Claim Missing Document
Check
Articles

The Homeroom Teacher's Approach as a Guidance Counselor in Building Student Character in an Elementary School Rahmawati, Rahmawati; Achmad, Listian Indriyani; Setyowati, Rini; Nenda, Nenda; Ali, Saiful Mukti; Nugroho, Djoko
Proceeding International Pelita Bangsa Vol. 1 No. 01 (2023): September 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the role of the homeroom teacher as a guidance counselor in building students' character in elementary schools. This type of research is qualitative research. Interviews were conducted homeroom teachers. This interview was on their approach in building student discipline character. The interview method was one-on-one. Then the data is presented in the form of excerpts from the interview results. The results of the research show that building the students’ character is done through continuous guidance: directing students towards good deeds, convincing students of the importance of discipline, giving reprimands, and punishing those who violate school rules.
Pemahaman Guru dan Orang Tua Mengenai Alternatif Strategi Reward dan Punishment di Sekolah TK Cikarang Selatan Juariah, Siti; Achmad, Listian Indriyani; Setyowati, Rini
GLOBAL: Jurnal Lentera BITEP Vol. 2 No. 02 (2024): April 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/global.v2i02.339

Abstract

Orang tua dan guru memiliki peranan penting dalam membentuk generasi yang berkualitas. Keduanya harus saling melengkapi dalam membimbing dan mendukung potensi anak. Orang tua, sebagai sosok yang paling dekat dengan anak, memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan contoh dan nilai-nilai yang baik. Mereka juga bertanggung jawab untuk memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional kepada anak-anak mereka. Sementara itu, guru memegang peranan penting dalam memberikan pendidikan formal dan membimbing anak-anak dalam mencapai potensi akademik dan sosial mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada guru dan orang tua tentang penggunaan metode alternatif seperti reward dan punishment dalam mendidik anak. Metode ini bertujuan untuk mendisiplinkan dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang, bukan dengan menakut-nakuti mereka. Pemberian apresiasi dan hukuman yang seimbang dapat sangat mempengaruhi cara berpikir dan tingkah laku anak dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkarakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan studi literatur. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang bagaimana orang tua dan guru dapat bekerja sama dalam mendidik anak dengan efektif menggunakan metode reward dan punishment yang sesuai.
Pelatihan Menjawab Wawancara Kerja dalam Bahasa Inggris dengan Etika Komunikasi Islami Achmad, Listian; Edy, Sarwo; Setyowati, Rini; Juariah, Siti
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v2i2.4457

Abstract

Kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris dinilai dari bagaimana cara pelamar menjawab tiap pertanyaan yang diajukan. Untuk itu diperlukan suatu pelatihan yang dapat memberikan bekal dasar Bahasa Inggris berupa pelafalan atau intonasi dan juga latihan menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin muncul dalam wawancara kerja. Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan peluang para pencari kerja dari kalangan lulusan SMK untuk diterima bekerja. Pelatihan terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah pelatihan pelafalan, sesi kedua adalah pelatihan tanya jawab sesuai dengan pertanyaan wawancara yang sering ditanyakan interviewer. Sesi ketiga pemberian materi mengenai etika komunikasi Islam. Peserta merasakan manfaat positif setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan.
Kelekatan Hewan Peliharaan dan Kesepian Pada Dewasa Awal Di Masa Pandemi Covid-19 Fuada, Asfa; Setyowati, Rini; Sari Agustina, Laelatus Syifa
Jurnal Ecopsy Vol 10, No 1 (2023): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan pembatasan sosial saat pandemi COVID-19 di Indonesia dapat memicu masyarakat merasakan kesepian karena masyarakat menjadi kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini terjadi karena masyarakat dihimbau untuk melakukan segala aktivitasnya di dalam rumah sehingga masyarakat hanya dapat berinteraksi di lingkungan yang terbatas, seperti dengan keluarga maupun dengan hewan peliharaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan hewan peliharaan dengan kesepian pada dewasa awal di masa pandemi COVID-19. Subjek pada penelitian ini sejumlah 541 responden dengan kriteria subjek yang di ambil yakni berdomisili di Indonesia, berusia 20-39 tahun, serta memiliki hewan peliharaan (kucing, ikan, burung, atau anjing) dalam kurun waktu minimal 3 bulan selama masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan yakni purposive sampling dengan cara menyebarkan skala melalui media sosial Twitter dan Instagram. Skala yang digunakan yakni skala Kesepian (α = 0,947) dan skala  Kelekatan Hewan Peliharaan (α = 0,954). Penelitian ini menggunakan teknik analisis uji korelasi dengan nilai koefisien korelasi kedua variabel sebesar 0,019 dan nilai signifikansi sebesar 0,657 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelekatan hewan peliharaan dengan kesepian pada dewasa awal di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menemukan bahwa kesepian tidak dapat dihilangkan hanya dengan mengandalkan hewan peliharaan saja karena pada saat COVID-19 berlangsung masyarakat tidak bisa mendapatkan kontak sosial dengan lingkungan luar sedangkan hewan peliharaan hanya dapat memberikan ikatan emosional namun tidak dapat memberikan kontak sosial yang lebih luas kepada pemiliknya. Selain itu, dengan adanya internet yang saat ini sangat mudah di akses maka dapat membantu masyarakat untuk berinteraksi dengan orang lain yang berada jauh darinya, serta pada saat pengambilan data memungkinkan kondisi masyarakat sudah melewati masa penyesuaian atau adaptasi karena sudah berjalan selama 16 bulan sejak pandemi COVID-19 dimulai.
Pendampingan penyusunan evaluasi pembelajaran bagi guru PPKn SMP di Kabupaten Ogan Komering Ilir Camellia, Camellia; Alfiandra, Alfiandra; Setyowati, Rini; Dianti, Puspa
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): SATWIKA: Volume 3, Number 1, June 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/satwika.030107

