p-Index From 2020 - 2025
8.287
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agroland : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Jurnal Veteriner JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN JURNAL MATEMATIKA STATISTIKA DAN KOMPUTASI Jurnal Floratek Jurnal Kreatif Tadulako Online NIKe Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Fisheries and Marine Scientific Journal Al-Ulum Jurnal Manajemen Pendidikan JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Al-Ta'dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Jurnal Pendidikan Fisika Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial EDUVELOP (Journal of English Education and Development) Psikodidaktika: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Jurnal Pertanian Agros Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah SEIKO : Journal of Management & Business JURNAL PengaMAS AkMen JURNAL ILMIAH JPF : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences) JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat YUME : Journal of Management Journal Of Agritech Science (JASc) Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Berkala Penelitian Agronomi Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari Jurnal Politikom Indonesiana Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) DIALEKTIKA Maspul Journal of Community Empowerment Journal of Tropical Animal Science and Technology JBMR: Journal of Business and Management Review Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Media Kontak Tani Ternak Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS) Journal of Business Administration (JBA) Jurnal Peternakan Lokal Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari (JPMB) Jurnal Pengabdian Nusantara (JPN) Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Jurnal Media Tropika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Akrual: Jurnal Bisnis dan Akuntansi Kontemporer Jurnal Agripet
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)

HUBUNGAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DENGAN PENINGKATAN KANDUNGAN PROTEIN DAN SERAT KASAR LEGUM Clitoria ternatea SEBAGAI HIJAUAN PAKAN TERNAK Syamsuddin Syamsuddin; Takdir Saili; Asmar Hasan
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 2 (2016): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.993 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i2.1691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pupuk kandang sapi terhadap kualitas  legum Clitoria ternatea  khususnya kandungan protein dan serat kasar. Penelitian ini dilakukan lahan Agrostologi Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Haluoleo Kendari. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yang diawali dengan pengolahan lahan, pemupukan(perlakuan), penanaman, pemeliharaan,  dan pemanenan  yang dilakukan sebanyak dua kali pada tanaman umur 13 MST (Panen I) dan 19 MST (Panen II) dengan batas pemotongan tanaman 20 cm dari permukaan tanah. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu persentase kandungan protein kasar dan serat kasar melalui analisis jaringan tanaman yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian UHO. Persentase kandungan protein kasar ditentukan menggunakan metode ”Kjedahl” sedangkan persentase kandungan serat kasar ditentukan menggunakan metode ”Gravimetri”. Data hasil pengamatan selanjutnya ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menujukan bahwa pupuk kandang sapi dengan dosis tertinggi yaitu 25 ton ha-1 mampu meningkatkan kandungan protein kasar hingga mencapai 24,25% dibanding kontrol, tetapi menurunkan kandungan serat kasar hingga mencapai 34,07% dibanding kontrol pada panen I.  Sedang Pada panen II, dengan peningkatan pupuk kandang sapi hingga 25 ton ha-1 mampu meningkatkan kandungan protein kasar sebesar 24,23% dibanding kontrol, namun menurunkan kandungan serat kasar sebesar 44,07% dibanding kontrol.Kata Kunci: legum, Clitoria Ternate, kualitas, pupuk kandang sapi
