impacts and risk strategies are important not only for businesses but also for the government to design appropriate interventions. This research aimed to (1) identify the sources of risks, (2) analyze the probabilities and risk effects, and (3) analyze the risk management strategies. The owner or captain of the twenty-seven vessel units who use the Gilnett fishing gear were censused and interviewed with a questionnaire. Data was collected includes the characteristics of the respondents, sources of risks, risk impacts, operational aspects, prices and markets of the business of fishing. Descriptive analysis and risk management analysis were applied to answer research objectives. The results of the study indicate that the greatest source of risk is an operational risk on sources of unpredictable weather risks, uncertainty about catches, and capital. Fishing activity in Bengkulu City, the probability value is based on the fishing trip period and the catch value is 32.64% and 48.40%. The value of the risk impact is based on the fishing trip period and the value of the catch is IDR 9,948,578.25 and IDR 548,793,316.42. The results of the study conclude that strategies that can be carried out in managing risks including (a) utilizing the most optimal weather information, (b) getting used to saving when the abundant results, (c) expanding fishing ground outside the traditional catchment area, (d) accuracy of the catching area (fishing ground), (e) prolongation of fishing day, and (f) vertical diversification (downstreaming) of catches. 
Tingkat Partisipasi Petani pada Program Penguatan Kelembagaan Masyarakat Tani Berbasis Karet di Kabupaten Musi Rawas Andry Andry; Satria Putra Utama; Septri Widiono
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.528 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.03.05

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui bagaimana tingkat partisipasi petani peserta program penguatan kelembagaan masyarakat tani berbasis karet di Kabupaten Musi Rawas, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani sebagai peserta program kelembagaan masyarakat tani bebasis karet di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan mewawancarai 46 responden. Data dianalisis dengan menggunakan teknik skor dan regresi logit. Tingkat partisipasi ditentukan oleh kategori delapan tangga Arnstein. Sedangkan regresi logit digunakan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi. Tingkat partisipasi petani berada pada tangga Consultation nilainya 17. Dari faktor internal dan eksternal hanya faktor usia yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi petani, hal tersebut terlihat dari hasil signifikansi X3 sekitar 0,033 <0,05. 
Effectiveness Of Education And Basic Training Expert Agriculture 2014 In Secretariat Of Extension Coordination Bengkulu Province Novianti Novianti; Satria Putra Utama; Septri Widiono
Journal of Agri Socio Economics and Business Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jaseb.3.1.13-20

Abstract

The objectives of this research to measure the effectiveness and analyze the factors that influence the effectiveness of basic training agricultural extension experts organized by the Secretariat Bakorluh Bengkulu Province. This  research  was conducted in March through June 2015 and used slovin methods. The study population was defined as many as 36 people of 40 people from the extension of existing civil servants. Data analysis was done by using  tobit models. The results showed that : 1) some characteristics of extension that is age and work experience significantly influence the effectiveness of training 2) several factors including the method of training, facilities and trainers significantly influence the effectiveness of training. 3) The level of effectiveness basic education and training of agricultural extension experts by secretariat of Bakorluh Bengkulu province in middle category or sufficiently effective;.
Family Labor Contribution To Vegetable Farming Income Of Rainfed Lowland Fields In Central Bengkulu Regency Wawan Eka Putra; Satria Putra Utama; Agus Purwoko
Journal of Agri Socio Economics and Business Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jaseb.2.2.85-98