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk untuk memberikanpengetahuan kepada guru PPKn SMP Kabupaten Ogan Komering Ilir mengenai perangkatevaluasi pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun evaluasipembelajaran sesuai dengan kurikulum tahun 2013 dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.Sasaran kegiatan kegiatan yaitu guru yang tergabung dalam musyawarah gurumatapelajaran PPKn SMP. Kegiatan diawali dengan memberikan pretest untuk mengukurpengetahuan awal guru mengenai instrumen evaluasi pembelajaran, kemudianpenyampaian materi evaluasi pembelajaran mata Pelajaran PPKn berbasis keterampilanberpikir tingkat tinggi. Kemudian pemberiaan post test untuk melihat peningkatanpengetahuan guru mengenai instrumen evaluasi pembelajaran. Nilai rata-rata pretest yangdiperoleh guru yaitu 38 dan nilai rata-rata post test adalah 78 dimana terdapat peningkatan0,33%. Kegiatan terakhir adalah pendampingan penyusunan evaluasi pembelajaran dimanaguru diminta membuat produk berupa soal matapelajaran PPKn SMP berbasis keterampilanberpikir tingkat tinggi boleh soal pilihan ganda maupun soal uraian. Berdasarkan produkyang dibuat oleh guru diketahui bahwa kesesuaian dengan indikator pembelajaran 84,4%dengan katagori sangat baik, selanjutnya ketepatan pemilihan kata kerja operasionalberdasarkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (C4-C6) yaitu 90,37 dengan katagori sangatbaik serta kesesuaian tahapan pembuatan soal berdasarkan keterampilan berpikir tingkattinggi yaitu 91,1 % dengan katagori sangat baik.
Pelatihan Certified Basic Counseling di Telkom University Juariah, Siti; Achmad, Listian Indriyani; Setyowati, Rini
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 04 (2024): Mei 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i04.338

Abstract

Pelatihan dasar konseling adalah program pendidikan yang disusun untuk menyediakan individu dengan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang diperlukan agar mampu menjadi konselor yang efektif dalam memberikan dukungan yang empatik kepada klien. Konseling di perusahaan melibatkan pemberian dukungan emosional, psikologis, dan profesional kepada karyawan dalam lingkungan kerja. Tujuannya adalah membantu karyawan mengatasi masalah pribadi, profesional, atau antarpribadi yang dapat memengaruhi kesejahteraan, kinerja, dan hubungan di tempat kerja. Layanan ini merupakan sarana penting untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan di tempat kerja.
Perbedaan Depresi Antara Wanita Menopause Yang Masih Bersuami Dan Janda Di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta Setyowati, Rini; Soenarto, Tara Kartika; Karini, Suci Murti
Indigenous Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v3i2.6584

