Pandemi covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia menyebabkan perubahan yang sangat signifikan dari berbagai macam aspek kehidupan termasuk Pendidikan. Pendidikan di Indonesia yang pada mulanya mayoritas didominasi dengan pembelajaran secara tatap muka fisik, saat ini harus menggunakan pembelajaran model daring (on line) tidak hanya pada jenjang perguruan tinggi tapi juga jenjang sekolah bahkan sekolah dasar. Perubahan tersebut mengharuskan guru mencari cara yang ideal untuk menyampaikan materi ajar. Berbagai macam cara dilakukan oleh para guru, mulai dari menggunakan media whatsapp, google meet bahkan aplikasi zoom. Sedangkan proses pembelajaran yang berjalan masih menggunakan bentuk penugasan kepada siswa dengan menggunakan media komunikasi seperti Whatsapp. Sehingga kegiatan terbilang kurang menarik dan tidak efektif. Video pembelajaran menjadi salah satu solusi yang tepat.. Maka diperlukan pelatihan dan pendampingan pembuatan video pembelajaran berbasis Android. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR) dengan langkah assesmen, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari pengabdian ini setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan ditemukan indikator peningkatan ketrampilan guru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis android. Dari semua peserta pelatihan, semuanya dapat membuat video pembelajaran berbasis android walaupun masih ditemukan peserta yang kesulitan dalam menggunakan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi. Bagi peserta yang masih kesulitan menggunakan aplikasi tersebut diberikan pendampingan sebagai upaya tindak lanjut melalui Whatsapp atau email.