Abstract

Labor, whether within and outside family member, has animportant contribution in the structure of farm costs. Thisstudy aims to analyse the contribution of family labor tovegetable farming with four different cropping patterns inrainfed lowland land and its effect on farming profits. Theresearch was conducted in Pondok Kelapa District, BengkuluTengah Regency from May to October 2019. There are sixvegetable cropping patterns in Pondok Kelapa District,namely (1) cucumber - paria - long beans, (2) cucumber -gambas - long beans, ( 3) cucumber - long beans - longbeans, (4) long beans - pariah - long beans, (5) long beans -luffa - long beans, and (6) long beans - long beans - kalepulled - pulled kale. Data were collected through a census of50 vegetable farmers and analyzed descriptively using thestructure of farm costs and the R/C ratio. The results showedthat the contribution of labor costs from within the family tothe six cropping patterns was between 38.84 - 61.36% withan R/C ratio between 1.55 - 1.94. The highest laborcontribution was obtained in cropping pattern 6, namely61.36% with the lowest R/C ratio value of 1.55. However, ifthe family labor cost is assumed not to be taken into accountthe farm input costs, then the R/C ratio value in croppingpattern 6 is the highest, which is 4.06.
DIVERSIFIKASI PRODUK AREN DALAM RANGKA PENINGKATAN NILAI TAMBAH GULA AREN SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAERAH KABUPATEN LEBONG Reswita Reswita; Satria Putra Utama; Kurnia Kurnia; Helina Dewi; Zulman Efendi
DHARMA RAFLESIA Vol 13, No 2 (2015): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v13i2.4250

Abstract

PPM IbW activity program is done to transfer technology to enhance the knowledge andskills of the society in increased production, increased value added and diversified products of sugar palm processing into a market-oriented product with stable development and small industries with sugar palm based in Lebong Regency. The general objective of this activity is to improve  the  knowledge  and skills of  palm sugar  farmers  in  terms of  increased production, increased value added and diversified products of sugar palm processing into a market-oriented product so as to increase farmers' income. IbW implementation method is a method of PALS (participatory action learning system) which is based on 3 (three) phases of activity, namely (1) the stage of awareness, (2) the stage of participating / scaffolding, and (3) the stage of institutionalization. The results of this activity in the first year are: 1) Availability of seedlings palm plants, 2) Establishment of joint venture group, 3) improvement of  knowledge of craftsmen about industry integration of refined palm sugar from upstream to downstream, 4) improvement of understanding of refined palm sugar craftsmen about health production and hygiene products so as to increase the added value and income, 5) the availability of refined palm sugar maker tools, 6) improvement of the skills of the sugar producers in making refined palm sugar, 7) the availability of machines for packaging, 8) improvement of the knowledge and skills of craftsmen in designing the package, 9 ) Improvement of knowledge and skills in analyzing the results of operations and arranging financial reports, 10) productive economic empowerment for refined sugar palm craftswomen through the creation of market-oriented food products by using palm sugar as a substitute for sugar cane, 11) The formation of product marketing via the internet blogspot. While the activities carried out in the second year are: 1) Technical Assistance of palm seedlings planting, 2) Advanced assistance in palm sugar making, 3) The supply of palm sugar and coffee mixing machine, 4) Training of palm coffee making, 5) Training of Designing package and brand of palm coffee, 6) The assistance in handling business license,7) Market/Consumer research (organoleptic test), 8) Training and scaffolding of FeasibilityAnalysis palm coffee business, 9) Products promotion through seminars, exhibitions and competitions. 11) Mentoring supervision and control of safety and health of the housing food products. The results of activities in the Year II (2015) are: 1) Refined Palm Sugar with the  label and the new packaging, 2) Palm sugar coffee products, 3) Packaging Design and brand of palm sugar coffee, 4) Business license assistance, 5) Market research/consumer (organoleptic test), 6) Improvement the knowledge and craftsmen skills in analyzing of business feasibility palm sugar coffee, 7) Promote products through exhibitions, 8) Improvement the knowledge of craftsmen by supervision and control of the safety and health of home-cooked foods. Keywords: Palm sugar, Products diversification, refined palm sugar, palm sugar coffee. 
IPTEK BAGI WILAYAH KECAMATAN LEBONG TENGAH KABUPATEN LEBONG Reswita Reswita; Satria Putra Utama; Kurnia Herlina Dewi; Yulfiperius Yulfiperius
DHARMA RAFLESIA Vol 14, No 2 (2016): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v14i2.4311

