Claim Missing Document
Check
Articles

Unraveling The Threads of Tradition: The Transformation of Kepayang (Pangium edule Reinw.) Ethnobotanical Knowledge in Sarolangun, Central Sumatra Hariyadi, Bambang; Lahmuddin, Andi; Alrasyid, M. Harun; Tira, Bisma Sindi; Ihsan, Mahya; Yelianti, Upik; Waskito, Eko
Media Konservasi Vol. 29 No. 4 (2024): Media Konservasi Vol 29 No 4 September 2024
Publisher : Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/medkon.29.4.675

Abstract

For centuries, the Sarolangun community in Central Sumatra has depended on kepayang for its essential roles in nutrition, medicine, environmental conservation, and cultural practices. However, modernization now threatens the preservation of indigenous knowledge and traditions related to kepayang. This study investigates the shifts in ethnobotanical knowledge concerning kepayang in six villages across three sub-districts of Sarolangun Regency, Jambi Province, encompassing urban, peri-urban, and rural landscapes representative of the region’s main kepayang production areas. Using a descriptive-analytical approach, data were collected from 68 participants through in-depth interviews and participatory observations utilizing snowball sampling. Findings reveal the plant’s diverse uses and evolving application patterns, with a broader range of uses in rural areas compared to urban ones. Despite these shifts, kepayang retains its culinary significance throughout the community, symbolizing cultural continuity. Additionally, its role in oral traditions continues to impart moral values to younger generations, supporting collective wisdom essential for conservation. This research advocates for a balanced conservation strategy that integrates ecological preservation with cultural heritage and sustainable development, adapting to local knowledge’s evolution while exploring kepayang's potential for economic benefits within the community.
Discovery Model Integrated With Religious Aspect In Biology Subject For Improving Scientific Behaviour Mulyani, Aty; Rusdi, Muhammad; Yelianti, Upik; Syahrial, Syahrial
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v4i2.1079

Abstract

The aim of this study described about the integration between discovery models with religious aspect in Biology subject to develop student’s scientific behavior. Discovery is a systematic discovered learning model and each step of it gives an encouragement to do an investigation. Researcher combined each step of discovery syntax with religious aspect to give a simultaneously chance to the students, so they got scientific knowledge and religious aspect on Biology subject that they studied. There was no difference between science and religious aspect on learning method related to the concept mastery, 2) psychomotor; and 3) scientific aspect. Focus of this study was to develop scientific behavior such as curiosity, critical thinking, and honesty in Biology subject, because the teacher hadn’t integrated religious and scientific aspect during learning process, meanwhile the pattern of the integration through scientific process of syntax discovery. This study developed discovery learning models integrated with religious aspect through class action room research and it implements in Senior High School/Islamic Senior High School. This instructional procedure concept discovery model integrated with religious aspect using Lee and Jang’s procedure (2014). Need analysis, design, implement, and evaluate relate to discovery learning design integrated with religious aspect on Science (Biology) learning.  The process by discussing, asking, answering, investigating, experimenting, interviewing, and the appropriate learning source based on science material to improve student’s scientific behavior in Senior High School relate to curiosity, critical thinking and honesty.
Pelatihan Pembuatan Kompos Organik Metode Keranjang Takakura sebagai Solusi Penanganan Sampah di Lingkungan Kost Mahasiswa Harlis, Harlis; Yelianti, Upik; Budiarti, Retni S; Hakim, Nasrul
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari-Juni 2019
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/1598

Abstract

Sampah merupakan permasalahan yang sejak dulu hingga kini sulit diatasi di lingkungan masyarakat. Salah satu cara mengatasi dampak negatif sampah adalah mengolah sampah berbasis masyarakat. Mahasiswa merupakan komponen masyarakat yang menetap di lingkungan kampus. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberi pemahaman bagi mahasiswa tentang prinsip dan cara pembuatan serta mempraktekkan cara pembuatan kompos organik dengan metode Keranjang Takakura. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan secara teoritik dan praktek pembuatan kompos organik metode keranjang Takakura. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa yang berdomisili di rumah kost sekitar Kampus. Pelatihan ini dilaksanakan di Kebun Botani Universitas Jambi. Hasil pengabdian ini 1) meningkatnya pemahaman mahasiswa mengenai tata cara pembuatan kompos metode Keranjang Takakura. 2) Meningkatnya kepedulian mahasiswa dalam pengelolaan sampah. Dan 3) Tersedia Komposter Keranjang Takakura di lingkungan kost mahasiswa. Kata Kunci: Penanganan Sampah, Kompos Organik, Keranjang Takakura.
Development of an Electronic Dictionary of Monocotyledon Plant Classification for Jambi University Biology Education Students Muswita; Upik Yelianti; M. Erick Sanjaya; Ali Sadikin; Asni Johari
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 11 (2024): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i11.8859