PERFORMA PENETASAN TELUR AYAM HASIL PERSILANGAN AYAM BANGKOK DENGAN AYAM RAS PETELUR Rusli Badaruddin; . Syamsuddin; Fuji Astuty; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.457 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa produksi telur dan reproduksi hasil persilangan ayam Bangkok dengan ayam Ras petelur.dilaksanakan di Laboratorium Unit Unggas Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan ayam Bangkok betina sebanyak 15 ekor, ayam Bangkok jantan sebanyak 3 ekor, ayam Ras petelur jantan sebanyak 2 ekor dan ayam Ras petelur betina 15 ekor. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan uji T untuk mengetahui perbedaan peubah-peubah anatara persilangan BP (Persilangan ayam Bangkok jantan dengan ayam Ras petelur betina) dan PB (Persilangan ayam Ras petelur jantan dengan ayam Bangkok betina). Hasil uji T menunjukkan bahwa hasil persilangan BP memiliki bobot telur, bobot tetas, produksi telur dan mortalitas emrio yang nyata (p
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KONSUMSI PANGAN ASAL TERNAK DI KOTA KENDARI Hairil A Hadini; La Ode Ba'a; Rahim Aka; . Syamsuddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.688 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar konsumsi pangan asal ternak dan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Populasi penelitian meliputi masyarakat Kota Kendari yang mengkonsumsi pangan asal ternak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda yang dilanjutkan dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pangan asal ternak adalah 63,46 gram/kapita/hari yang terdiri dari daging sapi sebesar 1,10 gram/kapita/hari, ayam  sebesar 33,59 gram/kapita/hari, telur sebesar 22,09 gram/kapita/hari, dan susu 6,68 gram/kapita/hari.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen  memberikan pengaruh yang signifikan  (P<0,01) terhadap variabel dependen dengan nilai R2 sebesar 0,79. Secara parsial, pendidikan dan tanggungan keluarga memberikan pengaruh yang signifikan (P<0,01) terhadap konsumsi pangan asal ternak. Konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari dipengaruhi oleh variabel pendidikan dan tanggungan keluarga sedangkan variabel umur dan pendapatan tidak menunjukkan adanya pengaruh  terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Kata Kunci : Sosial ekonomi, Konsumsi, Pangan asal ternak
Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik Kulit Singkong Fermentasi Sebagai Bahan Pakan Ternak Firman Nasiu; Wa Laili Salido; Andi Murlina Tasse; Syamsuddin Syamsuddin; Hairil A. Hadini; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 2 (2020): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.629 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i2.11482

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik kulit singkong yang difermentasi menggunakan jamur Aspergillus niger dan EM-4 sehingga dapat memberikan informasi tambahan mengenai kualitas kulit siongkong yang difermentasi maupun tanpa fermentasi.  Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan.  Perlakuan yang diberikan terhadap kulit singkong adalah P1 (tanpa fermentasi), P2 (fermentasi dengan Aspergillus niger), P3 (fermentasi dengan EM-4), P4 (fermentasi dengan kombinasi A. niger dan EM-4).  Evaluasi kecernaan in vitro ini dilakukan dengan menggunakan metode Tilley and Terry.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jamur A. niger dan EM-4 dalam proses fermentasi kulit singkong dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan kering kulit singkong secara signifikan dimana hasil terbaik diperoleh pada penambahan kombinas A. niger dan EM-4.Kata kunci: Aspergillus niger, bahan kering, bahan organik, EM-4, kecernaan in vitroABSTRACTThe aim of this study was to evaluate the in vitro digestibility of dry matter and organic matter of fermented cassava peel using Aspergillus niger and EM-4 inoculant to provide additional information about the quality of fermented and unfermented cassava peel. The study design used was a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications. The treatments were P1 (without fermentation), P2 (fermented with Aspergillus niger), P3 (fermented with EM-4), P4 (fermented with a combination of A. niger and EM-4). This in vitro digestibility evaluation was conducted by using the Tilley and Terry method. The results showed that the addition of A. niger fungi and EM-4 in the fermentation process of cassava peel could significantly improve the digestibility of dry matter and dry matter of cassava peel where the best results were obtained on the addition of A. niger and EM-4 combinations.Keywords: Aspergillus niger, dry matter, EM-4, in vitro digestibility, organic matter