Abstract

Central Lebong Sub District is one district that has significant potential in the district Lebong. The biggest potential is in agriculture, including food crops, plantations and fisheries. Although it has great potential, but there are still many problems faced by the region administration in the District Lebong Lebong Central. The programs that have been implemented as a solution for dealing with problems in the target areas IBW III is 1) Procurement of equipment to support the manufacture of palm sugar ants and entrepreneurial activity, 2) Increased production of palm sugar ants, 3) Trained making of coffee powder, 4)  trained making palm civet coffee, 5) trained making of ginger coffee, 6) Increased production of coffee Brown Sugar, 7) Improved the economic of women through entrepreneurship training, 8) Promotional products through direct sales and exhibition, 9) Home gardens for garden plants, inland fisheries, and livestock in an integrated way, 10)  Environmental health education and the availability of clean water, 11) Trained the manufacture of fish feed for the farmer groups, 12) Provided assistance toilet facilities. Keywords: palm sugar, products diversification, refined palm sugar, IbW palm coffee 
PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGELOLA HKM DI HUTAN LINDUNG BUKIT DAUN KABUPATEN KEPAHIANG Yosep Pujo Aryanto; Yansen Yansen; Gunggung Senoaji; Bieng Brata; Satria Putra Utama
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.11.1.20892

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan tutupan lahan pada Izin Usaha Pemanfaatan hutan kemasyarakatan (IUPHKm)  Gapoktan Dendan Sejahtera, Gapoktan Dendan Sejati dan Dendan Lestari Kepahiang pada tahun 2008 yaitu sebelum keluarnya IUPHKm dan tahun 2018 setelah keluarnya IUPHKm serta Mengetahui karakteristik sosial ekonomi peserta pengelola hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun pada saat ini. Metode pengambilan data berupa mapping, observasi lapangan, wawancara dan  studi pustaka. Penentuan responden dilakukan dengan metode non prabality sampling dengan jumlah responden sebanyak 56 responden Data dianalisis dengan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tutupan lahan pada areal izin HKm Gapoktan Dendan Sejahtera, Gapoktan Dendan Sejati dan Dendan Lestari dengan luasan 476 Ha dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu hutan sekunder dan pertanian lahan kering campur. Laju perubahan tutupan lahan yang mengalami peningkatan luas wilayah dalam jumlah yang paling besar adalah pertanian lahan kering campur. Kesimpulan pada penelitian ini adalan tutupan lahan pertanian lahan kering campur mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 415.83 hektar atau 5.15% lebih luas dibandingkan dengan tahun 2008. Sedangkan tutupan lahan hutan sekunder mengalami penurunan luas wilayah sebesar 20.37 hektar atau 25.29% dari luas tahun 2008. Tutupan hutan sebagian besar berubah menjadi pertanian lahan kering campur, Kondisi Sosial Ekonomi peserta pengelola hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang menunjukkan bahwa umur  pengelola izin hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun merupakan kategori umur produktif dengan pendidikan yang cukup rendah. 
PENURUNAN KADAR MANGAN (Mn) AIR SUMUR GALI WARGA RAWA MAKMUR MENGGUNAKAN VARIASI KETEBALAN CANGKANG BUAH BINTARO DAN BIJI KAPUK RIANG ADEKO; REFLIS REFLIS; SATRIA PUTRA UTAMA; MUSTOPA RAMDHON; ALFIRMANSYAH ALFIRMANSYAH; HAIDINA ALI; SISWAHYONO SISWAHYONO; UMMI JAYANTI; ZAINAL ARIFIN
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi air dalam kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya tidak dapat tergantikan oleh senyawa lainnya dikarenakan semua makhluk hidup membutuhkan air. Oleh sebab itu, kelestarian air menjadi indikator penting dlaam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi pemukiman. Survey awal yang dilaksankaan mengindikasikan bahwa kondisi air sumur gali warga RT 13 RW 03 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu setelah dilakukan pengukuran diperoleh hasil kekeruhan 113 NTU, Ph 6,50; Mangan (Mn) 1.824 mg/l dan kesadahan 1,02 mg/L. Hasil tersebut mengindikasikan air sumur gali warga tersebut telah melebihi ambang batas yang telah diatur dalam Permenkes RI No.32 tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan Mangan (Mn) sebelum dan sesudah perlakuan dengan ketebalan variasi kombinasi cangkang buah bintaro dan biji kapuk 20 cm, 30 cm, dan 50 cm serta variasi ketebalan yang paling efektif dalam penurunan kadar Mangan (Mn). Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain post test with only control group design. Hasil penelitian diperoleh variasi ketebalan paling efektif untuk menurunkan kadar Mangan (Mn) adalah dengan ketebalan 50 cm yang dapat menurunkan kadar Mangan (Mn) hingga 84,92%. Hasil penelitian diperoleh bahwa semakin tebal adsorben maka semakin efektif penurunannya.
STRATEGI MITIGASI EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) SEKTOR PERSAMPAHAN DI KABUPATEN LEBONG (STUDI KASUS KECAMATAN AMEN) Danur Ahlul Ufresti Roes Praptyanti; M Faiz Barchi; Satria Putra Utama; Suharyanto Suharyanto; Yansen Yansen
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.11.1.20828