Abstract

This study aims to develop an Electronic Dictionary of Monocotyledon Plant Classification for Biology Education students at Jambi University. The primary issue faced by students is the lack of interactive learning media to facilitate their understanding of monocotyledon plant classification. To address this issue, the Research and Development (R&D) method was used, applying the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). In the needs analysis stage, observations and interviews were conducted to identify gaps in traditional learning materials. In the design stage, the e-dictionary was developed using Macromedia Flash 8 Pro, focusing on presenting taxonomic descriptions and interactive visual elements. Validation was carried out by content and media experts, resulting in improved scores from 75% to 89.06% for content experts, and from 62.50% to 87.50% for media experts. In the implementation stage, the e-dictionary was tested on 40 students, yielding a satisfaction score of 83.34%, with an independent evaluation from lecturers scoring 93.75%. The study demonstrates that the e-dictionary is effective in enhancing students' understanding of monocotyledon classification. Recommendations for future research include developing Augmented Reality (AR) features and adapting the tool for other biology education content. This e-dictionary is expected to contribute to more interactive and flexible biology learning.
Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Biologi Bagi Guru-Guru SMP Negeri 22 Kota Jambi dan SMP Negeri 30 Muaro Jambi Yelianti, Upik; Anggereini, Evita; Asra, Revis
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.84 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i2.6086

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk membantu para guru IPA khususnya guru biologi dalam merancang dan membuat alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi di SMP. Kegiatan ini diawali dari analisis kebutuhan bahwa banyak sekolah yang tidak memiliki fasilitas laboratorium yang memadai yang menunjang proses belajar mengajar, maka alat peraga merupakan salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Pelaksanaan kegiatan PPM di Kota Jambi dilakukan di 2 sekolah yaitu SMP N 22 dan SMP N 7 Kota Jambi yang melibatkan MGMP guru-guru IPA sebanyak 30 orang. Sedangkan kegiatan PPM di SMP N 30 Muaro Jambi hanya melibatkan guru-guru IPA dan siswa SMP N 30 serta Guru IPA SMP N 7 Muaro Jambi dengan peserta sebanyak 25 orang. Kegiatan ini diisi dengan materi: Pengenalan tentang pentingnya alat peraga dalam pembelajaran, demonstrasi serta praktek membuat alat peraga. Alat peraga yang dibuat antara lain: sistem Peredaran Darah Manusia, Sistem Eksresi, Sistem Pencernaan, dan Sistem Pernafasan pada Manusia. Kegiatan ini diikuti oleh para peserta dengan serius dan sangat antusias serta mendapatkan respon yang baik sekali. Dari kegiatan PPM ini dapat disimpulkan bahwa pembuatan alat peraga pembelajaran IPA khususnya biologi telah dilaksanakan dengan respon guru-guru yang sangat baik. Selanjutnya disarankan kepada guru-guru IPA untuk dapat menggunakan alat peraga yang telah dibuat dalam pembelajaran dan juga dapat mengembangkan alat-alat peraga IPA pada materi lainnya. Kegiatan PPM ini pada masa yang akan datang dapat juga dilakukan pada sekolah-sekolah sasaran lainnya dengan materi yang sama ataupun berbeda.
Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Biologi Bagi Guru-guru SMP Negeri 22 Kota Jambi dan SMP Negeri 30 Muaro Jambi Yelianti, Upik; Enggereini, Evita; Asra, Revis
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.154 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i1.7017

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu para guru IPA khususnya guru biologi dalam merancang dan membuat alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi di SMP. Kegiatan ini diisi dengan materi: Pengenalan tentang pentingnya alat peraga dalam pembelajaran, demonstrasi serta praktek membuat alat peraga. Alat peraga yang dibuat antara lain: sistem Peredaran Darah Manusia, Sistem Eksresi, Sistem Pencernaan, dan Sistem Pernafasan pada Manusia. Kegiatan ini diikuti oleh para peserta dengan serius dan sangat antusias serta mendapatkan respon yang baik sekali. Disarankan kepada guru-guru IPA untuk dapat menggunakan alat peraga yang telah dibuat dalam pembelajaran dan juga kiranya dapat mengembangkan alat-alat peraga IPA pada materi lainnya. Kegiatan PPM ini pada masa yang akan datang dapat juga dilakukan pada sekolah-sekolah sasaran lainnya dengan materi yang sama.
Pelatihan Pembuatan Herbarium Sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMAN 11 Muaro Jambi Muswita, Muswita; Yelianti, Upik; Sukmono, Tedjo; Harlis, Harlis; Kartika, Winda Dwi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.152 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8479

