Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Pembuatan Herbarium Sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMAN 11 Muaro Jambi Muswita, Muswita; Yelianti, Upik; Sukmono, Tedjo; Harlis, Harlis; Kartika, Winda Dwi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.152 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8479

Abstract

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Tingkat Atas adalah Biologi. Biologi mempunyai karakteristik berupaya untuk mengenal mahluk hidup dan proses kehidupannya di lingkungan, sehingga memerlukan pendekatan dan metode yang memberi ciri dan dasar kerja dalam pengembangan konsep. Untuk itu diperlukan pendekatan dan metode yang memberi ciri dan dasar kerja dalam pengembangan konsep. Salah satu upaya untuk pengembangan konsep adalah penggunaan media pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi terutama untuk materi klasifikasi makhluk hidup adalah herbarium. Herbarium merupakan media pembelajaran yang praktis dan ekonomis, karena dapat digunakan, baik di kelas maupun di laboratorium. Hal ini akan mengatasi alokasi waktu pembelajaran yang terbatas dan keselamatan siswa bisa diantisipasi dibandingkan apabila pelaksanaannya siswa langsung diterjunkan ke lapangan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memanfaatkan tumbuhan yang ada disekitar sekolah menjadi media pembelajaran berupa Herbarium. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah ceramah, diskusi dan praktek. Pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi: pengurusan izin administrasi , mempersiapkan bahan dan alat, serta pembuatan herbarium. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2018. Pelatihan diikuti 32 orang. Pelatihan diawali dengan pemberian materi tentang media pembelajaran khususnya herbarium mengunakan ppt dan video. Selanjutnya para peserta membuat herbarium. Pembuatan herbarium diawali dengan koleksi sampel tumbuhan yang ada di sekitar sekolahan, selanjutnya dilakukan pengepresan dan pengeringan menggunakan sinar matahari, setelah specimen kering selanjutnya di lakukan penempelan dan pemberian label. Secara umum pelatihan berjalan lancar dan peserta menjadi paham tentang pembuataan herbarium dan dapat menggunakan nya sebagai media pembelajaran.
Pemberdayaan Usaha Homestay Dalam Menunjang Destinasi Ekowisata Dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Syarif, Agus; Armando, Y. G.; Yelianti, Upik; Suryahartati, Dwi; Sulistiyo, Urip
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.93 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i1.9812

Abstract

Tujuan dari pengabdian memberi pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen usaha serta pengelolaan homestay kawasan ekowisata di dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Bungo. Standar Pengelolaan berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Pondok Wisata. Pemberdayaan kepada pemilik Homestay bertujuan untuk menjamin kualitas produk, pelayanan dan pengelolaan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu; dan memberikan perlindungan kepada tamu, pengusaha hotel, tenaga kerja, dan masyarakat, baik untuk keselamatan, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dan pelestarian lingkungan hidup. Homestay di kawasan Ekowisata Dusun Lubuk Beringin memiliki potensi yang dapat dikelola untuk lebih berkembang dengan menerapkan manajemen usaha wisata secara profesional, namun masih menghadapi permasalahan dalam hal sumberdaya manusia yang dimiliki. Oleh karenanya pemerintah dapat mengambil peran dalam upaya peningkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan melalui program pendidikan dan pelatihan kepariwisataan.
Pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD) Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan Informal Dalam Pencegahan Pandemi Covid-19 Di Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Yelianti, Upik; Fitri, Amelia Dwi; Mulawarman, Mulawarman; Zulfanety, Zulfanety
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.585 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11556

Abstract

Dusun Sugandi Desa Nyogan merupakan suatu kawasan transosial yang didominasi oleh Suku Anak Dalam (SAD) dengan luasan sekitar 7.872 km2 dengan jumlah pendudukan sekitar 3.390 jiwa. Di dusun Sugandi ini terdapat satu sekolah dasar yaitu SDN 238/IX dengan siswa yang umumnya berasal dari Suku Anak Dalam (SAD), dengan jumlah siswa sekitar 96 orang siswa, 6 orang guru honorer dan 1 kepala sekolah (PNS). Akses jalan ke sekolah ini tidak baik, jika hari hujan lebat maka jalan dan halaman sekolah menjadi tergenang. Di masa pandemic covid-19, sekolah hanya buka setiap hari Sabtu, dan siswa hanya belajar dari rumah dan didampingi oleh orang tuanya. Rendahnya motivasi belajar siswa dan kurang nya pengetahuan orang tua merupakan kendala yang sangat penting untuk dicarikan solusinya. Tim PPM Universitas Jambi telah melakukan kegiatan pendampingan dengan metode PRA (Participatory Rural Apraisal) dengan melibatkan guru, siswa dan orang tua murid dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Tahapan kegiatan yang sudah dilakukan adalah: 1) Peningkatan motivasi siswa SDN 238/IX Sugandi dalam pembelajaran, 2) Pendampingan dalam pelaksanaan pembelajaran Aktif, 3) Sosialisasi dan demonstrasi menjaga kesehatan mulut, gigi, gerakan cuci tangan dan jaga jarak dalam pencegahan penularan virus corona dimasa pandemic, dan 4) Pengelolaan pekarangan sekolah sebagai kebun Toga yang ditanami sayuran, obat dan buah sebagai upaya untuk mencegah penularan covid-19, serta 5) Pemberian bantuan bibit, makanan sehat dan vitamin. Kegiatan ini disambut baik oleh khalayak sasaran terlihat dari antusiasme guru, siswa, dan orang tua dalam mengikuti kegiatan ini. Diharapkan kegiatan PPM ini dilanjutkan dengan materi yang lebih komprehensif agar masyarakat merasakan manfaatnya.
Penerapan Manajemen Pohon Buah Asuh Untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat Dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Syarif, Agus; Armando, Armando; Yelianti, Upik; Suryahartati, Dwi; Sulistiyo, Urip
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1392.806 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i3.17008

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mempersiapkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pelatihan manajemen usaha untuk program pohon buah asuh dan persiapan legalitas kemitraan, guna mempertemukan masyarakat yang memiliki tanah dan belum menanam (memanfaatkan) dengan pengurus pohon buah-buahan sebagai mitra, melalui perjanjian kontrak yang disepakati secara hukum oleh para pihak. Rencana Kerja Hutan Desa (RKHD) dan Rencana Tahunan Hutan Desa (RTHD) Desa Lubuk Beringin telah memasuki tahun ke-10, namun belum ada kegiatan untuk merealisasikan rencana tersebut, yaitu penanaman buah di kiri kanan jalan menuju kawasan hutan desa. Bantuan pemerintah untuk penyediaan bibit sudah diberikan kepada warga, namun program tersebut belum berhasil. Oleh karena itu, warga yang memiliki tanah harus dilibatkan dalam program pendampingan dan pelatihan manajemen usaha. Pengabdian masyarakat penerapan manajemen pohon buah asuh diharapkan dapat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lubuk Beringin. Program buah asuh menjadi prioritas untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Lubuk Beringin. Selanjutnya untuk kesinambungan usaha yang berkemampulabaan (profitable), diadakan juga pelatihan pembuatan Standar Operasional Prosedur dan penggunaan media sosial. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan metode ceramah/penyuluhan, diskusi dan praktek langsung mengelola usaha ekowisata dan ekonomi kreatif. Peserta adalah anggota masyarakat yang ditunjuk oleh koordinator lapangan sebagai wakil mitra.
Pro-Environmental Behavior Learning by Using a Mini Research Project and Its Impact on Problem Solving Abilities Anggereini, Evita; Yelianti, Upik; Hermaya, Intan
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 12 No 1 (2023): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.569 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v12i1.50163