Abstract

Pemanasan global telah menjadi isu lingkungan yang mendunia, yang ditandai dengan fenomena perubahan iklim akibat peningkatan emisi gas rumah kaca. Sektor persampahan salah satu sumber penyumbang emisi Gas Rumah Kaca.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor persampahan di Kecamatan Amen dengan melakukan inventarisasi GRK menggunakan skenario BaU Baseline dan menentukan strategi mitigasi yang tepat untuk menurunkan emisi GRK dari sektor persampahan. Metode Pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah berpedoman pada SNI 19-3964-1994. Metode analisis yang digunakan dalam  perhitungan emisi GRK dan skenario mitigasi emisi GRK sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah berpedoman pada IPCC 2006. Emisi GRK dihitung dari kegiatan penimbunan sampah, pengolahan biologi sampah dan pembakaran sampah. Dari hasil penelitian diperoleh besaran emisi gas CH4, N2O dan CO2. Jenis gas penyumbang terbesar emisi GRK pada sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah CH4 sebanyak 93,47 %, sedangkan N20 hanya 6,4% dan CO2 sebesar 0,14 %. Sumber emisi GRK terbesar secara berurutan berasal dari sampah yang dibuang ke badan air atau sungai dan sampah dari kegiatan pembakaran terbuka dengan proyeksi pada tahun 2030 masing – masing menghasilkan emisi sebesar 0,1 Gg CO2eq dan 0,06 Gg CO2eq. Strategi mitigasi emisi GRK sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah dengan meningkatkan kegiatan komposting dan daur ulang dari pembangunan atau operasional TPST dan TPS 3R.
EVALUASI DAN OPTIMALISASI TEKNIK OPERASIONAL SAMPAH KECAMATAN AMEN KABUPATEN LEBONG Purwo Setyadi; Satria Putra Utama; Damres Uker; Agus Martono; Atra Romeida
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.11.1.21163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi eksisting teknik operasional pengelolaan sampah Kecamatan Amen, meliputi tingkat pelayanan, daerah pelayanan, teknik operasional dimulai dari pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan hingga Pemrosesan akhir, dan jumlah serta jenis armada yang digunakan, dan (2) mengevaluasi kondisi eksisting dan merencanakan teknik operasional pengelolaan sampah Kecamatan Amen pengembangan untuk 10 tahun ke depan. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Amen. Identifikasi dan evaluasi kondisi eksisting teknik operasional pengelolaan sampah dilakukan dengan menghitung data timbulan dan komposisi atau karakteristik sampah Kecamatan Amen. Sedangkan perencanaan teknik operasional pengelolaan sampah pengembangan untuk 10 tahun ke depan yang dilakukan meliputi perencanaan peningkatan tingkat pelayanan dan sistem