Abstract

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Tingkat Atas adalah Biologi. Biologi mempunyai karakteristik berupaya untuk mengenal mahluk hidup dan proses kehidupannya di lingkungan, sehingga memerlukan pendekatan dan metode yang memberi ciri dan dasar kerja dalam pengembangan konsep. Untuk itu diperlukan pendekatan dan metode yang memberi ciri dan dasar kerja dalam pengembangan konsep. Salah satu upaya untuk pengembangan konsep adalah penggunaan media pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi terutama untuk materi klasifikasi makhluk hidup adalah herbarium. Herbarium merupakan media pembelajaran yang praktis dan ekonomis, karena dapat digunakan, baik di kelas maupun di laboratorium. Hal ini akan mengatasi alokasi waktu pembelajaran yang terbatas dan keselamatan siswa bisa diantisipasi dibandingkan apabila pelaksanaannya siswa langsung diterjunkan ke lapangan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memanfaatkan tumbuhan yang ada disekitar sekolah menjadi media pembelajaran berupa Herbarium. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah ceramah, diskusi dan praktek. Pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi: pengurusan izin administrasi , mempersiapkan bahan dan alat, serta pembuatan herbarium. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2018. Pelatihan diikuti 32 orang. Pelatihan diawali dengan pemberian materi tentang media pembelajaran khususnya herbarium mengunakan ppt dan video. Selanjutnya para peserta membuat herbarium. Pembuatan herbarium diawali dengan koleksi sampel tumbuhan yang ada di sekitar sekolahan, selanjutnya dilakukan pengepresan dan pengeringan menggunakan sinar matahari, setelah specimen kering selanjutnya di lakukan penempelan dan pemberian label. Secara umum pelatihan berjalan lancar dan peserta menjadi paham tentang pembuataan herbarium dan dapat menggunakan nya sebagai media pembelajaran.
Pemberdayaan Usaha Homestay Dalam Menunjang Destinasi Ekowisata Dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Syarif, Agus; Armando, Y. G.; Yelianti, Upik; Suryahartati, Dwi; Sulistiyo, Urip
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.93 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i1.9812

Abstract

Tujuan dari pengabdian memberi pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen usaha serta pengelolaan homestay kawasan ekowisata di dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Bungo. Standar Pengelolaan berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Pondok Wisata. Pemberdayaan kepada pemilik Homestay bertujuan untuk menjamin kualitas produk, pelayanan dan pengelolaan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu; dan memberikan perlindungan kepada tamu, pengusaha hotel, tenaga kerja, dan masyarakat, baik untuk keselamatan, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dan pelestarian lingkungan hidup. Homestay di kawasan Ekowisata Dusun Lubuk Beringin memiliki potensi yang dapat dikelola untuk lebih berkembang dengan menerapkan manajemen usaha wisata secara profesional, namun masih menghadapi permasalahan dalam hal sumberdaya manusia yang dimiliki. Oleh karenanya pemerintah dapat mengambil peran dalam upaya peningkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan melalui program pendidikan dan pelatihan kepariwisataan.
Pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD) Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan Informal Dalam Pencegahan Pandemi Covid-19 Di Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Yelianti, Upik; Fitri, Amelia Dwi; Mulawarman, Mulawarman; Zulfanety, Zulfanety
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.585 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11556

Abstract

Dusun Sugandi Desa Nyogan merupakan suatu kawasan transosial yang didominasi oleh Suku Anak Dalam (SAD) dengan luasan sekitar 7.872 km2 dengan jumlah pendudukan sekitar 3.390 jiwa. Di dusun Sugandi ini terdapat satu sekolah dasar yaitu SDN 238/IX dengan siswa yang umumnya berasal dari Suku Anak Dalam (SAD), dengan jumlah siswa sekitar 96 orang siswa, 6 orang guru honorer dan 1 kepala sekolah (PNS). Akses jalan ke sekolah ini tidak baik, jika hari hujan lebat maka jalan dan halaman sekolah menjadi tergenang. Di masa pandemic covid-19, sekolah hanya buka setiap hari Sabtu, dan siswa hanya belajar dari rumah dan didampingi oleh orang tuanya. Rendahnya motivasi belajar siswa dan kurang nya pengetahuan orang tua merupakan kendala yang sangat penting untuk dicarikan solusinya. Tim PPM Universitas Jambi telah melakukan kegiatan pendampingan dengan metode PRA (Participatory Rural Apraisal) dengan melibatkan guru, siswa dan orang tua murid dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Tahapan kegiatan yang sudah dilakukan adalah: 1) Peningkatan motivasi siswa SDN 238/IX Sugandi dalam pembelajaran, 2) Pendampingan dalam pelaksanaan pembelajaran Aktif, 3) Sosialisasi dan demonstrasi menjaga kesehatan mulut, gigi, gerakan cuci tangan dan jaga jarak dalam pencegahan penularan virus corona dimasa pandemic, dan 4) Pengelolaan pekarangan sekolah sebagai kebun Toga yang ditanami sayuran, obat dan buah sebagai upaya untuk mencegah penularan covid-19, serta 5) Pemberian bantuan bibit, makanan sehat dan vitamin. Kegiatan ini disambut baik oleh khalayak sasaran terlihat dari antusiasme guru, siswa, dan orang tua dalam mengikuti kegiatan ini. Diharapkan kegiatan PPM ini dilanjutkan dengan materi yang lebih komprehensif agar masyarakat merasakan manfaatnya.
Penerapan Manajemen Pohon Buah Asuh Untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat Dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Syarif, Agus; Armando, Armando; Yelianti, Upik; Suryahartati, Dwi; Sulistiyo, Urip
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1392.806 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i3.17008