Abstract

Currently students are expected to have the ability to solve environmental problems, especially in everyday life, which is known as pro-environmental behavior or actions. One of the strategies in teaching students' problem solving abilities is by learning mini research to solve problems in the surrounding environment, especially in the scope of biology. This study aims to analyze the effect of pro-environmental behavior learning by using a mini research project on problem solving abilities and how much influence it has on students in Senior High School. The research method used is associative quantitative with comparative type. The population in this study were students of ten grade Senior High School in science class and from this population a sample would be taken using simple random sampling technique, with a total sample of 96 students from three classes. This research procedure includes the preparation stage, implementation stage and data analysis stage. The research instruments used were in the form of question sheets and questionnaires. Based on the data obtained, the average score of the highest problem solving value is 74.7 and the lowest is 68.9. Then it can be concluded that there is an influence from the use of learning with a mini research project on problem solving abilities. The implication of this research is that it can be used by teaching staff as a reference in using the integrated mini research learning model of pro environmental behavior to improve students' problem solving abilities.
Pengembangan E-Modul Pembelajaran Berbasis Etnosains Pembuatan Batik Jambi pada Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Sains Siswa SMA : (Development of E-Module Learning Based on Ethnoscience Making Jambi Batik in Independent Curriculum to Improve Science Literacy Skills of High School Students) Febrina, Wahyuni; Yelianti, Upik; Wicaksana, Ervan Johan
BIODIK Vol. 11 No. 02 (2025): June 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v11i02.44105

Abstract

Improving students science literacy skills is one of the important focuses in education today. This study seeks to integrate local values, especially Jambi batik making, into science learning through the development of an E-Module based on ethnoscience. Through a series of development stages, this E-Module was then tested for validity, practicality, and effectiveness in improving the science literacy skills of high school students. This study uses the Research & Development (R&D) method by applying the ADDIE model. Research & Development aims to produce a product, and in this context, the product developed is an E-Module learning based on ethnoscience of making Jambi batik to improve the science literacy skills of high school students. The ADDIE model, which consists of the stages of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The type of data in this study is qualitative and quantitative. The results of the validation from material experts obtained a percentage of 94,16% with a very feasible category. Furthermore, the results of the validation of media experts obtained a percentage of 91,8% with a very feasible category. The results of the biology teacher assessment obtained 91% with a very feasible category. The results of the trial to see the response of students in small groups obtained a percentage of 88,49% with a very good category and the trial of large groups obtained a percentage of 93.7% with a very good category. Thus, this study makes a positive contribution to improving the science literacy skills of high school students and promoting the sustainability of cultural heritage through integrated learning. Abstrak. Peningkatan keterampilan literasi sains siswa menjadi salah satu fokus penting dalam Pendidikan saat ini. Penelitian ini berupaya mengintegrasikan nilai-nilai lokal, khususnya pembuatan batik jambi, ke dalam pembelajaran sains melalui pengembangan E-Modul berbasis etnosains. E-Modul ini kemudian diuji validitas, kepraktisan, dan efektifitasnya dalam meningkatkan keterampilan literasi sains siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan menerapkan model ADDIE yang terdiri dari tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Research & Development bertujuan untuk menghasilkan produk, dalam konteks ini produk yang dikembangkan adalah E-Modul pembelajaran berbasis etnosains pembuatan batik jambi untuk meningkatkan keterampilan lierasi sains siswa SMA. Jenis data penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi dari ahli materi diperoleh sebesar 84,72% dengan kategori sangat layak. Selanjutnya hasil validasi ahli media diperoleh 90,6% dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian guru biologi diperoleh sebesar 96,25% dengan kategori sangat layak. Hasil uji coba untuk melihat respon peserta didik pada kelompok kevil diperoleh persentase sebesar 87,96% dengan kategori sangat baikdan uji coba kelompok besar diperoleh persentase sebesar 93,9% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan literasi sains siswa SMA dan mempromosikan keberlanjutan warisan budaya melalui pembelajaran yang terintegritas pada kearifan lokal. 
DISCOVERY MODEL INTEGRATED WITH RELIGIOUS ASPECT IN BIOLOGY SUBJECT FOR IMPROVING SCIENTIFIC BEHAVIOUR Mulyani, Aty; Rusdi, M.; Yelianti, Upik; Syahrial, Syahrial
FIKRAH Vol 4 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i2.20545