Kualitas Nutrien Jerami Padi yang Difermentasi Menggunakan EM-4 dan Berbagai Level Dedak Padi Hardiana, Hardiana; Bain, Ali; Zulkarnain, Deki; Kurniawan, Widhi; Asminaya, Nur Santy; Audza, Fuji Astuti; Syamsuddin, Syamsuddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 1 (2022): JITRO, January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.663 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v9i1.16507

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan pakan ternak belum optimal karena memliki beberapa faktor pembatas antara lain kandungan serat kasarnya yang tinggi khususnya  lignin. Fermentasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan nilai manfaat dari jerami padi. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik nutrien jerami padi yang difermentasi menggunakan EM-4 dengan level dedak padi berbeda.  Penelitian di desain menggunakan  rancangan acak lengkap (RAL) sederhana untuk menguiji 4 jenis perlakuan dalam 4 ulangan.  Perlakuan yang digunakan adalah penambahan jerami padi sebagai starter dalam proses fermenetasi yaitu P1 (0% dedak padi), P2 (10% dedak padi), P3 (15% dedak padi), dan P4 (20% dedak padi). Parameter penelitian yang diukur  adalah karakteristik kandungan nutrien jerami padi fermentasi yang terdiri atas : kadar bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar dan lemak kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jerami padi yang difermentasi menggunakan EM-4 dengan penambahan starter berupa dedak padi level berbeda berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap karakteritik kandungan nutrien jerami (kadar bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar dan lemak kasar). Kadar bahan kering, bahan organik dan lemak kasar jerami padi yang difermentasi dengan EM-4 menggunakan starter dedak padi lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol (tanpa menggunakan starter dedak padi).  Kandungan serat kasar dedak padi menurun seiring dengan peningkatan level dedak padi yang digunakan. Penggunaan dedak padi sebagai starter dalam proses fermentasi jerami padi menggunakan EM-4 mampu meningkatkan kualitas nutrien jerami padi sebagai pakan ternak.Kata Kunci: jerami padi, fermentasi, karakteristik nutrienNutrients Quality of Fermented Rice Straw Using EM-4 and Various Levels of Rice BranABSTRACT The high content of lignin could limiting the rice straw utilization as feed ingredient. Fermentation is one of the efforts that can optimize to increase the utilization of rice straw as feed. The aim of the study was to evaluate the nutritional characteristics of fermented rice straw using EM-4 and different levels of rice bran. The research was designed using completely randomized design (CRD) to test 4 treatments in 4 replications. The treatments used were the addition of rice bran as fermentation starter process (P1:0% rice bran, P2: 10% rice bran, P3: 15% rice bran, and P4: 20% rice bran). The research parameters measured were the characteristics of the nutrient content of fermented rice straw which consisted dry matter, organic matter, crude protein, crude fiber and crude fat content. The results showed that fermented rice straw using EM-4 with the addition of a starter in the form of rice bran at different levels had a very significant effect (p<0.01) on the characteristics of the nutrient content of the straw (dry matter content, organic matter, crude protein, crude fiber and fat). rough). The dry matter, organic matter and crude fat content of rice straw fermented with EM-4 using rice bran starter was higher compared to control. The crude fiber content of rice bran decreases in line the increase of the level of rice bran used. The use of rice bran as a starter in the rice straw fermentation process using EM-4 was able to improve the nutritional quality of rice straw as animal feed.Keywords: rice straw,fermentation,nutrient characteristic
Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula pada Rizhosfer Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Malesi, La; Indrayani, Indrayani; Syamsuddin, Syamsuddin; Husna, Husna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.692 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i3.17119

Abstract

ABSTRAKFungi mikoriza arbuskula (FMA) sangat berperan dalam memacu pertumbuhan hijauan tanaman pakan ternak. Hijauan tanaman pakan khususnya rumput dan leguminosa.  FMA telah banyak diteliti dan teridentifikasi berbagai jenisnya pada rizhosfer tanaman leguminosa jenis pohon. Jenis FMA belum diketahui pada tanaman hijauan pakan ternak khususnya rumput gajah yang tumbuh di Sulawesi Tenggara, oleh karena itu sangatlah penting dilakukan penelitian mengenai identifikasi FMA pada tanaman rumput gajah. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis fungi mikoriza arbuskula pada rizhofer rumput gajah.  Sampel tanah dan sampel akar rumput gajah diambil masing-masing sebanyak 500g.  Analisis sampel tanah untuk mengidentifikasi FMA dilakukan di pusat Penelitian Biologi LIPI Bogor.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rizhosfer rumput gajah ditemukan 5 jenis fungi mikoriza arbuskula dari 3 genus (Glomus, gigaspora dan acalauspora) yaitu Glomus sp (1 spora), gigaspora sp (57 spora), giga spora gregaria N.C. Schenck & T.H. Nicolson (48 spora), Acaulospora tuberculata Janos & Trappe (12 Spora) dan Acaulospora scrobiculata Trappe (2 spora). Jenis FMA terjadi kolonisasi pada rizhosfer rumput gajah, ditandai dengan ditemukannya struktur FMA. Struktur FMA yang ditemukan pada akar rumput gajah adalah hifa internal dan hifa eksternal.  Persentae kolonisasi FMA pada akar rumput gajah berkisar 47-88% dengan rata-rata 72,93%.Kata kunci: mikoriza, rumput gajah, pennisetum, glomus Identification of Arbuscular Mycorrhiza Fungi in the Rhizosphere of Elephant Grass (Pennistum purpureum)ABSTRACTArbuscular mycorrhizal fungi (AMF) plays a role forage growth of animal feed crops. Forage feed plants, especially grass and Leguminosae. AMF has been widely studied and identified in various types in the rhizosphere of legume tree plants. The type AMF is not widely known in forage animal feed, especially elephant grass that grows in Southeast Sulawesi, therefore it is very important to research the identification of AMF in elephant grass plants.  The study aims to identify the arbuscular mycorrhiza fungi in the elephant grass rhizosphere. Samples of rhizosphere soil and elephant grassroots samples were taken by as much as 500g each. Analysis of soil samples to identify AMF was conducted at LIPI Bogor Biological Research Centre. Analysis of soil samples to identify AMF was conducted at LIPI Bogor Biological Research Center. The results showed in the rhizosphere elephant grass found 5 types of AMF from 3 genera (glomus, gigaspora, and acalauspora) namely glomus sp. (1 spora), gigaspora sp. (57 spora), gigaspora gregaria N.C. Schenk & T.H Nicolson (48 spora), acaulospora tuberculata Janos & Trappe (12 spora), and acaulospora scrobiculata Trappe (2 spora). Colonization has occurred in the rhizosphere of elephant grass, characterized by the discovery of AMF structures. The AMF structures found at elephant grassroots are internal hyphae and external hyphae. The colonization AMF percentage at the elephant grassroots ranges 47-88% with average of 72.93%.Keywords: mycorrhiza, elephant grass, pennisetum, glomus
Productivity and Quality of Sorghum bicolor (L.) Moench on Overburden Soil with Different Urea Applications Syamsuddin, Syamsuddin; Furqan B, Muhammad Thoksyn; Kurniawan, Widhi; Zulkarnain, Deki