teknik operasional pengelolaan sampah dimulai dari sumber/pewadahan, pengangkutan, tempat sementara, pemindahan ke tempat pemrosesan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik sampah di Kecamatan Amen belum sepenuhnya sesuai dengan SNI 19-2454-2002, dengan tingkat pelayanan sebesar 20%, dan jumlah pewadahan 150 buah, alat pengangkutan berupa motor roda tiga sebanyak satu buah, dan hanya memiliki satu buah TPS di Desa Sungai Gerong, selain itu terdapat 1 buah alat pemindah berupa dump truck dengan kapasitas 6 m3 yang dibawa ke TPA Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong. Timbulan sampah rata-rata yang dihasilkan masyarakat Kecamatan Amen adalah 2,89 liter/orang/hari dengan tooal sampah 24,38 m3/hari. Direncakanakan dalam pengembangan teknik operasional sampah di tahun 2020 sudah melayani 100 %, dan pada akhir tahun perencanaan (Tahun 2030) dibutuhkan jumlah pewadahan sebanyak 777 buah, jumlah motor roda tiga sebanyak 21 buah, sedangkan untuk jumlah TPS sebanyak 6 buah, dan untuk dump truck hanya menambahkan 2 buah dari kondisi eksisting. Kata kunci: Kata Kunci  : Evaluasi, Identifikasi, Teknik Operasional Sampah
Co-Authors . antony Abdul Kodir Djaelani Abdullah Ibrahim Abdullah Ibrahim Ritonga Abdurrahman Suwardi Achmad Agus Priyono Adeko, Riang Adelia, Keysya Afiandi, Dian Agus Martono Agus Martono Agus Purwoko AGUS SUSATYA Agusri Ramadhan Agustin, Deva Ahmad, Ryan Fazrin Akmal, Saif ALFIRMANSYAH ALFIRMANSYAH Alfirmasnyah Alfirmasnyah Ali, Haidina Ali, Risa Risanti Alvian Zamhari Amalia, Rizqi Andi Irawan Andry Andry Anisa Zairina Anriana, Nina Apri Andani Aprianto, Enggar Arsiyanto, M. Tody Asih Gumexzer Volinty Atin Utami Atra Romeida Atra Romeida Atra Romeida Awanji, Muhammad Rif’an Azzahra, Intan Nirwana Bambang Sumantri Bandi Hermawan Barchia, M. Faiz Basalamah, Muhammad Ridwan Bejo Bejo Benny Pratama Bieng Brata Bilman Wilman Simanihuruk Bosko Purba Bursamin Bursamin Butmen Marito H Cahyadi Damayanti, Elia Damres Uker Danur Ahlul Ufresti Roes Praptyanti Deddy Bakhtiar, Deddy Deddy Fitrianto Defi Ermayendri Deki Andes Putra Denny Wijaya Destrianah Destrianah Dewi Sahara Nasution Dhendi Novianto Saputra Diajeng Hasri Nabila Ramadhani Didik Suprayitno Dismini Arti Douni, James Byekher Dwi Maryani Dwi Purnomo Dwi Puspo Prihati Emlan, Emlan Endang Sartati Enggar Apriyanto Erdiana, Alifiah Nur Ernantje Hendrik Ertanto, Bobby Essy Anesta Asdami Esther Meylina Sipahutar Fadilah Fadilah Fadilah Fadilah, Fadilah Fajri, Iqbal Hasan Fatchur Rochman Febi Neonleni Febi Yulianti Fitri Anggraeni Gita Mulyasari Gunggung Senoaji Gunggung Senoaji Gungung Senoaji Hanim, Fadia Hariyanto, Setyo