Abstract

The aim of this study described about the integration between discovery models with religious aspect in Biology subject to develop student’s scientific behavior. Discovery is a systematic discovered learning model and each step of it gives an encouragement to do an investigation. Researcher combined each step of discovery syntax with religious aspect to give a simultaneously chance to the students, so they got scientific knowledge and religious aspect on Biology subject that they studied. There was no difference between science and religious aspect on learning method related to the concept mastery, 2) psychomotor; and 3) scientific aspect. Focus of this study was to develop scientific behavior such as curiosity, critical thinking, and honesty in Biology subject, because the teacher hadn’t integrated religious and scientific aspect during learning process, meanwhile the pattern of the integration through scientific process of syntax discovery. This study developed discovery learning models integrated with religious aspect through class action room research and it implements in Senior High School/Islamic Senior High School. This instructional procedure concept discovery model integrated with religious aspect using Lee and Jang’s procedure (2014). Need analysis, design, implement, and evaluate relate to discovery learning design integrated with religious aspect on Science (Biology) learning. The process by discussing, asking, answering, investigating, experimenting, interviewing, and the appropriate learning source based on science material to improve student’s scientific behavior in Senior High School relate to curiosity, critical thinking and honesty.
MODEL INKULTURASI NILAI RELIGIOUS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN DISKOVERI Mulyani, Aty; Rusdi, M.; Yelianti, Upik; Sudarmin, Sudarmin
FIKRAH Vol 7 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v7i1.20587

Abstract

The objectives of research Biology matter are (1) aspects of mastery of concepts related to cognitive learning outcomes, (2) aspects of scientific work skills; and (3) aspects of religious and scientific attitudes. At this time science (Biology) learning integrated with Religious Values is still being debated regarding how what theories support it and why does it require integration? Therefore, this researcher aims to describe the inculturation learning model of Religious Values in Biology Learning with the Approach Approach because at this time religious and scientific learning has not been integrated in the sense that when teachers teach do not associate religious values. Religious values can be integrated into science learning because science and religion are closely related. While the pattern that was carried out for integration was through the process of inculturation. Inculturation has been studied by several western theologians, walisongo scholars, religious leaders in the archipelago and national education figures such as Ki Hajar Dewantara. This study developed a discovers learning model that is integrated with religious values. Through the inculturation process in its implementation, the instructional design process for the inculturation process using the ADDIE model. In the ADDIE process an analysis of the needs of students, teaching materials, learning facilities and infrastructure and needs related to the design of learning inculturation of religious values in science learning (Biology) in regular and flexible activities includes knowledge of effective teaching and learning, development that is to develop learning models inculturation of religious values in learning Biology so that it can be implemented in the learning process and evaluated. In this research conceptually, the teaching material of each sub-topic is related to the Qur'anic verses/hadith and the process can use the media of songs, poetry, religious poetry, and sholawat following the content of the subject matter of science.
An analysis of students' concept application in problem-solving of electrical circuits through inquiry-based learning Riantoni, Cicyn; Rusdi, Rusdi; Maison, Maison; Yelianti, Upik
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol. 7 No. 3 (2024): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijsme.v7i3.22874