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 10, No 1 (2023): JITRO, January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jitro.v10i1.28086

Abstract

Forage is an important factor in increasing livestock productivity, and of course, both quality and quantity are influenced by soil quality. This study aims to analyze the productivity and quality of Sorghum bicolor (L.) Moench has grown on nickel mine overburdened soil using different levels of urea. The study used a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments with 4 replications with a total of 20 experimental units where the treatments used were P1 = use of urea fertilizer dose of 300 kg/ha, P2 = use of urea fertilizer dose of 400 kg/ha, P3 = use of urea fertilizer dose of 500 kg/ha, P4= use of urea fertilizer dose 600 kg/ha, and P5= use of urea fertilizer dose 600 kg/ha with the evaluated parameters (a) Sorghum bicolor (L.) Moench productivity includes dry matter production per hectare, leaf-to-stem ratio, and stem brix content, (b) chemical quality including dry matter (%), organic matter (%), crude protein (%), and crude fiber (%). The study's results showed that the application of urea fertilizer with different levels did not significantly affect the productivity and quality of Sorghum bicolor (L.) Moench has grown on nickel mining overburdened soil. Keywords: productivity, quality, Sorghum bicolor (L.) Moench, overburden, urea
Fungi Mikoriza Arbuskula pada Rhizosfer Rumput Mulato (Brachiaria hybrid cv. Mulato) Malesi, La; Indrayani, Indrayani; Husna, Husna; Syamsuddin, Syamsuddin; Rahman, Rahman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 1 (2022): JITRO, January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.034 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v9i1.17120

Abstract

ABSTRAKRumput mulato tumbuh subur pada lahan-lahan marginal, tanah yang unsur hara sangat rendah. Kemampuan rumput mulato tumbuh dengan subur pada lahan tersebut menandakan adanya unsur lain yang bersimbiosis dengannya.  Kemungkinan yang menyebabkan rumput mulato tumbuh dengan baik adalah keberadaan mikoriza yang mengkoloni akar atau yang berada pada rhizosfer. Penelitian bertujuan untuk mengekspolorasi dan mengidentifikasi jenis fungi mikoriza arbuskula pada rhizosfer rumput mulato.  Sampel tanah dan akar rumpu mulato diambil dilahan laboratorium lapangan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo. Analisis sampel tanah untuk mengekspolorasi dan mengidentifikasi jenis fungi mikoriza arbuskula dilakukan di pusat  penelitian Biologi LIPI Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rhizozfer rumput mulato ditemukan 5 jenis FMA yang berasal dari 3 genus mikoriza misalnya glomus sp, gigaspora sp, dan acaulospora sp. Jenis glomus sp ditemukan sejumlah 7 spora, giga spora gregaria ditemukan sejumlah 1 spora. Sedangkan jenis gigaspora gregaria N.C. Schenck dan T.H. Nicolson ditemukan sejumlah 13 spora. Acaulospora tuberculata Janos dan Trappe diemukan sejumlah 4 spora, sedangkan acaulospora scrobiculata Trappe ditemukan sejumlah 1 spora. Pada rhizosfer rumput mulato terjadi kolonisasi mikoriza karena ditandai dengan adanya struktur FMA.  Struktur FMA yang ditemukan adalah hifa eksternal, hifa internal, vesikula dan arbuskula.  Persentase kolonisasi FMA pada akar rumput mulato yakni 49-88% atau rata-rata sekitar 72,87%.Kata Kunci: Mikoriza arbuskula, glomus, Brachiaria hybrid cv. MulatoExpoloration Arbuscular Mycorrhizal Fungi in Rhizosphere Mulato Grass (Brachiaria hybrid cv. Mulato)ABSTRACTMulato grass thrives on marginal lands, very low nutrients soils. The ability of mulato grass to thrive on the land indicates the presence of other elements that symbiosis with it.  The possibility that causes mulato grass to grow will is the presence of mycorrhizal that colonizes the roots or that resides in the rhizosphere.  The study aimed to explore and identify the type of arbuscular mycorrhizal fungi in the rhizosphere of mulato grass.  