Hasta Ningsih, Dina Helina Dewi Heri Kusriyanto Herri Fariadi Indarwanto Indarwanto Indarwanto, Indarwanto Indra Cahyadinata Indra Cahyadinata, Indra Irnad Irnad Irnad Irnad Ishak, Andi Iskandar Iskandar Jeni Susyanti Kartika Rose Rachmadi Kastilon, Kastilon Ketut Sukiyono Ketut Sukiyono Khalikussabir, Khalikussabir Kurnia Herlina Dewi Kurnia Kurnia Kurnia Sari, Risca Lenny Marlina Lika Bernadina Linda Harta M Faiz Barchi M Zulkarnain Yuliarso M. Faiz Barchia Mahardhani, Ahmad Subhan Masjuwita, Masjuwita Mawardi, Muhammad Cholid Merna Ayu Sulastri Merry Rien Modiana, Yani Quarta Mohammad Rizal, Mohammad Muhamad Mustopa Romdhon Muhamad Mustopa Romdhon Muhammad Faiz Barchia, Muhammad Faiz Muhammad Nasaruddin Mujianto Mujianto MUSTOPA RAMDHON MUSTOPA RAMDHON Mustopa Ramdhon Mustopa Ramdhon Mustopa Ramdhon Mustopa, M. Nadhifa, Nanda Ayu Nisa, Firda Hanikati Nola Windirah Nola Windirah Novianti Novianti Nur Hayati Nuril Anwar Olivier, Kevin Pratiwi, Revita Widya Prayoga, Dhimas Enggal Purwo Setyadi Purwoko, Agus Puspita Sari Putra, Dicky Pratama Putra, Wawan Eka Putri Suci Asriani Putri, Anggun Eva Ardita Putri, Fira Selfiana Putri, Intan Sabrina Aziza Qamar, Sariful Qolbi, Syafira Naurin Rachma, N Rachma, N. Rachmad Junaria, Rachmad Rafsanjani, Rafli Rahmad Junaria Ramdhon, Mustopa Randhiki Gusti Perdana, Randhiki Gusti Rani, Eka Ranti Uchera Redi Badrudin Redy Badruddin Redy Badrudin Reflis REFLIS REFLIS Reflis Reflis Reflis Reflis Reflis Reflis Reflis, Reflis Restianingrum, Lika Reswita Reswita Reswita Reswita Reswita Reswita Reswita Reswita, Reswita Rijal, Muhammad Saifur Rini Susanti Risca Kurnia Sari Ritonga, Abdullah Ibrahim Rohidin Mersyah Rois Arifin Rondhon, M. Mustopa Rozi Wahyudi Sahidatul Hasanah Salsabila, Oktaviana Salwa Sandy, M. Ilwanda Sania, Nila Alin Santri Santri Saputra, Dhendi Novianto Saputra, Eko Adi Sari, Jarmi Puspita Sari, Risca Kurnia Sari, Serlinda Purnama Saryoto Saryoto Sastro, Yudi Septri Widiono Septri Widiono Silvi Permata Sari Siska Sri Wahyuni Siswahyono Siswahyono Siti Asiyah Sri Sugiarti Sriyoto Sriyoto Sudarmiatin Suharyanto Sukatno Susilo, Agung Tri Sutriman, Indah Ayu Syahlahudhin Al Ayufhi Theo Albino Tiffany Siti Khadijah Uker, Damres UMMI JAYANTI Ummi Jayanti Wawan Eka Putra Widyastuti, Diane Wiryono Wiryono, Wiryono Wulansari, Pitri Yan Yan S. Nugraha Yani Quarta Mondiana Yansen Yansen Yar Johan, Yar Yartiwi Yartiwi Yenita Ekasari Yosep Pujo Aryanto Yudhy Harini Bertham, Yudhy Harini Yulfiperius, Yulfiperius Yuliarso, M.Zulkarnain Zainal Arifin Zainal Arifin ZAINAL ARIFIN Zainal Muktamar Zuhriati Zuhriati Zulfia Memi Mayasari Zulman Efendi Zunawarnis Kalbi