Abstract

This study investigates students' conceptual application errors in solving electrical circuit problems in inquiry-based learning. The research involved 32 physics education students from Jambi University (24 females and 8 males) using a mixed-methods approach with an explanatory design. Students completed two multiple-choice questions with reasoning, analyzed using effect size calculation, and coded the reasoning responses to assess conceptual application. The results revealed an effect size of 0.7, indicating a moderate impact of inquiry-based learning on conceptual application in problem-solving. Further analysis showed that correct answers did not always reflect accurate conceptual understanding. For example, in the first question, 62.5% of students selected option D, but not all provided conceptually correct reasoning. In the second question, only 37.5% answered correctly. These findings suggest the need for additional support, such as reflective sessions and scaffolding, to enhance students' conceptual understanding and critical thinking skills in problem-solving tasks.
Analysis of Strategy and Implementation of the Adiwiyata Program Based on Local Wisdom to Improve Environmental Literacy in Asahan Regency Lubis, Suriati; Johari, Asni; Siburian, Jodion; Yelianti, Upik
Journal of English Language and Education Vol 10, No 5 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i5.1091

Abstract

The Adiwiyata program as an environmental education initiative in Indonesia, aims to improve environmental literacy through a school-based approach. This literature review analyzes 25 articles relevant to the strategy and implementation of the Adiwiyata Program, with a focus on integrating local wisdom to improve environmental literacy. The articles use a variety of research methods, including qualitative, quantitative, mixed method, and systematic literature reviews. The results of the study show that the Adiwiyata Program is effective in increasing awareness, knowledge, and attitudes of caring for the environment, although there are limitations such as generalization of findings and lack of deep integration of local wisdom. This review identifies the strengths, shortcomings, and novelties of previous research, and recommends strategies based on local wisdom to strengthen environmental literacy in Asahan Regency.
Co-Authors -, Maison Afreni Hamidah Agus Subagyo Agus Syarif Agus Syarif Ali Sadikin Amelia Dwi Fitri Amelia Dwi Fitri Amelia Dwi Fitri, Amelia Dwi Amita Intan Anattri, Lega Andreo Satria Aprizal Lukman Armando Armando Armando, Y. G. Asni Johari Asrial Aswan, Dara Mutiara Aty Mulyani Bambang Hariyadi Budiarti, Retni S Cahayu, Sri Anika Damris Muhammad Dara Mutiara Aswan Dwi Suryahartati Eko Waskito Enggereini, Evita Ervan Johan Wicaksana Eti Farda Husin Evita Anggereini Evita Enggereini Febrina, Wahyuni Fira Idayesti Hakim, Nasrul Handra Anwar Harlis Harlis Harlis Harlis Harlis Harlis Hastuti Wibowo Hermaya, Intan Ihsan, Mahya Ilham Falani Irfan, Muhammad Khidayatullah Jodion Siburian Kasli kasli Lahmuddin, Andi Lia Kusuma Lubis, Suriati M Erick Sanjaya M Rusdi M. Erick Sanjaya M. Harun Alrasyid Mardesta Fazania Meta Purnama Sari Mia Aina Miftahul Jannah Muhaimin Muhaimin Muhammad Erick Sanjaya Muhammad Rusdi Mulawarman Mulawarman Mulawarman Mulawarman Munawaroh Munawaroh Musliar Kasim Muswita Muswita Muswita Muswita Muswita Muswita Nasrul Hakim Nataliya , Revny Pinta Murni Putri, Husmayani Muny Raissa Mataniari Ramadhan, Balqis Savitri Reni Julianti Retni S Budiarti Retni S. Budiarti Retni Sulistiyoning Budiarti Revis Asra Revis Asra Riantoni, Cicyn Rusdi Rusdi Sanjaya, M. Erick Selvi Meilasari Sica Septyenthi Sintia Suci Sofyana, Nana Sudarmin Sudarmin Sulistiyo, Urip Sumadi Sumadi Suwardani Suwardani SYAHRIAL SYAHRIAL Syamsurizal Syamsurizal Tantri Margayu Tedjo Sukmono Tedjo Sukmono Tira, Bisma Sindi Winda Dwi Kartika, Winda Dwi Y. G. Armando Zaharah Zaharah Zulfanetty Zulfanetty Zulfanetty, Zulfanetty Zulfanety Zulfanety Zulfanety, Zulfanety