Soils and roots samples mulato grass were taken at the field laboratory of the Faculty of Animal Science, Halu Oleo University.  Analysis of soil samples to expolore and identify the type of arbuscular mycorrhiza fungi was conducted Biology research center LIPI, Bogor. The results showed that in rhizosphere mulato grass 5 types were found of AMF derived genera three of mycorrhizal such as glomus sp, gigaspora sp and acaulospora sp. The glomus sp types found 7 spores number.  Gigaspores gregaria found 1 spores number. The gigaspores gregaria N.C Schenck and T.H. Nicolson found 13 spores number. The acaulospora tuberculata Janis and Trappe found 4 spores number.  While acaulospora scrobiculata Trappe found 1 spores number. In the rhizosphere of mulato grass there are colonization at mulato grass roots 49-88% ranges with 72,87% average. Keywords: Mycorrhiza arbuskula, glomus, Brachiaria hybrid cv. Mulato
Co-Authors A. Asrianie Abdul Hafidz Olii Abdul Latif Achmad Selamet Aku Ade Muharam Adris Robinson Dai Agustriyono Ibrahim Aini Indrijawati Ainul Uyuni Taufiq Ainun Marliah Aisyah Fitriani Akbar Prayoga Akhmad Qusyairi Amiruddin Alaa, Siti Aldy Ramadhan Almia, Siti Alprince Maleso Amiluddin Indi Amiludin Indi Aminullah Aminullah Ananda, Dasma Elsa Andi Murlina Andi Murlina Tasse Andris Surahman Ariani, Winda Ade Arniyanti Nadin Asma Bio Kimestri Asmar Hasan Asngadi Asngadi Asriani alimuddin Astriana Napirah Atep Ginanjar Audza, Fuji Astuti Bakti Sukrisna Bambang Hendro sunarminto Bana, Sahindomi Bubut Kurniawan Budiman Nohong Cassyano Natafusadha Chalida Alfany Darwis Said Dedem Sutopo Deki Zulkarnain Desti Ajayanti Hutajulu Desti Suci Safitri Dewi Anggraeni Dian Wijaya Kurniawidi Didik Indradewa Dina Hasria ELIHAMI, ELIHAMI Fahyuddin Fauziah Umar Febiang Lopulalan Firman Nasiu Firman Nasiu Firman Nasiu Fitrianingsih Fitrianingsih Frengky Mandacan Fuji Astuty Fuji Astuty Auza Furqan B, Muhammad Thoksyn Gusti Ayu Kade Sutariati Hairil Adzulyatno Hadini Hamdan Has Harapin Hafid H. Hardiana, Hardiana Hasan Hasan Hasanuddin Bua Hasanuddin Hasanuddin Hasmiwarni Hasmiwarni Hatta Muhammad Heni Sulusyawati Herlina Ahmad Husna Husna Husnul Khatimah I Wayan Sura Idrus Salam Indah Nahdiat Isrori INDRAYANI INDRAYANI Indrijawati, Aini Intihanah, Intihanah Irmayanti Sudirman Isnaeni, Purnaning Dhian Juliana Juliana Kaharudin Adam Kariya Kariya Katmono Katmono Khaerani Makbul La Malesi La Ode Arsad Sani La Ode Baa La Ode Muhamad Munadi La Ode Musa Rachmat La Ode Nafiu La Ode Safuan La Ode Sahaba La Ode Sahidin La Ode Woli La Rianda Lili Hasliana M Abduh Ulim M. Teguh Jaka Satya Samudra Jati Suara Marni Marni Miftahul Janna Taha Mohammad Rijal Mudinillah, Adam Muh. Faisal Andis Muh. Ikhsan Muh. Rusdin Muh. Tamrin Muhammad Amrullah Pagala Muhammad Azwir Muhammad Zuhdi Muliadi Muliadi Mulis Mulis Munirwan Zani Musram Abadi Muzakkir Muzakkir Nahra Fahmi Nasriati Nasriati Natsir Sandiah Nazaruddin, Rezkiawati Nirwana Nirwana Nur Alim Nur Asmawati Nurdin Nur F Bulotio Nur Hikmat Nur Santy Asminaya Nurhayu Nurhayu Nurliana Sari Nurul fazirah Pairin Pairin Panitra. A Perawati Isami Prapto Yudono Pratama Bayu Santosa Pratiwi Riski Purnaning Dhian Isnaeni Purnaning Dhian Isnaeni Purnaning Dhian Isnaeni Purnaning Dhian Isnaeni Purnaning Dhian Isnaini Putu Nara Kusuma Prasanjaya Rahman Rahman Rahman Tamutu Rahmat Hidayat Rahmat Hidayat Thalib Religius Heryanto Ricka Rizkiana Ridho Ahyana Rizky Saputra Ronodirdjo, Muhammad Zuhdi Rully Tuiyo Rusli Badaruddin S. Hasan SAHTA GINTING, SAHTA Salam, Fazlur Ibnul Samrin Samrin Samrin Samrin Selicha Putri Sesilia A Keban Siti Nurjanah Ahmad Sitti Fatimah Sitti Nursinar Sunaryo Sunaryo Surahmanto Surni Surni Suryadi Hadi Sutiana Sutiana Syahriah Sari Syahrial Ayub Syahrul Syahrul Syaiful Syarif Syam Rahadi Syamsuddin Syamsuddin Syarifuddin Rasyid T. Sarwanidas TAKDIR SAILI Tasni, Nurfaida Teti Arabia Tjut Chamzurni Ulfa Aulia Versiandika Yudha Pratama vony nofrika Wa Laili Salid Wa Laili Salido Wa Laily Salido Wa Ode Asrina Azizah Tasrif Widhi Kurniawan Yamin Yaddi YAYUK OKTA PURNAMASARI Yulia Azmi Khotimah