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mempersiapkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pelatihan manajemen usaha untuk program pohon buah asuh dan persiapan legalitas kemitraan, guna mempertemukan masyarakat yang memiliki tanah dan belum menanam (memanfaatkan) dengan pengurus pohon buah-buahan sebagai mitra, melalui perjanjian kontrak yang disepakati secara hukum oleh para pihak. Rencana Kerja Hutan Desa (RKHD) dan Rencana Tahunan Hutan Desa (RTHD) Desa Lubuk Beringin telah memasuki tahun ke-10, namun belum ada kegiatan untuk merealisasikan rencana tersebut, yaitu penanaman buah di kiri kanan jalan menuju kawasan hutan desa. Bantuan pemerintah untuk penyediaan bibit sudah diberikan kepada warga, namun program tersebut belum berhasil. Oleh karena itu, warga yang memiliki tanah harus dilibatkan dalam program pendampingan dan pelatihan manajemen usaha. Pengabdian masyarakat penerapan manajemen pohon buah asuh diharapkan dapat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lubuk Beringin. Program buah asuh menjadi prioritas untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Lubuk Beringin. Selanjutnya untuk kesinambungan usaha yang berkemampulabaan (profitable), diadakan juga pelatihan pembuatan Standar Operasional Prosedur dan penggunaan media sosial. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan metode ceramah/penyuluhan, diskusi dan praktek langsung mengelola usaha ekowisata dan ekonomi kreatif. Peserta adalah anggota masyarakat yang ditunjuk oleh koordinator lapangan sebagai wakil mitra.
Co-Authors -, Maison Afreni Hamidah Agus Subagyo Agus Syarif Agus Syarif Ali Sadikin Amelia Dwi Fitri Amelia Dwi Fitri Amelia Dwi Fitri, Amelia Dwi Amita Intan Andreo Satria Aprizal Lukman Armando Armando Armando, Y. G. Asni Johari Asrial Aty Mulyani Bambang Hariyadi Budiarti, Retni S Damris Muhammad Dara Mutiara Aswan Dwi Suryahartati Eko Waskito Enggereini, Evita Ervan Johan Wicaksana Eti Farda Husin Evita Anggereini Evita Enggereini Febrina, Wahyuni Fira Idayesti Hakim, Nasrul Handra Anwar Harlis Harlis Harlis Harlis Harlis Harlis Hastuti Wibowo Hermaya, Intan Ihsan, Mahya Jodion Siburian Kasli kasli Lahmuddin, Andi Lega Anattri Lia Kusuma Lubis, Suriati M Erick Sanjaya M Rusdi M. Erick Sanjaya M. Harun Alrasyid Mardesta Fazania Meta Purnama Sari Mia Aina Miftahul Jannah Muhaimin Muhaimin Muhammad Erick Sanjaya Muhammad Khidayatullah Irfan Muhammad Rusdi Mulawarman Mulawarman Mulawarman Mulawarman Munawaroh Munawaroh Musliar Kasim Muswita Muswita Muswita Muswita Muswita Muswita Muswita Nasrul Hakim Pinta Murni Putri, Husmayani Muny Raissa Mataniari Ramadhan, Balqis Savitri Reni Julianti Retni S Budiarti Retni S. Budiarti Retni Sulistiyoning Budiarti Revis Asra Revis Asra Revny Nataliya Riantoni, Cicyn Rusdi Rusdi Selvi Meilasari Sica Septyenthi Sintia Suci Sofyana, Nana Sri Anika Cahayu Sudarmin Sudarmin Sulistiyo, Urip Sumadi Sumadi Suwardani Suwardani SYAHRIAL SYAHRIAL Syamsurizal Syamsurizal Tantri Margayu Tedjo Sukmono Tedjo Sukmono Tira, Bisma Sindi Winda Dwi Kartika, Winda Dwi Y. G. Armando Zaharah Zaharah Zulfanetty Zulfanetty Zulfanetty, Zulfanetty Zulfanety Zulfanety Zulfanety, Zulfanety