Abstract

Menopause merupakan fase krisis bagi wanita. Di fase ini, gangguan depresi bisa menyerang wanita menopause.  Perbedaan status perkawinan menjadi salah satu faktor penting dalam menyikapi depresi tersebut. Tujuan penelitian  ini adalah  untuk  mengetahui apakah terdapat perbedaan depresi  antara wanita menopause yang bersuami dan janda di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta.Populasi penelitian ini adalah wanita yang mengalami menopause alami minimal 1 tahun, tinggal di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta dan berusia 50-65 tahun baik yang masih bersuami maupun yang janda. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 wanita menopause yang bersuami dan 30 wanita menopause yang janda. Pengumpulan data menggunakan skala  adaptasi  BDI-II  (r =0,874), dan data diri responden.Hasil analisis data menggunakan uji independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan depresi yang signifikan antara wanita menopause yang bersuami dan janda (thitung =  0,388 ttabel = 2,002 , p 0,05). Hasil yang tidak signifikan ini diakibatkan adanya kovariat lain yang memengaruhi variabel depresi, seperti : pendidikan, dan jumlah tanggungan anak.Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan depresi yang signifikan antara wanita menopause yang masih bersuami dan janda di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta.Kata kunci:  Depresi, Menopause, Janda, Bersuami
Pengaruh Media Booklet Terhadap Hasil Belajar IPS pada Siswa Sekolah Dasar Wulandari, Fajar; Wahyuni, Sri; Setyowati, Rini
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.1594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh kelas eksperimen yang menggunakan model kooperatif tipe group investigasi berbantu media booklet dengan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional pada siswa kelas IV SDN 05 Twi Mentibar; 2) Mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran Booklet terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 05 Twi Mentibar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design dengan bentuk pre-test dan post-test. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive samplingdan terpilih kelas IVA (kelas kontrol) dan IVB (kelas eksperimen). Kelas eksperimen menggunakan media pembelajaran booklet dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t dua sampel untuk mengetahui perbedaan dari kedua kelas dan selanjutnya menggunakan rumus effect size untuk melihat seberapa besarapa besar pengaruh model pembelajaran yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh media booklet terhadap hasil belajar dibanding kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional, jika dilihat dari hasil perhitungan terhadap hasil belajar kelas eksperimen dengan menggunakan uji T  dua sampel menunjukkan bahwa thitung = 2,4861 > ttabel = 2,00856 dengan taraf signifikan 5%, artinya  Ha diterima dan Ho ditolak; (2) media pembelajaran booklet berpengaruh tinggi terhadap hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan rumus effect size dengan nilai 1,00. 
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA KELAS IV SDN 1 SINGKAWANG Marhayani, Dina Anika; Siska, Siska; Setyowati, Rini; Kariadi, Dodik
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): VOLUME 9 NUMBER 1 JANUARY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i1.4514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV pada materi keberagaman budaya bangsaku. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode desain eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan berbentuk nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 1 Singkawang dengan teknik pengambilan sampel berupa sampel jenuh (purposive sampling). Penelitian dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dengan metode demonstrasi sebanyak 25 siswa dan kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung sebanyak 25 siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan metode demonstrasi dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung pada materi budaya bangsaku. keragaman yang dianalisis menggunakan uji-t dengan nilai 3,387 > 2,004; (2) Terdapat respon siswa terhadap metode demonstrasi pada pembelajaran IPS sebesar 86% dari kriteria persentase (75-100%) dengan kriteria sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 1 Singkawang.
Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Nusi, Maria Eviliana; Wirawan, Gunta; Setyowati, Rini
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MAY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i2.5674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Antara Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol; 2) Menganalisis Pengaruh Penerapan Model Mind Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa IV SDS Torsina III Singkawang yang berjumlah 59 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB di SDS Torsina III Singkawang yang berjumlah 59 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes soal keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan tes awal (Pre-Test) dan tes akhir (Post-Test) berjumlah 5 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik yang di analisis dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV SD antara kelas yang menggunakan model pembelajaran mind mapping dan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini ditunjukan dari taraf signifikansi antara kelas eksperimen 0,01 < 0,05, dan kelas kontrol 0,01 < 0,05. 2) Terdapat pengaruh model pembelajaran mind mapping siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV SD. Hal ini di tunjukan dari taraf signifikan 0,01 < 0,05.