Jurnal ini membahas efek gaya kepemimpinan pemerintah terhadap kinerja organisasi dan partisipasi masyarakat, dengan fokus pada pentingnya penerapan prinsip good governance dalam konteks reformasi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis bagaimana berbagai gaya kepemimpinan mempengaruhi motivasi dan kinerja pegawai dalam organisasi sektor publik, serta dampaknya terhadap keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Temuan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang inklusif dan partisipatif tidak hanya meningkatkan kinerja organisasi, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat yang lebih besar, yang pada gilirannya memperkuat legitimasi dan efektivitas kebijakan publik. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi gaya kepemimpinan yang efektif, termasuk resistensi terhadap perubahan dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya partisipasi masyarakat. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan pelatihan kepemimpinan dan memperkuat mekanisme partisipasi masyarakat, guna menciptakan birokrasi yang lebih responsif dan akuntabel dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial